Minggu, 10 Februari 2008

Masakan Cina yang telah di Supervisi!

Ketika seorang Rabbi (Pendeta Yahudi) berjalan pulang dari kuilnya, Ia melihat salah satu sahabat baiknya, seorang yang saleh dan cerdas yang kerapkali unggul darinya ketika beradu argumen,

Sahabatnya itu masuk ke sebuah restoran cina (sesuatu yang termasuk tidak halal dalam tradisi Yahudi). Ia terkejut dan bergegas berjalan untuk berusaha mencegahnya.

Berdiri di depan pintu resetoran, Ia kemudian mengamati sahabatnya berbicara dengan pelayan dan menunjuk pada daftar menu makanan. Tidak berapa lama kemudian pelayan tadi muncul kembali dengan membawa senampan besar penuh dengan hidangan tulang rusuk hewan, udang dengan saus lobster, crab Rangoon (daging kepiting dengan saus keju, bawang putih, telur, digoreng dengan minyak sayur) dan makanan-makanan lainnya yang termasuk makanan tidak halal dalam aturan makanan kaum yahudi (kosher meal) yang bahkan sang Rabbi-pun tidak akan berani membayangkannya walaupun hanya dalam pikiran saja.

Saat sahabatnya mulai makan dengan menggunakan sumpit, Sang Rabbi-pun sudah tak tahan, Ia bagai kebakaran jenggot, masuk ke dalam restoran dan menegur sahabatnya:

"Morris, Apa-apan yang telah kau lakukan ini?!…Aku melihatmu masuk ke restoran ini…memesan makanan najis ini dan sekarang kamu malah makannya…ini telah melanggar semua ajaran kita tentang aturan makanan!…Kau malah…terlihat begitu menikmatinya!….Sungguh sangat tidak pantas dengan reputasimu yang alim itu!!!"

Morris kemudian balas bertanya:

“Bapa, Apakah kau melihatku memasuki restoran ini?.." Rabbi meng-iya-kan dengan menganggukan kepalanya…

"Apakah Bapa melihatku memesan makanan ini?..” Rabbi itu juga meng-iya-kan ….

"Apakah Bapa melihat pelayan membawakanku makanan ini?.." Lagi, Rabbi itu meng-iya-kan….

"Dan, Apakah bapa melihatku memakannya?". Lagi-lagi Rabbi itu juga meng-iya-kan dengan menganggukan kepalanya…

"Nah, Rabbi..aku lihat sudah tidak ada masalah disini….semua berjalan sesuai dengan tata aturan ke-Rabbian kita…Jadi semua sudah di bawah pengawasan ketat Bapa Rabbi, bukan?!”


Dari:
http://www.beliefnet.com/dailyjoke/DailyJoke.aspx?QID=5417


0 KOMENTAR ANDA:

Posting Komentar