Kamis, 11 Desember 2008

Gold, Glory and Ghost-Spell


Mungkin anda pernah membaca ini:

"Guru, hukum manakah yang terutama dalam hukum Taurat?"

Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi." -[Matius: 22:36-40; Markus 12:30-31, Lukas 10:27]

Di atas disebutkan kata, ‘Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri’. Nah, sekarang coba baca ini:

Setiap Colombus menginjakan kakinya dinegri asing, ia menancapkan Salib. Membuat deklarasi yang diperlukan -Requerimento- untuk mengklaim tanah bagi bos katoliknya di spanyol. Deklarasi itu berbunyi sbb:

"I certify to you that, with the help of God, we shall powerfully enter your country and shall make war against you..And shall subject you to the yoke and obedience of the church..and shall do you all mischief that we can, as to the vassals who do not obey and refuse to receive their lord and resist and contradict him” (D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992, P.66)

Terjemahan:
Aku nyatakan pada kalian bahwa, dengan bantuan dari Tuhan, kami akan dengan penuh kekuatan memasuk negara kalian dan akan berperang terhadap kalian..dan akan dipasangi kuk (diperbudak) dan patuh pada gereja..dan kana kami lakukan padamu segala keganasan yang mampu kami lakukan, berkenaan pada budak yang tidak patuh dan menolak menerima tuhan mereka dan bertahan menolak dan bertentangan dengannya 

Kepala suku Hatuey melarikan diri beserta orang-orangnya tetapi berhasil ditangkap dan dibakar hidup-hidup. Ketika dia sedang diikat di kayu, Pastor Fransiscan mendesaknya untuk mengakui Yesus sehingga jiwanya dapat pergi ke 'Sorga" dari pada ke neraka. Hatuey menjawab bahwa jika sorga itu adalah tempat bagi orang-orang Kristen maka dia lebih memilih pergi ke neraka.. (D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992, P.70) Apa yang terjadi pada Indian suku Arawak itu dilukiskan oleh saksi mata:

"The Spaniards found pleasure in inventing all kinds of odd cruelties..They built a long gibbet, long enough for the toes to touch the ground to prevent strangling, and hanged thirteen [natives] at a time in honor of Christ Our Saviour and the twelve Apostles...then, straw was wrapped around their torn bodies and they were burned alive." [D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992, P.72]

Terjemahan:
orang-orang spanyol menemukan kesenangan dalam menciptakan segala jenis kekejaman aneh..mereka membangun tiang gantungan panjang, cukup sepanjang jari kaki menyentuh tanah menjegah tercekik, dan menggantung 13 orang [penduduk asli] di saat itu untuk menghormati Yesus juru selamat kita dan 12 rasul..kemudian jerami di lilitkan sekeliling tubuh terluka mereka dan mereka di bakar hidup-hidup.

Or, on another occasion: "The Spaniards cut off the arm of one, the leg or hip of another, and from some their heads at one stroke, like butchers cutting up beef and mutton for market. Six hundred, including the cacique, were thus slain like brute beasts..Vasco [de Balboa] ordered forty of them to be torn to pieces by dogs." [D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992,P.83]

Terjemahan:
Atau, pada kejadian lainnya: "orang-orang spanyol, memotong lengan seseorang, kaki atau pinggul orang lainnya, dan beberapa kepala mereka dengan sekali tebas, seperti tukang daging memotong daging sapi dan kambing untuk pasar. 600 termasuk cacique [kepala suku], kemudian dibantai seperti binatang buas.. Vasco [dari Balboa] memerintahkan 40 dari mereka diterkam anjing-anjing hingga menjadi serpihan

The "island's population of about eight million people at the time of Columbus's arrival in 1492 already had declined by a third to a half before the year 1496 was out." Eventually all the island's natives were exterminated, so the Spaniards were "forced" to import slaves from other caribbean islands, who soon suffered the same fate. Thus "the Caribbean's millions of native people [were] thereby effectively liquidated in barely a quarter of a century". [D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992, P.72-73]

Terjemahan:
Populasi pulau sekitar 8 juta orang saat Kolumbus datang di tahun 1492 telah berkurang menjadi 1/3 hingga 1/2 nya sebelum tahun 1496 berakhir. Akhirnya seluruh penduduk pribumi pulau di bantai, sehingga orang-orang spanyol menjadi 'terpaksa' mengimport budak-budak dari pulau-pulai karibia lainnya, yang segera menderita pada nasib yang sama. Mereka 'jutaan penduduk pribumi karibia [yang] karenanya dengan efektifnya termusnahkan dalam hampir 1/4 abad

"In less than the normal lifetime of a single human being, an entire culture of millions of people, thousands of years resident in their homeland, had been exterminated." [D.Stannard, American Holocaust, Oxford University Press 1992, P.75]

terjemahan:
Dalam waktu kurang dari panjang umur normal seorang manusia, seluruh kebudayaan dari jutaan orang, ribuan tahun menghuni kampung halaman, telah dimusnahkan.

Yang di atas itu hanya contoh, namun bila anda berminat untuk mempelajari lebih banyak fakta sejarahnya silakan buka link dibawah ini:

Bagaimana?

Anda mungkin akan menjawab dalam hati, 'Ah..Masa iya manusia bisa sekejam itu atau benarkah agamanya yang mengajarkan itu...sumpeh mampus gw kaga percayaaa!' atau mungkin akan berkata 'Ah, itu sih manusia nya saja yang salah mengartikan alkitab..Kan udah jelas-jelas ALKITAB menyatakan, 'Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri'

Oh ya, itu benar alkitab memang menuliskan itu, TAPI coba lihat itu ketetapan keberapa?

'ketetapan kedua'. Nah, yang paling utama apa?

'ketetapan pertama'. Bunyinya apa?

'Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu'

Nah, sekarang tahu ngga darimana asal muasal dan bunyi sebenarnya ketetapan pertama itu?

'Coba tunjukan bagaimana bunyi aslinya'

Bunyi selengkapnya ada di Perjanjian lama pada kitab Ulangan 6:1-23:

"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah TUHAN, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, supaya seumur hidupmu engkau dan anak cucumu takut akan TUHAN, Allahmu, dan berpegang pada segala ketetapan dan perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu, dan supaya lanjut umurmu. Maka dengarlah, hai orang Israel! Lakukanlah itu dengan setia, supaya baik keadaanmu, dan supaya kamu menjadi sangat banyak, seperti yang dijanjikan TUHAN, Allah nenek moyangmu, kepadamu di suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.

Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa! Kasihilah TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu. Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau berbaring dan apabila engkau bangun.

Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu, dan haruslah engkau menuliskannya pada tiang pintu rumahmu dan pada pintu gerbangmu. Maka apabila TUHAN, Allahmu, telah membawa engkau masuk ke negeri yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, yakni Abraham, Ishak dan Yakub, untuk memberikannya kepadamu--kota- kota yang besar dan baik, yang tidak kaudirikan; rumah-rumah, penuh berisi berbagai-bagai barang baik, yang tidak kauisi; sumur-sumur yang tidak kaugali; kebun-kebun anggur dan kebun-kebun zaitun, yang tidak kautanami--dan apabila engkau sudah makan dan menjadi kenyang, maka berhati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, yang telah membawa kamu keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan. Engkau harus takut akan TUHAN, Allahmu; kepada Dia haruslah engkau beribadah dan demi nama-Nya haruslah engkau bersumpah.

Janganlah kamu mengikuti allah lain, dari antara allah bangsa-bangsa sekelilingmu, sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu di tengah-tengahmu, supaya jangan bangkit murka TUHAN, Allahmu, terhadap engkau, sehingga Ia memunahkan engkau dari muka bumi. Janganlah kamu mencobai TUHAN, Allahmu, seperti kamu mencobai Dia di Masa.

Haruslah kamu berpegang pada perintah, peringatan dan ketetapan TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan- Nya kepadamu; haruslah engkau melakukan apa yang benar dan baik di mata TUHAN, supaya baik keadaanmu dan engkau memasuki dan menduduki negeri yang baik, yang dijanjikan TUHAN dengan sumpah kepada nenek moyangmu, dengan mengusir semua musuhmu dari hadapanmu, seperti yang difirmankan TUHAN.

Apabila di kemudian hari anakmu bertanya kepadamu: Apakah peringatan, ketetapan dan peraturan itu, yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN Allah kita? maka haruslah engkau menjawab anakmu itu: Kita dahulu adalah budak Firaun di Mesir, tetapi TUHAN membawa kita keluar dari Mesir dengan tangan yang kuat. TUHAN membuat tanda-tanda dan mujizat-mujizat, yang besar dan yang mencelakakan, terhadap Mesir, terhadap Firaun dan seisi rumahnya, di depan mata kita; tetapi kita dibawa-Nya keluar dari sana, supaya kita dapat dibawa-Nya masuk untuk memberikan kepada kita negeri yang telah dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyang kita.

TUHAN, Allah kita, memerintahkan kepada kita untuk melakukan segala ketetapan itu dan untuk takut akan TUHAN, Allah kita, supaya senantiasa baik keadaan kita dan supaya Ia membiarkan kita hidup, seperti sekarang ini. Dan kita akan menjadi benar, apabila kita melakukan segenap perintah itu dengan setia di hadapan TUHAN, Allah kita, seperti yang diperintahkan- Nya kepada kita."

Sudah jelas?
yang dimaksud negeri BUKAN HANYA Yerusalem, tapi semua NEGERI yang yang tidak kaudirikan‘Lho..kan yang melakukan tindakan keji seperti contoh di atas bukan cuma orang/kelompok tapi juga pemerintahan?!’

Ketetapan Allah juga berjalan melalui tangan pemerintahan! sebagaimana di sebutkan di kitab Roma 13:1-4:

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat.

Pemerintah adalah alatnya, para imam gereja adalah jiwa/rohnya dengan senjata allah melawan ‘tipu muslihat iblis’ melakukan perang terhadap roh-roh jahat di udara kemanapun! Sebagaimana di sebutkan di Efesus 6:11-12:

Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.

Sekarang anda tidak akan pernah heran mengapa, kaum Nasrani baik melalui kelompok ataupun melalui pemerintahan hobby sekali menguasai bangsa lain, menjajah, menjarah, bahkan membakar manusia2 yang mereka cap tersesat dibawah kuasa kegelapan, meng-injilinya dengan dalih melawan roh-roh jahat di udara atas nama Allah!

Tidak lain dan tidak bukan karena MEMATUHI ketetapan pertama itu. Itulah dasar pijakan mereka

Gold and Glory merupakan upahnya!

Buat saya, tindakan biadab itu sangat jelas merupakan TINDAKAN IBLIS! Hanya iblis yang menyukai pertentangan, kekacauan, malapetaka, darah, darah dan darah dimana-mana!

ya..itu adalah gospel...yang merupakan kepanjangan dari

Ghost spell!

Namun, paling tidak sekarang dapat kita ketahui bahwa ternyata TINDAKAN MEREKA adalah sesuai DENGAN ALKITAB!



Ghost-spell
Ya! Ghost spell sudah menyusup masuk jauh kedalam, Pekerjaan itu dimulai dengan dengan meminjam nubuat-nubuatan yang ada di hukum taurat untuk mendeklarasikan dirinya sebagai Anak Allah dan sekaligus mesias. Nubuatan itu memang direkayasa, bahkan itu dilakukan Yesus sendiri. Ini bukan Fitna buktinya:

Lukas 22-35-38, Lalu Ia berkata kepada mereka: "Ketika Aku mengutus kamu dengan tiada membawa pundi-pundi, bekal dan kasut, adakah kamu kekurangan apa-apa?" Jawab mereka: "Suatupun tidak." Kata-Nya kepada mereka: "Tetapi sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang. Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak. Sebab apa yang tertulis tentang Aku sedang digenapi." Kata mereka: "Tuhan, ini dua pedang." Jawab-Nya: "Sudah cukup."

Kemudian lihat adegan ini:

Yohanes 18:10-11 Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus: "Sarungkan pedangmu itu; bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" [kurang lebih serupa disebutkan di Matius 26:51, Lukas 22: 52]

Matius 26:52 Maka kata Yesus kepadanya: "Masukkan pedang itu kembali ke dalam sarungnya, sebab barangsiapa menggunakan pedang, akan binasa oleh pedang.

Sudahkah anda lihat jelas, Sinetron ini?

Ia memang terbukti bukan sebagai Mesias [Lihat di sini dan di sini]. Ia murni 100% seorang manusia yang mempunyai ayah biologis bernama Joseph. Ada anekdot yang menarik dengan judul Putra Si Tukang Kayu itu:

Pada suatu hari Jesus pergi berjalan-jalan menyusuri tembok yang mengelilingi sorga. Ia mendengar suara lelaki tua memanggil-manggil dari balik tembok.

'Halo ... Halo?'

'Halo ... siapa itu?' sahut Jesus.

'Hanya orang malang, tukang kayu tua yang mecari putranya,' sahut lelaki tua itu.

Jantung Jesus berdegup kegirangan; iapun berseru,

'Joseph?'

Dengan kegirangan yang sama, suara dari balik sana segera menjawab, 'Pinokio?'

Beda dengan Pinokio si boneka kayu yang jelas-jelas bukan anak asli Joseph Gepeto, tapi Yesus 100 % adalah anak Joseph si tukang kayu. Buktinya:

Markus 6:3,
Bukankah Ia ini tukang kayu, anak Maria, saudara Yakobus, Yoses, Yudas dan Simon? Dan bukankah saudara-saudara- Nya yang perempuan ada bersama kita?" Lalu mereka kecewa dan menolak Dia.

Matius 13:55,
Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara- Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?

Gal 1:19,
Tetapi aku tidak melihat seorangpun dari rasul-rasul yang lain, kecuali Yakobus, saudara Tuhan Yesus

Yudas 1:1,
Dari Yudas, hamba Yesus Kristus dan saudara Yakobus, kepada mereka, yang terpanggil, yang dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus.

Jadi dari sperma Yoseph...selain Yesus lahir pula Yokobus! Jadi, jelas sekali bahwa ia manusia 100 %, punya ayah punya ibu dan punya saudara kandung! Bukan cuma itu Yesus tercatat mempunyai keluarga sendiri yaitu dua istri dan empat anak. Para pengikutnya sering mengatakan bahwa yesus adalah manusia 100% namun Ia juga 100% Allah!

Gelar sebagai Allah memang diberikan oleh para pengikutinya melalui suatu voting yang ketat di konsili 325 M. Sejak itu jadilah ia Allah. Berkenaan dengan ini ada satu anekdot menarik yang dikemas dalam percakapan pastor dan Rabbi:

Seorang Pastor Katolik sedang asik bercakap-cakap dengan seorang Rabbi(Pendeta Yahudi dan kemudian percakapan itu berubah menjadi sebuah diskusi tentang deskripsi pekerjaan masing-masing dan karir di kependetaan.

"Apa yang anda harapkan dikemudian hari dengan karir anda?", tanya sang Rabbi.

"Mmmmmh....saat ini, saya sedang berada pada posisi berikutnya untuk jabatan Monsignor," jawab Pastor.

"Ya, dan kemudian setelah itu apa?", tanya Rabbi.

"Ya..kedepannya saya dapat berkesempatan menjadi seorang uskup."

"Ya, dan lalu?"

"Jika saya benar-benar bekerja keras dan melakukan pekerjaan dengan baik sebagai uskup, maka sangat dimungkinkan bagi saya untuk menjadi seorang uskup agung."

"Oke, lalu apa?"

Mulai Jengkel, pastor itu menjawab, "dengan peruntungan dan benar-benar kerja keras, saya mungkin dapat menjadi seorang kardinal."

"Dan lalu?"

Bertambah jengkel, Pastor itu menjawab, "Baik, dengan banyak dan banyak keberuntungan dan disertai dengan kerja keras yang sulit dan benar-benar, Maka jika saya berada pada tempat yang tepat dan waktu yang tepat dan memainkan permainan politik dengan pas...ada kemungkinan saya dapat terpilih sebagai Paus."

"Ya, dan lalu apa?"

"Astaga…Tuhanku!!!" Teriak pastor itu, "Karir jabatan apa lagi yang kau harapkan aku untuk menjawab???…TUHAN?!!"

Kemudian Rabbi menjawab dengan santainya, "Kenapa tidak? Salah seorang “anak-anak” kami...bisa tuh..mendapatkan jabatan itu!!"

Kemudian dengan dalih meneguhkan hukum Taurat dan untuk Kemuliaan Allah, ajaran ini bermutasi menjadi untuk seluruh bangsa! Ya itu dilakukan Paulus, Lucunya para pengikutnya tidak mau menyadari bahwa

1. Paulus bukan rasul yang dipilih langsung oleh Yesus!


Dua belas Rasul Yesus dipilih bukan karena mereka yang menginginkan tapi karena Yesus yang memilih mereka

Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" [Yohanes 14:22]

Yesus menjawab: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” [Yoh 15:16]

Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul [Lukas 6:13; markus 3:13]

Ini adalah petunjuk penting, karena Yudas termasuk dari duabelas rasul yang duduk untuk Menghakimi kelak!

"Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia." - [Injil Matius 10:2-4, Lukas 6:14-16, markus 3:16-19]

Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. [Injil Matius 19:27-28, Lukas 22:30]

11 Rasul mengangkat rasul lain (bukan paulus)
Sebelum paulus terpilih ada 1 orang yang diangkat oleh mereka bersebelas sebagai pengganti Yudas! Menariknya lagi pengangkatan itu dilakukan berdasarkan adat Yahudi sebagaimana tercantum dalam kitab Mazmur, Yang terpilih menjadi rasul ke 12 adalah MATIAS/YUSTUS untuk jadi rasul ke 12 pengganti Yudas [Kisah Para Rasul 1:15-26]

Padahal, pemilihan mereka ber-12 dilakukan sendiri oleh yesus sendiri dan ada alasan yang mendasar yaitu alasan Iman dan perogratif Yesus ketika menjawab pertanyaan Yudas yang bukan Iskariot sebagaimana yang direkam di yohanes

Ini jelas suatu blunder dan blunder ini belum selesai, masih ada blunder yang lebih parah lagi!

Paulus Menjadi Rasul tanpa diangkat oleh Yesus langsung dan tanpa diangkat oleh 11 rasul yang tersisa

Paulus tiba2 masuk menjadi Rasul untuk bangsa lain. Ia adalah seorang Yahudi blasteran (bapaknya suku benyamin) berasal dari Turki (Tarsus) bernama Saulus. Ia mengaku bahwa Ia telah disambangi roh Yesus dan kemudian di angkat menjadi rasul untuk bangsa lain. Saulus tersebut dikemudian lebih dikenal dengan nama rasul Paulus. Hal Ini terjadi kurang lebih 3-6 tahun setelah meninggalnya Yesus. Kisah itu dinyatakan 3 (tiga) kali di kitab para rasul yaitu di [9:3-16; 22:6-22; 26:12-18]

2. Benarkah KESAKSIAN PAULUS?


"Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain."[Markus 14:56]

Mari kita uji!

Dikitab Kisah para rasul, terdapat kisah pertemuan dengan roh Yesus dan pengangkatannya.Di kitab ini pula kita temukan kesaksian-kesaksian yang tidak sesuai satu dengan yang lainnya:
  • 9:3-16 Dia berkata: Cahaya dari langit memancar dan mengelilingi Saulus, Ia rebah, Dia dan yang lain mendengar Suara tidak melihat seorangpun, Saulus 3 Hari tidak Makan dan Minum, Di Damsyik: Pelayan Yesus lainnya, Ananias, mendengarkan suara juga, meminta Ia mencari Saulus/Paulus di rumah Yudas dan memberikan kabar dari tuhan bahwa ia di utus untuk bangsa lain, raja-raja dan Bangsa Israel
  • 22:6-22 Dia berkata: cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi saulus, Dia rebah, Dia mendengar, Yang lain tidak mendengar tapi melihat cahaya, Ia ke damsik bertemu Ananias, Ia kembali ke Yerusalem, Di bait allah Ia melihat yesus dan Di utus kepada Bangsa lain
  • 26:12-18: Dia berkata, Cahaya dari langit meliputi dia dan Teman2nya, mereka semua rebah ketanah, Hanya paulus yang mendengar, Yesus menampakan diri memberikan perintah menjadi Utusan kepada bangsa lain, Ia kemudian kedamsyik tidak dalam posisi buta, tidak bertemu Ananias
Bagaimana mungkin pengalaman berkesan bertemu dengan Yesus! Atau pengalaman dramatis yang mengubah jalannya hidup bisa berbeda-beda satu dengan yang lainnya!
  1. Perbedaan pertama,cahaya itu mengelilingi paulus saja namun dilain pasal cahaya itu mengelilingi Ia dan semua orang
  2. Perbedaan kedua, Dia dan yang lain mendengar suara vs dilain pasal hanya dia yang mendengar suara
  3. Perbedaan ketiga, Mereka tidak melihat seorangpun vs yang lain melihat cahaya
  4. Perbedaan keempat, Yesus menampakan diri pada Saulus ditengah jalan menuju Damsyik Vs Yesus menampakan diri di Yerusalem tidak di tengah jalan menuju Damsyik
  5. Perbedaan kelima, Yesus yang menampakan diri pada Saulus di yerusalem yang memerintahkan ia menjadi rasul bangsa lain VS Ananias yang menyampaikan pesan untuk jadi rasul bangsa lain
Bagaimana mungkin pengalaman PALING BERKESAN bisa berbeda2?

Mungkin ada pendapat yang sampai ketelinga anda dan mengatakan bahwa apa yang dialami paulus, atau saulus pada kis 9 adalah kejadian yang paulus alami, ditulis oleh Lukas, penulis kisah para rasul. kis 22 menceritakan kesaksian paulus kepada orang2 yahudi di Yerusalem, dan kis 26 menceritakan kesaksian paulus kepada raja agripa. nah, perbedaan tentan apa yang paulus alami, dan kesaksian paulus di yerusalem dan kesaksian paulus dengan raja agripa, tentu saja bukan berarti bertolak belakang, melainkan sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.

Mereka yang berpendapat itu melupakan satu hal, bahwa yang bercerita ke Lukas, ke Agripa maupun kepada pencatat lainnya adalah TETAP PAULUS!

3. Kalau paulus adalah rasul untuk bangsa lain mengapa di KITAB WAHYU tidak tercatat ada BANGSA LAIN yang masuk SURGA?


Frase "SEGALA BANGSA" adalah berarti orang-orang yahudi dari segala bangsa:
    Waktu itu di Yerusalem diam ORANG-ORANG YAHUDI YANG SALEH DARI SEGALA BANGSA DIBAWAH KOLONG LANGIT.[KPR 2:5]
Dari syarat dan kondisi yang tercantum pada Matius 19:18-21; Lukas 18:20-21 dan Markus 10:19-21 maka penegasan mengenai SIAPA saja yang BERHAK mendapatkan KESELAMATAN tercantum jelas di KITAB WAHYU, sebuah kitab yang disusun oleh Yohanes di usia tuanya, tepatnya seperti yang tercantum di Wahyu 6, 7, 14 dan 20.

Mereka yang berhak masuk surga tercantum di Wahyu 6 dengan kata ‘dimateraikan’. Terdapat 7 Materai yang dibagi-bagikan HANYA kepada surgawan, mereka yang DISELAMATKAN dengan perincian sebagai berikut:
  • Materai 1, Penunggang seekor kuda putih, yang memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota.
  • Materai 2, Penunggang seekor kuda merah padam, kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar dan dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh,
  • Materai 3, Penunggang seekor kuda hitam, yang memegang sebuah timbangan di tangannya.
  • Materai 4, Penunggang seekor kuda hijau kuning, yang bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi (Wahyu 6:1-8)
  • Materai 5, Di anugarehkan kepada jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka ini kemudian diberikan baju putih dan disuruh menunggu sampai genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.(Wahyu 6:9-11), keterangan dengan bentuk yang sama disebutkan di Wahyu 20:4, Yaitu ‘jiwa-jiwa, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; (maksudnya adalah tanda 666 sebagai mana di maksud di Wahyu 13:16)
  • Materai 6, Malaikat HANYA memberikannya untuk 12 suku israel yaitu suku yehuda, ruben, Gad, Asyer, Naftali, Manasye, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin dan masing-masing suku banyaknya 12.000 orang, jadi jumlah totalnya 144.000 (Wahyu 7:4-8) dan di MATERAIKAN DI DAHI mereka .(Wahyu 7:3)
  • Materai 7, Tidak diberikan kepada siapapun lagi. (8:1)
Dalam kitab Wahyu, Yohanes hanya melihat Materai 7 di buka (Wahyu 8:1), namun sampai dengan Wahyu 10:5-7, tidak ada kalimat-kalimat yang menyatakan materai tersebut di gunakan untuk apa dan/atau siapa. Hanya dikatakan waktunya sudah habis. Kemudian penggunaan kata materai sampai dengan habisnya kitab Wahyu, hanya muncul dua kali lagi yaitu di:

Why 10:1-4, Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah(rahasiakanlah) apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"

Why 20:1-3... Lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan Malaikat memeteraikannya di atasnya, supaya jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Di Wahyu 19:11-21: Pintu Sorga terbuka, ada seseorang bernama ‘Firman Allah’, (ini adalah kode nama untuk Yesus, anak Domba) dari mulutnya keluar Pedang, yang akan memukul segala bangsa, menggembalakan dengan Gadabesi dan murka Allah, yang mengakibatkan semua yang melawannya dibunuh dengan PEDANG.
Dan pada Wahyu 20:1-3, Materai itu digunakan untuk menutup jurang maut.

Apakah sama sekali tidak di singgung adanya bangsa-bangsa lainnya yang di materaikan di Kitab Wahyu?

Tidak ada.


Kalimat-kalimat yang ada adalah Setelah peristiwa pembukaan Materai ke 6 dan kemudian DIMATERAIKAN di DAHI hanya kepada Suku israel, maka Wahyu 7:9, hanya menuliskan bahwa Yohanes melihat suatu kumpulan besar orang banyak (tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa, suku kaum dan bahasa) berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba (Yesus) dengan memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Namun, sampai dengan habisnya Kitab Wahyu TIDAK ADA SATU PETUNJUK APAPUN bahwa Yohanes Melihat/Mendengar/mengetahui bahwa Sekumpulan bangsa lain dimateraikan. Pada Wahyu 7:13-17, detailnya adalah sebagai berikut:

Yohanes melihat sekumpulan bangsa lain dengan memakai baju putih

Tidak ada laporan Yohanes yang mengatakan bahwa sekumpulan bangsa lain dari segala bahasa dan suku lain, dimana mereka memakai baju putih adalah merupakan baju yang diberikan Allah seperti pada peristiwa jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki (dimaterai ke 5, Wahyu 6:9-11)

Yohanes, ditanya oleh salah seorang dari tetua itu: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" (Ini adalah pertanyaan ANEH, Koq bisa seorang PENGHUNI SURGA tidak mengetahuinya!!!)

Yohanes mengatakan Tetua yang lebih tahu., Kemudian Tetua yang sama itu berkata bahwa “"Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Setelah jawaban Tetua tersebut, sampai dengan Kitab Wahyu habis, sama sekali tidak ada keterangan mengenai keputusan allah bahwa bangsa lain juga diselamatkan! Atau boleh masuk surga (why 7:13-17)

Tetua itu, tidak tahu siapa mereka itu namun telah berani menyatakan kepastian!

Catatlah bahwa itu adalah pernyataan Tetua dan bukan perkataan atau janji Yesus apalagi Janji Allah. Ingat Matius 7:12 disebutkan kata Hukum Taurat, yang jelas diperuntukan untuk orang yahudi, kemudian di Matius 7:21-23: dikatakan:

Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Juga di Matius 25:31-34, 41

Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan...Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.

Anda bisa lihat penegasannya ada di 2 pasal terakhir Kitab Wahyu, yaitu di Wahyu 21: 12-14 dinyatakan bahwa 12 gerbang surga tertulis nama 12 suku Israel dan juga tertulis 12 rasul anak Domba (Paulus dan Matias tidak termasuk 12 Rasul).

Kemudian di Wahyu 21:24-27 disebutkan telak:

Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu

Bangsa-bangsa dan yang tertulis di kitab kehidupan tersebut tertulis jelas di Pasal terakhir Kitab Wahyu yaitu Wahyu 22:23-24:

Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis DI DAHI mereka. (di Wahyu 7:3, Dimateraikan di Dahi Mereka, yaitu 12 Suku Israel (7:4-8, 14-15)

Ini merupakan pengulangan sebagaimana yang tercantum di Wahyu 14:1-5 :

Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu (Why 14:3). Mereka adalah:
  • orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
  • Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
  • Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. (Why 14:4)
  • Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. (Why 14:5)
Dari keterangan di atas, maka dapat diketahui:

Mereka yang di materaikan dengan materai ke 5 adalah orang Israel (Wahyu 14:4)!

Orang yang tidak menikah, tidak berzina, Orang yang mengikuti kemana saja Yesus selama hidupnya, Orang yang tidak berdusta dan tercela semuanya adalah Orang Israel

Tidak ada bangsa lain kecuali hanya bangsa Israel yang banyaknya 144.000 orang saja.

Jadi sudah sangat jelas bahwa tidak ada GARANSI keselamatan apapun yang tertulis di Alkitab untuk Bangsa lain selain Bangsa Israel.

4. Dan yang terakhir adalah pengakuan Paulus sendiri yang dengan cerdiknya disisipkan pada kotbahnya dihadapan bangsa BUKAN Yahudi bahwa Ia telah berdusta! di Roma 3:7


Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?

Anda telah di Ingatkan!


Artikel berkaitan lainnya: