Aku memang memerintah dengan tanganbesi!
Namun juga Kuperintah dengan senyum!
Aku telah demonstrasikan arti memerintah pada kalian!
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Namun juga Kuperintah dengan senyum!
Aku telah demonstrasikan arti memerintah pada kalian!
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Aku lakukan itu, karena aku tahu bagaimana Bangsaku!
Aku lakukan itu, karena aku tahu kemana Ku bawa Bangsaku!
Aku lakukan itu, karena aku tahu kalian tak tahu mau kemana!
Aku lakukan itu, karena aku tahu kemana Ku bawa Bangsaku!
Aku lakukan itu, karena aku tahu kalian tak tahu mau kemana!
Aku sudah berbuat banyak dalam hidupku
Aku sudah habiskan waktuku untuk kalian semua
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Aku sudah habiskan waktuku untuk kalian semua
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Aku tahu, banyak dari kalian menggerutu atas keputusan-keputusan ku..
Aku tahu, banyak dari kalian mengambil keuntungan saat dengan ku..
Aku tahu, banyak dari kalian yang berpikir masih butuh perlindunganku..
Sudah cukup hari ku untuk negara ini
Sudah kulihat karyaku untuk bangsa ini
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Aku tahu, banyak dari kalian mengambil keuntungan saat dengan ku..
Aku tahu, banyak dari kalian yang berpikir masih butuh perlindunganku..
Sudah cukup hari ku untuk negara ini
Sudah kulihat karyaku untuk bangsa ini
Telah Ku sajikan nasi goreng seharga Rp 300,-
Ku tahu ada proses peradilan untuk ku, terserahlah apapun mau kalian!
Namun kutahu jelas bahwa ada Keledai yang terpilih setelahku,
Bahkan tak mampu mengelola Kedelai!
Apalagi membuat nasi goreng seharga Rp 300,-
Namun kutahu jelas bahwa ada Keledai yang terpilih setelahku,
Bahkan tak mampu mengelola Kedelai!
Apalagi membuat nasi goreng seharga Rp 300,-
Bukan cuma itu!
Ketika semua kroniku berpesta! Toh tak ada rakyatku yang kelaparan
Buat apa lagi kau usik hari-hari akhirku!
Lagi, lagi dan lagi!
Sungguh para Keledai dungu!
Tak mampu berbuat kecuali menggerutu!
Ketika semua kroniku berpesta! Toh tak ada rakyatku yang kelaparan
Buat apa lagi kau usik hari-hari akhirku!
Lagi, lagi dan lagi!
Sungguh para Keledai dungu!
Tak mampu berbuat kecuali menggerutu!
’ Untuk Seorang Soeharto
Sabtu sore, 19 Jan 2008
(8 Juni 1921- 27 Januari 2008),
Memerintah 32 Tahun,
Dirawat 23 hari di RS Pertamina,
Meninggal jam 13.10 di Usia 87 tahun
Memerintah 32 Tahun,
Dirawat 23 hari di RS Pertamina,
Meninggal jam 13.10 di Usia 87 tahun
0 KOMENTAR ANDA:
Posting Komentar