Pengantar
Suatu ketika, saya membaca tulisan dengan judul ‘Adakah Keselamatan di Luar Gereja?’ dari seorang yang bernama Eddy TG yang menekankan alasan-alasan mengapa sebaikya pindah keyakinan menjadi Kristen. Target pasar tulisan itu terutama ditujukan pada para penganut non Abrahamik. Kemudian terjadilah tanya-jawab dengannya. Mengingat pentingnya pesan yang terkandung dalam tanya-jawab tersebut, maka itu saya daur ulang dengan sistematika sbb:
- Tips: Cara Ampuh Menghadapi Penginjil yang Gigih
- Artikel Eddy TG: Adakah Keselamatan di Luar Gereja ?
- Tanggapan dan Jawaban antara Saya dan Eddy TG
- The Truth is IN SIDE :
- PERINGATAN: Syarat dan Kondisi yang WAJIB dipenuhi sebelum Mendapatkan GARANSI Keselamatan
- Peringatan: Lucifer, Sama-el, Bel-el, Beelzebul, Allah, YHWH, YAHOVAH, Setan dan Iblis ternyata adalah Tuhan!
- PENTING: ini tentang Kapling TANAH bukan kapling SURGA yang BUKAN HANYA untuk suku israel ASLI
- KISAH SUKSES: Kelompok Orang yang SUDAH PASTI Mendapatkan Keselamatan Surga.
- Penting: Paulus, Nasrani, Kafir, Kristen, Kitab Para Rasul, Ibnu Sirah dan Ibnu kathir
- Kapan: Pembukuan Alkitab, Sistematika dan Kontroversinya
- Kapan: Perhitungan Hari kaum Yahudi, Hari Sabat, Wafatnya Yesus
- Kelahiran Yesus: Dimana? Kapan? Bulannya? Koq Beda 12 tahun antara Matius VS Lukas?
- KONSILI NICEA 325 M: Hajatan Pengukuhan Tuhan dan Keimanan
- PERLU DIKETAHUI: Yesus mempunyai 2 Istri dan Anak
- BUKTI SEJARAH: Ajaran Kasih VS Pelaksaannya
- PENUTUP: Fiksi tidaklah selalu Fiksi, Kitab Suci tidaklah selalu Suci
[Kembali]
KISAH SUKSES: Kelompok Orang yang SUDAH PASTI mendapatkan Keselamatan Surga
Frase "SEGALA BANGSA" adalah berarti orang-orang yahudi dari segala bangsa:
- Waktu itu di Yerusalem diam ORANG-ORANG YAHUDI YANG SALEH DARI SEGALA BANGSA DIBAWAH KOLONG LANGIT.[KPR 2:5]
Mereka yang berhak masuk surga tercantum di Wahyu 6 dengan kata ‘dimateraikan’. Terdapat 7 Materai yang dibagi-bagikan HANYA kepada surgawan, mereka yang DISELAMATKAN dengan perincian sebagai berikut:
- Materai 1, Penunggang seekor kuda putih, yang memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota.
- Materai 2, Penunggang seekor kuda merah padam, kepadanya dikaruniakan sebilah pedang yang besar dan dikaruniakan kuasa untuk mengambil damai sejahtera dari atas bumi, sehingga mereka saling membunuh,.
- Materai 3, Penunggang seekor kuda hitam, yang memegang sebuah timbangan di tangannya.
- Materai 4, Penunggang seekor kuda hijau kuning, yang bernama Maut dan kerajaan maut mengikutinya. Kepada mereka diberikan kuasa atas seperempat dari bumi untuk membunuh dengan pedang, dan dengan kelaparan dan sampar, dan dengan binatang-binatang buas yang di bumi (Wahyu 6:1-8)
- Materai 5, Di anugarehkan kepada jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki. Mereka ini kemudian diberikan baju putih dan disuruh menunggu sampai genap jumlah kawan-kawan pelayan dan saudara-saudara mereka, yang akan dibunuh sama seperti mereka.(Wahyu 6:9-11), keterangan dengan bentuk yang sama disebutkan di Wahyu 20:4, Yaitu ‘jiwa-jiwa, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; (maksudnya adalah tanda 666 sebagai mana di maksud di Wahyu 13:16)
- Materai 6, Malaikat HANYA memberikannya untuk 12 suku israel yaitu suku yehuda, ruben, Gad, Asyer, Naftali, Manasye, Simeon, Lewi, Isakhar, Zebulon, Yusuf, Benyamin dan masing-masing suku banyaknya 12.000 orang, jadi jumlah totalnya 144.000 (Wahyu 7:4-8) dan di MATERAIKAN DI DAHI mereka .(Wahyu 7:3)
- Materai 7, Tidak diberikan kepada siapapun lagi. (8:1)
- Why 10:1-4, Dan sesudah ketujuh guruh itu selesai berbicara, aku mau menuliskannya, tetapi aku mendengar suatu suara dari sorga berkata: "Meteraikanlah(rahasiakanlah) apa yang dikatakan oleh ketujuh guruh itu dan janganlah engkau menuliskannya!"
- Why 20:1-3... Lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan Malaikat memeteraikannya di atasnya, supaya jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
Dan pada Wahyu 20:1-3, Materai itu digunakan untuk menutup jurang maut.
Apakah sama sekali tidak di singgung adanya bangsa-bangsa lainnya yang di materaikan di Kitab Wahyu?
Tidak ada.
Kalimat-kalimat yang ada adalah Setelah peristiwa pembukaan Materai ke 6 dan kemudian DIMATERAIKAN di DAHI hanya kepada Suku israel, maka Wahyu 7:9, hanya menuliskan bahwa Yohanes melihat suatu kumpulan besar orang banyak (tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa, suku kaum dan bahasa) berdiri di hadapan takhta dan di hadapan Anak Domba (Yesus) dengan memakai jubah putih dan memegang daun-daun palem di tangan mereka. Namun, sampai dengan habisnya Kitab Wahyu TIDAK ADA SATU PETUNJUK APAPUN bahwa Yohanes Melihat/Mendengar/mengetahui bahwa Sekumpulan bangsa lain dimateraikan. Pada Wahyu 7:13-17, detailnya adalah sebagai berikut:
Yohanes melihat sekumpulan bangsa lain dengan memakai baju putih
Tidak ada laporan Yohanes yang mengatakan bahwa sekumpulan bangsa lain dari segala bahasa dan suku lain, dimana mereka memakai baju putih adalah merupakan baju yang diberikan Allah seperti pada peristiwa jiwa-jiwa yang telah dibunuh oleh karena firman Allah dan oleh karena kesaksian yang mereka miliki (dimaterai ke 5, Wahyu 6:9-11)
Yohanes,ditanya oleh salah seorang dari tetua itu: "Siapakah mereka yang memakai jubah putih itu dan dari manakah mereka datang?" (Ini adalah pertanyaan ANEH, Koq bisa seorang PENGHUNI SURGA tidak mengetahuinya!!!)
Yohanes mengatakan Tetua yang lebih tahu., Kemudian Tetua yang sama itu berkata bahwa “"Mereka ini adalah orang-orang yang keluar dari kesusahan yang besar; dan mereka telah mencuci jubah mereka dan membuatnya putih di dalam darah Anak Domba. Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Setelah jawaban Tetua tersebut, sampai dengan Kitab Wahyu habis, sama sekali tidak ada keterangan mengenai keputusan allah bahwa bangsa lain juga diselamatkan! Atau boleh masuk surga (why 7:13-17)
Tetua itu, tidak tahu siapa mereka itu namun telah berani menyatakan kepastian! Catatlah bahwa itu adalah pernyataan Tetua dan bukan perkataan atau janji Yesus apalagi Janji Allah. Ingat Matius 7:12 disebutkan kata Hukum Taurat, yang jelas diperuntukan untuk orang yahudi, kemudian di Matius 7:21-23: dikatakan:
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
Juga di Matius 25:31-34, 41
Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya. Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing, dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan...Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang-orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya.
Anda bisa lihat penegasannya ada di 2 pasal terakhir Kitab Wahyu, yaitu di Wahyu 21: 12 14 dinyatakan bahwa 12 gerbang surga tertulis nama 12 suku Israel dan juga tertulis 12 rasul anak Domba (Paulus dan Matias tidak termasuk 12 Rasul).
Kemudian di Wahyu 21:24-27 disebutkan telak:
Dan bangsa-bangsa akan berjalan di dalam cahayanya dan raja-raja di bumi membawa kekayaan mereka kepadanya; dan pintu-pintu gerbangnya tidak akan ditutup pada siang hari, sebab malam tidak akan ada lagi di sana; dan kekayaan dan hormat bangsa-bangsa akan dibawa kepadanya. Tetapi tidak akan masuk ke dalamnya sesuatu yang najis, atau orang yang melakukan kekejian atau dusta, tetapi hanya mereka yang namanya tertulis di dalam kitab kehidupan Anak Domba itu
bangsa-bangsa dan yang tertulis di kitab kehidupan tersebut tertulis jelas di Pasal terakhir Kitab Wahyu yaitu Wahyu 22:23-24:
Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya, dan mereka akan melihat wajah-Nya, dan nama-Nya akan tertulis DI DAHI mereka. (di Wahyu 7:3, Dimateraikan di Dahi Mereka, yaitu 12 Suku Israel (7:4-8, 14-15)
Ini merupakan pengulangan sebagaimana yang tercantum di Wahyu 14:1-5 :
[14:1-5] Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya. Dan aku mendengar suatu suara dari langit bagaikan desau air bah dan bagaikan deru guruh yang dahsyat. Dan suara yang kudengar itu seperti bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu, dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu (Why 14:3). Mereka adalah:
- orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan.
- Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi.
- Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu. (Why 14:4)
- Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela. (Why 14:5)
- Mereka yang di materaikan dengan materai ke 5 adalah orang Israel (Wahyu 14:4)!
- Orang yang tidak menikah, tidak berzina, Orang yang mengikuti kemana saja Yesus selama hidupnya, Orang yang tidak berdusta dan tercela semuanya adalah Orang Israel
- Tidak ada bangsa lain kecuali hanya bangsa Israel yang banyaknya 144.000 orang saja.
Di Abrahamik, Musa adalah satu-satunya Nabi pendiri yang wafat wajar karena tua [Ulangan 34.1-7], sisa lainnya, yaitu Yesus + 12 Rasulnya, wafat sengsara mengerikan.
Mengapa?
Di TAURAT disebutkan nasib mereka yang menghujat Allah ADALAH MATI [Imanat 24:16]. Seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi nama-Ku perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakannya, atau yang berkata demi nama allah lain, NABI ITU HARUS MATI [Ulangan 18.20]. TUHAN akan membinasakannya [Imanat 23:30], bahkan memerintahkan untuk DIBINASAKAN [Bil 9:13] juga lewat PEMERINTAHAN karena berasal dari Allah dan hamba Allah untuk membalaskan murka Allah [Roma 13:1-7] ataupun via Roh kudus, sosok mengerikan yang tidak akan mengampuni segala dosa, penentang dan penghujatnya di dunia ini ataupun yang akan datang (Mat. 12:31-32; Mrk. 3:29; Luk. 12:10) misal kejadian Anias mati saat mendustakan Roh kudus (KPR 5.3-5), juga Istrinya mati saat mencobai roh itu (KPR 5.7-10).
Pokoknya,
"setiap pelanggaran dan ketidaktaatan mendapat balasan yang setimpal" [Ibrani 2.2], Betapa lebih beratnya hukuman yang harus dijatuhkan, yang menginjak-injak Anak Allah (bisa malaikat dan juga setan), yang menganggap najis darah perjanjian yang menguduskannya, dan yang menghina Roh kasih karunia? bahwa "Pembalasan adalah hak-Ku..yang akan menuntut pembalasan...Tuhan akan menghakimi umat-Nya." Ngeri benar, kalau jatuh ke dalam tangan Allah yang hidup. [Ibrani 10.29-31, juga sebagian di Rom 12.19]. Juga dikatakan Tuhan akan membalas setiap orang menurut perbuatannya [Roma 2.6], tidak memandang bulu [Rom 2.11], yang berdosa tanpa hukum Taurat akan binasa tanpa hukum Taurat; dan semua orang yang berdosa di bawah hukum Taurat akan dihakimi oleh hukum Taurat. [Rom 2.12] bahwa Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini. [1 Tes 4.6] sebab adil bagi Allah untuk membalaskan penindasan kepada mereka yang menindas kamu [II Tes 1.6]
Yesus dan para rasulnya...termakan kata-kata mereka sendiri..
Yesus setelah kerap dilempari batu [Yoh 8:59, Yoh 10:31] saban kemunculannya: "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."[Yoh 10:33], kemudian tertangkap, dipenjara, mengalami siksaan dan akhirnya wafat mengerikan
Bahkan,
Para rasul Yesus-pun, semuanya, wafat mengerikan (ref: Papias uskup Hierapolis/60-163 M, Tertulian/160-220 M, Eusebius/265-340 M, Jerome/340-420 M), semuanya dihukum secara mengerikan oleh Roh Kudus dan Allah:
- Matius, di hukum siksa sebelum mati dan akhirnya dibunuh dengan pedang di Etiopia.
- Markus, di hukum dengan badannya diseret hidup2 dengan kuda melalui jalan2 yg penuh batu hingga menemui ajalnya di Alexandria (Mesir).
- Lukas, berkotbah di Yunani dihadapan orang-orang beragama lain akhirnya mati tiang gantungan.
- Petrus, disalib dengan kepala di bawah secara huruf X, jaman Nero.
- Yakobus saudara tiri Yesus dan pemimpin gereja di Yerusalem, dilempar dari puncak Bait Allah.
- Yakobus anak Zebedeus, seorang nelayan, murid pertama Yesus, dipenggal kepalanya di Yerusalem.
- Bartolomeus, dikenal sebagai Natanael, menjadi misionaris di Asia, mati karena dihukum cambuk di Armenia.
- Andreas, disalib dan di cambuk seperti Petrus dgn cara X di Patras,Yunani.
- Thomas, mati ditusuk oleh tombak di India.
- Yudas saudara Yesus dihukum mati dgn panah.
- Yudas Iskariot, berita kematiannya simpang siur,
di Injil matius 27.3-5: Ia mengembalikan uang ke Imam-imam kepala, kemudian imam kepala membeli tanah dengan uang itu untuk kuburan orang asing, kemudian Yudas mati menggantung diri.
Namun di KPR 1.18-19: Yudas membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, jatuh tertelungkup, perutnya terbelah semua isi perutnya tertumpah ke luar.
Di Injil Yudas 44-45: Yudas mengatakan ia mendapat penglihatan bahwa Ia akan di rajam dan di siksa kejam oleh 12 rasul lainnya.
Malah Uskup Apollinaris dari Laodikia/310-390 M: "Yudas tidak mati tergantung, tetapi tetap hidup,..KPR menjelaskannya... Dan Papias, murid Yohanes, mencatat hal ini dengan sangat jelas".
Papias dalam vol 4 "Exegeses of the Words of the Lord", bahwa Yudas wafat karena penyakitnya: "Yudas berjalan sebagai contoh kefasikan dunia ini, tubuhnya menjadi begitu gemuk, sehingga keretapun sulit melewatinya, bahkan bagian kepalanya sangat besar. hingga matanya, kata mereka, begitu besarnya sulit melihat cahaya, bahkan dengan alat dokter dengan optik..Alat kelaminnya tampak menjijikan dan lebih besar dari semuanya tanpa bentuk, dari tubuhnya mengalir nanah dan cacing,..Dan setelah banyak tersiksa, mereka berkata, ketika dia sampai di akhir hidupnya di tempatnya sendiri..".
Kisah berkembang lagi menjadi kombinasi setelah selamat gantung diri, mati ditabrak kereta, sebagaimana disampaikan komentator injil abad ke-7 M, Theophylact: "..dia meletakkan leher digantungan dan menggantung diri di pohon tertentu, tetapi pohonnya melengkung ke bawah dan dia terus hidup,..mereka mengatakan Ia tergelicir tidak dapat berjalan di tempat di mana kereta dengan mudahnya lewat, jatuh dengan wajahnya dan terkoyak, seperti dikatakan Lukas dalam KPR" ["THE SECRETS OF JUDAS The Story of the Misunderstood Disciple and His Lost Gospel", JAMES M. ROBINSON, 2007, hal.79-80 yang mengutip Morton S. Enslin, “How the Story Grew: Judas in Fact and Fiction,” di Festschrift oleh F.W. Gingrich, ed. E. H. Barth dan R. Cocroft (Leiden: Brill, 1972), juga dikutip Klassen, Judas, 173] - Matias, rasul pengganti Yudas Iscariot, dihukum rajam dan akhirnya dipenggal kepalanya.
- Barnabas, mati dihukum rajam di Salonica.
- Paulus, terlama dari semuanya dipenjara, dan setelah disiksa, kemudian dipenggal Nero.
- Yohanes, riwayat akhir hidupnya, saling bertolak belakang:
- Hidup sampai tua, menurut The Acts of John/Kisah rasul Yohanes (Dari The Apocryphal NT), mulai abad ke-2: Dihadapan Domitian, Yohanes minum racun namun selamat dan diasingkan ke Patmos. Menariknya pada "introduction" disebutkan semua kisah ini ada belakangan, yang juga diketahui Tertulian ("ON THE "PRESCRIPTION" OF HERETICS", ch.36) dan para penulis latin lainnya, yang TIDAK SATUPUN dari penulis Yunani, bahwa entah Domitian di Roma ataukah Prokonsul di Ephesus merebus Yohanes dalam minyak mendidih namun selamat (dan diasingkan ke pulau), ini adalah ganjil karena TIDAK SATU penulis Yunani menuliskan ini. Katolik Encyclopaedia menuslikan: Semua cerita kisah rasul Yohanes (Acts of John), muncul mulai abad ke-2, adalah buatan tanpa basis sejarah (unhistorical invention).
- Mati sebagai martir, menurut Papias uskup Hierapolis, seorang Yunani (murid Yohanes, ini juga dikatakan Eusebius ("ad annum Abrah 2114"), Jerome (Ep. lxxv, "Ad Theodoram", iii, "Illustrious Men" 18, juga Irenæus/130-202 M di "Against Heresies V.33.4), yaitu berdasarkan buku volume ke-2nya Papias yang dikutip Philip dari Side/380-431 M: "Yohanes dan Yokobus menjadi martir akibat perbuatan orang Yahudi" (Epitome, codex Baroccianus 142), juga dalam tulisan George Harmatolos/842-867 M (Chronicon, codex Coislinianus 305). Kemudian anehnya, Eusebius sendiri ambigu, karena juga mengatakan Yohanes sebagai martir dan guru (Eusebius, History of the Church 3.31.1-3).
Kemudian, di jurnal Theologi Vol.8, No.3 (Jul., 1904), pp. 539-554, "Martirdom Rasul Yohanes", F. P. Badham: kalender kuno Syria tanggal 27 Desember tertulis nama martir, "Yohanes dan Yakobus, di Yerusalem"..Juga kalender Armenian untuk tanggal 28 Desember, Ethiopic, tanggal 27 Desember. The Gothico-Gallic missal sfesifik menyajikannya sebagai martir: "Natale Apostolorum Jacobi et Joannis" juga Kalender Carthaginian. Juga di tract De Rebaptismate, 250 M: "..anak-anak Zebedeus..mereka di baptis tidak hanya dengan air namun juga dengan darah mereka sendiri".. Clement dari Alexandria/150-215 M juga mengatakan bahwa seluruh rasul wafat 70 M berakhir di tangan Nero.
[Kembali]
Paulus, Nasrani, kafir, Kristen, Kitab Para Rasul, Ibnu Sirah dan Ibnu kathir
Terdapat satu tuduhan terhadap kaum Kristen bahwa Penginjilan yang dilakukan lebih banyak ditujukan kepada orang-orang buta huruf, miskin dan/atau bodoh. Ternyata tuduhan mengenai hal ini sudah berumur sangat tua dan setua umur penyebaran kristen sendiri.
Di Injil, dinyatakan bahwa sebagian besar murid Yesus hanyalah rakyat jelata dari Galilea, para nelayan tak terpelajar, misalnya. Dua dari mereka, Petrus dan Yohanes, dengan jelas dikatakan "buta huruf' di buku Kisah para rasul (4:13). Rasul Paulus menunjukkan kepada jemaat Korintus bahwa "tidak banyak dari kamu yang berhikmat menurut standar manusia" (1 Kor. 1:27, dalam beberapa terjemahan ayat 26). Juga di penggala kalimat "...dibacakan kepada semua” (1 Tes. 5:27), "..bacakanlah surat ini kepada jemaat" (Kol.4:16). Ingatlah juga laporan Justin Martyr yang mengatakan bahwa "..dan kisah para rasul atau tulisan para nabi dibacakan, sepanjang waktu.." (I Apol. 67) dan misalnya "Diberkatilah orang yang membacakan kata-kata nubuat ini dan diberkatilah orang yang mendengarkannya” (1:3).
Pada abad ke 2 Masihi ada seorang kafir terpelajar bernama celcus yang menuduh para penginjil mengincar orang miskin, buta huruf dan bodoh melalui sebuah buku berjudul Firman yang Sebenarnya. Dari kutipan-kutipan yang dimuat dalam tulisan-tulisan bapa gereja Kristen yang terkenal, Origen (hidup sekitar tujuh puluh tahun setelah Celsus) menulis tanggapan terhadap tuduhan-tuduhan Celsus. Buku Origen, Melawan Celsus, dimulai dengan mengutip tuduhan Celsus kalimat demi kalimat, sebelum mengajukan penolakannya terhadap pendapat Celsus. Jadi walaupun buku celcus ‘firman yang sebenarnya’ tidak ada lagi dimuka bumi ini namun dapat dilihat di jawaban buku origen ‘melawan celcus’. Salah satu tuduhan itu mengatakan bahwa orang Kristen adalah orang-orang bodoh dari kelas bawah. Perhatikan tuduhan-tuduhan Celsus berikut ini.
Nasihat [orang Kristen] adalah seperti ini. "Jangan biarkan orang terpelajar, orang berhikmat, orang yang masuk akal datang mendekat. Karena kesanggupan- kesanggupan demikian kita pandang sebagai kejahatan. Tetapi bagi siapa pun yang bodoh, yang bebal, yang tidak terpelajar, yang masih anak-anak, biarlah mereka datang dengan gagah." (Melawan Celsus 3.44)
Selain itu, kami melihat bahwa orang-orang yang membagikan pengetahuan rahasia mereka di pasar-pasar dan yang berkeliaran mengemis-ngemis tidak pernah memasuki perkumpulan orang terpelajar, mereka juga tidak berani menyingkapkan kepercayaan agung mereka di depan orang terpelajar; tetapi setiap kali mereka melihat anak-anak remaja dan segerombolan budak dan sekelompok orang bodoh, mereka membujuknya dan memamerkan diri di hadapan mereka. (Melawan Celsus 3.50)
Di rumah-rumah pribadi kami juga melihat tukang wol, tukang sepatu, tukang penatu, dan orang udik yang paling buta huruf dan paling kampungan, yang tidak berani mengucapkan apa pun di depan penatua mereka dan tuan mereka yang lebih pandai. Tetapi setiap kali mereka memegang anak-anak sendirian dan beberapa wanita bodoh ada bersama mereka, mereka mengeluarkan beberapa pernyataan yang mencengangkan, seperti, misalnya, bahwa anak-anak itu tidak boleh menaati ayah dan guru mereka . . . ; mereka mengatakan bahwa ayah dan guru hanya bicara omong kosong dan tidak berpemahaman. .. Tetapi, jika anak-anak itu mau, mereka harus meninggalkan ayah dan guru mereka, dan pergi bersama para wanita dan anak-anak kecil yang adalah teman main mereka ke toko tukang pakaian wol, atau ke toko tukang sepatu atau ke toko wanita penatu, sehingga mereka bisa belajar tentang penyempurnaan. Dan dengan mengatakan hal itu, mereka membujuk anak-anak tersebut. (Melawan Celsus 3.56)
Origen membalas bahwa para penganut agama Kristen yang sejati sesungguhnya berhikmat (dan beberapa, sebenarnya, berpendidikan tinggi), tetapi mereka berhikmat dari sudut pandang Allah, bukan dari sudut pandang perkara duniawi. Dengan kata lain, ia tidak menyangkal bahwa jemaat Kristen sebagian besar terdiri atas golongan bawah yang tidak terpelajar.
Apa hubungannya dengan hal ini?
Pasca meninggalnya Yesus, Muridnya tinggal 11, Yudas tidak ada lagi. Terdapat 2 versi tidak singkron mengenai kematian Yudas yaitu:
- menggantung diri (Matius 27 : 3 – 5)
- Pulang kampung, membeli sebidang tanah, hidup bersama ibunya akhirnya Iamati tertembus pedang dengan usus terburai Kisah Para Rasul 1 : 18 - 19
Dua belas Rasul Yesus dipilih bukan karena mereka yang menginginkan tapi karena Yesus yang memilih mereka
Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: "Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?" (Yohanes 14:22)
Yesus menjawab: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yoh 15:16)
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: (Lukas 6:13; markus 3:13)
Ini adalah petunjuk penting, karena Yudas termasuk dari duabelas rasul yang duduk untuk Menghakimi kelak!
“Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.” - [Injil Matius 10:2-4, Lukas 6:14-16, markus 3:16-19]
Lalu Petrus menjawab dan berkata kepada Yesus: "Kami ini telah meninggalkan segala sesuatu dan mengikut Engkau; jadi apakah yang akan kami peroleh?" Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada waktu penciptaan kembali, apabila Anak Manusia bersemayam di takhta kemuliaan-Nya, kamu, yang telah mengikut Aku, akan duduk juga di atas dua belas takhta untuk menghakimi kedua belas suku Israel. [Injil Matius 19:27-28, Lukas 22:30]
11 Rasul mengangkat rasul lain (bukan paulus)
Sebelum paulus terpilih ada 1 orang yang diangkat oleh mereka bersebelas sebagai pengganti Yudas! Menariknya lagi pengangkatan itu dilakukan berdasarkan adat Yahudi sebagaimana tercantum dalam kitab Mazmur, Yang terpilih menjadi rasul ke 12 adalah MATIAS/YUSTUS untuk jadi rasul ke 12 pengganti Yudas (Kisah Para Rasul 1:15-26)
Padahal, pemilihan mereka ber-12 dilakukan sendiri oleh yesus sendiri dan ada alasan yang mendasar yaitu alasan Iman dan perogratif Yesus ketika menjawab pertanyaan Yudas yang bukan Iskariot sebagaimana yang direkam di yohanes
Ini jelas suatu blunder dan blunder ini belum selesai, masih ada blunder yang lebih parah lagi!
Paulus Menjadi Rasul tanpa diangkat oleh Yesus langsung dan tanpa diangkat oleh 11 rasul yang tersisa
Paulus tiba2 masuk menjadi Rasul untuk bangsa lain. Ia adalah seorang Yahudi blasteran (bapaknya suku benyamin) berasal dari Turki (Tarsus) bernama Saulus. Ia mengaku bahwa Ia telah disambangi roh Yesus dan kemudian di angkat menjadi rasul untuk bangsa lain. Saulus tersebut dikemudian lebih dikenal dengan nama rasul Paulus. Hal Ini terjadi kurang lebih 3-6 tahun setelah meninggalnya Yesus. Kisah itu dinyatakan 3 (tiga) kali di kitab para rasul yaitu di 9:3-16; 22:6-22; 26:12-18)
Benarkah KESAKSIAN PAULUS?
“Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.”[Markus 14:56]
Mari kita uji!
Kisah pertemuan dengan roh Yesus dan pengangkatannya terdapat beberapa kesaksian-kesaksian yang tidak sesuai satu dengan yang lainnya:
- 9:3-16 Dia berkata: Cahaya dari langit memancar dan mengelilingi Saulus, Ia rebah, Dia dan yang lain mendengar Suara tidak melihat seorangpun, Saulus 3 Hari tidak Makan dan Minum, Di Damsyik: Pelayan Yesus lainnya, Ananias, mendengarkan suara juga, meminta Ia mencari Saulus/Paulus di rumah Yudas dan memberikan kabar dari tuhan bahwa ia di utus untuk bangsa lain, raja-raja dan Bangsa Israel
- 22:6-22 Dia berkata: cahaya yang menyilaukan dari langit mengelilingi saulus, Dia rebah, Dia mendengar, Yang lain tidak mendengar tapi melihat cahaya, Ia ke damsik bertemu Ananias, Ia kembali ke Yerusalem, Di bait allah Ia melihat yesus dan Di utus kepada Bangsa lain
- 26:12-18: Dia berkata, Cahaya dari langit meliputi dia dan Teman2nya, mereka semua rebah ketanah, Hanya paulus yang mendengar, Yesus menampakan diri memberikan perintah menjadi Utusan kepada bangsa lain, Ia kemudian kedamsyik tidak dalam posisi buta, tidak bertemu Ananias
- Perbedaan pertama, cahaya itu mengelilingi paulus saja namun dilain pasal cahaya itu mengelilingi Ia dan semua orang
- Perbedaan kedua, Dia dan yang lain mendengar suara VS dilain pasal hanya dia yang mendengar suara
- Perbedaan ketiga, Mereka tidak melihat seorangpun VS yang lain melihat cahaya
- Perbedaan keempat, Roh Yesus menampakan diri pada Saulus di tengah jalan menuju Damsyik [Pasal 9, 26] VS roh Yesus menampakan diri di Yerusalem tidak di tengah jalan menuju Damsyik [pasal 22]
- Perbedaan kelima, Yesus yang menampakan diri pada Saulus di yerusalem yang memerintahkan paulus menjadi rasul bangsa lain [pasal 22] VS Ananias yang dapat pesan itu bhw Paulus diangkat jadi rasul bangsa lain [pasal 9]
Mungkin ada pendapat yang sampai ketelinga anda dan mengatakan bahwa apa yang dialami paulus, atau saulus pada kis 9 adalah kejadian yang paulus alami, ditulis oleh Lukas, penulis kisah para rasul. kis 22 menceritakan kesaksian paulus kepada orang2 yahudi di Yerusalem, dan kis 26 menceritakan kesaksian paulus kepada raja agripa. nah, perbedaan tentan apa yang paulus alami, dan kesaksian paulus di yerusalem dan kesaksian paulus dengan raja agripa, tentu saja bukan berarti bertolak belakang, melainkan sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.
Mereka yang berpendapat itu melupakan satu hal, bahwa yang bercerita ke Lukas, ke Agripa maupun kepada pencatat lainnya adalah TETAP PAULUS!
Bagaimana mungkin pengalaman berkesan bertemu dengan Yesus! Atau pengalaman dramatis yang mengubah jalannya hidup bisa berbeda dan itu terjadi justru di satu kitab yang sama yaitu: Kisah para rasul! Ini sudah menunjukan adanya ketidakbenaran fakta dengan kemungkinan-kemungkinan:
- Paulus berbohong, mengarang cerita bahwa Ia mengalami pengalaman Iman yang dramatis atau
- Paulus tidak berbohong maka penulis kitab para rasullah yang berbohong atau Roh Kudus yang membimbingnya yang tidak benar! Atau
- Ada persengkongkolan!
- Persengkokolan?
Markus 14:56!, “Banyak juga orang yang mengucapkan kesaksian palsu terhadap Dia, tetapi kesaksian-kesaksian itu tidak sesuai yang satu dengan yang lain.”
Kisah para rasul di tulis setelah meninggalnya Paulus dan dikabarkan Lukas yang menulisnya dan Ia mati jauh setelah Paulus mati. Dalam Kisah para rasul dinyatakan ada pertengkaran antara Paulus dengan Rasul-rasul Yesus yang asli di kota besar Antiokia yaitu dengan Barnabas (Kisah para rasul 15:39) dan dengan petrus dan lainnya seperti yang tercantum di surat2 salah satunya surat Galatia. Setelah sengketa sengit itu Paulus bersama Silas meninggalkan kota-besar Antiokia untuk selama-lamanya (Kisah Rasul-Rasul, 15:40-41) menuju Asia Kecil dan Makedonia dan semenanjung Achaia guna mengembangkan ajarannya dalam lingkungan orang Yunani dan mereka itulah yang disebut dengan Gentile Christians (Orang kristen Kafir/Non Yahudi).
Bisa saja para penyanggah mengatakan bahwa kemungkinan ini mempunyai satu cacat besar yaitu saat Paulus menerima Yesus adalah jauh sebelum pertengkaran terjadi! Dan Perintah menjadi utusan bangsa lain diberikan jauh sebelumnya!
Ya. Bisa saja seperti itu hanya dengan catatan bahwa semua kejadian di kitab para rasul tercatat dan diterbitkan berbarengan bukan setelah beberapa puluh tahun kemudian. Dan jangan lupa ada 3 kisah berbeda mengenai pengangkatan menjadi rasul bangsa lain. Satu menyatakan sebelum di Damsyik, satu lagi di damsyik dan satu yang terakhir di Yerusalem. Juga perlu di ingat bahwa bahwa sesaat sebelum Konsili Nicea di mulai semua naskah tersebut di bakar raja Konstantine. Jadi masih terbuka adanya manipulasi Iman ada di sini!
Kemungkinan lainnya adalah kejadian dimana Paulus menerima Yesus merupakan sebuah rekayasa dari Imam besar Yahudi dan juga Saulus/Paulus. Tercatat di kitab para rasul bahwa sebelumnya, Paulus diberi kuasa penuh dan tugas dari imam-imam kepala untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik dari mulai memburu penganut kristen yahudi kemudian melawannya dengan jalan menyusup dari dalam.
Tuduhan ini bukannya tidak berdasar, Kaum Yahudi menyebut selain suku mereka adalah kaum Kafir dan tidak sederajat dengan mereka. Dengan menjadikan ajaran Yesus tidak lagi untuk bangsa Israel namun untuk kaum kafir maka diharapkan pemurtadan kaum yahudi menjadi jauh berkurang. Paulus adalah seorang orator ulung, Petrus adalah seorang yang ‘mudah terbakar hatinya’. Paulus mampu menyusup jauh kepada murid-murid Yesus untuk mendapatkan kepercayaan, dan Ia juga melihat sisi baik dari penyebutan Kafir pada non Yahudi, di mana orang Non Yahudi harusnya merasa terhormat bahwa pengajaran Yahudi menjadi terbuka untuk umum dan tidak eksklusive lagi, Tuhannya Yahudi menjadi Tuhan untuk semua orang..
Terdapat satu bukti mengenai pandangan yahudi-non yahudi yang merasa mempunyai kelas berbeda adalah dari sikap rasul Yahudi Kristen pertama yaitu Rasul petrus yang risih ketika bersantap bersama orang Kristen keturunan bukan-Yahudi, beberapa tahun kemudianpun ia juga yang menetang sunat bagi kaum non Yahudi. Klimaknya adalah pertengkaran dengan barnabas dan Petrus. Jadi perintah itu sebenarnya bukan perintah Yesus namun perintah Imam Yahudi.
Bukti-bukti tuduhan kemungkinan persengkongkolan ini cukup banyak ditemukan hanya di Kitab para rasul, dimana saksi ia bertemu Yesus adalah para tentara juga, di damsyik ia bertemu Ananias dengan perbedaan variasi, yaitu di pasal 9 ananias diminta roh yesus mencari paulus dan mereka bertemu dirumah Yudas sang penghianat namun di versi pasal 22 ia hanya bertemu paulus dan yang paling pokok adalah keganjilan kisah paulus melihat penampakan yesus dan kapan tugas yang diberikan tersebut berbeda antara Kitab para rasul pasal 9, 22, dan 26.
Di kemudian hari, bisa jadi paulus juga berubah dan semakin menikmati peranan dan pangkat barunya yaitu dari seorang prajurit menjadi utusan allah yang disegani serta dihormati dengan banyak pengikut dimana tidak ada seorangpun yang lebih terdoktrinasi kecuali pendoktrin itu sendiri.
Apa maksudnya dengan menampilkan ini semua?
Kalau saja kecerdasan para rasul Yesus itu cukup dan menurut perintah Yesus dengan baik maka di alkitab yang sama apabila kita perhatikan baik-baik, maka tercantum bahwa Yesus-lah yang memilih sendiri murid-muridnya untuk diangkat menjadi rasul dan dilakukan dihadapan murid-murid lainnya sebagai saksi sebagaimana tercantum di lukas 6:13:
Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul:
Ayat Ini mengindikasikan 3 hal, pertama murid-muridnya saat itu lebih dari 12 orang [jumlahnya 70 orang (lukas 10:17)]. Kedua, Yudas Iskariot yang konon akan menghianatinya tetap dan jelas di pilih Yesus (Yoh 6:70) untuk duduk diatas tahta untuk menghakimi semua suku Israel dan yang terakhir pengangkatan itu semua dilakukan tetap dihadapan murid-muridnya yang lain!
Kalau ia mau, bukankah Ia dapat mencari Matias dan Paulus sedari dulu ketika ia masih hidup dan bukan setelah mati. Kemudian murid-muridnya yang rasul itu secara sok tahu mengangkat rasul baru dan juga membiarkan seorang yang tidak dikenal berubah menjadi rasul dan mengatur bagaimana mesti menginjili! Dan Jangan lupa bahwa setelah saulus (Paulus) mengaku bertemu roh Yesus, ia di bawa Barnabas menemui rasul-rasul yang lainnya (kisah para rasul 9:27) dan yang menakjubkan adalah ia beberapa hari besama-sama dengan Saulus (Paulus), setelah itu ada kejadian menarik yaitu Petrus pergi ke beberapa tempat di lida dan yope (dekat lida) dan saat di Yope Ia diminta datang kerumah kornelius seorang non Yahudi, tentara yang menyatakan 4 hari yang lalu ia diberi di datangi roh kudus! dan kemudian membaptisnya. (KPR 10)
Apakah tiba-tiba saja roh kudus berubah pikiran dan memerintahkan petrus membabtis orang non yahudi? Mengapakah tiba-tiba Kornelius didatangi mengaku didatangi roh kudus 4 hari yang lalu dan di Yerusalem ada Saulus yang juga tahu bahwa Petrus akan pergi ke Lida! Menarik bukan!
Ingat di 1 Yohanes 4:1 & 3
“Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia.”
dan setiap roh, yang tidak mengaku Yesus, tidak berasal dari Allah. Roh itu adalah roh antikristus dan tentang dia telah kamu dengar, bahwa ia akan datang dan sekarang ini ia sudah ada di dalam dunia.
Juga di KPR 19:15
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Mengapa ini penting saya sebutkan kembali, karena sebelum bertemu kornelius, Petrus merasa lapar dan didatangi roh kudus yang memberikan perintah tidak lazim
Ia merasa lapar dan ingin makan, tetapi sementara makanan disediakan, tiba-tiba rohnya diliputi kuasa ilahi. Tampak olehnya langit terbuka dan turunlah suatu benda berbentuk kain lebar yang bergantung pada keempat sudutnya, yang diturunkan ke tanah. Di dalamnya terdapat pelbagai jenis binatang berkaki empat, binatang menjalar dan burung. Kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata: "Bangunlah, hai Petrus, sembelihlah dan makanlah!" Tetapi Petrus menjawab: "Tidak, Tuhan, tidak, sebab aku belum pernah makan sesuatu yang haram dan yang tidak tahir." Kedengaran pula untuk kedua kalinya suara yang berkata kepadanya: "Apa yang dinyatakan halal oleh Allah, tidak boleh engkau nyatakan haram." Hal ini terjadi sampai tiga kali dan segera sesudah itu terangkatlah benda itu ke langit. Petrus bertanya-tanya di dalam hatinya, apa kiranya arti penglihatan yang telah dilihatnya itu. Sementara itu telah sampai di muka pintu orang-orang yang disuruh oleh Kornelius dan yang berusaha mengetahui di mana rumah Petrus. Mereka memanggil seorang dan bertanya, apakah Simon yang disebut Petrus ada menumpang di rumah itu. Dan ketika Petrus sedang berpikir tentang penglihatan itu, berkatalah Roh: "Ada tiga orang mencari engkau. Bangunlah, turunlah ke bawah dan berangkatlah bersama-sama dengan mereka, jangan bimbang, sebab Aku yang menyuruh mereka ke mari." (Kisah Para rasul 10:10-20)
Di kanaan Yesus menolak berkali-kali seorang ibu non yahudi (Yunani) yang anaknya kerasukan setan dan menjawab menjawab, “Jawab Yesus:
"Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."
(matius 15:24, Markus 7:26-30). Setelah tanya jawab dan rengekan ibu itu akhirnya Yesus berkata ‘"Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh. dan perhatikan sampai akhir rekaman di pasal itu tidak ada cerita bahwa Ibu non yahudi (Yunani) itu dibaptis!
Lihat kembali dan rasakan keganjilannya!
Sejak paulus berhasil meyakinkan semua rasul-rasul asli Yesus, maka saati itu pula-lah dimulainya era pelanggaran terhadap larangan untuk
‘tidak kejalan bangsa lain/Kafir/non yahudi dan kota orang samaria’.
Sejak dimulainya kotbah Paulus dan pembaptisan yang dilakukan paulus maka kelak muncul kata Kristen pagan dan Kristen awal (nasrani). Dimana, Kristen awal adalah Pengikut Yesus di Galilea maupun Yudea di sekitar palestina yang nantinya disebut kaum nasrani. Kata ini berasal dari Nazarenes (dalam bahasa arab Nashara), yaitu pengikut Nazareth (karena Yesus walaupun lahir di betlehem, Ia dibesarkan keluarganya di Nazareth, Galelia).
Pemberontakan bangsa yahudi d Palestina terhadap Penindasan Romawi yang berlangsung 10 tahun (65-67 M) akhirnya kandas dan membuat terpencarnya bangsa yahudi ke penjuru dunia. Legiun 10, dipimpin Titus melakukan pembunuhan masall kepada seluruh perkampungan Yahudi, sehingga mereka berpencar keseluruh dunia (Perhatikan ini merupakan Nubuat Yesus mengenai Perpencaran bangsa Yahudi keseluruh dunua).
kelompok kecil yang sempat meliputkan dirinya ke kota Pella di seberang sungai Jordan, yang pada masa belakangan dikenal dengan sekte Ebionites yang mempunyai Injil sendiri yang dikenal dalam sejarah dengan Ebionite Gospel (Injil Ebionites), yang isinya jauh berbeda dengan Injil-Injil yang menjadi pegangan dunia kristen pada masa berikutnya dan kini.
Karena kelompok yang pertama-tama dapat dikatakan telah musnah pada masa pemberontakan itu maka berkembanglah kelompok pengikut yang baru, dibawah ajaran Paulus, yaitu Gentile Christians (Orang Kristen pagan).
Yang menarik juga adalah kabar mengenai paulus disebutkan pula di sumber Islam, sebagai salah satu yang menyebarkan ajaran Yesus kepelosok dunia.
Ibn Ishaq (85 H – 151 H)
Sumber : Sirah Ibnu Ishaq – Kisah Sejarah Nabi Tertua, Muhammad bin Yassar bin Ishaq Muhammadiyah University Press, 2003, jilid 3, halaman 200
Setiap orang dari mereka yang menguasai bahasa suatu negeri, dia akan dikirim ke negeri tersebut. (T. Yesus berkata : “Inilah apa yang telah ditetapkan Allah yang harus kalian patuhi, maka berangkatlah”)
Mereka yang dikirim Yesus putra Maryam, baik para pendeta maupun mereka yang datang sesudahnya, dinegeri itu adalah : Peter sang murid dan Paul yang ikut bersamanya, (Paul termasuk dari para pengikut tetapi bukan seorang murid) ke Roma, Andrew dan Matthew ke negeri para kanibal, Thomas ke negeri Babel di negeri sebelah timur, Phillip ke Carthage yang terletak di Afrika, John ke Efesus, kota dimana pernah tinggal para pemuda al Kahfi, James ke Yerusalem, yang adalah Aelia kota suci tempat kuil berada, Bartholomew ke Arab yang merupakan negeri Hijaz, Simon ke negeri Berbers , Judah yang bukan termasuk diantara murid Yesus dikirim ke Judas
Ibn Kathir (1302 M – 1373 M)
Quran 36:13-16
Dan buatlah bagi mereka suatu perumpamaan, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka. (yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata: "Sesungguhnya kami adalah orang-orang di utus kepadamu". Mereka menjawab: "Kamu tidak lain hanyalah manusia seperti kami dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatupun, kamu tidak lain hanyalah pendusta belaka". Mereka berkata: "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah orang yang diutus kepada kamu".
Tafsir Ibn Khathir:
The Story of the Dwellers of the Town and Their Messengers, a Lesson that Those Who belied Their Messengers were destroyed
(sebuah persamaan; penghuni suatu kota dimana datang utusan-utusan itu kepada mereka)
Dalam laporan yang disampaikan dari Ibn Abbas, Ka'b Al-Ahbar dan Wahb bin Munabbih - Ibn Ishaq melaporkan bahwa kota yang dimaksud adalah Antiokia, dimana ada seorang raja bernama Antiochus anak Antiochus yang dulu biasanya menyembah berhala. Allah mengirim kepada dia tiga orang Utusan (Rasul), yang bernama Sadiq, Saduq dan Shalum, dan dia tidak percaya kepada mereka. Juga diriwayatkan oleh Buraydah bin Al-Husayb, Ikrimah, Qatadah dan Az-Zuhri bahwa kota itu adalah Antiokia (Antioch). Sebagian Imam tidak yakin bahwa itu adalah Antiokia, sebagaiman bisa kita lihat di bahwa ini setelah menceritakan sisa dari cerita itu, insya Allah.
(ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya); kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga,
(jadi Kami memperkuat mereka dengan yang Ketiga)
Ibn Jurayj meriwayatkan dari Wahb bin Sulayman, from Shu'ayb Al-Jaba'i, "Nama kedua Utusan (Rasul) yang pertama adalah Sham'un dan Yuhana, dan nama yang ketiga adalah Bulus, dan kota yang dimaksud adalah Antiokia (Antakiyah).
(Sesungguhnya, kami telah dikirim mu sebagai rasul .) berarti, dari Tuhan mu yang menciptakan kamu dan yang memerintahkan kamu menyembah Dia Seorang dengan tanpa pendamping dan rekan. Ini adalah pandangan Abu Al-Aliyah.
Klaim dari Qatadah bin Di'amah adalah mereka adalah utusan Mesias, pbuh, yang dikirim kepada orang-orang Antiokia....
...tiga utusan Allah itu berkata : ”Tuhan tahu bahwa kami adalah utusanNya bagi kalian. Kalau kami berdusta maka kami akan menerima pembalasan yang sangat pedih bagi kami, namun Ia akan menyebabkan kami menerima berkatNya dan kalian akan segera mengetahui siapa yang akan lebih berbahagia pada akhirnya.''...
Shamun mendekati dengan kata Simon (Petrus).
Yuhana mendekati dengan kata Yohanes
Bulus mendekati kata Paulus yang menyebarkan Injil di kota Antiokia.
Jadi sumber kuno Islam hingga era Ibn Kathir menyatakan paulus sebagai Utusan.
Mengapa ini menjadi menarik?
Banyak pendapat kalangan Islam di jaman awal Islam menyatakan bahwa tindakan Paulus menyebarkan injil ke bangsa lain sesuai dengan perintah Allah. Simon, Yohanes dan Paulus dinyatakan sebagai Rasul Allah. Paulus mengaku bahwa ia di utus Yesus.
Jadi Yesus adalah Allah?
Sejarah mencatat bahwa Yesus sebagai tuhan terjadi di konsili nicea 325 M dan pengangkatan itu dilakukan melalui voting). Coba perhatikan ayat Al Qur’an surat Al Zukhruf 43:59:
Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan kepadanya nikmat (kenabian) dan Kami jadikan dia sebagai tanda bukti (kekuasaan Allah) untuk Bani lsrail
Yesus dinyatakan tidak menyuruh mengajarkan injil kepada kaum lainnya
Ini berarti dua hal saja:
- Tidak ada dasar lagi bagi Islam untuk menyatakan bahwa Kristen adalah Kafir
- Kitab Qur’an juga bermasalah sebagai wahyu Allah.
Muhammad memanfaatkan hasilnya secara cerdik dengan mengkemas itu semua adalah Islam, sehingga barang siapa yang tidak menerima Allah-nya Muhammad sebagai satu-satunya Tuhan dan Muhammad sebagai rasulnya maka siksaan pedih akan diterima di Dunia dan Akhirat! Ya Iapun menggunakan itu untuk membangun kerajaannya sendiri mengambil Budak-budak dari bangsa-bangsa non Arab
Ingat rekaman di KPR 19:15
Tetapi roh jahat itu menjawab: "Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi kamu, siapakah kamu?"
Nah, adakah kemungkinan bahwa yang ditemui Muhammad di Gua Hira itu bukan Gabriel? Sangat! Ingat Kami yang dimaksud ayat 14 diatas dalam bentuk jamak, tentunya orang muslim akan berpendapat bahwa itu ‘penghalusan’ kata ‘Aku’ dari Allah, namun banyak juga di Al Qur’an, Allah tidak menggunakan Kami melainkan Aku saja!
Disamping itu, Umat islam juga terbiasa dengan mencari-cari kebenaran jatidiri nabinya lewat berbagai kitab dan salah satu sasarannya juga di kitab Hindu. Menurut Dr. Zakir, Bhasviya Purana (kitab dongeng/cerita sebagai alat kelengkapan pengajaran Veda) disebutkan ada Muhammad di Bhasviya Purana.
Apakah anda tahu yang sebenarnya yang dinyatakan di Bhasviya Purana?
Purana itu menyatakan bahwa akan ada seorang bernama Mahamada (Muhammad) akan dilahirkan sebagai reinkarnasi dari Tripurasura!
Yang hendak saya katakan adalah Konsili Nicea 325 telah berhasil dengan gemilangnya untuk kemenangan Paulus. Semua menjadi percaya bahwa Paulus adalah Rasul Yesus dan Yesus adalah tuhan serta bangsa lain merupakan ladang untuk bercocok umat!
Coba perhatikan terjemahan dari berbagai bahasa mengenai Matius 10:5 yang berkenaan dengan kata bangsa lain, kafir dan non Yahudi:
TB (Terjemahan Baru):
Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
TL ( _Terjemahan Lama):
Maka kedua belas orang inilah disuruhkan oleh Yesus dengan pesan-Nya demikian, "Janganlah kamu pergi ke negeri orang kafir dan jangan kamu masuk negeri orang Samaria,
BIS(alkitab kabar baik):
Kedua belas rasul itu kemudian diutus oleh Yesus dengan mendapat petunjuk-petunjuk ini, "Janganlah pergi ke daerah orang-orang yang bukan Yahudi. Jangan juga ke kota-kota orang Samaria.
FAYH(firman allah yang hidup):
Yesus mengutus mereka dengan perintah sebagai berikut: "Jangan pergi kepada orang bukan-Yahudi atau orang Samaria,
World Bible Transtalation center:
Ia memberi beberapa petunjuk kepada ke-12 rasul itu, kemudian Dia mengutusnya. Kata-Nya, "Jangan pergi ke daerah orang yang bukan Yahudi, dan jangan masuk ke kota orang Samaria.
Kitab Suci Injil:
Kemudian Isa mengutus kedua belas pengikut-Nya itu. Ia berpesan kepada mereka, sabda-Nya, "Janganlah kamu pergi ke wilayah suku-suku bangsa lain atau ke kota orang Samaria,
Alkitab shellabear:
Maka kedua belas orang itu disuruhkanlah oleh 'Isa, serta dipesaninya akan dia, katanya, "Janganlah kamu pergi pada jalan orang bangsa asing, dan negeri orang Samaria pun jangan kamu masuk:
BABA:
Ini dua-blas orang Isa suroh kluar, dan psan dia-orang bgini: "Jangan-lah kamu pergi ikut jalan orang bangsa-asing, dan negri orang Samariah pun jangan kamu masok:
KL1863:
Maka Jesoes mengoetoes ini doewa-blas orang serta berpesen sama dia-orang, katanja: Djangan pergi didjalan sama orang kapir, dan djangan masok dalem salah satoe negari orang Samaria:
KL1870:
Maka kadoewa-belas orang itoe disoeroehkan Isa dan ijapon berpesan kapadanja, katanja: Djangan kamoe pergi kanegari orang kapir, dan djangan kamoe masoek kadalam negari orang Samaria.
LDK:
Kaduwa belas 'awrang 'ini desuroh Xisaj menitahkan padanja, sabdanja: pada djalan CHalajikh djangan kamu pergi berdjalan, dan kadalam barang negerij 'awrang SJawmerawnij djangan kamu datang masokh.
ENDE:
Keduabelas murid itupun disuruh oleh Jesus pergi mengadjar, dan Ia berpesan kepada mereka: Djangan kamu menjimpang kedaerah-daerah orang kafir atau memasuki kota-kota Samaria,
_1769 Authorized Version:
These twelve Jesus sent forth, and commanded them, saying, Go not into the way of the Gentiles, and into [any] city of the Samaritans enter ye not
Bible in Basic English:
These twelve Jesus sent out and gave them orders, saying, Do not go among the Gentiles, or into any town of Samaria,
_The Message Bible:
Jesus sent his twelve harvest hands out with this charge: "Don't begin by traveling to some far-off place to convert unbelievers. And don't try to be dramatic by tackling some public enemy.
NKJV:
These twelve Jesus sent out and commanded them, saying: "Do not go into the way of the Gentiles, and do not enter a city of the Samaritans.
PHILIPS:
These were the twelve whom Jesus sent out, with the instructions: "Don't turn off into any of the heathen roads, and don't go into any Samaritan town.
_Revised 1833 WEBSTER:
These twelve Jesus sent forth, and commanded them, saying, Go not into the way of the Gentiles, and enter ye not into [any] city of the Samaritans:
_GOD’S WORLD VERSION:
Jesus sent these twelve out with the following instructions: "Don't go among people who are not Jewish or into any Samaritan city.
_NEW ENGLISH TRANSLATION:
Jesus sent out these twelve, instructing them as follows:* “Do not go to Gentile regions* and do not enter any Samaritan town.
Note:
Arti Gentiles: Kafir, atau seorang bukan yahudi/Israel
Kata:eynov ethnos, Pengucapan: eth'-nos; Asal Kata: probably from eyw etho, Definisi:
- a multitude (whether of men or of beasts) associated or living together; (a company, troop, swarm)
- a multitude of individuals of the same nature or genus; (the human family)
- a tribe, nation, people group
- in the OT, foreign nations not worshipping the true God, pagans, Gentiles
Arti dari Eynov dan sinonimnya Laoy, Dhmov, oclov:
laov is a word which is usually limited in use to the chosen people,Israel.
eynov in the singular is a general term for nation, applied to any nation, even to the Jews. In the plural it ordinarily denotes all mankind aside from the Jews and in contrast with them, the Gentiles.
Kata: Israhl Israel, Pengucapan: is-rah-ale', Asal Kata: of Hebrew origin larvy, Definisi:
- Israel = "he shall be a prince of God"
- the name given to the patriarch Jacob (and borne by him in addition to his former name)
- the family or descendants of Israel, the nation of Israel
- Christians, the Israel of God (#Ga 6:16), for not all those who draw their bodily descent from Israel are true Israelites, i.e. are those whom God pronounces to be Israelites and has chosen to salvation
- Israel = "God prevails"
- the second name for Jacob given to him by God after his wrestling with the angel at Peniel
- the name of the descendants and the nation of the descendants of Jacob
- the name of the nation until the death of Solomon and the split
- the name used and given to the northern kingdom consisting of the 10 tribes under Jeroboam; the southern kingdom was known as Judah
- the name of the nation after the return from exile
Kapan: Pembukuan Alkitab, Sistematika dan Kontroversinya
Alkitab disusun setelah memilih tulisan-tulisan yang 'dianggap dari Allah' (Ini diluar 12 kitab yang disebut Apokrifa/Deuterokanonika):
- Perjanjian Lama, Variasi jumlah kitab 24 s.d 51: 24 (Tanakh/Alkitab Ibrani), 39 (Protestan), 46 (Katolik), 51 Ortodox timur). Tanakh dan PL hampir mirp, selain jumlah, ia berbeda dalam susunan dan juga beberapa Textnya. Tanakh terdiri dari: Torah/Ajaran 5 kitab Musa + Nevi'im/Para Nabi dan Ketuvim/Tulisan-tulisan. Tidak ada konsensus kapan Tanakh selesai disusun, yaitu: selesai di jaman Dinasti Hasmonian (140 SM -37 SM) [Davies, Philip R., 2001, "The Jewish Scriptural Canon in Cultural Perspective"] atau selesai disusun hingga abad ke-2 M atau bahkan lebih [McDonald & Sanders, The Canon Debate, 2002, page 5, cited are Neusner's Judaism and Christianity in the Age of Constantine, pages 128–145, and Midrash in Context: Exegesis in Formative Judaism, pages 1–22]. Konsekuensinya, hingga selesai abad ke-2 M, Alkitab kaum Nasrani belum ada
- Perjanjian Baru, 27 kitab, kumpulan tulisan individual atau komunitas dari 50 M s.d 12 M. Tidak ada kepastian bahwa kitab-kitab ini ditulis oleh para murid Yesus [Bart D. Ehrman, 1997., "The New Testament: A Historical Introduction to the Early Christian Writings", p. 8]. Konon Origen (w.253/254 M) telah menyusun 27 kitab, namun susunan ini disangsikan sama seperti susunan sekarang karena murid Origen sendiri, yaitu Paus Dionysius dari Alexandria (w.264 M) sangsi pada kitab Wahyu:
- "..Orang-orang tertentu yang karenanya sebelum sekarang mendiskreditkan dan sekaligus menolak buku ini, telah memeriksa bab demi bab dan menyatakan ini sebagai tidak dapat dipahami dan tidak meyakinkan dan membuat pernyataan salah dalam judulnya. Karenanya mereka katakan itu bukan Yohanes, juga bukan "Wahyu," karena beratnya selubung tebal ketidakjelasan yang menutupinya: dan tidak hanya pengarang buku ini bukan salah satu dari para Rasul tapi bahkan juga bukan salah satu dari orang-orang kudus dan juga bukan gerejawan; Ini adalah Cerinthus, pendiri ajaran sesat yang disebut Cerinthian...
..Karena saya simpulkan bahwa dia tidak sama (1) dari karakter masing-masing, (2) dari gaya bahasa dan (3) dari apa yang disebut sebagai susunan buku ini...
..tapi saya mengamati dialek dan gaya Yunaninya yang tidak tepat, memakai ungkapan-ungkapan barbar dan terkadang bahkan konstruksinya salah, yang mana sekarang tidak diperlukan untuk disampaikan. karena saya tidak menyebutkan hal ini untuk mencemooh, jangan biarkan orang berpikir demikian, tapi hanya untuk menunjukkan ketidaksamaan tulisan-tulisannya..." [St. Dionysius of Alexandria, Letters and Treatises, "On the Promises" juga baca, "WHY THE BOOK OF REVELATION IS HERESY"]
Juga Eusebius dari Caesarea (w.340 M) punya susunan berbeda di mana Kitab Yakobus, Judas, 2 Petrus, surat Yohanes 2 dan 3 dikatakannya sebagai KITAB BERMASALAH meski dikenal banyak orang; Kitab Wahyu sebagai "kitab yang diketahui" dan NON KANONIK, ditolak oleh sebagian, diakui oleh lainnya; Juga menyebutkan Kitab-kitab NON KANONIK LAINNYA: Kisah Rasul Paulus, Gembala Hermas, Wahyu Petrus, Didache, Surat Barnabas dan Injil kepada orang Ibrani.
Kemudian juga Uskup Cyril dari Jerusalem (w.3386 M) punya susunan berbeda di mana kitab Wahyu TIDAK DIMASUKANNYA.
Orang pertama memberikan susunan 27 kitab seperti sekarang ini adalah Uskup Athanasius dari Alexandria (w.373 M), salah satu peserta konsili Nicea (325 M) Susunannya itu disetujui konsili Sinode Hippo (393 M) dan konsili Kartago (397 M). Konsili ini juga menetapkan 12 kitab Apokripa
"Sebelum tahun 140 tak ada bukti-bukti bahwa ada orang yang mengetahui tentang kumpulan pasal Injil" Namun, A. Tricot (tahun 1960), di komentar terjemahan Perjanjian Baru. "Dari semenjak permulaan abad 2 M, telah ada kebiasaan memakai perkataan Injil, untuk menunjukkan pasal-pasal disekitar tahun 150, Yustin menamakan memoar para Rasul." ["La Bible Le Coran Et La Science", Dr. Maurice Bucaille, Alih bahasa: Prof. Dr. H.M. Rasyidi, Penerbit Bulan Bintang, 1979, Kramat Kwitang I/8 Jakarta. Bagian: Sejarah Injil Empat]
Pada tahun-tahun pertama setelah munculnya agama Kristen, beredarlah berrnacam-macam tulisan mengenai Yesus. Tulisan-tulisan itu tidak dianggap autentik dan Gereja memerintahkan supaya tulisan-tulisan itu disembunyikan. Inilah asal timbulnya kata: apokrif (Injil yang disembunyikan).
Lama sesudah surat-surat Paulus. Bukti-bukti tentang adanya lnjil-Injil baru terdapat pada pertengahan abad ke-2 M, yaitu 140 M, padahal banyak pengarang-pengarang Kristen dari permulaan abad II sudah mengetahui adanya surat-surat Paulus.
Pada pertengahan abad ke 2, Marcion menolak seluruh Perjanjian Lama dan tulisan-tulisan yang muncul setelah kematian Yesus yang berasal dari tradisi Yahudi Kristen. Marcion hanya mengakui tulisan-tulisan Paulus dan Injil Lukas. Gereja mengumumkan bahwa Marcion adalah murtad dan mengkanonkan surat-surat Paulus, Injil Matius, Markus, Lukas dan Yohanes dan menambahnya dengan beberapa tulisan lagi seperti Kisah Para Rasul.
Daftar resmi kanon masih selalu berubah selama abad-abad pertama Masehi, kadang jadi apokrif, kadang resmi namun empat Injil empat selalu ada dalam daftar kanon Kristen. Hal itu berlangsung terus dari tahun 140 (Marcion), akhir abad 2 (Ireneus), tahun 254 (Origenes), tahun 337 (Eusebius), tahun 367 (Athanasius) hingga hingga ditetapkan di konsili Hippione pada tahun 393 dan Konsili Carthage tahun 397 menemukann bentuk seperti saat ini yaitu 72 tahun setelah Konsili Nicea.
Manuskrip Injil yang komplit dan yang tertua ditulis pada abad IV. Dokumen-dokumen sebelum itu, papirus-papirus abad III, satu papirus yang mungkin berasal daripada abad II hanya mengandung fragmen-fragmen.
Dua manuskrip tua dari kulit adalah manuskrip Yunani dari abad IV. Dua manuskrip tersebut adalah: Codex Vatikanus, disimpan di Perpustakaan Vatikan dan Codex Sinaitikus yang terdapat di gunung Sinai sekarang disimpan di British Museum di London. Manuskrip ini mengandung dua tulisan apokrif.
Di Dunia ini ada 250 manuskrip kulit, dan yang paling akhir adalah dari abad XI. Namun copyan Perjanjian Barunya tidak sama, ada perbedaan-perbedaan penting, dan perbedaan itu banyak jumlahnya.
Perbedaan-perbedaan itu ada yang hanya mengenai perincian gramatika, kalimat, atau urut-urutan kata, tetapi ada juga perbedaan yang merubah arti seluruh paragraf. [Ibid, bagian: Sejarah Teks Perjanjian Baru]
Pembagian teks atas bab-bab seperti sekarang ini lazim dipakai sejak sekitar tahun 1200 masehi oleh Uskup Stephanus Langton dari Canterbury (Inggris). Kemudian dicetak oleh penerbit Robert Stephanus di Paris, Prancis, pada tahun 1551 masehi. [Rm. Y. Samiran. SCJ, 18 Jun 2005]
Ada empat macam dokumen pokok yang merupakan sumber-sumber Injil:
- Dokumen A berasal dari lingkungan Yahudi Kristen yang memberikan inspirasi kepada Matius dan Markus.
- Dokumen B adalah reinterpretasi dokumen A yang dipakai dalam Gereja Pagan Kristen (Kafir-Kristen). Dokumen ini telah memberi inspirasi kepada semua penulis Injil, kecuali Matius.
- Dokumen C telah memberi inspirasi kepada Markus, Lukas dan Yahya.
- Dokumen Q merupakan bagian besar daripada sumber bersama yang dipakai oleh Matius dan Lukas. [Dr. Maurice Bucaille, Ibid, bagian: Sumber-sumber Injil]
TR, adalah naskah PB yang dipakai sekarang, dipelopori oleh misionaris Baptis, William Carey hingga kini sudah berusia tidak kurang dari 380 tahun.
CT, merupakan kritik dari TR. Orang pertama yang menerbitkan PB edisi CT adalah Karl Lachmann (1831), Samuel Prideaux Tregelles di Inggris (Tahun 1857), juga Constanstin Tischendorf, menemukan naskah Codex Sinaiticus, menerbitkan teks PB CRITICAL TEXT.
Sampai akhirnya Brooke Foss Westcott seorang Uskup gereja Anglikan dan Fenton John Anthony Hort, dosen dari Cambridge University (WH) menerbitkan Critical Text (CT) di tahun 1881 juga berdasarkan naskah yang ditemukan di Sinai (Sinaiticus) dan DOKUMEN B yang tersimpan di perpustakaan Vatikan.
Dari naskah CT ini akhirnya muncul PB versi English Revised Version=ERV (1881), American Standard Version=ASV (1901), New American Standard Version=NASV (1960), New English Version=NEV (1961), New International Version=NIV (1969).
Menurut Dr. D. A. Waite, hasil CT dibandingkan dengan TR, yang sudah dipakai lebih dari 300 tahun mencatat 5604 perbedaan di Perjanjian baru:
- 1952 hilang (35%), Ayat-ayat yang hilang:
Matius: 17.21; 18.11; 23.14.
Markus: 7.16; 9.44/9.46; 11.26; 15.28; 16.9-20.
Lukas: 17.36; 23.17.
Yohanes: 5.3-4; 7.53 s.d 8.11.
KPR: 8.37; 15.34; 24.6p-7; 28.29.
Roma: 16.24.
Contoh untuk Kisah Para Rasul/KPR 8.36-38, di mana ayat 8.37 tidak ada di dalam Critical Text dan yang ada di Textum Receptum hanya 8.36 dan 8.38:
-
8.36 Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"
8.38 Lalu orang Etiopia itu menyuruh menghentikan kereta itu, dan keduanya turun ke dalam air, baik Filipus maupun sida-sida itu, dan Filipus membaptis di
CT TIDAK ADA ayat 37: [Sahut Filipus: "Jika tuan percaya dengan segenap hati, boleh." Jawabnya: "Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah."]
- 467 penambahan (8%) dan
- 3185 perubahan 57%.
Apakah artinya ini semua? ALKITAB jelas SUDAH diubah-ubah.
Terjemahan Ekumenik Bibel memberikan statistik ayat-ayat Injil sebagai berikut:
- Ayat-ayat sama dalam tiga Injil Sinoptik adalah 330
- Ayat-ayat sama dalam Injil Markus dan Matius adalah 178
- Ayat-ayat sama dalam Injil Markus dan Lukas adalah 100
- Ayat-ayat sama dalam Injil Matius dan Lukas adalah 230
- Ayat-ayat yang khusus bagi tiap-tiap pengarang Injil adalah: 330 ayat untuk Matius, 53 untuk Markus dan 500 untuk Lukas. [Dr. Maurice Bucaille, Ibid, bagian: Sumber-sumber Injil]
Injil Matius,
Matius dikenal Lewi anak Alfeus pemungut cukai. (mat 9:9, 11:19, luk 5:27, Mark 2:14) yang menjadi salah satu dari kedua belas rasul Yesus namun apakah Matius ini adalah matius yang sama dengan 12 Murid Yesus?
Bukan! Matius yang menulis dan Matius murid Yesus adalah BUKAN orang yang sama. Bukti mengenai itu justru ada di Injil Matius sendiri:
"Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia." [Matius 9:9].
Ayat di atas telah memberitahu bahwa Matius yang ini BUKANLAH Matius sang penulis, karena jika ini adalah Matius yang sama baik si penulis kitab maupun murid Yesus, maka ayat di kitab itu seharusnya berbunyi,
"Setelah yesus pergi dari situ, Ia melihat AKU duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadaKU: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah AKU lalu mengikut Dia."
Bahkan Papias sendiri tidak menuliskan bahwa Matius murid yesus yang menuliskan ini. [dulling, "The Blackwell Companion to The New Testament", hal.302]
Terjemahan Ekumenik, berpendapat bahwa Injil Matius ditulis di Syria atau di Phenisie karena di tempat tersebut terdapat banyak orang-orang Yahudi. [Lihat juga di Dr. Maurice Bucaille, Ibid, bagian: Injil Karangan Matius]
Terjadi Polemik agama Yahudi Sinagoge yang ortodoks yang dianut oleh kaum Parisi sebagaimana yang terjadi dalam Konferensi Sinagog di Yamina kira-kira pada tahun 80. banyak pengarang kemudian mengatakan bahwa Injil Matius ditulis antara tahun 80-90. Pakar liberal berpendapat bahwa ketika Matius berada di Palestina atau Antiokia di Siria antara tahun 80 dan 100. Semua ahli sepakat bahwa tulisan-tulisan Ignatius merujuk, namun tidak mengutip injil Matius, artinya adalah injil Matius sudah selesai ditulis pada awal abad ke-2 M.
Injil Markus,
Penulis Injil ini adalah Markus, yang disebut juga Yohanes (cf. Kisah Para Rasul 12:12, 12:25, 15:37), kemenakan Barnabas, rekan sekerja Paulus (cf. Kolose 4:10, yang disebut Petrus sebagai "anaknya",. (1 Petrus 5:13). Markus dalam surat-surat paulus disebutkan di [Cor 4:10 ; Phi 24 ; II Tim 4:11] ; St. Peter in [1 Peter 5:13] dan Kisah para rasul [Acts 15:39]. Di KPR 12:12 saat para pemeluk bersembahyang di rumah seorang wanita, itu adalah Ibu Markus. Dan ayahnya bernama Artistopolos, sepupu dari istri Petrus
Injil Markus, bersama-sama dengan Injil Matius dan Injil Lukas seringkali disebut sebagai Injil Sinoptik, karena kemiripan isi ketiga buku tersebut.
Menuruti tulisan Agustinus dari Hippo, gereja mula-mula berpendapat bahwa Injil ini ditulis setelah Matius menulis Injil Matius, namun sejarawan modern berpendapat bahwa Injil Markus merupakan Injil yang paling awal ditulis, dan kedua Injil Sinoptik lainnya menggunakan Injil Markus sebagai sumber mereka.
Perlu di garis bawahi bahwa Markus adalah rekan Paulus dan TIDAK TERMASUK 12 Murid Yesus. Lihat matius 10: 2-4
Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus, Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
Injil Lukas,
Lukas BUKAN-LAH orang Yahudi, Ia asli YUNANI yang berasal dari Antioch, Ia mengerti ketabiban dan pandai melukis, Ia menjadi Kristen karena Paulus dan menjadi murid Paulus. dalam Terjemahan Ekumenik dikatakan bahwa Lukas tahu tempat kota Yerusalem serta reruntuhannya yang disebabkan oleh tentara Titus pada tahun 70. Sehingga penulisan Injil Lukas ditulis sesudah itu.
Lukas, mengisahkan:
Kenaikan Yesus di Kisah Para rasul adalah terjadi 40 hari sesudah Paskah, sedangkan di dalam Injil Lukas terjadi di hari Paskah.
Ekaristi (liturgi misa) Luk 22, 19-24 dituliskan berbeda dengan yang dituliskan di Injil Matius (26, 26-29) dan Markus (14, 22-24). Sebaliknya justru dituliskan sangat mirip dengan susunan Paulus (I Korintus 11, 23-25).
Perlu di garis bawahi bahwa Lukas adalah Murid Paulus dan TIDAK TERMASUK 12 Murid Yesus.
Injil Yohanes,
Kitab ini adalah satu-satunya Injil non-sinoptis. Penulis kitab ini di yakini adalah Yohanes sang Penginjil, Yohanes anak Zebedeus, salah satu di antara dua belas murid dan anggota kelompok inti Kristus (Petrus, Yohanes, dan Yakobus) namun terdapat pendapat bahwa Injil ini ditulis oleh murid-murid pengarang dengan menambah Pasal 21, catatan-catatan pasal 4, 2 dan pasal 4, 1, 4, 44, 7, 37b, 11, 2, 19, 35).
Paragraf 19, 35 nampak sebagai pernyataan saksi mata (O. Culmann) tetapi para ahli berpendapat bahwa paragraf tersebut juga merupakan tambahan.
Terdapat perbedaan signifikan antara Injil Yohanes dan ketiga lnjil sipnotik, yaitu Lama Yesus bertugas, Markus, Matius dan Lukas menyatakan satu tahun, sedangkan Yohanes menyatakan lebih dari dua tahun. Terjemahan Ekumenik mengatakan sebagai berikut:
"Injil-Injil Sinoptik menyebutkan periode Galilia yang panjang, kemudian diteruskan dengan perjalanan agak panjang ke Yudea, kemudian menetap sebentar di Yerusalem; sebaliknya Yohanes Injil mengisahkan Yesus sering pindah dari satu daerah ke daerah lain, tetapi lama di Yudea, khususnya di Yerusalem ( I, 19-51 . 2, 13-36. 5, 1-47. 14, 20-31). Disebutkan juga tentang beberapa keramaian Paskah (2, 13, 5, 1. 6, 4, 11, 55) dengan begitu, memberi kesan bahwa Yesus bertugas lebih dari dua tahun [Dr. Maurice Bucaille, Ibid, bagian: Injil Karangan Yahya]
3 Injil Sinoptik VS Injil Yohanes
Perhatikan kata 'memikul salib' di 3 injil sinoptik ini:
- Mat 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. (juga di 16:24)
- Mar 8:34 ..Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku.
- Luk 9:23 ..Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku.
- Yoh 19:17 Sambil memikul salib-Nya Ia pergi ke luar ke tempat yang bernama Tempat Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Apa arti dari penemuan kita ini?
Seharusnya itu juga merupakan pesan penting dari Yesus, namun Injil Yohanes tidak mencatatnya. Injil Yohanes, hanya menjelaskan arti dari kata memikul salib sesuai dengan arti sebenarnya dan bukan sebagai metapora.
Penggunaan kata 'memikul salib' di tiga injil sinopsis membuktikan tiga hal yaitu:
- Tiga injil ditulis jauh-jauh tahun setelah periode penyaliban
- Telah dilakukan modifikasi terhadap ucapan Yesus oleh para penulis alkitab.
- Kata memikul salib di tiga injil sinoptik bukan NUBUATAN atau ramalan sama sekali
(Enam hari, Mat 17:1, Mark 9:2 ), (delapan hari, Lukas 9:28) kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
Mat 17:9, mark 9:9, Pada waktu mereka turun dari gunung itu, Yesus berpesan kepada mereka: "Jangan kamu ceriterakan penglihatan itu kepada seorangpun sebelum Anak Manusia dibangkitkan dari antara orang mati." Atau merahasiakannya pada masa itu (lukas 9:36)
di Injil Yohanes, kisah itu SAMA SEKALI TIDAK ADA sehingga kemungkinannya adalah:
- Kisah ini tidak pernah ada
- Jika Injil Matius dituliskan paling pertama, berarti Lukas dan Yohanes Markus mengutip dari Matius, sehingga dapat dipastikan Matius yang menulis ini bukan salah satu dari 12 Murid Yesus.
- Jika injil markus dituliskan paling pertama, maka injil Matius mengutip dari Yohanes Markus dan Lukas, sehingga dapat dipastikan bahwa Matius penulis Injil matius bukan salah satu dari 12 Murid Yesus
- Karena kisah ini ada di 3 injil, maka Injil Yohanes bukan di tulis oleh Yohanes,12 orang Murid Yesus.
Sample meragukan lain:
Misalnya Yoh 7.53 s.d 8.11, tentang para ahli taurat dan orang farisi membawa kehadapan Yesus seorang perempuan yang kedapatan berbuat zinah dan meminta pendapat hukum Yesus mengenainya dan Yesus menjawab bahwa siapapun dari mereka yang tidak berdosa agar Ia yang pertama melempar batu pada perempuan itu. Setelah mendengar perkataan itu, Mereka semua pergi hingga tinggal Yesus dan perempuan itu. Yesus kemudian menyuruhnya pergi.
Seluruh Teks tersebut dalam terjemahan Inggris berada di dalam kurung, kisah ini tidak berasal dari Yohanes, tapi sisipan kemudian dari pengarang lain:
- Don Carson: "Meski ada usaha terbaik. . . untuk membuktikan bahwa narasi ini asli bagian dari Injil Yohanes, Namun bukti-bukti menunjukan sebaliknya, dan versi Inggris modern telah tepat mengatur terpisah dari teks lainnya (NIV) atau memindahkannya ke catatan kaki (RSV)." ("The Gospel According to John", hal.333)
- Bruce Metzger: "Bukti-bukti bahwa periskop perzinaan bukan berasal dari Yohanes sangat banyak." ("A Textual Commentary on the Greek New Testament", hal.219)
- Leon Morris: "Bukti tekstual membuatnya tidak mungkin mempertahankan anggapan bahwa ini adalah bagian otentik dari Injil." ("The Gospel According to John", hal.882)
- Andreas Köstenberger: "Bukti-bukti ini melimpah bahwa bagian ini adalah non-Yohanes." (John, hal.246)
- Dan Herman Ridderbos: Bukti-bukti menunjukkan tradisi yang tidak stabil yang bukan asli bagian teks yang diterima gerejawi." ("The Gospel of John", hal.286) <
- Cerita ini hilang dari semua manuskrip Yunani Yohanes sebelum abad ke-5.
- Semua bapak gereja terawal mengabaikan bagian ini untuk mengomentari Yohanes dan langsung dari Yohanes 7:52 menuju Yohanes 8:12
- Jika langsung membaca dari Yoh 7:52 langsung ke Yoh 8:12, dengan mengabaikan bagian itu, maka alur teks mengalir baik, seolah kisah itu tidak perlu
- Sebelum abad ke-10, tidak satupun bapak gereja Timur yang mengutip bagian itu
- Ketika kisah ini mulai ada dalam salinan naskah Injil Yohanes, naskah itu muncul di tiga tempat yang berbeda selain di sini (setelah 7:36; 7:44; dan 21:25), dan satu di manuskrip Lukas, setelah 21:38
- Gaya dan kosa katanya tidak seperti Injil Yohanes
Jadi masihkah ini patut diklaim sebagai buku suci?
[Kembali]
Kapan: Hitungan Hari kaum Yahudi, Sabat, Wafatnya Yesus
Terdapat banyak versi mengenai Kematian Yesus. 2 di bawah berdasarkan sumber kristen, setelahnya kita lihat menurut alkitab.
Menurut sabda.org:
Judul belum diketahui, tapi kami menyebutnya sebagai buku hijau. 1967. Halaman 61-66. Wafatnja Jesus pasti djatuh pada hari Djumaat. Sebab Johanes (Joh 19:42) dan para sinoptisi (Mat 27:62; Mar 15:42; Luk 23:54) memberitahukan, bahwa itu terdjadi pada "hari persiapan", artinja hari jang mendahului hari Sabbat. Pada hari itu semua disiapkan untuk hari istirahat itu.
Para sinoptisi menjarankan, bahwa hari itu ialah hari Raya Paskah, sebab malam sebelumnja Jesus makan perdjamuan Paskah (Mat 26:2, 17-18, 19; Mar 14:1, 12, 14, 16; Luk 22:1, 7, 8, 11, 13, 15), sedangkan Johanes menjarankan, bahwa hari itu ialah hari sebelum Paskah (Joh 18:28, 39; 19:14). sehingga perajaan itu djatuhnja pada hari Sabat berikutnja (Joh 19:31).
Mungkin dimasa itu ada dua penanggalan diantara orang Jahudi. Jang satu diikuti Jesus dan para sinoptisi, jang lain dituruti para imam Jahudi dan Johanes. Tetapi mungkin djuga, bahwa "djamuan paskah", jang dibitjarakan para sinoptisi bukanlah djamuan paskah yang sebenarnja, tetapi sematjam pengganti. Ada ahli jang berpendapat, bahwa Jesus makan djamuan malam terachir pada hari Selasa; malam itu djuga Ia ditangkap, selama hari Rabu tinggal dipendjara dan pada hari Kamis dihadapkan kepengadilan.
Djika keterangan Johanes diterima sebagai tepat, maka tahun dan tanggal wafatnja Jesus dapat ditentukan sedikit. Sebab djatuhnja hari raya Paskah pada hari Sabat terdjadi dalam tahun 30 dan 33 Mas. Tahun 33 rupanja sedikit terlambat. Kalau itu diterima, maka Jesus sudah berumur kira-kira 39 tahun dan Ia bekerdja selama lima tahun. Johanes memberitahukan, bahwa Jesus dua kali pergi ke Jerusjalem untuk merajakan Paskah (Joh 2:13; 6:1).
Waktu untuk ketiga kalinja pergi Jesus dibunuh (Joh 13:1). Johanes (Joh 2:20) djuga memberitahukan, bahwa Bait Allah sudah empatpuluh enam tahun diperbaiki. Perbaikan dan pengluasan ini dimulai oleh radja Herodes Agung dalam tahun 19/20 seb. Mas., sehingga 46 tahun sesudahnja ialah tahun 25/26 Mas. Kiranja ke 46 tahun (Joh 2:20) itu tak perlu diambil persis melainkan hanja kira-kira sadja sehingga keterangan itu dapat disesuaikan dengan keterangan Lukas tentang tahun 15 pemerintahan Tiberius. Jesus sudah bekerdja sebentar sebelum pergi (untuk pertama kalinja) ke Jerusjalem.
Maka itu dengan agak pasti boleh disimpulkan bahwa Jesus wafat tanggal 7 April tahun 30 Mas. Ia bekerdja di tengah rakjat dua tahun lebih (tahun 27/28-30). Tetapi kepastian mutlak tidak ada djuga, sehingga beberapa ahli mempertahankan bahwa Jesus bekerdja 3-5 tahun. Banjak bergantung pada pernilaian kebenaran historis jang tertjantum dalam indjil karangan Johanes.
Menurut gkmin.net:
Jesus Wasn't Crucified on Friday - or Resurrected on Sunday! - dalam The Good News, A Magazine of Understanding, edisi March-April 2006
Selasa:
Yesus Kristus makan roti Paskah bersama murid-muridNya (permulaan hari ke 14 bulan pertama [Nisan] menurut perhitungan Alkitab), dan mengadakan satu simbol Perjanjian Baru (Matius 26:26-28). Malam itu kemudian Dia dikhianati Yudas, dan pada malam itu juga dihadapkan kepada Imam besar.
Selasa siang adalah hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi (lihat Matius 26:17 dan Markus 14:12), dimana orang-orang sudah memulai kegiatan yaitu MENYEMBELIH DOMBA PASKAH
Rabu:
Yesus disalibkan dan mati, kira-kira jam 3 sore (Matius 27:46-50). Ini adalah hari persiapan untuk menyambut serangkaian hari raya Sabat tahunan, bukan Sabat mingguan, yang dimulai ketika matahari tenggelam (Markus 15:42, Lukas 23:54, Yohanes 19:31). Mayat Yesus diletakkan ke dalam kubur sesaat sebelum matahari tenggelam (Matius 27:57-60).
Selasa malam- Rabu sore adalah HARI PASKAH (hari ke-14 - lihat Imamat 23:5)
Kamis:
Ini adalah hari besar Sabat tahunan. Hari pertama perayaan Hari Raya Roti Tak Beragi. (Yohanes 19:31, Imamat 23:4-7). Ini disebut juga sebagai hari setelah hari persiapan (Matius 27:62).
Rabu malam - Kamis sore adalah hari pertama PERAYAAN hari raya Roti Tidak Beragi (hari ke-15 - lihat Imamat 23:6)
Jumat:
Hari besar Sabat sudah berlalu. Para wanita membeli dan menyiapkan rempah-rempah untuk mengurapi mayat Yesus, sebelum harus berhenti bekerja lagi untuk menghormati hari Sabat mingguan yang dimulai saat matahari tenggelam pada petang hari ini. Jumat ini juga waktu imam-imam menghadap Pilatus (Matius 27:62 dst.)
Sabtu:
Para wanita berhenti bekerja/beristirahat untuk menghormati hari Sabat mingguan seperti perintah hukum ke-4 (Lukas 23:56, Keluaran 20:8-11). Yesus bangkit menjelang petang, tepat hitungan 3 hari 3 malam (72 jam) setelah kematianNya, memenuhi Tanda Yunus yang dikatakanNya sendiri, dan memberi bukti yang sahih tentang ke-Mesias-anNya.
Minggu:
Para wanita membawa rempah-rempah yang telah disiapkan, pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap (Lukas 24:2-3, Yohanes 20:1). Yesus telah bangkit. (Matius 28:1-6; Markus 16:2-6; Lukas 23:2-3; Yohanes 20:1) Yesus tidak bangkit pada Minggu pagi, dia TELAH bangkit, yaitu petang hari sebelumnya.
Catatan: Perhatikan juga ayat-ayat berikut:
- Kamu tahu, bahwa dua hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan. (Matius 26:2 )
- Hari raya Paskah dan hari raya Roti Tidak Beragi akan mulai dua hari lagi..(Markus 14:1)
Menurut Kitab Injil, bukan Rabu atau Jum'at, dan bukan 7 April 33:
Waktu wafatnya Yesus memang bervariasi, misalnya, Tertullian di ‘Adversus Marcionem’, menyatakan terjadi di tahun ke-20 Tiberius (18 Sep 14 M - 16 Mar 37 M, 22 tahun), yaitu tahun 34 M; Quarterly Journal of Royal Astronomical Society 32", Sir Isaac Newton lebih menyukai tanggal 23 April 34 (Julian) sebagai waktu wafat Yesus. Kemudian, "Paul's Early Period: Chronology, Mission Strategy, Theology", Rainer Riesner, hal. 50 (Tanggal 14 Nisan/Jum’at (Julian: 11 April 27, 07 April 30 dan 3 April 33); Tanggal 15 Nisan/Jum’at (Julian: 11 April 27 dan 23 April 34; Tanggal 11 April 27 namun Ia kesampingkan tahun 27 dan 34 sebagai tahun penyaliban). Juga di buku yang sama hal.3-14 dan di "Pauline Chronlogy" hal 24, Riesner menyampaikan pendapat para ahli tentang rekaan tahun penyaliban Yesus:
- Tahun 27 (Hahn, Ludermann)
- Tahun 29 (Harnack, Plooij, Lake
- Tahun 30 (Bengel. Weiseler, Harnack, Ramsay, Bacon, Zahn, Hoennicke, Belser, Wiken, Georgi, Kum, Bruce, Gunther, Moody, Knox, Ludermann, Porter, Dunn, Reisner)
- Tahun 32 (Baronius, Eichhorn, Jewett)
- Tahun 33 (Ussher, Basnage, Hoennicke, Ogg, Bruggen, Porter)
- Tahun 36 (Barnikol)
Kaum Yahudi membagi siang malam menjadi 24 bagian, yang masing-masing menjadi 12 bagian, ".."Bukankah ada 12 jam dalam satu hari?.. [Yohanes 11.9] yang lama perjamnya bervariasi, misal: Matahari terbit jam 5.00 dan tenggelam jam 19.30, maka panjang per-bagian siang = 72.5 menit, sehingga jam ke-3 = jam 8.37
Untuk permulaan hari, '...Jadilah petang...' [Kejadian 1.5, 8, 13; 19, 23, 31] , sehingga 1 hari penuh, '..mulai petang dari petang sampai petang..' [Imamat 23:32, saat menyatakan hari ke-9 bulan ke-7], ini ada di antara 2 petang ["me ereb ad ereb" = dari petang sampai petang]
Kalendar mengikuti siklus 7 harian, hari ke-1 adalah AHAD/Minggu dan hari ke-7 adalah Sabtu/SABAT. Nama-nama hari ada di Kejadian 1.5, 8, 13, 19, 23, 31 dan 2.2.
Jadi, Sabtu/SABAT mulai Sabtu Malam berakhir di Minggu Senja.
Hari ke-1 bagi kaum Yahudi, Kristen wilayah barat dan tradisi ortodok Yunani adalah Minggu, sehingga Minggu s.d Jum'at = 1 s.d 6; Dalam Latin Gerejawi/latin Liturgi (ritus Roma dan Latin dari Gereja Katolik, Anglikan, Lutheran dan Methodis, Ortodoks Timur), Senin s.d Jum'at = 2 s.d 6; di Yunani pertengahan dan Modern, Senin s.d Kamis = 2 s.d 5. [First day of the week].
Jadi, hari minggu sebagai hari pertama adalah Minggu malam - Senin senja
Hari Sabat kaum Yahudi ada banyak, di kitab Imamat 23:
Hari ke-7,
tidak bekerja (23:1-3), Pertemuan Kudus. Hari ke-7 untuk istirahat (keluaran 16:26, 20:9-10, 31:15, 35:2: 'tetapi pada hari yang ke-7 adalah hari sabat').
Ditegaskan permulaan hari paskah yaitu di ulangan 16:6, '..engkau harus mempersembahkan korban Paskah itu pada waktu senja, ketika matahari terbenam'
Bulan ke-1 (23:4-8)
23:4. Inilah hari-hari raya yang ditetapkan TUHAN, hari-hari pertemuan kudus, yang harus kamu maklumkan masing-masing pada waktunya yang tetap.
23:5 Dalam bulan ke-1, pada tanggal 14 bulan itu, pada waktu senja, ada Paskah bagi TUHAN.
23:6 Dan pada hari 15 bulan itu ada hari raya roti tidak beragi bagi TUHAN; 7 hari lamanya kamu harus makan roti yang tidak beragi. (Setiap hari, sejak tanggal 15, selama 1 minggu adalah PASKAH)
23:7 Pada hari ke-1 kamu harus mengadakan pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat.
23:8 Kamu harus mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN 7 hari lamanya; pada hari yang ke-7 haruslah ada pertemuan kudus, janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan berat...(Bilangan 28.17-24). Kapan waktu pemotongan hewan kurban?
- Di abad ke-1 M: "..Para imam besar, saat datangnya pesta yang disebut Paskah,..mereka memotong kurban, mulai dari jam ke-9 hingga ke-11, tapi yang menemani tidak kurang dari 10 dari pemilik kurban.." ["Wars of the Jews", Bab 6.Ch.9]
Persembahan harian dipotong 1/2 jam setelah jam ke-8, dan dipersembahkan 1/2 jam setelah jam ke-9; Untuk malam Paskah, dipotong 1/2 jam setelah jam ke-7, dan persembahkan 1/2 jam setelah jam ke-8, baik itu pada hari biasa atau Sabat. Jika malam Paskah hari Jum'at, dipotong 1/2 jam setelah jam ke-6 dan dipersembahkan setelah jam ke-7, dan persembahan paskah setelahnya [Mishanh Pesachim 5.1]
Semua di atas ini TIDAK SAMA dengan yang tercantum di Taurat Musa, yaitu memotongnya pada waktu senja ['beyn ha arbaym' = pada (beyn) senja/petang (arba/ereb) dan ym = waktu, Keluaran 12.6] sehingga dikerjakannya di menjelang malam (bukan mulai lewat tengah hari ketika matahari condong ke barat).
Mungkin saja ini efek dari kehancurannya kuil ke-1/sulaiman, yang membuat praktek PASKAH tidak lagi dijalankan lama dan baru dijalankan lagi, secara ngawur, di jaman HIZKIA, dengan melakukan perayaan roti tidak beragi BUKAN di bulan ke-1 tapi di bulan ke-2 [2 Taw 30], juga lama kemudian, lagi dilakukan pada tahun ke-18 YOSIA yang walaupun melakukan di bulan ke-1, namun pemotongan hewan dilakukan sampai malam [2 taw 35], kemudian lama lagi tidak dilakukan hingga jaman EZRA (Ezra 6) yang jika melihat apa yang terjadi di jaman Josephus dan di Misnah, tampak telah terjadi pergeseran di situ.
Dilakukan satu hari setelah Sabat
Satu hari setelah sabat + 7 minggu/7 sabat (50 hari), diumumkan sebagai hari raya/sabat (Hari raya Panen), ada perjamuan kudus, Jangan melakukan pekerjaan berat-berat
Bulan ke-7 (23:9-44)
tanggal 1, hari serunai, Pertemuan Kudus, tidak boleh bekerja berat-berat
tanggal 9, malam sampai tanggal 10 Senja, tidak boleh bekerja dan harus puasa, melanggar akan dibinasakan, hari sabat
tanggal 10, hari pendamaian, ada pertemuan Kudus, tidak boleh bekerja apapun
tanggal 15, hari pondok daun dilaksanakan selama 7 hari, hari pertama ada pertemuan kudus tidak boleh bekerja apapun, harus tinggal dipondok daun untuk Israel asli selama 7 hari
tanggal 23, pertemuan kudus, tidak boleh bekerja apapun
(Juga disebutkan d Imamat 16:29-31, Bilangan 28:16-31, Yehezkiel 45:21-25), dan disingkat hari sabat dan 3 hari raya di II Tawarih 8:13 sesuai dengan apa yang menurut perintah Musa ditetapkan sebagai korban untuk setiap hari, yakni:
- pada hari-hari Sabat,
- pada bulan-bulan baru,
- dan tiga kali setahun pada hari-hari raya:
- pada hari raya roti tidak beragi,
- pada hari raya 7 Minggu dan
- pada hari raya Pondok Daun.
Pemotongan Domba untuk Paskah
ada 2 waktu pemotongan [Keluaran 29:38-39; bilangan 28.3-4], yaitu:
'Inilah yang harus kauolah di atas mezbah itu: dua anak domba berumur setahun, tetap tiap-tiap hari. Domba yang satu haruslah kauolah pada waktu pagi (boqer) dan domba yang lain kauolah antara senja (beyn ereb)'.
Kronologis wafat di hari ROTI TIDAK BERAGI dan sebelum Sabat Reguler
Injil MATIUS
Hari raya roti tidak beragi, Perjamuan Kudus
26:2 "Kamu tahu, bahwa 2 hari lagi akan dirayakan Paskah, maka Anak Manusia akan diserahkan untuk disalibkan."
26:17 PADA HARI PERTAMA DARI HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI datanglah murid-murid Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di mana Engkau kehendaki kami mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"
26:18 Jawab Yesus: "Pergilah ke kota kepada si Anu dan katakan kepadanya: Pesan Guru: waktu-Ku hampir tiba; di dalam rumahmulah Aku mau merayakan Paskah bersama-sama dengan murid-murid-Ku."
26:19 Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah.
26:20 SETELAH HARI MALAM, Yesus duduk makan bersama-sama dengan ke-12 murid itu
[Hari di Yahudi mulai MALAM sampai SENJA, para murid Yesus datang padanya di hari ke-1, hari roti raya roti tidak beragi, tanggal 15 Nisan (setiap hari selama 7 hari adalah Paskah). Ketika Ia merayakan paskah dan makan bersama 12 muridnya terjadi DI SETELAH MALAM, artinya sudah masuk pada hari ke-2 hari raya roti tidak beragi, tanggal 16 Nisan]
Yesus Diserahkan
26:34 Yesus berkata kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya malam ini, sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku 3x."
...
26:74 Maka mulailah Petrus mengutuk dan bersumpah: "Aku tidak kenal orang itu." Dan pada saat itu berkokoklah ayam.
26:75 Maka teringatlah Petrus akan apa yang dikatakan Yesus kepadanya: "Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku 3x." Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
[Kejadian ini di tanggal 16 Nisan malam s/d subuh]
27:1. KETIKA HARI MULAI SIANG, semua imam kepala dan tua-tua bangsa Yahudi berkumpul dan mengambil keputusan untuk membunuh Yesus.
27:2 Mereka membelenggu Dia, lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus, wali negeri itu.
27:15 Telah menjadi kebiasaan bagi wali negeri untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu atas pilihan orang banyak.
27:45 Mulai dari JAM KE-6 (hora hektos, terjemahan: jam 12) kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai JAM KE-9 (hora ennatos, terjemahan: jam 3).
27:46 Kira-kira JAM KE-9 (hora ennatos, terjemahan: jam 3) berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
27:50. Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.
[Note:
Menariknya, kejadian ditempat yang sama, orang yang sama, namun dalam injil terdapat perbedaan waktu Yesus disalibkan: "hektos hora" (jam ke-6, Yohanes 19:14) VS "hora tritos" (jam ke-3, Markus 15:25).
Argumen yang biasa digunakan menanggapi perbedaan fatal ini adalah bahwa Markus menggunakan waktu Yahudi sementara Yohanes menggunakan waktu Romawi :)
Argument ini lemah, pertama, klaim domba paskah hanya masuk jika menggunakan tradisi waktu Yahudi, sehingga, perbedaan waktu antar injil ini melemahkan benar tidaknya terjadi penyaliban. Ke-2, JIKA BENAR ADA PENGHUKUMAN, maka saat itu yang TERHUKUM BUKAN CUMA YESUS, masih ada lainnya, maka metaphora domba paskah sudah kabur maknanya. Ke-3, Tradisi pemotongan dan persembahan HEWAN KURBAN, telah berjalan lama di SEBELUM dan SETELAH Yesus sehingga sangatlah aneh kaum Yahudi melakukan hal yang seharusnya bisa ditunda, tapi tidak ditunda mengingat karena hari itu adalah hari raya, yaitu di even paskah 7 hari ini.]
27:57. MENJELANG MALAM datanglah seorang kaya, orang Arimatea, yang bernama Yusuf dan yang telah menjadi murid Yesus juga.
27:58 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Pilatus memerintahkan untuk menyerahkannya kepadanya.
27:59 Dan Yusufpun mengambil mayat itu, mengapaninya dengan kain lenan yang putih bersih,
27:60 lalu membaringkannya di dalam kuburnya yang baru, yang digalinya di dalam bukit batu, dan sesudah menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu, pergilah ia.
27:61 Tetapi Maria Magdalena dan Maria yang lain tinggal di situ duduk di depan kubur itu.
[semua peristiwa ini terjadi di hari ke-2 hari raya roti tidak beragi, tanggal 16 Nisan pagi s/d menjelang malam, akhir dari tanggal 16 Nisan]
27:62 KEESOKAN HARINYA, YAITU SESUDAH HARI PERSIAPAN, datanglah imam-imam kepala dan orang-orang Farisi bersama-sama menghadap Pilatus, dan mereka berkata: "Tuan, kami ingat, bahwa si penyesat itu sewaktu hidup-Nya berkata: SESUDAH 3 HARI AKU AKAN BANGKIT. Karena itu perintahkanlah untuk menjaga kubur itu sampai hari yang ke-3; jikalau tidak, murid-murid-Nya mungkin datang untuk mencuri Dia, lalu mengatakan kepada rakyat: Ia telah bangkit dari antara orang mati, sehingga penyesatan yang terakhir akan lebih buruk akibatnya dari pada yang pertama."
[Kata ‘keesokan harinya, yaitu setelah hari persiapan’ merupakan hari baru yang mulai pada malam hari, jadi sudah bukan tanggal 16 Nisan tapi tanggal 17 bulan ke-1, yaitu sabat regular (SABTU MALAM - MINGGU SENJA), jadi, Yesus wafat di SABTU SORE, di hari persiapan, tanggal 16 Nisan]
Hari pertama minggu itu setelah Sabat
28:1-2 SETELAH HARI SABAT LEWAT, MENJELANG MENYINGSINGNYA FAJAR PADA HARI PERTAMA MINGU ITU, pergilah Maria Magdalena dan Maria yang lain, menengok kubur itu. Maka terjadilah gempa bumi yang hebat sebab seorang malaikat Tuhan turun dari langit dan datang ke batu itu dan menggulingkannya lalu duduk di atasnya
[Sabat regular, tanggal 17 Nisan, SABTU MALAM - MINGGU SENJA, jadi, minggu pagi masih hari sabat. Hari pertama, tanggal 18 Nisan mulai MINGGU MALAM - SENIN SENJA, jadi, Maria menengok kubur di hari SENIN pagi]
Injil MARKUS
Hari raya roti tidak beragi, Perjamuan Kudus
14:1. Hari raya Paskah dan hari raya roti tidak beragi akan mulai 2 hari lagi...
14:12. PADA HARI PERTAMA DARI HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI, pada waktu orang menyembelih domba Paskah, murid-murid Yesus berkata kepada-Nya: "Ke tempat mana Engkau kehendaki kami pergi untuk mempersiapkan perjamuan Paskah bagi-Mu?"...
14:16 Maka berangkatlah kedua murid itu dan setibanya di kota, didapati mereka semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
14:17-18 SETELAH HARI MALAM, datanglah Yesus bersama-sama dengan ke-12 murid itu. Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku."
[Hari di Yahudi mulai MALAM sampai SENJA, penyembelihan domba paskah dilakukan PAGI dan SORE, sehingga saat para murid Yesus berkata pada Yesus terjadi pada SIANGnya di hari ke-1, hari roti raya roti tidak beragi, tanggal 15 Nisan (setiap hari selama 7 hari adalah Paskah). Ketika mereka makan terjadi DI SETELAH MALAM, artinya sudah masuk pada hari ke-2 hari raya roti tidak beragi, tanggal 16 Nisan]
Hari persiapan Sabat
14:30 Lalu kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya pada hari ini, malam ini juga, sebelum ayam berkokok 2x, engkau telah menyangkal Aku 3x."
14:72 Dan pada saat itu berkokoklah ayam untuk ke-2xnya. Maka teringatlah Petrus, bahwa Yesus telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok 2x, engkau telah menyangkal Aku 3x." Lalu menangislah ia tersedu-sedu.
[Kejadian ini di tanggal 16 Nisan malam s/d subuh]
15:1. PAGI-PAGI BENAR imam-imam kepala bersama tua-tua dan ahli-ahli Taurat dan seluruh anggota Sanhedrin/Mahkamah Agama sudah bulat mupakatnya. Mereka membelenggu Yesus lalu membawa-Nya dan menyerahkan-Nya kepada Pilatus.
15:6 Telah menjadi kebiasaan untuk membebaskan satu orang hukuman pada tiap-tiap hari raya itu menurut permintaan orang banyak.
Golgota
15:25 JAM KE-3 (hora tritos, terjemahan: jam 9) ketika Ia disalibkan.
15:33. Pada JAM KE-6 (hora hektos, terjemahan: jam 12), kegelapan meliputi seluruh daerah itu dan berlangsung sampai JAM KE-9 (hora ennatos, terjemahan: jam 3)
15:34 Pada JAM KE-9 (hora ennatos, terjemahan: jam 3), berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eloi, Eloi, lama sabakhtani?", yang berarti: Allahku, Allahku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
15:37 Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
[Note:
Menariknya, kejadian ditempat yang sama, orang yang sama, namun dalam injil terdapat perbedaan waktu Yesus disalibkan: "hektos hora" (jam ke-6, Yohanes 19:14) VS "hora tritos" (jam ke-3, Markus 15:25).
Argumen yang biasa digunakan menanggapi perbedaan fatal ini adalah bahwa Markus menggunakan waktu Yahudi sementara Yohanes menggunakan waktu Romawi :)
Argument ini lemah, pertama, klaim domba paskah hanya masuk jika menggunakan tradisi waktu Yahudi, sehingga, perbedaan waktu antar injil ini melemahkan benar tidaknya terjadi penyaliban. Ke-2, JIKA BENAR ADA PENGHUKUMAN, maka saat itu yang TERHUKUM BUKAN CUMA YESUS, masih ada lainnya, maka metaphora domba paskah sudah kabur maknanya. Ke-3, Tradisi pemotongan dan persembahan HEWAN KURBAN, telah berjalan lama di SEBELUM dan SETELAH Yesus sehingga sangatlah aneh kaum Yahudi melakukan hal yang seharusnya bisa ditunda, tapi tidak ditunda mengingat karena hari itu adalah hari raya, yaitu di even paskah 7 hari ini.]
15:42. Sementara itu HARI MULAI MALAM, dan hari itu adalah HARI PERSIAPAN, YAITU HARI MENJELANG SABAT.
15:44 PILATUS HERAN waktu mendengar bahwa Yesus sudah mati. Maka ia memanggil kepala pasukan dan bertanya kepadanya apakah Yesus sudah mati.
15:45 Sesudah didengarnya keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan mayat itu kepada Yusuf.
[Note:
perlu diperhatikan keheranan Pilatus, bahwa dalam kurun waktu 3 jam-an saja, di antara 3 penjahat yang dihukum, hanya yesus yang wafat sementara 2 lainnya tidak.
Penyaliban penjahat telah banyak dilakukan sebelumnya, tidak terjadi pada kasus ini saja, sehingga waktu rata-rata kematian akan diketahui yaitu BERJAM-JAM hingga beberapa hari, sebagaimana terungkap dalam laporan tentang hukuman penyaliban: "Penderitaan itu berlangsung setidaknya 12 jam, dalam beberapa kasus selama 3 hari. Untuk mempercepat kematian kaki dirusak, dan ini dianggap sebagai tindakan AMPUNAN (Cicero, "Phil." Xiii. 27)"]
15:46 Yusufpun membeli kain lenan, kemudian ia menurunkan mayat Yesus dari salib dan mengapaninya dengan kain lenan itu. Lalu ia membaringkan Dia di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu. Kemudian digulingkannya sebuah batu ke pintu kubur itu.
15:47 Maria Magdalena dan Maria ibu Yoses melihat di mana Yesus dibaringkan.
[semua peristiwa ini terjadi pada hari ke-2 hari raya roti tidak beragi yaitu tanggal 16 Nisan pagi s/d menjelang malam, akhir dari tanggal 16 Nisan
Dikatakan ‘hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang sabat’ artinya, tanggal 16 Nisan adalah hari persiapan yang berakhir senja, saat malam hari sudah masuk tanggal 17 Nisan, yaitu hari sabat, SABTU MALAM sampai MINGGU SENJA, jadi Yesus meninggal di hari SABTU SORE]
Hari pertama minggu itu setelah Sabat
16:1-2. SETELAH LEWAT HARI SABAT, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan PAGI-PAGI BENAR PADA HARI PERTAMA MINGGU ITU, SETELAH MATAHARI TERBIT, pergilah mereka ke kubur.
[Sabat regular, tanggal 17 Nisan, SABTU MALAM - MINGGU SENJA, jadi, minggu pagi masih hari sabat. Hari pertama, tanggal 18 Nisan mulai MINGGU MALAM - SENIN SENJA, jadi, Maria menengok kubur di hari SENIN pagi]
Injil LUKAS
Hari raya roti tidak beragi, Perjamuan Kudus
22:7. MAKA TIBALAH HARI RAYA ROTI TIDAK BERAGI, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
22:34 Tetapi Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, Petrus, hari ini ayam tidak akan berkokok, sebelum engkau 3x menyangkal, bahwa engkau mengenal Aku."
22:39. Lalu pergilah Yesus ke luar kota dan sebagaimana biasa Ia menuju Bukit Zaitun. Murid-murid-Nya juga mengikuti Dia.
22:46 Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
22:60 Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.
[Hari di Yahudi mulai MALAM sampai SENJA, penyembelihan domba paskah dilakukan PAGI dan SORE, jadi saat Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, terjadi SIANG tanggal 15 Nisan (setiap hari selama 7 hari adalah Paskah), sehingga walaupun LUKAS tidak mengatakan perjamuan makan dilakukan SIANG atau MALAMNYA, namun jika merujuk pada injil MATIUS dan MARKUS, perjamuan terjadi di MALAH HARINYA, yaitu masuk pada hari ke-2, hari raya roti tidak beragi, tanggal 16 Nisan, dan kejadian ayam berkokok terjadi di tanggal 16 subuh]
Hari persiapan Sabat
22:66 DAN SETELAH HARI SIANG berkumpullah sidang para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu mereka menghadapkan Dia ke Sanhedrin/Mahkamah Agama mereka,
23:44-45 Ketika sudah kira-kira JAM KE-6 (hora hektos, terjemahan: jam 12), lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai JAM KE-9 (hora ennatos, terjemahan: jam 3), sebab matahari tidak bersinar……
23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: "Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku." Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
[Note:
Menariknya, kejadian ditempat yang sama, orang yang sama, namun dalam injil terdapat perbedaan waktu Yesus disalibkan: "hektos hora" (jam ke-6, Yohanes 19:14) VS "hora tritos" (jam ke-3, Markus 15:25).
Argumen yang biasa digunakan menanggapi perbedaan fatal ini adalah bahwa Markus menggunakan waktu Yahudi sementara Yohanes menggunakan waktu Romawi :)
Argument ini lemah, pertama, klaim domba paskah hanya masuk jika menggunakan tradisi waktu Yahudi, sehingga, perbedaan waktu antar injil ini melemahkan benar tidaknya terjadi penyaliban. Ke-2, JIKA BENAR ADA PENGHUKUMAN, maka saat itu yang TERHUKUM BUKAN CUMA YESUS, masih ada lainnya, maka metaphora domba paskah sudah kabur maknanya. Ke-3, Tradisi pemotongan dan persembahan HEWAN KURBAN, telah berjalan lama di SEBELUM dan SETELAH Yesus sehingga sangatlah aneh kaum Yahudi melakukan hal yang seharusnya bisa ditunda, tapi tidak ditunda mengingat karena hari itu adalah hari raya, yaitu di even paskah 7 hari ini.]
23:50. Adalah seorang yang bernama Yusuf. Ia anggota Majelis Besar, dan seorang yang baik lagi benar.
23:52 Ia pergi menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus.
23:53 Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengapaninya dengan kain lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit batu, di mana belum pernah dibaringkan mayat.
23:54 HARI ITU ADALAH HARI PERSIAPAN DAN SABAT HAMPIR MULAI.
23:56 Dan setelah pulang, mereka menyediakan rempah-rempah dan minyak mur.
(23-56b) Dan PADA HARI SABAT mereka beristirahat menurut hukum Taurat,
[semua peristiwa ini terjadi pada hari ke-2 hari raya roti tidak beragi yaitu tanggal 16 pagi s/d menjelang malam, yang merupakan akhir dari tanggal 16 nisan
Dikatakan ‘hari itu adalah hari persiapan, yaitu hari menjelang sabat’ artinya, tanggal 16 Nisan adalah hari persiapan yang berakhir senja, saat malam hari sudah masuk tanggal 17 Nisan, yaitu hari sabat, SABTU MALAM sampai MINGGU SENJA, jadi Yesus meninggal di hari SABTU SORE, sebelum SABAT MULAI, Yesus sudah selesai di kubur]
Hari pertama minggu itu setelah Sabat
24:1-2. tetapi PAGI-PAGI BENAR PADA HARI PERTAMA MINGGU ITU mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu,
[Sabat regular, tanggal 17 Nisan, SABTU MALAM - MINGGU SENJA, jadi, minggu pagi masih hari sabat. Hari pertama, tanggal 18 Nisan mulai MINGGU MALAM - SENIN SENJA, jadi, Mereka ke kubur pada hari SENIN pagi]
Injil Yohanes
Sebelum Paskah, ada hari raya dan kemudian ada perjamuan
13:1. Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa.
13:18 Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: ORANG YANG MAKAN ROTI-KU, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku
13:26 Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya AKU AKAN MEMBERIKAN ROTI, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
13:27 Dan sesudah YUDAS MENERIMA ROTI ITU, ia kerasukan Iblis. Maka Yesus berkata kepadanya: "Apa yang hendak kauperbuat, perbuatlah dengan segera."
13:29 Karena Yudas memegang kas ada yang menyangka, bahwa Yesus menyuruh dia membeli apa-apa yang perlu UNTUK PERAYAAN ITU, atau memberi apa-apa kepada orang miskin. 13:30 YUDAS MENERIMA ROTI ITU lalu segera pergi. PADA WAKTU ITU HARI SUDAH MALAM.
13:38 Jawab Yesus: "Nyawamu akan kauberikan bagi-Ku? Sesungguhnya Aku berkata kepadamu: Sebelum ayam berkokok, engkau telah menyangkal Aku 3x."
18:27 Maka Petrus menyangkalnya pula dan ketika itu berkokoklah ayam.
[Saat itu SEDANG dilakukan perayaan, dari kalimat "ORANG YANG MAKAN ROTI-KU", "AKU AKAN MEMBERIKAN ROTI", dan ROTI YANG DIBERIKAN YESUS DAN DIMAKAN YUDAS SEBELUM YUDAS PERGI MEMBELI APA-APA UNTUK PERAYAAN ITU, juga, merujuk Matius, Markus dan Lukas, maka perayaan itu adalah perayaan hari roti tidak beragi, tanggal 15 Nisan (setiap hari selama 7 hari adalah Paskah). Kemudian, karena disebutkan "PADA WAKTU ITU HARI SUDAH MALAM", maka ini tidak lagi di hari ke-1, namun masuk ke-2 hari raya roti tidak beragi, tanggal 16 Nisan, yang mulai pada malam hari]
Hari persiapan Sabat
18:28. Maka mereka membawa Yesus dari Kayafas ke gedung pengadilan. KETIKA ITU HARI MASIH PAGI. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu, supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah.
18:39 Tetapi pada kamu ada kebiasaan, bahwa pada Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku membebaskan raja orang Yahudi bagimu?"
19:14 HARI ITU IALAH HARI PERSIAPAN PASKAH, kira-kira JAM KE-6 (Hora hektos). Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu: "Inilah rajamu!"
19:15 Maka berteriaklah mereka: "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia! Salibkan Dia!"..
[Note:
Menariknya, kejadian ditempat yang sama, orang yang sama, namun dalam injil terdapat perbedaan waktu Yesus disalibkan: "hektos hora" (jam ke-6, Yohanes 19:14) VS "hora tritos" (jam ke-3, Markus 15:25).
Argumen yang biasa digunakan menanggapi perbedaan fatal ini adalah bahwa Markus menggunakan waktu Yahudi sementara Yohanes menggunakan waktu Romawi :)
Argument ini lemah, pertama, klaim domba paskah hanya masuk jika menggunakan tradisi waktu Yahudi, sehingga, perbedaan waktu antar injil ini melemahkan benar tidaknya terjadi penyaliban. Ke-2, JIKA BENAR ADA PENGHUKUMAN, maka saat itu yang TERHUKUM BUKAN CUMA YESUS, masih ada lainnya, maka metaphora domba paskah sudah kabur maknanya. Ke-3, Tradisi pemotongan dan persembahan HEWAN KURBAN, telah berjalan lama di SEBELUM dan SETELAH Yesus sehingga sangatlah aneh kaum Yahudi melakukan hal yang seharusnya bisa ditunda, tapi tidak ditunda mengingat karena hari itu adalah hari raya, yaitu di even paskah 7 hari ini. Juga panjang waktu tiap hari tidak tetap 12 jam saja namun bervariasi sesuai posisi titik balik matahari di winter dan summer, misal: waktu summer untuk jam ke-9 adalah jam 02.31 dan waktu senja terakhir adalah 19.33, Jadi terdapat selisih waktu hingga 5 JAM sebelum mulainya Sabat]
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
19:31. KARENA HARI ITU HARI PERSIAPAN DAN SUPAYA PADA HARI SABAT mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib -- sebab Sabat itu adalah hari yang besar -- maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan.
19:32 Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus;
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
[Note:
Informasi di atas ini SUDAH MENJELASKAN DENGAN SANGAT bahwa ACARA PEMOTONGAN DOMBA PASKAH UNTUK SABAT BELUM DIMULAI dan Yesus sudah duluan wafat (Ia sudah wafat sebelum lambungnya ditikam tombak).
Mengapa hal ini diperlukan? Karena Ulangan 21.22-23 menyatakan:
Apabila seseorang berbuat dosa yang sepadan dengan hukuman mati, lalu ia dihukum mati, kemudian kaugantung dia pada kayu, maka janganlah mayatnya dibiarkan semalam-malaman pada tiang itu, tetapi haruslah engkau menguburkan dia pada hari itu juga, sebab seorang yang digantung terkutuk oleh Allah; janganlah engkau menajiskan tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu menjadi milik pusakamu
"sabat itu adalah hari yang besar" dalam kurung/"--" BUKANLAH Sabat Hagadol (Sabat yang terjadi SEBELUM Paskah) tapi ini adalah Sabat yang terjadi selama Paskah 7 hari. Menurut para komentator Alkitab, misalnya Matthew poole (1624-1679), John Wesly (1703-1791), Thomas coke (1801-1803) dan Heinrich Meyer (1819) hari sebelum Sabat ini terjadi di hari ke-2 Perayaan roti tidak beragi, atau tanggal 16 Nisan.
Tanggal 16 Nisan juga disebut hari ke-1 Omer atau penunjukan berkas pertama penuaian]
19:38. Sesudah itu Yusuf dari Arimatea--ia murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada orang-orang Yahudi--meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan mayat Yesus. Dan Pilatus meluluskan permintaannya itu. Lalu datanglah ia dan menurunkan mayat itu.
19:41 Dekat tempat di mana Yesus disalibkan ada suatu taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah dimakamkan seseorang.
19:42 KARENA HARI ITU HARI PERSIAPAN ORANG YAHUDI, sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka meletakkan mayat Yesus ke situ.
[Di hari ke-2 hari raya roti tidak beragi yang juga hari persiapan SABAT, Yesus sudah di kubur sebelum SENJA, jadi Yesus meninggal SABTU SORE tanggal 16 Nisan.]
Hari pertama minggu itu setelah Sabat
20:1. PADA HARI PERTAMA MINGGU ITU, PAGI-PAGI BENAR KETIKA HARI MASIH GELAP, pergilah Maria Magdalena ke kubur itu dan ia melihat bahwa batu telah diambil dari kubur.
[Sabat regular, tanggal 17 Nisan, SABTU MALAM - MINGGU SENJA, jadi, minggu pagi masih hari sabat. Hari pertama, tanggal 18 Nisan mulai MINGGU MALAM - SENIN SENJA, jadi, MARIA ke kubur pada hari SENIN pagi]
[Artikel kematian yesus di antara dua sabat yang berasal dari sumber kristen dapat anda lihat di sini]
Uraian Kematian di antara Dua sabat
Dari kronologis di atas, dapat diringkas sebagai berikut, Bulan ke-1 (Imamat 23.4-8):
- Tanggal 14, Rabu malam - Kamis senja, Paskah BULAN ke-1
- Tanggal 15, Kamis malam- Jum'at senja, Hari ke-1 hari raya roti tidak beragi [Imamat 23, Matius 26:2, 26:17-20; Markus 14:1, 14:12; Lukas 22:7-8, 22:39; Yohanes 12:20]
- Tanggal 16, Jum'at malam - Sabtu senja, Hari ke-2 hari raya roti tidak beragi, hari ke-1 Omer dan juga hari persiapan SABAT REGULER [Markus 15:33,42; Yohanes 18:28, 19:14, 31, 42; Lukas 23:14, 23:54; 56-56b; Matius 27 45, 51, 27:62-64], Yesus wafat di JAM ke-9, yaitu SABTU SORE, setelah seluruh mayat hukuman diturunkan, senja-nya barulah dilakukan pemotongan domba paskah.
- Tanggal 17, SABAT REGULER, Sabtu malam- Minggu senja, Hari ke-3 hari raya roti tidak beragi [Lukas 23:56;56b]
- Tanggal 18, Minggu malam - Senin senja, Hari ke-4 hari raya roti tidak beragi dan juga hari pertama setelah sabat regular [Matius 28:1-2; Markus 16:1-2; Lukas 24:1-2; Yohanes 20:1], pagi-pagi Magdalena pergi ke kubur Yesus, jadi ini adalah SENIN PAGI
Kapan Yesus Wafat?
Alkitab menyampaikan beberapa peristiwa alam seputar wafatnya:
- Gerhana di Bulan pertama [Matius 27:45, Markus 15:33, Lukas 23:34-35] yang terjadi selama 3 (TIGA) jam dan
- Gempa bumi yang terjadi dua kali yaitu sebelum (mat 27:51) dan sesudah (Mat 28:2) Paskah!
Bagaimana dengan Gempa?
Berdasarkan situs ini, yang memuat rekaman data kejadian gempa antara tahun 0-100, TIDAK SATUPUN menyebutkan ada gempa di Yerusalem bahkan kemungkinan gempa terjadi sampai di laut mati-pun DIRAGUKAN, oleh karenanya, inipun wajar juga kita abaikan.
Pontius Pilate
4 Injil menyatakan Yesus wafat di era Pontius Pilate sebagai wali daerah Yudea, Injil Lukas menyatakan tentang masa pelayanan Yohanes pembaptis mulai di tahun ke 15 kaisar Tiberius (Lukas 3.1-2) dan Injil Yohanes menyatakan bahwa Yesus setidaknya mengikuti 3 Paskah, oleh karenanya, tahun kejadian tidak boleh kurang dari tahun 29 M dan tidak boleh lebih dari tahun 37 M.
Kapan masa Pontius menjabat Prokurator Yudea? Josephus dalam Antiquities of the Jews, bab 18:
- ..Tiberius .. sekarang adalah kaisar ke-3..mengirim Valerius Gratus untuk menjadi prokurator Yudea .... setelah Ia tinggal di Yudea selama 11 tahun, ketika Pontius Pilatus datang sebagai penggantikannya. [ch.2] ..... Kemudian Vitellius mengirim Marcellus, seorang temannya, untuk mengurus urusan Yudea, dan memerintahkan Pilatus pergi ke Roma, untuk menjawab di hadapan kaisar atas tuduhan orang Yahudi. Kemudian Pilatus, ketika setelah Ia tinggal selama 10 tahun di Yudea, menjadi bergegas ke Roma, dan ini dalam rangka mematuhi perintah Vitellius, yang tidak ingin Ia bertentangan; tetapi sebelum Ia bisa ke Roma Tiberius sudah mati. Tetapi Vitellius datang ke Yudea, dan tiba di Yerusalem; itu pada saat festival itu yang disebut Paskah. Vitellius di sana diterima dengan luar biasa, .. (Ch.4) .. Tiberius, .. karena meskipun dia adalah kaisar 22 tahun, Keseluruhannya Ia kirim hanya 2 prokurator untuk memerintah bangsa Yahudi, Gratus, dan penggantinya di pemerintah, Pilatus (Ch.6)
Oleh karenanya, uraian Josephus dapat juga diartikan, bahwa Pilatus di tahun 37 saat Paskah Roti tidak beragi, sewaktu Yesus disalibkan, masih menjabat, tak lama kemudian, datang utusan Vitellius dan membuat Pilatus harus ke Roma, namun sebelum ke Roma, Tiberius diketahui sudah wafat dan sebulan setelah Paskah Roti tidak beragi, Vitellius tiba di Yudea. Jadi ketika Tiberius wafat sampai beberapa hari kemudian, Pilatus masih Procurator Yudea
Dari kronologi kematian Yesus, yang terjadi SETELAH 14 Nisan/Rabu Malam di di masa Pontius, maka tanggal 16 Nisan hari persiapan adalah tanggal Julian: 11 April 27 M (Panjang hari di kalender Yahudi: 383 hari) dan Julian: 22 Maret 37 M (panjang hari di kalender Yahudi: 355 hari), namun karena peristiwa ini terjadi setelah tahun ke-15 Tiberius/29 M, maka tanggal wafatnya Yesus adalah 16 Nisan/22 Maret 37 M (seminggu setelah Tiberius wafat), pada jam ke-9/jam 15, sekitar 3 jam sebelum Sabat dimulai, saat itu, kaum Yahudi bahkan BELUM melakukan PEMOTONGAN HEWAN KURBAN, karena baru dilakukan Setelah semua mayat orang hukuman diturunkan agar tidak menajiskan tanah (Yohanes 19:31; Ulangan 21:22-23), jadi, Yesus bukanlah domba paskah.
Berapa lama Yesus wafat s/d tidak ada di kuburnya?
Yohanes 11:9 Jawab Yesus: "Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari?.."
Kitab wahyu 11:9, ‘...tiga setengah hari lamanya’ dan 11:11, ‘Tiga setengah hari kemudian...’
Kalimat ‘1/2 (setengah) hari’ menunjukan tidak dibulatkan menjadi 1 (satu) hari tapi sesuai dengan yang terpakai:
- Tanggal 16, jam 15 sore s/d tanggal 17 jam 15 sore = 24 jam
- Tanggal 17, jam 15 sore s/d tanggal 18, jam 3 pagi = 12 jam
- Tanggal 18, jam 3 pagi s/d pagi-pagi (jam 6) = 3 jam
Sementara tanda ke-mesias-an telah disampaikannya sendiri di Matius 12:38-40; Lukas 11:29-30; Markus 8:31, 9:31 yang merujuk Yunus 1:17, yaitu:
- Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu...Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan 3 hari 3 malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi 3 hari 3 malam
Apa alasan menghukum Yesus?
Injil menyampaikan suatu plot kejadian yang memerlukan gabungan keterlibatan: Pontius Pilate (Gubernur Yudea) dan Herodes (Gubernur Gelilea), baik dalam nama jabatan sebagai prefect (pejabat militer: Inskripsi tahun 1961) atau procurator (pejabat keuangan) kekaisaran romawi bersama para anggota Sanhedrin (mahkamah agama) Yahudi dalam aksi melakukan hukuman mati bagi Yesus. [lihat juga: The responsibility for the death of Jesus]
Pengarang injil menjadikan plot kejadiannya justru di hari yang aneh yaitu PASKAH, seolah-olah seluruh anggota mahkamah Yahudi, TIDAK TAU kegunaan hari paskah bagi mereka dan TIDAK ADA hari lain untuk menjatuhkan hukuman :)
Baiklah,
mari kita lihat pelanggaran HUKUM TAURAT dan HUKUM KERAJAAN apa saja yang dilakukan oleh YESUS.
- Melakukan tindak Pencurian pada hari Paskah dan Mengaku dirinya anak tuhan dan juga Tuhan:
- Pada suatu kali, PADA HARI SABAT, Yesus berjalan di ladang gandum, dan sementara berjalan murid-murid-Nya memetik bulir gandum [Mat 12:1 => Karena lapar, murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya; Luk 6:1 => murid-murid-Nya memetik bulir gandum dan memakannya]. Maka kata orang-orang Farisi kepada-Nya: "Lihat! Mengapa mereka berbuat sesuatu yang tidak diperbolehkan pada hari Sabat?". Jawab-Nya kepada mereka: "Belum pernahkah kamu baca apa yang dilakukan Daud, ketika ia dan mereka yang mengikutinya kekurangan dan kelaparan, bagaimana ia masuk ke dalam Rumah Allah waktu ABYATAR menjabat sebagai Imam Besar lalu makan roti sajian itu--yang tidak boleh dimakan kecuali oleh imam-imam--dan memberinya juga kepada pengikut-pengikutnya. Lalu kata Yesus kepada mereka: "Hari Sabat diadakan untuk manusia dan bukan manusia untuk hari Sabat, jadi Anak Manusia adalah juga Tuhan atas hari Sabat" [Markus 2:23-28, Matius 12:1-9, Lukas 6:1-5]
Apakah Daud di kisah itu mencuri?- Raja Saul marah...hendak membunuh Daud...Daud melarikan diri [1 Sam 20:30-33]. Sampailah Daud ke Nob KEPADA AHIMELEKH..Jawab Daud kepada imam Ahimelekh: "Raja menugaskan sesuatu kepadaku..Maka sekarang, apa yang ada padamu? Berikanlah kepadaku lima roti atau apapun yang ada" Lalu jawab imam itu kepada Daud: "Tidak ada roti biasa padaku, hanya roti kudus yang ada; asal saja orang-orangmu itu menjaga diri terhadap perempuan" Daud menjawab imam itu, katanya kepadanya: "Memang, kami tidak diperbolehkan bergaul dengan perempuan, seperti sediakala apabila aku maju berperang. Tubuh orang-orangku itu tahir, sekalipun pada perjalanan biasa, apalagi pada hari ini, masing-masing mereka tahir tubuhnya.". Lalu imam itu memberikan kepadanya roti kudus itu, karena tidak ada roti di sana kecuali roti sajian; roti itu biasa diangkat orang dari hadapan TUHAN, supaya pada hari roti itu diambil, ditaruh lagi roti baru. [1 Sam 21:1-5]
Apa saja yang keliru dari kisah Yesus di ladang Gandum ini?- Dalam kasus Daud, DAUD DIBERI ROTI, BUKAN MENGAMBIL TANPA IJIN dan dalam keadaan tahir/tidak berhubungan badan dengan perempuan. Saat itu, Daud berada dalam bahaya kelaparan dan TERANCAM KESELAMATAN akibat hendak dibunuh Saul. Dengan diberikan roti, Daud tidak melanggar Sabat, apalagi, di kasus ini, nyawa terancam, maka sabat boleh dilanggar (1 Makabe 2:41), sedangkan Yesus dan muridnya, TIDAK SEDANG TERANCAM KESELAMATAN, mereka sedang jalan-jalan santai. Jadi berdalih dengan kasus Daud adalah tidak relevan.
- Dalam kasus Yesus:
- Jika beralasan sebagai jatah orang miskin dan orang asing dengan "Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu..tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing" [Imanat 19:9-10], MASALAHNYA, tidak disebutkan itu terjadi setelah masa panen yang tentunya kaum farisi juga tahu aturan ini sehingga tidaklah disebut melanggar sabat dan malah jadi mengada-ada membela diri dengan merujuk pada kisah Daud.
Tuduhan dilontarkan adalah ketika melihat mereka memetik dan makan gandum, maka jika hari itu hari raya buah sulung, orang miskinpun tetap mengacu hukum Taurat, "Apabila kamu sampai ke negeri..dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam, dan imam itu haruslah mengunjukkan berkas itu di hadapan Tuhan..Pada hari kamu mengunjukkan berkas itu kamu..JANGANLAH KAMU MAKAN roti, atau gandum baru itu, baik mentah, dipanggang, sampai kamu telah membawa persembahan Allahmu;itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagi kamu turun-temurun [Imanat 2:10-14]. Inilah yang dilanggar, ketika mengutip Daud untuk membela diri, ini mengada-ada. - Jika beralasan dengan "Apabila engkau melalui/berada (bow') ladang gandum sesamamu yang belum dituai, engkau boleh memetik bulir-bulirnya dengan tanganmu, tetapi sabit tidak boleh kauayunkan kepada gandum sesamamu itu" [Ulangan 23:26], MASALAHNYA, di Mishnah Bava Metziah 7:2 spesifik menyatakan bahwa ayat ulangan itu BERLAKU bagi para pekerja yang bekerja pada ladang majikannya BUKAN bagi YANG SEDANG MELINTAS, Sementara Yesus dan pengikutnya BUKANLAH PEKERJA LADANG TERSEBUT, JUGA TIDAK MEMINTA IJIN DAN TIDAK ADA YANG MEMBERIKAN PADA MEREKA. Mereka ini tertangkap tangan SEDANG MENCURI bulir Gandum. Jika sebagai pekerjapun konyol mengingat "6 hari lamanya engkau bekerja, tetapi pada hari yang ke-7 haruslah engkau berhenti, dan dalam musim membajak dan musim menuai haruslah engkau memelihara hari perhentian juga" [Keluaran 34:21]. Pencurian ini melanggar Sabat, menodai kekudusan Sabat
- Jika beralasan sebagai jatah orang miskin dan orang asing dengan "Pada waktu kamu menuai hasil tanahmu, janganlah kausabit ladangmu habis-habis sampai ke tepinya, dan janganlah kaupungut apa yang ketinggalan dari penuaianmu..tetapi semuanya itu harus kautinggalkan bagi orang miskin dan bagi orang asing" [Imanat 19:9-10], MASALAHNYA, tidak disebutkan itu terjadi setelah masa panen yang tentunya kaum farisi juga tahu aturan ini sehingga tidaklah disebut melanggar sabat dan malah jadi mengada-ada membela diri dengan merujuk pada kisah Daud.
- Yesus juga salah menyebut nama Imam besar pada kisah Daud, yang harusnya BUKAN Abyatar, melainkan Ahimalek bin Ahtub [1 Sam 22:9], Ahimalek dari Nob punya anak bernama Abyatar [22.20] yang kelak ikut dengan Daud.
Untuk kategori mengklaim diri sebagai Tuhan, insiden salah sebut nama ini sangatlah memalukan dan tampaknya Yesus sudah terbiasa ngawur untuk hal yang terkait Daud:- Ketika orang-orang Farisi sedang berkumpul, Yesus bertanya kepada mereka: "Apakah pendapatmu tentang Mesias (Christos)? Anak siapakah Dia?" Kata mereka: "Anak Daud." Kata-Nya kepada mereka: "Jika demikian, bagaimanakah Daud oleh pimpinan Roh (pneuma) dapat menyebut Dia Tuannya (kurios), ketika ia berkata: Tuhan (Kurios) telah berfirman kepada Tuanku (Kurios mou): duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Jadi jika Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?" [Matius 22.42-45, Lukas 20.41-44].
Note:
Mesias adalah orang yang dipilih (Yahudi/bukan) untuk (1) menolong/menyelamatkan bangsa ISRAEL dari: bangsa lain atau menyembah Tuhan lain dan menegakkan Taurat (sample: Musa, Samson dan Balaam) atau (2) terkait dengan kuil di Yerusalem (memerintahkan/membangun kuil agau memastikan KUIL TIDAK BERALIH FUNGSI untuk menyembah tuhan lain)
Yesus saat itu, mengutip Mazmur 110.1, "Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN (Yahova) kepada tuanku ('Adon): "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu".
Yesus tampak sama sekali buta tentang ini. Ia tidak tahu bahwa kaum Farisi sudah benar, karena tuanku (Adon/kurios) yang dimaksud memang merujuk pada SULAIMAN/SOLOMON, anaknya Daud sendiri, yang derajatnya menjadi tinggi karena Yahova mengangkatnya menjadi anak, karena ditunjuk untuk membangun KUIL:- "Sesungguhnya, seorang anak laki-laki akan lahir bagimu; AKAN MENJADI SEORANG YANG DIKARUNIA KEAMANAN (HAYAH 'IYSH M@NUCHAH). Aku akan mengaruniakan KEAMANAN kepadanya dari segala musuhnya di sekeliling. Ia akan bernama Salomo; SHALOM/DAMAI dan SHEQET/SEJAHTERA akan Kuberikan atas Israel pada zamannya. DIALAH YANG AKAN MENDIRIKAN RUMAH BAGI NAMA-KU dan DIALAH YANG AKAN MENJADI ANAK-KU dan AKU AKAN MENJADI BAPANYA; Aku akan mengokohkan takhta kerajaannya atas Israel sampai selama-lamanya [1 Taw 22.9-10]
Dan dari antara anak-anakku sekalian--sebab banyak anak telah dikaruniakan TUHAN kepadaku--Ia telah memilih anakku Salomo untuk duduk di atas takhta pemerintahan TUHAN atas Israel. Ia telah berfirman kepadaku: Salomo, anakmu, dialah yang akan mendirikan rumah-Ku dan pelataran-Ku SEBAB AKU TELAH MEMILIH DIA MENJADI ANAK-KU dan AKU MENJADI BAPAKNYA. Dan Aku akan mengokohkan kerajaannya sampai selama-lamanya [1 Taw 28.5-7].
juga di setelah PENOBATAN SOLOMO (diurapi oleh IMAM ZADOK):
"..pegawai-pegawai raja telah datang mengucap selamat kepada tuan kita raja Daud, dengan berkata: Kiranya Allahmu membuat nama Salomo lebih masyhur dari pada namamu dan takhtanya lebih agung dari pada takhtamu. DAN RAJAPUN TELAH SUJUD MENYEMBAH DI ATAS TEMPAT TIDURNYA, dan beginilah katanya: Terpujilah TUHAN, Allah Israel, yang pada hari ini telah memberi seorang duduk di atas takhtaku yang aku sendiri masih boleh saksikan." [1 Raja-raja 1.47-48]
Alasan lain bahwa ini merujuk pada Solomo:
"TUHAN telah bersumpah, dan Ia tidak akan menyesal: "Engkau adalah imam untuk selama-lamanya, menurut Melkisedek" (Mazmur 110.4). Anak-anak Daud menjadi Imam [2 Sam 8.18], Solomo, anak Daud, dipilih Yahova, jadi Shlomo imam yang diurapi/Mesias. Melkisedek juga sebutan, "Melkisedek, RAJA SALEM (MELEK SHALEM) [Kejadian 14.8], sebutan lainnya "AdoniZedek, raja Yerusalem" [Yosua 10.1]
Di buku abad ke-19, buku yang dikategorikan Pseudopigraph, berjudul "Kitab Raja Solomo", pengarangnya bernama Ahimaaz (ini juga menarik karena nama anak Zadok adalah Ahimaaz), pada bab "Gua Waktu" yang bercerita tentang Imam bernama Melkisedek meminta Adam agar mememberikan 60 tahun umurnya pada Sulaiman, jika tidak maka Sulaiman tidak akan ada ["Book of King Solomon" (sefer ha-melekh shelomoh akhimaatz mazkir malkhuti), translator: Prof. Solomon, 2005, ch 9: "Cave of Ages", hal.42-47].
Kisah ini mengkaitkan Imam bernama Melkisedek dengan Solomo
Apa maksud Melki/Adoni-Zedek?
Sebelumnya, Yerusalem, tidak terkait kaum Yahudi, awalnya merupakan sentra budaya Kanaan kuno, kaum Yebusit, pemuja Dewa EL-LYON yang punya nama lain, SEDEK dan SALIM. Nama SALIM menjadi nama anaknya David, yaitu SHLOMO (Ibunya orang kanaan, Batsheba) dan juga nama kota itu. ["A History of Religion East and West: An Introduction and Interpretation", Trevor Ling, hal.45]. EL-SEDEK, dewa utama Kanaan kuno juga disebut MELCHI/MALKI/MALEK/ADONI-SEDEK atau "SEDEK adalah RAJAKU" ["Why Priests?: A Failed Tradition", Garry Wills]. Salem, Dewa Senja kaum Kanaan, adalah dewa Keteraturan dan KEADILAN. Baik David maupun Shlomo menghindari friksi, tidak hanya antar dua kebudayaan, yaitu Kanaan dan kaum pendatang baru Yahudi, namun juga antar Dewa SALEM dan Dewa YAHWE, Dewa perang kaum Yahudi. Untuk menghormati Salem, Shlomo mengubah kuil yang asalnya terbuka menjadi beratap dan mengayomi dua grup kepercayaan berbeda. Bernhard Lang, menambahkan dalam catatan kakinya, tulisan Keel, "Die Geschichte Yerusalem undi Entstehung des Monotheismus", vol. 1, hlm. 264-333: "bukti yang berasal dari nubuat alkitabiah yang kata-kata aslinya, meski dikaburkan dalam teks Ibrani, dapat direkonstruksi berdasarkan teks Septuagint/Yunani: 'Matahari tahu dari langit bahwa Yahweh akan tinggal dalam kegelapan. Jadi, bangunlah rumah bagiku, sebuah rumah yang agung sehingga aku dapat tinggal di dalamnya lagi '(direkonstruksi dari 1 Raja-raja 8:53 teks Yunani; bahasa Ibrani hanya memiliki fragmen yang diedit dalam 1 Raja-raja 8: 12-13). Implikasinya adalah Dewa matahari butuh sebuah kuil dengan ruang gelap untuk menampung tamunya, Yahweh" ["Hebrew Life and Literature: Selected Essays", Bernhard Lang]
Sehingga Shlomo, bagi Daud, bukan cuma anaknya tapi juga tuannya.
Ini mengerikan sekali, Yesus yang diklaim sebagai tuhan kaum Israel ini, justru buta tentang 2 raja Israel yang paling top dalam sejarah Yahudi. - Setelah kedapatan mencuri bulir gandum dan melanggar taurat, Yesus berdalih sebagai Tuhan.
Pelecehan terhadap Tuhan ini,
terekam juga dalam banyak cara, misalnya di suatu ayat, Ia mengajarkan bahwa tuhan TIDAKLAH satu: "..baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus" [Matius 28:19]" atau di ayat lainnya dengan mengklaim dirinya sama degan Tuhan: "Aku dan Bapa adalah sama/satu (hen)" [Yohanes 10:30]
Saat dituduh melecehkan tuhan dengan menyatakan dirinya sama dengan tuhan, Yesus berdalih karena taurat mengatakan, "Aku telah berfirman: Kamu (eimy) adalah allah (theos, single)?" [Yoh 10:34], Kalimat yang diklaim Yesus ini, merupakan kutipan dari kitab Mazmur:
- Para Allah (Elohim) berdiri di persidangan Allah (El), di tengah-tengah (qereb) para allah (Elohim) menghakimi: "Berapa lama lagi kamu menghakimi dengan lalim dan memihak kepada orang fasik? Berilah keadilan kepada orang yang lemah dan kepada anak yatim, belalah hak orang sengsara dan orang yang kekurangan! Luputkanlah orang yang lemah dan yang miskin, lepaskanlah mereka dari tangan orang fasik!" Mereka tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa, dalam kegelapan mereka berjalan; goyanglah segala dasar bumi. Kataku (aniy amar): "Kamu (attah) para allah (elohim) berada atas segalanya (ben elyown kol), Namun seperti manusia kamu akan mati dan seperti salah seorang pembesar kamu akan tewas." bangkitlah (quwm) para Allah (Elohim), hakimilah bumi, sebab milikmu segala (kol) bangsa (gowy: biasannya non Israel). [Masmur 82.1-8]
Tampak jelas klaim Yesus salah alamat, karena Para Allah yang dimaksudkan dalam mazmur ini, TIDAK merujuk pada jenis manusia.
Statement bahwa Allah tidak satu, sama dengan dirinya, MELANGGAR pengakuan Iman (Shema, arti literal: "dengarlah") ajaran Yahudi: "Dengarlah, hai orang Israel: TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu SATU!" (Ulangan 6:4), Ini kemudian ditulis di atas kulit lembu (perkamen) dan disebut Mezuzah, ditempelkan di pintu rumah dan juga diletakan dalam kotak kulit berbentuk kubus cat hitam dengan ikat kulit hitam (Tefillin). Pengakuan iman ini diajarkan pertama kalinya ketika mereka masih kecil, diucapkan setiap hari, sampai menjelang wafat
Pada kasus ini,
Yesus telah melanggar 3 dari 10 Perintah Y@hova, yaitu larangan ke-1 [Pendakwah (Nabi, saudara laki-laki, anak ibu, anak sendiri: Pria/wanita, isteri atau sahabat karibmu) yang mengajak MURTAD dan/Atau menyembah Allah lain (Ulangan 13.5-10); larangan ke-3 [menghujat/mengutuki atau menyebut nama tuhan dengan kesia-siaan/sembarangan (Imamat 24.15-16) dan larangan ke-8, yaitu mencuri kekayaan fisik (Imamat 6.2,5)
Selain urusan bulir gandum, ada beberapa insiden lain yang menunjukan Yesus dan pengikutnya terbiasa merampas/mengambil barang tanpa ijin, misalnya:
Kasus 2 ekor keledai:- Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem dan tiba di Betfage yang terletak di Bukit Zaitun, Yesus menyuruh dua orang murid-Nya dengan pesan:
"Pergilah ke kampung yang di depanmu itu, dan di situ kamu temukan (Heurisko) SEEKOR KELEDAI BETINA (ONOS) TERTAMBAT DAN ANAKNYA (POLOS) ada dekatnya (hanya di Matius disebutkan adanya 2 keledai). LEPASKANLAH/AMBIL/LANGGAR (Luo) keledai itu dan BAWALAH KEDUANYA kepada-Ku. (Di MARKUS 11.2 dan LUKAS 19.30: "..Pada waktu kamu masuk di situ, kamu akan segera HEURISKO SEEKOR KELEDAI MUDA (POLOS) TERTAMBAT, yang belum pernah ditunggangi orang. LUO keledai itu dan bawalah ke mari"). DAN JIKALAU ADA ORANG YANG MENEGOR KAMU, katakanlah: TUHAN (KURIOS) MEMERLUKANNYA. Ia akan segera mengembalikannya." (MARKUS 11.3: "...Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: KURIOS MEMERLUKANNYA. Ia akan segera mengembalikannya ke sini. LUKAS 19.31: "...Mengapa kamu melepaskannya? jawablah begini: KURIOS MEMERLUKANNYA. YOHANES 12.4: YESUS MENEMUKAN (Heurisko) SEEKOR KELEDAI MUDA LALU NAIK KE ATASNYA,..).
HAL ITU TERJADI SUPAYA GENAPLAH FIRMAH YANG DISAMPAIKAN OLEH NABI: "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda." Maka pergilah murid-murid itu dan berbuat seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka. Mereka membawa keledai betina itu bersama anaknya, lalu mengalasinya dengan pakaian mereka dan Yesuspun naik ke atasnya. [Matius 21:2-7, Markus 11:2-7 dan Lukas 19:30-35. Juga Yohanes 12.12-16]
Bagaimana mungkin untuk kejadian penting ini, INGATAN MEREKA BERBEDA? 3 Injil sinoptik: Yesus menyuruh muridnya VS Yohanes: Yesus sendiri yang melakukannya (YESUS MENEMUKAN SEEKOR KELEDAI MUDA LALU NAIK KE ATASNYA), Matius 2 keledai VS 3 lainnya, 1 Keledai! Seluruh injil sepakat bahwa KELEDAI-KELEDAI itu diperoleh SECARA MENGGELAP (baik dilakukan sendiri atau menyuruh orang), padahal Keluaran 23.4 saja menyatakan, "Apabila engkau melihat lembu musuhmu atau keledainya yang sesat, maka segeralah kaukembalikan" Para Nabi lainnya misal: Abraham (Kej 22.3), Musa (Kel 4.20) mengajarkan TIDAK MENCURI.
Terjemahkan "kurios" = TUHAN bukan TUAN/PEMILIK, membuat Yesus, hanya di 3 tempat ini saja TAMPAK menyebut diri sebagai TUHAN, tapi TIDAK SINGKRON dengan ayat selanjutnya, karena PARA MURIDNYA sendiri TIDAK menyebutnya TUHAN tapi "RAJA.." [Lukas 19.38]. Anehnya, di YOHANES 12.13, yang berucap BUKAN MURIDNYA tapi KHALAYAK: "mereka .. berseru-seru: ...Raja Israel!" atau di MATIUS 21.11: "Dan orang banyak itu menyahut: "Inilah NABI.." atau di Markus 11. 9, "Dia yang datang.." Seluruh lanjutan ayat di 4 injil TIDAK ADA menyebutnya TUHAN.
Menterjemahkannya sebagai TUHAN, NAS tidak terpenuhi, karena ayatnya tertera RAJA bukan TUHAN/NABI yang datang: "Katakanlah kepada puteri Sion: Lihat, RAJAMU DATANG kepadamu". Namun, apapun terjemahannya, tetap aneh, karena BUAT APA Tuan/Pemiliknya PERLU BERJANJI AKAN MENGEMBALIKAN BARANGNYA SENDIRI?. Bahkan hingga Yesus wafat, TIDAK TERTULIS keledai itu dikembalikannya
Kalimat "HAL ITU TERJADI SUPAYA GENAPLAH FIRMAH YANG DISAMPAIKAN OLEH NABI.." ADALAH SALAH KONTEKS. Zakaria dalam kitabnya TIDAK BICARA tentang kedatangan Yesus, baik sebagai raja, tuhan atau apapun, ZAKARIA bicara KABAR GEMBIRA bahwa Kaum Yahudi, yang saat itu dalam PEMBUANGAN di BABILONIA selama 70 tahun, AKAN SEGERA PULANG KEMBALI KE YERUSALEM!- Tadi malam aku mendapat suatu penglihatan.... Maka aku bertanya: Apakah arti semuanya ini, ya tuanku?....Berbicaralah Malaikat TUHAN: Ya TUHAN, berapa lama lagi Engkau tidak menyayangi Yerusalem dan kota-kota Yehuda YANG TELAH 70 TAHUN LAMANYA KAU MURKAI ITU?...Beginilah firman TUHAN: Sangat besar usaha-Ku untuk Yerusalem dan Sion,...Aku kembali lagi kepada Yerusalem dengan kasih [Zakaria 1.8-16]
Lagi pula keledai BUKAN representatif kerendahan hati ataupun kelemahlembutan, lihat saja Yair dan anak-anaknya:- ..Yair, orang Gilead, yang memerintah sebagai hakim atas orang Israel 20 tahun lamanya punya 30 anak laki-laki, yang mengendarai 30 keledai jantan, dan mereka mempunyai 30 kota.. [Hakim 10.3-4]
Khalayak Yahudi abad ke-1 masehi itu tentu tahu maksud Zakaria, TIDAK AKAN anggap itu sebagai nubuatan kedatangan seorang raja, apalagi Yesus. Mereka tahu di zaman Zakaria kuil ke-2 sedang mulai dibangun di bawah kepemimpinan 3 nabi, salah satunya adalah Zakaria yang juga menyebutkan tentang batu pilihan Zerubabel untuk kuil tersebut (Zak 4.10). Penglihatan Zakaria telah terpenuhi, Para Yahudi telah kembali ke Yerusalem dan kuil ke-2 telah berdiri. Yesus saat itu jelas sedang terjepit, dengan memanipulasi penglihatan Zakaria, Ia perintahkan pencurian pula! Saat itu, SUDAH BANYAK yang marah padanya hingga sampai melemparinya dengan batu [Yoh 8:59, Yoh 10:31]. "Bukan karena suatu pekerjaan baik maka kami mau melempari Engkau, melainkan karena Engkau menghujat Allah dan karena Engkau, sekalipun hanya seorang manusia saja, menyamakan diri-Mu dengan Allah."[Yoh 10:33] demikian mereka katakan, menurut hukum taurat, mereka yang: menghujat Allah [Imanat 24:16], melanggar sabath [kel 31:14-15, 35:2] bagiannya adalah MATI. TUHAN akan membinasakannya [Imanat 23:30] dan memerintahkan untuk DIBINASAKAN [Bil 9:13].
Oleh karenanya, "Mulai dari hari itu mereka sepakat untuk membunuh Dia. Karena itu Yesus tidak tampil lagi di muka umum di antara orang-orang Yahudi, Ia berangkat dari situ ke daerah dekat padang gurun, ke sebuah kota yang bernama Efraim, dan di situ Ia tinggal bersama-sama murid-murid-Nya" [Yoh 11:53-54]. Hingga 2 hari menjelang paskah. Para Yahudipun mencarinya dan bertanya-tanya apakah di hari paskah Yesus akan ke Yerusalem, sementara itu imam-imam kepala dan orang-orang Farisi telah memberikan perintah supaya setiap orang yang tahu di mana Dia berada memberitahukannya, agar mereka dapat menangkap Dia.[Yoh 11:55-57].
Siapa tahu, kali ini manjur, karena untuk level tuhan, dilempari batu dan sembunyi tidaklah elok. Namun itu tetap tidak berhasil, Ia tetap di adil dan bahkan Ia pun ketakutan dimenjelangnya: "..Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi." Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia SANGAT KETAKUTAN (Di matius 26.37, "..Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar") dan makin bersungguh-sungguh berdoa. PELUHNYA MENJADI SEPERTI TITIK-TITIK DARAH YANG BERTETESAN KE TANAH [Lukas 22.41-44]
Klaim Alkitab bahwa para khalayak mengelu-elukannya sebagai raja Israel JELAS TIDAK BENAR, sekurangnya 3 penulis lainnya menyampaikan bahwa di abad ke-1 MASEHI, yaitu puluhan tahun setelah Yesus wafat, Kaum Yahudi TIDAK PERNAH menganggap Mesiah sudah datang, mereka disaat itupun, masih terus menantikan kedatangannya:
- Di kisaran sebelum pemberontakan Yahudi ke-1 (66-70 M), di kalangan Yahudi beredar kepercayaan bahwa Mesias dari kalangan mereka, akan menjadi gubernur di muka bumi. ["The War of The Jews", Josephus, Ch.6.5 dan "Hitories", Tacitus 5.13.] Juga dalam "The Life of Vespasia", Suetonius, 4.5: "Telah tersebar di seluruh Timur Tengah kepercayaan kuno yang mapan, bahwa saat itu telah ditakdirkan, orang-orang yang datang dari Yudea akan memerintah dunia. Prediksi ini mengacu pada Kaisar Roma.."
Pemberotakan Yahudi ke-1 ini dipadamkan Titus dan berimbas pada hancurnya kuil ke-2/Kuil Herod (Pada bagian Barat kuil ini terdapat tembok yang kelak disebut TEMBOK RATAPAN). Ini di sebut kuil ke-2 karena dibangun setelah kuil ke-1/kuil Sulaiman dihancurkan Nebukadnesar II.
Memang BELUM TENTU para khalayak Yahudi itu benar, namun, apakah pertimbangan dan ramalan Yesus benar? SAMA SEKALI TIDAK.
- "Yesus keluar dari Bait Allah...datanglah murid-murid-Nya dan menunjuk kepada bangunan-bangunan Bait Allah (HIERON). Ia berkata kepada mereka: "Kamu melihat semuanya itu? Aku berkata kepadamu, sesungguhnya TIDAK SATU BATUPUN DI SINI AKAN DIBIARKAN TERLETAK DI ATAS BATU YANG LAIN; SEMUANYA AKAN DIRUNTUHKAN" [Mat 24.1-2. Bait Allah yang sama di Yoh 2.19-20]
Yesus TELAH KELIRU, karena BAHKAN hingga kini, batu-batu yang terletak di atas batu lainnya, masih dapat kita lihat sebagai TEMBOK RATAPAN!
Kasus Pembantaian 2000 Babi:- Setibanya di seberang, yaitu di daerah orang Gadara/Gerasa, datanglah dari pekuburan DUA ORANG YANG KERASUKAN SETAN [MARKUS 5.3 dan LUKAS 8.27 -> JUMLAH ORANG YG KERASUKAN = 1]...Tidak jauh dari mereka itu [LUKAS 8.32 dan MARKUS 5.11 -> LERENG GUNUNG/BUKIT] sejumlah besar babi sedang mencari makan. Maka setan-setan itu [MARKUS 5.9 -> Kawanan Setan itu bernama LEGION] meminta kepada-Nya, katanya: "Jika Engkau mengusir kami, SURUHLAH KAMI PINDAH KE DALAM SEKAWANAN BABI ITU." Yesus berkata kepada mereka: "Pergilah!" [LUKAS 8.32 dan MARKUS 5.13 -> Yesus mengabulkan permintaan mereka] Lalu keluarlah mereka dan masuk ke dalam babi-babi itu. Maka terjunlah seluruh kawanan babi itu [MARKUS 5.12 -> JUMLAH BABI =2000] dari tepi jurang ke dalam danau dan mati di dalam air. Maka larilah PENJAGA-PENJAGA BABI ITU dan setibanya di kota, diceriterakannyalah segala sesuatu, juga tentang orang-orang yang kerasukan setan itu. [Matius 8.28-34, Lukas 8.26-34, Markus 5.1-14]
Yesus tampaknya kurang berbakat dalam mengusir setan, karena para manusia lainnya bisa menyembuhkan kesurupan tanpa perlu membantai ribuan binatang yang tidak bersalah, Ribuan Tuhan lain, pastinya sangat mudah menaklukan setan, tidak perlu sampai membantai ribuan binatang pula.
Ditambah lagi aksi ngawurnya main hakim sendiri mengabulkan permintaan setan untuk menuju babi-babi itu sebagai sasaran, padahal babi-babi itu bukanlah miliknya atau milik kristen lainnya, juga babi-babi itupun bukan babi liar, ada pemiliknya, para penjaga babi. Ini jelas pencurian dengan pembantaian.
Ada hukum Taurat yang menyatakan "Apabila seseorang mencuri seekor lembu ATAU seekor domba DAN MEMBANTAINYA atau menjualnya, maka IA HARUS MEMBAYAR GANTINYA, yakni 5 ekor lembu ganti lembu itu dan 4 ekor domba ganti domba itu [Keluaran 22:1] namun ini hanya berlaku untuk lembu dan domba [Baba Kama 67b].
Apakah ada ganti rugi bagi pencuri dan pembantai babi?
Dalam Talmud Babilonia, hukum sipil (Traktat Baba Kamma), Gemara, Ch,6 dikatakan: "Terdapat lebih banyak kasus untuk ganti rugi 2x lipat daripada gantirugi 4x/ 5x lipat. Untuk ganti rugi 2x aplikasinya untuk sesuatu yang hidup dan tidak hidup, sementara 4x/5x lipat hanya pada kasus lembu dan domba". Hukum Taurat menegaskan bahwa seorang pencuri harus mengembalikan barang yang dicurinya dengan segala biayanya
Berapa besar kerugian para peternak akibat ulahnya?
Harga Babi antara bulan Jan-April 2008 adalah Rp.3.5 jt/ekor, jadi untuk 2000 babi = Rp.7 Milyar (belum termasuk lainnya). maka biaya ganti rugi minimum 7 Milyar
Sehingga wajar saja Ia lebih baik kabur meninggalkan kota daripada membayar. Untung saja Ia tidak terlahir di jaman ini, karena bisa-bisa diamuk masa dibakar hidup-hidup karenanya - Melanggar ketentuan berpuasa saat Sabat:
Yesus makan di rumah Matius..[Matius 9.10]..Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?" [Matius 9.14. Di Markus 2.18 -> Pada suatu kali ketika murid-murid Yohanes dan orang-orang Farisi sedang berpuasa, datanglah orang-orang dan mengatakan kepada Yesus: "Mengapa murid-murid Yohanes dan murid-murid orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?". Di Lukas 5:33 -> Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: "Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum"]
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa [Matius 9.14, Lukas 5.34-35, Markus 2:19-20]
Hukum Taurat mana yang dilanggar Yesus?
Lukas 18.12 menyebutkan bahwa Orang Farisi berpuasa 2x seminggu, sementara itu, umat kristen awal juga diketahui melakukan puasa 2x seminggu, misalnya Didache (ajaran 12 rasul) 8.1 -> "Jangan kamu berpuasa bersama orang-orang yang munafik (Besar kemungkinan merujuk pada kaum Yahudi), karena mereka berpuasa pada hari ke-2 dan ke-5 setiap minggu. Adapun kamu, berpuasalah pada hari ke-4 dan hari persiapan (ke-6)".
Karena ada kalanya, ke-2 Golongan ini puasa bersama-sama, karena hari berpuasa mereka tidak sama, maka saat puasa bersama hanya terjadi di saat sabat tertentu saja [Imanat 23.14 dan 23.27], juga, Yesus menyampaikan bahwa murid-muridnya berpuasa saat ia diambil (untuk menebus dosa manusia), maka ini mengindikasikan hari itu adalah sehari sebelum hari raya Pendamaian.
Bagi kaum Yahudi, setiap bulan ke-7 hari ke-10 adalah hari raya pendamaian (kippurim = "menutupi", menutup dosa dengan memberikan pembayaran yang setara) untuk pengampunan dosa bangsa Israel. Kegiatan hari itu: Tidak bekerja, BERPUASA (mulai tanggal 9), mengadakan pertemuan untuk beribadat dan mempersembahkan kurban makanan kepada TUHAN. Barangsiapa makan sesuatu pada hari itu, tidak dianggap lagi anggota umat Allah [Imamat 23.26:32]- "Apabila kamu dengan tidak sengaja melalaikan salah satu dari segala perintah ini, yang telah difirmankan TUHAN kepada Musa, yakni dari segala yang diperintahkan TUHAN kepadamu dengan perantaraan Musa, mulai dari hari TUHAN memberikan perintah-perintah-Nya dan seterusnya turun-temurun..maka haruslah ia mempersembahkan kambing betina berumur setahun sebagai korban penghapus dosa dan imam haruslah mengadakan pendamaian di hadapan TUHAN bagi orang yang dengan tidak sengaja berbuat dosa itu, sehingga orang itu beroleh pengampunan..Baik bagi orang Israel asli maupun bagi orang asing yang tinggal di tengah-tengah kamu, satu hukum saja berlaku bagi mereka berkenaan dengan orang yang berbuat dosa dengan tidak sengaja. TETAPI orang yang berbuat sesuatu dengan sengaja, baik orang Israel asli, baik orang asing, orang itu menjadi penista TUHAN, ia harus dilenyapkan dari tengah-tengah bangsanya, sebab ia telah memandang hina terhadap firman TUHAN dan merombak perintah-Nya; pastilah orang itu dilenyapkan, kesalahannya akan tertimpa atasnya."[Bilangan 15]
- Melanggar batas perjalanan Sabat (Keluaran 16.29, bilangan 35.5) sejauh 2000 hasta (Yosua 3:4-5 : 2000 Hasta = 2000 x 45.72 cm = 0.9144 km), yaitu pada tanggal 15 Nisan, setelah makan malam Paskah, pergi ke luar kota, ke seberang sungai Kidron menuju bukit Zaitun (Markus 14:17-26; Matius 26:17-30; Lukas 22:7-39; Yohanes 18.1).
Jarak kota - Bukit Zaitun: 3.5 km - 4 Km (Getsemani di kaki bukit Zaitun dan Bethany di Lereng bukit Zaitun). Pelanggaran mengadakan perjalanan melampau batas sabat dapat di hukum mati (Bilangan 15.30-36)
-
Melakukan pemberontakan:
menyuruh menimbun persenjataan dan membiarkan terjadinya tindak kekerasan terhadap aparat kerajaan.
Sebelum ke luar kota menuju bukit Zaitun, Yesus perintahkan pengikutnya untuk membeli senjata: "sekarang ini, siapa yang mempunyai pundi-pundi, hendaklah ia membawanya, demikian juga yang mempunyai bekal; dan siapa yang tidak mempunyainya hendaklah ia menjual jubahnya dan membeli pedang".[Luk 22:36-38].
Saat di jemput di Getsemani:
Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedang itu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus" [Yohanes 18:10-11. Juga lihat di Matius 26:51-52, Lukas 22: 52]
Dalih membeli pedang:
"Sebab Aku berkata kepada kamu, bahwa nas Kitab Suci ini harus digenapi pada-Ku: Ia akan terhitung di antara pemberontak-pemberontak" [Lukas 22:37]
Fakta:
Yesus menyuruh jemaatnya membeli SENJATA, tertangkap tangan dengan senjata dan menggunakan senjata serta mengakui sendiri agar dianggap sebagai pemberontak. - Melarang membayar pajak, menghalangi aparat pajak bekerja:
"Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja." [Lukas 23.2]
Sebelum Yesus lahir,
Herodes yang agung (Ayah dari Herodes Antipas) berhasil melakukan hal-hal besar [Excavating Jesus, J D Crossan & J L Reed, SPCK, 2001], kerajaannya aman dari bandit dan invasi, pekerjaan umum terlaksana: Jalan dan pelabuhan laut dibangun memfasilitasi peningkatan besar dalam perdagangan dan produksi pertanian.
Keberhasilan pembangunan ini adalah atas pajak yang langsung diterima Herodes.
Setelah kematian Herodes,
perekonomian mengalami kemunduran,Yudea dan Samaria di bawah kekuasaan Romawi dan hasil pajak sekarang langsung menuju Roma tidak lagi via penguasa Herodian lokal. Pajak yang umum dipungut, diantaranya: (1) Pajak tanah, (2) Pajak kepala: dikenakan pada laki-laki oleh Kirenius berdasarkan daftar wajib pajak, (3) Pajak bea cukai atas barang melewati gerbang kota dan di pelabuhan (4) Pajak pembangunan KUIL dan bisnis lain yang berhubungan dengan kuil
Agama Yahudi sangat jelas mendefinisikan bahwa TIDAK ADA PAJAK untuk PENJAJAH KAFIR. Para fanatik agama yang secara konstan mengacaukan negara ini dapat dihancurkan.- [Gamaliel, seorang Farisi di Sanhedrin/Mahkamah Agama]: Sebab dahulu telah muncul si Teudas, yang mengaku dirinya seorang istimewa dan ia mempunyai kira-kira empat ratus orang pengikut; tetapi ia dibunuh dan cerai-berailah seluruh pengikutnya dan lenyap.Sesudah dia, pada waktu sensus penduduk, muncullah si Yudas, seorang Galilea. Ia menyeret banyak orang dalam pemberontakannya, tetapi ia juga tewas dan cerai-berailah seluruh pengikutnya.[KPR 5.29,36-37]
Note:
Ini bukan sensus penduduk (juga di Lukas 2.1-2) namun pendaftaran wajib pajak yang digalakakn pada jaman Gubernur Syiria dan Judea, Quirinius (6 Masehi). Ini memicu pemberontakan, Judas dari Galilea. Kejadian atas keputusan pajak berikutnya kelak terjadi lagi di Galilea tahun 44 dan puncak terhebatnya adalah tahun 66-73 yang berakhir dengan lenyapnya bait suci dari Jerusalem dan hancurnya bangsa Yahudi di Yerusalem
Para telonai (petugas pajak) dikaryakan, mereka ini merupakan kontraktor sipil yang ditenderkan untuk mengumpulkan pajak di bawah pengawasan gubernur. Para petugas ini datang langsung menilai barang kena pajak dan sistem ini rentan penyalahgunaan sehingga tidak mengherankan para pemungut pajak dianggap sekelas kafir dan pendosa.- "Apabila saudaramu berbuat dosa..jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut pajak. [Matius 18.15-18]
Yesus jelas tidak pro Romawi dan punya cara halus untuk menghambat aliran uang pajak sampai ke tangan pemerintahan kafir Romawi, di antaranya:
- "SELURUH (Pas) pemungut pajak (Telone)..biasanya datang kepada Yesus untuk mendengarkan Dia"[Lukas 15:1]
Karena seluruh pemungut pajak tidak ada yang bertugas maka pendapatan pajak kerajaan menjadi berkurang.
Setelah Romawi menduduki area Yerusalem sekitar,
Kaum agamawan Yahudi tidak lagi berkewenangan untuk mencetak mata uang sendiri dan berdampak pada pelaksanaan ibadah keagamaan, misalnya di aturan Taurat Musa bahwa setiap pria Yahudi diatas 20 tahun WAJIB memberikan uang perdamaian atau persembahan khusus kepada Tuhan untuk keperluan Ibadah, yaitu 1/2 Shekel (2 dirham)/tahun (Kel.30.13-16, 38.26) yang aplikasi pengumpulannya disebutkan dalam tract Shekalim Ch.1: "Tanggal 15 s.d 25 Adar, jatuh temponya kewajiban iuran 1/2 shekel, pengumpul dan/atau penukaran uang didirikan di luar Yerusalem. Mulai tanggal 25, semakin ramai pembayar dan kerumunan massa menuju Jerusalem, pengumpul/penukar uang juga duduk di pelataran kuil".
Peziarah yang datang dari berbagai penjuru, tidak semua siap dengan koin Shekel Yahudi dan karena Yerusalem berada dibawah pemerintahan Romawi, mereka bepergian engan membawa koin romawi yang tidak berlaku untuk urusan ini (karena ada gambar raja dan tulisan anak tuhan dan juga karena beratnya tidak sama dengan aturan 1/2 shekel) sehingga perlu ditukar dengan shekel Yahudi, juga pada pajak-pajak lainnya yang menggunakan koin yang diserahkan/ dibawa ke tempat ibadah maupun koin halal untuk membeli bahan-bahan keperluan beribadah, misalnya, binatang sebagai kurban sesembahan.
Mengapa?
Koin Romawi dan koin lainnya dianggap melecehkan hukum ke-1 dan ke-2 dari 10 perintah Y@hova, karena terdapat gambar raja dan juga tulisan: "raja y anak tuhan x". Untuk mengatasi kendala ini, maka sebagai solusinya, Sanhedrin/mahkamah agama, bersepakat untuk menggunakan koin keluaran kota Tirus (gambar di bawah kanan). Sehingga ketika hendak beribadah, mereka dapat menukarkan koin tidak halal tersebut dengan koin halal keluaran kota tirus.
Keadaan ini menjadi peluang bagi beberapa orang berupa menjamurnya usaha penukaran uang di sekitar tempat Ibadah [dan juga penyedia bahan-bahan ibadah lain di sekitar tempat ibadah, setelah mereka menukarkan koin tersebut] dan jenis usaha baru ini juga menjadi lahan barang kena pajak bagi pemerintahan Romawi. Hal ini men-tradisi selama bertahun-tahun hingga kemudian Yesus melakukan gebrakan untuk menghentikan pemanfaatan ibadah untuk kepentingan bisnis- Ia masuk ke Bait Allah dan mengusir semua orang yang berjual beli di halaman Bait Allah. Ia membalikkan meja-meja penukar uang dan bangku-bangku pedagang merpati.. [Matius 21:12-14] dan Ia membuat cambuk dari tali lalu mengusir mereka semua dari Bait Suci dengan semua kambing domba dan lembu mereka; uang penukar-penukar dihamburkan-Nya ke tanah dan meja-meja mereka dibalikkan-Nya. Kepada pedagang-pedagang merpati Ia berkata: "Ambil semuanya ini dari sini, jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan." Maka teringatlah murid-murid-Nya, bahwa ada tertulis: "Cinta untuk rumah-Mu menghanguskan Aku." Orang-orang Yahudi menantang Yesus, katanya: "Tanda apakah dapat Engkau tunjukkan kepada kami, bahwa Engkau berhak bertindak demikian?" Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "46 tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?" Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. [Yohanes 2.15-21]
Padahal mereka disana ini, disamping untuk pengumpulan dan/atau penukaran uang tebusan pendamaian, juga sesuai aturan Taurat Musa, "Persembahan KURBAN berupa lembu/sapi, kambing/domba,..harus membawanya ke pintu Kemah Pertemuan, supaya TUHAN berkenan..(lembu: disembelih di hadapan TUHAN; kambing: disembelih di sisi mezbah sebelah utara di hadapan TUHAN) ..menyiramkan darahnya pada mezbah sekelilingnya ..Jikalau persembahannya dari burung ..Imam harus membawanya ke mezbah ..Darahnya harus ditekan ke luar pada dinding mezbah ..Temboloknya serta dengan bulunya haruslah disisihkan dan dibuang ke samping mezbah sebelah timur, ke tempat abu" [Imanat Ch 1 dan Ch.12: perempuan habis melahirkan]
Jadi semua proses kurban persembahan tersebut HARUS DILAKUKAN DISEKITAR MEZBAH dan PINTU, maka wajar binatang kurban ada di area kuil. Juga, menjadi tidak praktis bagi peziarah jarak jauh membawa serta kurban persembahannya.
Sehingga aksinya ini malah mengacaukan hukum Taurat.
Seiring meningkatnya jumlah peziarah, harga kurban juga meningkat, sehingga pernah di misnah, yaitu kritut 1.7, mengisahkan bagaimana Rabi Simon bin Gamaliel, menyiasati tingginya harga burung dengan mengubah aturan kurban bagi orang miskin, yang asalnya 2 burung menjadi 1 burung saja.
Bayangkan, seorang biasa dan bukan diakui Tuhan saja malah jauh lebih bijaksana.
Yesus-pun mencoba memberikan solusi, yaitu:- "Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat..Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya. Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu. [Matius 6:5-6]
Paulus:
Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang. [KPR 17:25]
Solusi Yesus dan Paulus yang mengajak mereka berhenti mengunjungi bait Allah benar-benar buruk bagi para imam, penganut setia dan juga para pemerintahan romawi, karena:- Pendapatan para imam menjadi menurun
- Perekonomian (misal: bisnis penukaran uang, penjual bahan-bahan ibadah dan juga perternakan, pertanian, buruh angkut, dan transportasi) menjadi berputar semakin lambat: melemahnya permintaan, maka supply-pun melemah
- Karena demand dan supply terganggu dan bahkan melemah, maka pendapatan kena pajak yang diterima pemerintah romawi dari tanah, pemanfaatan tanah, pajak perkepala, bea cukai barang masuk-keluar, pajak bisnis tukar menukar uang dan ritual menjadi semakin berkurang
- Orang yang menggadaikan tanahnya menjadi semakin tidak mampu membayar pajak, mereka menjadi budak, pekerjaan berkurang, kelaparan meningkat, mereka menjadi beban kerajaan dan membuat keadaan menjadi semakin rawan!
Singkat kata: Dengan tidak ada perdagangan -> tidak ada pajak, Dengan tidak ada pajak -> tidak ada perdagangan!
Jika apa yang dilakukan Yesus dan Paulus ini benar dan direstui Y@hova, maka kemana Y@hova pada tahun 70 Masehi? ketika jutaan umat pemuja Y@hova tewas dan ribuan orang menjadi budak, bait Allah lenyap SELAMA-LAMANYA dan para umat Y@hova terpencar keluar dari Yerusalem. Ini semua justru terjadi karena protes pajak!
Yesus dan para nabinya bahkan lupa bahwa mereka bisa mengajar dengan tenang, memprofokasi orang agar tidak ke kuil, dapat makan dengan tenang,dapat menikmati perjalanan mengajar dengan tenang adalah berkat PAJAK yang dikelola oleh pemerintahan KAFIR Romawi
Apakah Yesus membayar pajak dan menganjurkan membayar pajak?
Mari kita lihat Markus 12:13-17 di bawah ini:
- Beberapa orang Farisi dan Herodian (bawahan gubernur Herodes) datang kepada Yesus..dan berkata kepada-Nya: "..Apakah boleh membayar pajak kepada Kaisar atau tidak? Haruskah kami bayar atau tidak?".
Yesus mengetahui kemunafikan mereka dan berkata: "Mengapa kamu mencobai Aku?.."- Note:
Ini pertanyaan dilematis, jika dijawab "tidak", maka dirinya akan ditahan atas dakwaan kejahatan melawan kaisar, namun jika dijawab "bayarlah", maka mereka ini akan menghakiminya dengan hukum ke-1 dari 10 Perintah Y@hova.
..Bawalah kemari suatu dinar supaya Kulihat!" Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka: "Gambar dan tulisan Kaisar."- Note:
Di koin tersebut (gambar bawah kiri) tercantum kalimat: kaisar Tiberius adalah anak tuhan Agustus!
Lalu Yesus berkata: "Berikan kepada Kaisar apa yang menjadi milik Kaisar dan kepada Allah apa yang menjadi milik Allah!".. [markus 12:13-17]
Note:
Perhatikan! Yesus tidak menjawab langsung dengan: "boleh/tidak" atau "bayar/jangan" pada pertanyaan: "Boleh atau tidak membayar pajak pada Kaisar, orang yang tercantum di koin ini dan yang mengaku ANAK TUHAN, padahal HUKUM ke-1 menyatakan tidak boleh mempunyai TUHAN LAIN? dan HUKUM ke-2 menyatakan tidak boleh melayani Allah lain?".
Sampai akhir hayatnya, tidak tertulis bahwa Yesus membayar pajak negara (bukan pajak agama/pajak bait Allah)
Yesus hanya mengatakan mereka MUNAFIK, bahwa mereka sudah tahu, "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya." [Mazmur 24.1] atau "bumi adalah milik TUHAN." [Keluaran 9:29]
Apakah Yesus tidak munafik?
Mari kita lihat Matius 17:24-27 dibawah ini:
- ..datanglah pemungut PAJAK BAIT ALLAH kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea 2 Dirham itu?" Jawabnya: "Memang membayar"
- note:
Jawaban Petrus "Memang membayar" kurang tepat, seharusnya adalah "BELUM MEMBAYAR" yang akan terbukti kemunculannya di ayat-ayat selanjutnya
Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?". Petrus: "Dari orang asing!" Yesus: "Jadi bebaslah rakyatnya.- note:
Perhatikan! Yang ia ajarkan: Yang seharusnya bayar pajak adalah ORANG ASING (Orang asing adalah penjajah atau orang yang negerinya ditaklukan, ini semacam JIZYA!). Pemilik tidak seharusnya membayar pajak. Padahal pajak yang ditagihkan ini BUKANLAH pajak negara tapi pajak penebusan khusus bagi mereka yang kaum Yahudi untuk keperluan AGAMANYA SENDIRI dan ini telah berlangsung sejak jaman Musa.
Tentang taat Pajak dan pemerintahan, Paulus punya pandangan berbeda dengan Yesus dan Petrus:- Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah..sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat .. Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat. [Roma 13:1-7]
Paulus memandang Petrus sebagai orang Munafik (Galatia 2.13-15) mereka berdua memang kurang akur
Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan..pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga. Ambillah uang itu dan bayarlah kepada mereka pajak kita untuk Rumah Tuhan" [matius 17:24-27]- note:
Apa sih beda koin dari mulut ikan vs koin dari Tiberius?
koin di mulut ikan adalah buatan kota Tirus (gambar kanan) dan tertera Baal (Tuhan) Melkqart (pemimpin Kota), dewa matahari bangsa Kanaan dan Punisia serta dibaliknya: Elang mesir dalam mitologi Yunani Heracle (Herkules)
Yesus menolak koin yang bergambar Tiberius, anak tuhan, namun Yesus menerima koin yang bergambar "BAAL" Malkqert, dewa matahari kaum Punisian.
Yesus harusnya tau persis bahwa ini juga tindakan MUNAFIK.
Alasan Yesus membayar ternyata juga bukan karena ini "persembahan khusus kepada TUHAN" (Keluaran 30.13), yaitu "memberikan kepada tuhan apa yang tuhan miliki", namun ternyata agar tidak tersandung dilaporkan! Padahal pajak ini perintah Taurat dan bahkan untuk membayarnyapun, tidak dari hasil jerih payahnya sendiri.
Di kedua peristiwa di atas ini,
Yesus tidaklah menyimpan uang koin, karena Yudas muridnya, ditugasinya sebagai pemegang kas (Yohanes 12.6, 13.29). [Lebih lanjut: Who Would Jesus Tax?]
Tuduhan Raja orang Yahudi,-
Seluruh sidang itu berdiri, lalu membawa Yesus ke hadapan Pilatus. Mereka berkata, "Kami dapati Orang ini menyesatkan rakyat. Ia menghasut orang supaya jangan membayar pajak kepada Kaisar, sebab kata-Nya Ia adalah Kristus (krestos?), seorang Raja." [Lukas 23:1-2]
Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "phemi su lego (seperti yang engkau katakan)" [Lukas 23:3, Matius 27:11, Markus 15:2]
Pilatus masuk kembali ke istana dan memanggil Yesus, lalu bertanya, "Apakah Engkau raja orang Yahudi?" Yesus menjawab, "engkau sendiri atau ada orang lain yang memberitahukan kepadamu tentang Aku?"
Pilatus menjawab, "Apakah aku ini orang Yahudi? Yang menyerahkan Engkau kepada saya adalah bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala. Apa yang sudah Kaulakukan?"
Yesus berkata, "Kerajaan-Ku bukan dari dunia ini. Andaikata kerajaan-Ku dari dunia ini, orang-orang-Ku akan berjuang supaya Aku jangan diserahkan kepada para penguasa Yahudi. Tetapi memang kerajaan-Ku bukan dari dunia ini!"
Lalu kata Pilatus kepada-Nya, "Engkau seorang rajakah juga?" Maka sahut Yesus, "Benar seperti kata Tuan bahwa Aku ini seorang raja..." [Yohanes 18:33-37]
..Orang-orang Yahudi itu menjawab, "Menurut hukum kami, Ia harus dihukum mati sebab Ia mengaku diri-Nya Anak Allah"
Ketika Pilatus mendengar mereka berkata begitu, ia lebih takut lagi.. ia berusaha untuk melepaskan Yesus. Tetapi orang-orang Yahudi berteriak-teriak, "Kalau Tuan membebaskan Dia, Tuan bukan kawan Kaisar! Orang yang mengaku dirinya raja, adalah musuh Kaisar!"
..Pilatus berkata kepada orang-orang itu, "Ini rajamu!"
..Mereka berteriak-teriak, "Bunuh Dia! Bunuh Dia! Salibkan Dia!"
Pilatus bertanya, "Haruskah saya menyalibkan rajamu?" Imam-imam kepala menjawab, "Hanya Kaisar satu-satunya raja kami!" Maka Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk disalibkan.[Yohane 19:7-16]
Mengenai pemberontakan terhadap kaisar, ini juga disampaikan dari hasil riset Dr Barbara Thiering tentang naskah laut mati dan Nag Hammadi, dimana tertulis bahwa Maria Magdalena dulunya adalah seorang pejuang pembebasan penindasan Yahudi oleh Romawi., seorang militan yang setia dan bermusuhan dengan Roma hingga Yesus membujuknya untuk mengikutinya. Namun karena kejadian ini terjadi pada masa pemerintahan raja Caligula (37-41M) militerisme bangkit lagi. Kebutuhan akan kepahlawannan diperlukan untuk menghadapi tirani romawi. Mary kembali pada keadaan semua dan berteman dengan Helena dan Simon Magus di 44 M. Setelah melahirkan anak ke-3nya. Keretakan perkawinan ini berada di antara orang2 Kristen bersama Yesus dan pejuang pembebasan bersama Simon Magus. Mary meninggalkan perkawinan. Itu adalah saat dimana Paulus meletakan dasar praktek untuk bercerai di 1 Korintus 7:10-16
[Kembali]
________________________________________
Kelahiran Yesus: Dimana? Kapan? Bulannya? Koq Beda 12 tahun antara Matius VS Lukas?
Artikel ini kita bagi dalam 3 topik, yaitu: Bagian ke-1 untuk menjawab di mana, Bagian ke-2 untuk menjawab kapan [↓] dan Bagian ke-3 untuk menjawab bulannya [↓]
Di mana Yesus Lahir?
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem Yudea (en bethleem Ioudaia) pada zaman raja Herodes datanglah orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem. dan bertanya-tanya: "Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan itu? Kami telah melihat bintang-Nya di Timur.. dan kami datang untuk menyembah Dia. Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem [Mat 2.1-4] .. Dan lihatlah, bintang yang mereka lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana Anak itu berada.[Mat 2.9]
- Note:
- Josephus: "Jerusalem dahulu disebut 'SOLYMA'" ("Antiquities Of The Jews" VII 3.2) atau "SALEM" ("War Of The Jews", VI 10.1). Mitologi Yunani: Musuh BELLEROPHON adalah para SOLIMI (Iliad.6, Homer/8 SM), yang merupakan anak-anak SALMA/SALEM, Dewi musim Semi dan sebagai maskulin, Ia adalah Dewa Matahari Solyma atau Selim, Salomo, atau Ab-Salom ["The Greek Myths", Robert Graves, hal.363]. Solyma tinggal di area pegunungan (Odyssey.5, Homer) di Lykia (Iliad.6). Di Krete, Minos (anak Zeus-Europa) mengusir Sarpedon (anak Zeus-Laodamia) dan lainnya hingga menyingkir ke Milya di Asia, area yang dulu dihuni bangsa Lykia disebut Milya, dan waktu itu bangsa Milyus disebut Solymoi (History of Herodotus, 1.173).
Hiero biasanya diartikan suci/sakral/keramat. Namun tampaknya Hiero berasal dari hēr = "penjaga/pelayan/pelindung". Dalam epik-nya homer no.75: Sebutan untuk Anchises, Pria kecintaan Aphrodite; Bentuk feminim Hera = ciri-ciri yang menonjolkan/terlihat. [Selebihnya lihat di: Kisah Musa (Membelah Laut) di Hindu, Romawi/Yunani, Yahudi/Kristen, Islam & Logika] -
YIREH ("יִרְאֶה" = Melihat BUKAN menyediakan: "pelihat" di 1 SAM 9.9; 1 Taw 9.22; Amos 7.12) + SHALEM ("שלם" = Dewa Shalem/Dewa Fajar atau "Adil/damai" atau lembah Syawe, Moria, raja Sodom, Melkisedek dari Salem menuju tempat Abraham yang dalam pelarian dan memberkatinya, Kej 14.13-20).
Tempat ini, oleh Abraham, menurut teks versi Masoretik kej 22.14, disebut, Y@HOVA YIREH/Tuhan melihat. NAMUN di teks Qumran/4QGen-Exod, Kej 22.14, yang lebih tua dari Masoretik, kalimatnya: ELOHIM YIREH/Para Allah melihat dan ini justru konsisten dengan Kej 22.8-nya teks Masoretik, yang menggunakan: ELOHIM YIREH. Gambar di samping ini dari: "The Dead Sea Scrolls: A Very Short Introduction", Timothy H. Lim, hal.53-54).
Namun, karena telah ada pula kata "Yeru-el/Yeru-baal/Yeru-sha/Yeru-yah", JUGA, Yerusalem telah ada sebelum Abraham lahir, maka "Yireh" BUKANLAH asal dari "Yeru"-nya Yeru-salem. - Yeru ("יְרוּ"/Yarah) = diletakkan/didirikan (Ayub 38.6) → terdapat 5 kata terkait "Yeru":
(1) "ירו-אל"/Yeru-EL (2 taw 20.16, Yeru/"ירו" + EL/"אֵל"/Tuhan);
(2) "יר-בעל"/Yeru-Baal (Hakim 6.32, "בעל"/Baal/Tu(h)an);
(3) "צרו-יה"/Zeru-Yah/Yeru-Yah (2 Sam 2.13. Yoab bin Yeruyah. Kata "Yah" dianggap kependekan dari "YAHWEH");
(4) "ירו-שׁא"/ (2 Raja 15.33, "שׁא"/Sha (har?), "Yerusha bat zadok ("בת צדוק"/anak perempuan Zadok/Sedek)". Sangat mungkin kata "Sha" juga kependekan dari "Shahar"/Dewa Fajar) dan
(5) "ירו-שׁלם"/Yeru-Salem (Yosua 10.1, Adoni-Zedek/"אדני צדק", Raja/"מלך" Yerusalem) dan di Kej 14.18, "Melki-Sedek/"ומלכי צדק", Raja/"מלך" Salem/"שלם" atau di Jasher 16.11-12: disebut Adoni-Sedek BUKAN Melki-Sedek, tempatnya disebut Yerusalem BUKAN Salem. Dewa Salem = Dewa Senja, Sementara, Dewa Sedek = Dewa Fajar".
Di 5 kata di atas, "El", "BAAL", "SALEM" adalah nama-nama Tuhan/Dewa lain, oleh karenanya, asal kata Yerusalem, TIDAK TERKAIT bangsa Yahudi dan Yahweh
Yang seharusnya mengejutkan adalah TIDAK SATUPUN dari SELURUH warga yang terkejut ini, ada yang menjadi saksi munculnya BINTANG yang mampu BERHENTI?
3 injil lainnya TIDAK MEMBERIKAN dukungan untuk dongeng Matius. Lukas MENENTANG DONGENG ITU dengan menceritakan dongeng lainnya bahwa itu BUKANLAH para Magi tapi para gembala dan sinar itu BUKANLAH BINTANG yang DIAM tapi kedatangan para malaikat + tentara surga:
- dan para gembala yang hidupnya di padang terbuka dan berjaga mengawal ternaknya di malam hari. Malaikat Tuhan mendatangi dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan memberitahukan bahwa christos kurios telah lahir, di kota Daud (en polis dabid), sebagai tanda, mereka akan: dapati (heurisko) bayi (brephos) terbungkus (sparganoo) dan terbaring (kai keimai) di tempat makan ternak (en phatne. Berasal dari Pateomai = makan) [Lukas 2.8-14]. Setelah Para Malaikat pergi, salah seorang dari para gembala itu berkata mengajak ke Betlehem (bet = tempat/rumah + lechem = makanan hewan/manusia) untuk melihat apa yang terjadi di sana, mereka berangkat dan menjumpai Maria, Yusuf dan bayi yang terbungkus dan terbaring DI TEMPAT MAKAN TERNAK. [Lukas 2.15-16]
Tentang "kota Daud" (di Yohanes "kampung Daud". tempat kecil Daud, 1 Sam 17.12,15),
dari 49x penggunaannya di Perjanjian Lama, kota Daud SELALU MERUJUK kepada Yerusalem/Sion, TIDAK PERNAH Betlehem, demikian pula Josephus, meyatakan "Kota Daud adalah Yerusalem" [Antiquities, 7.3.2], namun benarkah Yerusalem ada karena Daud?
YERUSALEM ("اورشليم"/ירושלם)
Dari kronologi versi Alkitab, sebelum bangsa-bangsa tersebar dengan ragam bahasanya, TELAH ADA kaum Yebusit bin Kanaan bin Ham bin Nuh (Kej 10.6-16), di Yerusalem, kota Sikhem (Kej 12.6. Kej 33.18, "salem ir sikhem"/"שלם עיר שכם"/Salem kota Sikhem), rajanya bernama Melki-SEDEK (Kej. 14.18, Namun di Jasher 16.11-12: Adoni-Sedek BUKAN Melki-sedek, tempatnya Yerusalem BUKAN Salem). Oleh karenanya, dari sejak awal, Yerusalem, memang BUKAN MILIK Yahweh, TIDAK TERKAIT Kaum Israel NAMUN MILIK kaum YEBUSIT, yang menyembah Dewa lain.
YHWH berjanji kepada Musa akan memberikan tanah KANAAN, jika kaum Israel keluar dari Mesir, namun, hingga 40 tahun kemudian, sampai Musa wafat di tanah MOAB, janji ini tidak pernah terpenuhi, malah kaum Israel hanya terlunta-lunta di padang pasir Moab. Musa wafat digantikan Yosua bin Nun, mereka menyebrangi sungai Yordan, di tanah Kanaan, di situ pula, YHWH berjanji akan menghalau suku Yebusit (turunan Kanaan, Kej 10.15-16) penduduk Yerusalem (Yos 3.10).
Sampai tahun ke-5 setelah wafatnya Musa (Yos 14.10), dikatakan, Yosua bin Nun berhasil membunuh Adoni-Sedek, raja Yerusalem (Yos 10.26) maka seharusnya Yerusalem sudah berhasil dikuasai, namun bahkan hingga Yosua wafat dan digantikan kaum Yehuda, ternyata Yerusalem masih tetap milik Yebusit, kaum Yehuda tidak mampu menghalau mereka (Yos 15.65) dan Kanaan masih milik bangsa lain (Hakim 1.1).
Malah, jika sebelumnya Adoni-SEDEK, dikatakan mati ditangan Yosua, namun dikitab hakim-hakim, dinyatakan mati ditangan kaum Yehuda dan namanya-pun, Alkitab ubah menjadi Adoni-BEZEK (Hakim 1.7) kemudian dikatakan kaum Yehuda membakar musnah Yerusalem (Hakim 1.8), namun anehnya, juga dikatakan, Yebusit tetap menduduki Yerusalem (Hak 1.21).
Bahkan 436 tahun kemudian, yaitu jaman Raja Daud/David-pun, Yebusit tetap sebagai penduduk asli Yerusalem (2 Sam 5, 1 Taw 11.4) dan David hanya mampu menguasai bagian bawah Timur gunung Sion ( = benteng/kota david dan Istana David) (2 sam 5.6-9, 1 Taw 11.5-6) dan 44 tahun kemudian, di jaman Raja Shlomo, lokasi kuil Sulaiman-pun hanya di arah Utara kota David, yaitu tempat tertinggi pada bagian Timur gunung Sion. Sementara, bagian Baratnya, tetap milik Yebusit.
Berikut ini, berapa dugaan tentang asal-usul kata Yerusalem:
Kaum Yebusit, pemuja Dewa EL-LYON yang punya nama lain, SEDEK dan SALIM. Nama SALIM menjadi nama anaknya David, yaitu SHLOMO (Ibunya orang kanaan, Batsheba) dan juga nama kota itu. ["A History of Religion East and West: An Introduction and Interpretation", Trevor Ling, hal.45].
SEDEK, kata "Sidki-ilu" muncul dalam nama Jalan (764 SM), "Sidki-Milk" dalam koin phoenisia, 449-420 SM dan Sabean: "Sidki-el". Philo dari Byblos menyatakan dewa Sydyk/SEDEK adalah dewa Phunisia. ["The Book of Judges: with Introduction and Notes", C. F. Burney, hal. 41-42] dan juga terkait dengan Shamas. ZEDEQ adalah ANAK DEWI MATAHARI, SHAMAS ["Reinstating the Divine Woman in Judaism", Jenny Kien, hal.65]. EL-SEDEK, Dewa Utama Kanaan kuno, disebut MELCHI/MALKI/MALEK/ADONI-SEDEK atau "SEDEK adalah RAJAKU" ["Why Priests?: A Failed Tradition", Garry Wills].
SALEM/"שלם", di kebudayaan Ugarit/kanaan adalah Dewa SENJA. Kata “SALEM” muncul di tablet EBIA, abad ke-24 SM, di Tell Mardik, Syria, juga di teks Mesir, abad ke-18/19 SM, dalam kata "RUSHALIMUM", di surat Armana abad ke-14 SM, permintaan bantuan raja Abdi-Heba, “URUSALIM” ke Raja Mesir untuk melawan Habiru dan di teks Assyria, Sennachrib abad ke-8 SM dalam kata "URSALIMMU". Arti Yeru = "diletakan", dari kata Yeru-el, "Diletakan Tuhan", jadi Yerusalem = "Diletakan Salem", salah satu dari 2 dewa kaum Ugarit (Shahar/Dewa Fajar dan Shalim/Dewa Senja). Dalam Sumeria, tanda URU di "URUSALIM" berarti KOTA. Dalam latin, "Ieroysalem" dan "HeieroSOLyma". Di mana, SOL = Dewa Matahari ["Cities of the Biblical World: An Introduction to the Archaeology, Geography, and History of Biblical Sites", LaMoine F. DeVries, hal.200, juga di "The Archaeology of the Jerusalem Area, W. Harold Mare, hal.20, juga "The International Standard Bible Encyclopedia, Vol.2, Geoffrey W. Bromiley, hal.1000 dan "Getting Back Into the Garden of Eden", Edward Conklin, hal.22].
Salem, Dewa senja Kanaan, adalah Dewa KETERATURAN dan KEADILAN. Baik David maupun Shlomo menghindari friksi, tidak hanya antar dua kebudayaan, yaitu Kanaan dan kaum pendatang baru Yahudi, namun juga antar Dewa SALEM dan Dewa YAHWE, Dewa perang kaum Yahudi. Untuk menghormati Salem, Shlomo mengubah kuil yang asalnya terbuka menjadi beratap dan mengayomi dua grup kepercayaan berbeda. Bernhard Lang, menambahkan dalam catatan kakinya, tulisan Keel, "Die Geschichte Yerusalem undi Entstehung des Monotheismus", vol. 1, hlm. 264-333: "bukti yang berasal dari nubuat alkitabiah yang kata-kata aslinya, meski dikaburkan dalam teks Ibrani, dapat direkonstruksi berdasarkan teks Septuagiant/Yunani: 'Matahari tahu dari langit bahwa Yahweh akan tinggal dalam kegelapan. Jadi, bangunlah rumah bagiku, sebuah rumah yang agung sehingga aku dapat tinggal di dalamnya lagi '(direkonstruksi dari 1 Raja-raja 8:53 teks Yunani; bahasa Ibrani hanya memiliki fragmen yang diedit dalam 1 Raja-raja 8: 12-13). Implikasinya adalah Dewa matahari butuh sebuah kuil dengan ruang gelap untuk menampung tamunya, Yahweh" ["Hebrew Life and Literature: Selected Essays", Bernhard Lang].
Kuil yang dibangun Shlomo dalam masa emas ini disebut kuil pertama, namun TIDAK ADA BUKTI tentang masa keemasan tersebut, TIDAK ADA BUKTI Israel merupakan bangsa besar dan TIDAK ADA BUKTI keberadaan kota-kota dengan kemegahan struktur bangunannya. Karakter Shlomo, Dewa Matahari dari On merupakan versi Israel dari Dewa matahari Mesir, Ra, dari Heliopolis. TIDAK ADA BUKTI ARKEOLOGI kuil Shlomo kecuali hanya dari alkitab Ibrani. ["Hiramic Brotherhood: Ezekiel’s Temple Prophesy", William Hanna].
Sehingga adalah absurd mengklaim tempat pemuja dewa kaum Mesir atau mungkin Yunani atau bahkan Ugarit/Kanaan sebagai nubuatan, ciri dan atau pujaan para Nabi ataupun Raja kaum Yahudi pemuja dewa Yahwe.
- Note:
- Di seluruh PL sendiri, TIDAK SATUPUN ADA tulisan/perkataan Musa atau para nabi dan imam manapun yang berkata bahwa orang tertentu akan disebut Orang Nazaret atau "Yesus, anak Yusuf dari Nazaret.
- Di seluruh PL sendiri, TIDAK SATUPUN ADA kata “NAZARET” yang terkait dengan nama tempat atau desa atau kota, bahkan, dari list daerah untuk kaum Zebulon yang tinggal di Galilea (yaitu: 12 kota dan 6 desa. Ref. Yosua 19.10-16) TIDAK SATUPUN adalah Nazaret
- Dari 63 kota di Galilea yang disebutkan dalam Talmud, TIDAK SATUPUN adalah Nazaret. Juga, dari 45 kota di Galilea yang dituliskan oleh Flavius Josephus (37 M-101 M) TIDAK SATUPUN adalah Nazaret
- Bahkan TIDAK ADA SATUPUN BUKTI arkeologi yang bisa disimpulkan bahwa pernah ada kota Nazaret pada jaman kehidupan Yesus
- TIDAK ADA SATUPUN PETA sebelum abad ke-4 yang memuat nama Nazareth sebagi kota (atau bahkan DESA atau wilayah kecil) [Lebih detailnya lihat: BLOG INI atau BLOG INI atau BLOG INI]
Kita mulai dari bawah, tentang "Nazaret sebagai nama KOTA (Polis Nazareth, juga Lukas 1.26; 2.4,39) dan tentang "supaya genaplah firman yang disampaikan para Nabi, bahwa Ia akan disebut: Orang Nazaret [Mat 2.23. Atau “yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan para nabi, yaitu Yesus, anak Yusuf dari Nazaret” di Yoh 1.45]:
Di PL, ada kata “nazarith” (Hakim 13.5,7; 16.17; Bil 6.2,13,18-21), namun kata ini TIDAK MERUJUK nama tempat atau kaum, namun tentang orang yang bernazar rambut yang tidak dicukur untuk melayani tuhan dan satu-satunya Orang Nazarith Allah, juru selamat kaum Israel yang disebutkan PL adalah Samson, berambut panjang, keturunan Dan yang tinggal di Zora (Filistin) [Hak 13.1 – 16.31]
- "Sebab engkau akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki; kepalanya takkan kena pisau cukur, sebab sejak dari kandungan ibunya anak itu akan menjadi seorang NAZIR Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin." [Hakim 13.5]
Karena Nazareth sampai awal 1 Masehi sebagai kota dulunya MEMANG TIDAK ADA, maka bagaimana mungkin Musa dalam Taurat dan juga para nabi ada menyebutkan bahwa Yesus “akan disebut orang/dari Nazaret”?
Tentang "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi" [Yer 31.15] bukanlah tentang kedatangan Yesus tapi tentang Israel di pembuangan Babel yang juga telah terpenuhi dengan ayat berikutnya
- ..Cegahlah suaramu dari menangis, dan matamu dari mencucurkan air mata, sebab untuk jerih payahmu ada ganjaran,...mereka akan kembali dari negeri musuh. Masih ada harapan untuk hari depanmu...anak-anak akan kembali ke daerah mereka [Yer 31.16-17]
Tentang "Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku" (Hosea 11.1) bukanlah tentang kedatangan Yesus, tapi tentang bangsa Israel di masa akhir sebelum takluk ditangan bangsa Asyur
- Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu....Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, [Hosea 11.1 dan 5]
Ini adalah KEJADIAN LAMPAU yang bahkan telah terpenuhi.
Yesus-nya Matius lahir jaman Herodes Yang Agung masih hidup. Matius membuat plot alasan "HIJRAH" ke Mesir karena Herodes Yang Agung "takut" bahwa bayi seorang tukang kayu Nazaret yang tidak dikenal ini akan menggantikannya, sehingga Ia merasa perlu membunuhnya dan membantai para bayi. Plot ini basi, hanya copy paste dari dongeng kelahiran Musa dan Firaun, lagi pula usia Herodes saat itu telah tua (lahir tahun 72 SM) telah berputera 3 orang yang lahir di atas tahun 20 SM dan telah diberi wasiat warisan yang masing-masing mendapatkatkan wilayah.
Yesus-nya Lukas lahir SETELAH Arkhelaus (anaknya Herodes yang Agung) dicopot sebagai Raja wilayah dan digantikan Kirenius, yaitu sekitar 10 tahun-an PASCA wafatnya Herodes Yang Agung.
- Lukas: Pada waktu Kaisar Agustus (de hemera ekeinos kaisar augoustos) Keluar (exerchomai) perintah (dogma) pendaftaran (apograho) bagi semua (pas) dalam kerajaan (oikoumenךn). [Luk 2.1] Ini (houtus) pendaftaran (apegraphe) pertama (protos) terjadi (ginomai) Kirenius (kurenious) wali negeri (hegemoneuo) Siria (Suriah) Maka pergilah semua mendaftarkan, di kotanya sendiri [Luk 2.1-3]. Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem.. supaya didaftarkan bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. [Luk 2.4-5]
Josephus (lahir 37 M): Pasca Herodes Yang Agung wafat (yaitu tahun 4 SM), sesuai wasiatnya, Kaisar Agustus membagikan wilayahnya kepada 3 anak Herodes, diantaranya Arkhelaus mendapatkan Edom, Yudea dan Samaria plus beberapa kota (Menara Strato, Sebaste, Joppa dan Jerusalem), Antipas mendapatkan Galilea dan Perea (Antiquities, 17.11.4-5). Di Tahun ke-10, Arkhelaus, dicopot dari jabatanya dan dibuang ke Vienna. Daerahnya digabungkan ke provinsi Suriah. Kirenius dan Koponius dikirim ke Suriah untuk menjadi hakim bagi mereka. Kirenius, untuk urusan penghitungan harta, menjual rumah Arkhelaus dan melucuti keuangan Arkhelaus. Koponius, ditugaskan untuk membawahi para Yahudi. Untuk urusan yang sama, Kirenius dan Koponius juga ke Judea, yang sekarang menjadi bagian Provinsi Suriah. (Antiquities 17.13 dan 18.1).
Bahwa Matius mengklaim Yesus-nya bersama keluarga menyingkir ke Mesir gara-gara Herodes Yang Agung, LUKAS JELAS TIDAK SEPAKAT, disamping karena Yesus-nya Lukas lahir 10 tahunan pasca wafatnya Herodes yang Agung, Yesus-nya Lukas pun ada di Yerusalem saat berusia 40 hari untuk upacara pentahiran (Katharismos/Katharizo) sebagai anak sulung dan usai upacara, mereka kembali ke Galilea. Mereka tiap tahun ke Yerusalem untuk acara Paskah, bahkan di 12 tahun usia Yesus-nya Lukas, juga ke Yerusalem untuk acara Paskah (Lukas 2.21-42).
Lukas membuat plot alasan "HIJRAH" dari Galilea ke Yudea karena pendaftaran jaman Kirenius, Plot ini absurd karena tugas Kirenius ada kaitannya dengan pemasalahan Arhelaus dan HANYA menjangkau Yudea yang menjadi ex wilayahnya Arkhelaus bahkan TIDAK SAMPAI GALILEA yang menjadi wilayahnya Antipas, juga tugasnya pun PENDAFTARAN PROPERTI di wilayah YUDEA yang BUKAN PER KEPALA juga BUKAN SENSUS PENDUDUK, Sedangkan saat itu, Yusuf si tukang kayu ini miskin, jangankan properti di Yudea (disebutkan usai upacara pulang lagi), bahkan untuk persembahan korban untuk Tuhannya saja disaat pentahiran anak sulung, kemampuannya adalah kemampuan yang diperuntukan bagi orang miskin, yaitu sepasang tekukur atau anak burung merpati (Imanat 12, Luk 2.22-24) sehingga TIDAK ADA PERLUNYA Yusuf si tukang kayu miskin ini sampai membawa Maria yang sedang hamil tua pergi dari Galilea ke Yudea untuk urusan pendaftaran.
Yesus-nya Matius lahir di Yudea ("Yesus lahir di Betlehem Yudea..Yerusalem" [Mat 2.1], di usia sekitar 2 tahun, tinggal di Nazareth, Galilea [Mat 2.19-23]), namun di manakah Yesus-nya Lukas, lahir?
- Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem.. supaya didaftarkan bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. [Luk 2.3-5]. Terjadi (ginomai) di situ/tempat/peti itu (en ekei) genap (pletho) waktu (hemera) lahir (tikto) [Luk 2.6] dan lahir (kai tiktos) turunannya yang pertama (huios autos protokos) dan dibungkusnya (kai sparganoo autos) dan dibaringkannya (kai anaklino autos) di tempat makan ternak (kai phatne. Phatne berasal dari kata Pateomai = makan) karena tidak ada tempat (dioti ou topos) di persinggahan (en kataluma) [Luk 2.7]. Di daerah itu ada para gembala yang hidupnya di padang terbuka dan berjaga mengawal ternaknya di malam hari. [Luk 2.8]..sebagai tanda, mereka akan: dapati (heurisko) bayi (brephos) terbungkus (sparganoo) dan terbaring (kai keimai) di tempat makan ternak (en phatne). [Luk 2.12]...salah seorang dari para gembala berkata mengajak ke Betlehem (Bet = tempat/rumah + lechem = makanan hewan/manusia) untuk melihat apa yang terjadi di sana, mereka berangkat dan menjumpai Maria, Yusuf dan bayi yang terbungkus dan terbaring DI TEMPAT MAKAN TERNAK [Luk 2.15-16]
VERSI Matius (setelah lahir) dari Yudea ke Mesir (sekitar 643 km lebih), namun VERSI Lukas (sebelum lahir) Nazaret - Yerusalem - Betlehem, menuju Selatan sekitar 175 km melewati wilayah Samaria untuk sampai ke wilayah Yudea. Yerusalem berada di wilayah Yudea. Namun, sekelompok orang YANG TAHU lokasi Yesus lahir bersaksi bahwa Ia lahir di kota asalnya, di GALILEA:
- Kemudian Yesus berangkat dari situ dan tiba di tempat asal-Nya sendiri (patris autos) [Mark 6.1, yaitu di Nazareth, Galilea] Maka Yesus berkata kepada mereka: "Seorang nabi dihormati di mana-mana kecuali di tempat asalnya sendiri (patris autos) [Mark 6.4]
Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias TIDAK DATANG dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan (sperma) Daud dan dari kampung (kome) Betlehem tempat Daud dahulu [Yohanes 7.41-42. Menariknya, Matius 2.19-23, menyebutkan Yesus bayi dari Mesir ke tanah Israel, Galilea]
Khalayak menyatakan tempat lahir Yesus-nya Lukas BAHKAN BELUM KELUAR dari wilayah GALILEA, dan "di betlehem" dimaksudkan BUKANLAH kota di dekat Yerusalem (Yudea) tapi "di tempat makan ternak" (bet lechem), yaitu area sekitar tempat para gembala menjaga ternak mereka di PADANG di wilayah Galilea.
Tentang "..demikianlah ada tertulis dalam kitab nabi: Dan engkau (kai su) Betlehem (bethleem) tanah (ge) Yehuda (Iouda), engkau sekali-kali bukanlah yang terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel.." [Mat 2.5-6].
Matius mengganti kata-kata nabi, karena yang SEHARUSNYA tertulis di kitab Mikha adalah: (1) kata "klan/suku" (eleph) yang diubah menjadi "tempat" (ge) dan (2) frase "Betlehem-EFRATA" yang berubah menjadi "Betlehem-YUDEA":
- Tetapi engkau, hai Betlehem EFRATA, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda (eleph Yahuwdah), dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel.. Apabila Asyur masuk ke negeri kita dan apabila ia menginjak tanah kita, maka kita akan membangkitkan melawan dia 7 gembala, bahkan 8 pemimpin manusia. Mereka itu akan mencukur negeri Asyur dengan pedang dan negeri Nimrod dengan pedang terhunus; mereka akan melepaskan kita dari Asyur [Mikha 5.2-7]
Kata “eleph” artinya “kaum” atau “pasukan yang dikomandoi oleh 1 orang” yang menunjukan yang diajak bicara adalah manusianya/kaumnya BUKAN kota/tempat. Disamping itu, Mikha menyebutkan HARUS ADA syarat ADANYA penyerangan tentara ASYUR DAN BUKANNYA tentara ROMAWI serta orangnya nanti HARUSLAH bertindak sebagai pemimpin pasukan pembebasan dengan persenjataan pedang, sayangnya, ratusan tahun sebelum Yesus lahir, yaitu 612 SM dan bahkan hingga sekarang, tentara Asyur/Assyrian BELUM ADA LAGI, malah kehancuran tentara Asyur terjadi JAUH SEBELUM kitab MIKHA pasal 5 ini ada!
- Betlehem yang mana?
- Nama Betlehem yang di Utara, turunan dari moyang pria bernama ZEBULON (Yosua 19.15). Ini adalah BETLEHEM-ZEBULON. Suku Zebulon dan Naftali berlokasi di GALILEA [Mat 4.15, juga: Yesaya 9.1-2 dan Zebulon Nazaret]. Jadi inilah BETLEHEM-GALILEA, di Utara Samaria yang pada jaman 2 kerajaan, berada di wilayah Kerajaan Israel. Di SETELAH ABAD ke-2 M, yaitu setelah Nazaret menjadi ada di Galilea, maka Betlehem-Galilea/Zebulon terletak dekat Nazaret (Barat Lautnya)
- Nama Betlehem yang di Selatan, turunan dari moyang perempuan bernama EFRAT. Ini adalah BETLEHEM-EFRAT. Efrat adalah tempat di mana Rahel (istri Yakub/Israel): (1) melahirkan BENYAMIN, (2) wafat dan (3) dikubur, yaitu: tepi jalan Efrat Betlehem (derek ephraath Beyt lechem) (Kej 35.19; 48.7; Rut 4.11) atau di Zelzah daerah BENYAMIN (gobul Binyamiyn) (1 Samuel 10.2), Pada jaman 12 suku, Betlehem-Efrat berada di wilayah suku Benyamin, yaitu di Utara wilayah suku Yehuda. Pada jaman 2 kerajaan, karena suku Yehuda dan suku Benyamin bersatu dalam Kerajaan Yehuda, maka BETLEHEM-EFRAT ada di Selatan Samaria (Kerajaan Israel). Walaupun suku Benyamin lebur dalam kerajaan Yehuda, SEHARUSNYA lokasinya tetap di daerah Benyamin, yaitu di Utaranya Yerusalem BUKAN di Selatannya. Inilah BETLEHEM-EFRAT, karena lokasinya di kerajaan Yehuda, maka disebut juga BETLEHEM-YEHUDA.
- Lea → (1) Ruben, (2) Simeon, (3) Lewi, (4) YEHUDA, (5) Isakhar, (6) ZEBULON;
- Rahel → (7) Yusuf, (8) BENYAMIN;
- Bilha → (9) Dan, (10) Naftali;
- Zilpa → (11) Gad dan (12) Asyer/Asher (Kej 35.22-26, 1 Taw 2.1-2).
- Efrat dengan Herzon bin Perez → RAM bin Hezron → ... → Daud
- Hezron mati, Efrat dikawini anaknya HERZON (Kaleb bin Hezrom bin Perez) → Hur bin Kaleb → ... → Betlehem
Pasca wafatnya Sulaiman bin Daud, kerajaannya pecah: KERAJAAN ISRAEL (terdiri dari 9/10 suku, Ibukota: Samaria, lokasinya di utara wilayah suku Benyamin dan suku Yehuda) dan KERAJAAN YEHUDA (berada di selatan kerajaan Israel, awalnya hanya suku Yehuda dan Benyamin, namun belakangan suku Lewi bergabung. Ibukota: Yerusalem = Kota Daud, Lokasi Yerusalem di wilayah suku Yehuda, yaitu di Selatan wilayah suku Benyamin).
Terdapat beberapa orang bernama Betlehem berbeda, yang satu di Utara, lainnya di Selatan:
Karena para saksi menyatakan Yesusnya-Lukas lahir di Galilea, yaitu "di tempat makan ternak" (bet lechem) area sekitar tempat para gembala menjaga ternak di padang, maka lokasinya adalah di BETLEHEM-ZEBULON
Kedua nama Betlehem di atas, baik itu betlehem yang di Utara maupun yang Selatan, secara garis moyang TIDAK MEMPUNYAI KETERKAITAN LANGSUNG dengan Daud/David.
- Abraham → Ishak → Esau/Edom dan Yakub/Israel. Turuna Yakub dari istrinya:
Yehuda bin Israel mengawini menantunya (yaitu Tamar, ex istri anak sulung Yehuda: Er) (Kej 38; 1 Taw 2:4) → Perez (Kej 38; 1 Taw 2:4) → HEZRON (1 Taw 2.5) → Yerameel bin Hezron dan KALEB/Kelubai bin Hezron (1 taw 2.42) + RAM bin Hezron (1 Taw 2.9)
Turunan RAM bin Hezron: Aminadab (1 Taw 2.10) → Nahason (1 taw 2.10) → Salma (1 taw 2.11) → Boaz (1 taw 2.11) kawin dengan Ruth (Ruth 4) → Obed (1 taw 2.12) → Isai (1 taw 2.12) → David/Daud (1 taw 2.15)
Turunan KALEB/Kalubai bin Hezron, setelah kematian bapaknya (Hezron) mengawini ibu tirinya sendiri (Efrat/Ephraath/Ephrathah, Istri Hezron) → Hur bin Kaleb bin Hezron (1 Taw 2.19, 50, 4.4) → Salma (1 taw 2.51) → Betlehem (1 Taw 2.54).
Sehingga frase “Daud turunan EFRAT Betlehem-Yehuda” (Daud bin iysh Ephraath Betlehem Yehuda) (1 Sam 17.12) menjadi aneh, karena Daud dan Betlehem berada di jalur kaki moyang berbeda walaupun bermoyang perempuan yang sama yaitu Efrat yang dikawini bergantian oleh ayah dan anak keturunan Perez:
Sementara Matius, TIDAK PERNAH menyatakan moyang langsungnya Yesus adalah Hur.
Daud masa kecilnya di Betlehem wilayah Benyamin, kerajaan Yudea, tapi Yesus-nya Lukas lahir dan masa kecilnya di Betlehem di wilayah Zebulon, Galilea, kerajaan Israel.
Tapi apakah Betlehem yang ada di Kerajaan Yehuda dari dulu milik kaum Yahudi?
- Richard R. Losch: 5000 tahun lampau suku Kanaan tinggal di Yerusalem, di dekatnya didirikan kota kecil untuk dewa kesuburan orang Kaldean yaitu lachmo yang orang kanaan menyebutnya Lachama. Kota itu disebut "Beit Lachama/Rumah Lachama", sekarang disebut Betlehem. ("The Uttermost Part of the Earth: A Guide to Places in the Bible", 2005, hal. 51)
Jadi, Betlehem sebagai nama tempat dekat Yerusalem sendiri telah ada lama jauh sebelum kemunculan Daud/David, sebelum Musa, sebelum Yehuda, sebelum Yakub, sebelum Abraham dan sebelum Eber/Hebrew. Sehingga adalah absurd mengklaim tempat pemuja dewa Lachmo/Lachama-nya kaum Kaldean dan Kanaan sebagai nubuatan tempat lahir para Nabi ataupun Raja kaum Yahudi pemuja dewa Yahwe.
Alkitab yang "suci" ini, BUKAN HANYA SELALU SALAH dalam menafsirkan nubuatan (lebih tepatnya; seenaknya udelnya mencocoklogi), MALAH SAKING SEMANGATNYA JUGA SALAH MERUJUK siapa yang dikutip, misalnya Matius tentang "tiga puluh uang perak"-nya Yudas (Mat 27.3, 9-10) yang diklaim sebagai nubuatan dari 'Yeremia ' padahal SEHARUSNYA kutipan itu merujuk ke 'Zakharia':
- ...Maka mereka membayar upahku dengan menimbang tiga puluh uang perak. Tetapi berfirmanlah TUHAN kepadaku: "Serahkanlah itu kepada penuang logam!"...Lalu aku mengambil ketiga puluh uang perak itu dan menyerahkannya kepada penuang logam di rumah TUHAN [Zakaria 11.12-13] [↑]
Kapan Yesus Lahir?
Kisaran kehidupan Yesus ada pada jaman 2 Kaisar Romawi, yaitu: Kaisar Agustus (23 September 63 SM - 19 Agustus 14 M) dan Kaisar Tiberius (18 September 14 M – 16 Maret 37 M). Dinasti Herodes ada di bawah kekuasaan ROMAWI.
Josephus mengatakan raja Herodes yang agung memerintah selama 34 tahun, sejak dibunuhnya Antigonus II Mattathias (raja terakhir Hasmonean, 37/36 SM), namun jika dihitung sejak dinobatkan menjadi raja oleh Romawi, maka Ia memerintah selama 37 tahun (41 SM) [Antiquities, Buku ke-17, ch.8].
Raja Herodes yang agung (37 SM - 4 SM) wilayahnya meliputi: Yudea, edom, Samaria, Galilea, Perea, Gaulanitis (Dataran Tinggi Golan), Batanaea (Suriah selatan), Trakhonitis dan Auranitis (Hauran). Setelah Herodes wafat, melalui surat wasiatnya, Kaisar Agustus membagikan wilayahnya itu pada pada 3 anak Herodes:
- Herodes Arkhelaus (Lahir: 23 SM, memerintah: 4 SM - 6 M, wafat: 18 M): Edom, Yudea dan Samaria
- Herodes Antipas: Galilea dan Perea
- Filipus: menurut Lukas (Iturea dan Trakhonitis), menurut Flavius Yosephus (Batanea, Gaulanitis, Trakhonitis dan Paneas, ref: Antiquities XVII, ch.8)
- Matius:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes (de Iesous gennao en bethleem Ioudaia en hemera basileus herodes) [Mat 2.1].. Ketika Herodes tahu, Ia menyuruh membunuh semua anak yang berumur 2 tahun ke bawah [Mat 2.16]. Setelah Herodes mati, Arkhelaus menjadi raja di Yudea menggantikan ayahnya [Mat 2.19, 22]
- Lukas:
Pada zaman Herodes, raja Yudea (en hemera herodes basileus Ioudaia) ada seorang imam (hierus) bernama Zakharia dari kelompok (ephemeria) Abia, Isterinya adalah Elisabet. Suatu ketika, tiba giliran kelompok Zakharia melakukan tugas keimaman, ketika diundi, untuk menentukan imam yang bertugas, dialah yang ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. Hadir malaikat berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan dan berkata bahwa Elisabet, akan melahirkan seorang anak laki-laki bernama Yohanes. [1.5-13]
Ketika genap waktunya bertugas, ia pulang ke rumah. Beberapa lama kemudian Elisabet, isterinya, hamil dan selama 5 bulan ia tidak menampakkan diri (1.23-24)
.. Di bulan ke-6, Allah menyuruh malaikat Gabriel ke Galilea, Nazaret, menemui Maria yang bertunangan dengan Yusuf menyampaikan bahwa Ia akan mengandung dan akan melahirkan anak bernama Yesus dan Elisabet, sanaknya sekarang sedang mengandung anak laki-laki dan ini hamil bulan yang ke-6 (1.26-36) Maria pergi ke Yehuda ke rumah Zakharia tinggal kira-kira 3 bulan bersama Elisabet, lalu pulang kembali ke rumah (1.39-56)
Pada waktu itu Kaisar Agustus (de hemera ekeinos kaisar augoustos) mengeluarkan (exerchomai) perintah (dogma) mendaftar (apograho) bagi semua orang (pas) dalam kerajaan (oikoumenên). [2.1] Ini/hal ini (houtus) pendaftaran (apegraphe) pertama (protos) terjadi (ginomai) Kirenius (kurenious) wali negeri (hegemoneuo) Suriah (Siria) [Luk 2.1-2] Maka pergilah semua mendaftarkan, di kotanya sendiri. Yusuf pergi dari kota Nazaret di Galilea ke Yudea, ke kota Daud yang bernama Betlehem.. supaya didaftarkan bersama Maria, tunangannya, yang sedang mengandung. [Lukas 2.3-5]
Terjadi (ginomai) di situ/tempat/peti itu (en ekei) genap (pletho) waktu (hemera) lahir (tikto), dan lahir (kai tiktos) turunannya yang pertama (huios autos protokos) dan dibungkusnya (kai sparganoo autos) dan dibaringkannya (kai anaklino autos) di tempat makan ternak (kai phatne. Phatne berasal dari kata Pateomai = makan) karena tidak ada tempat (dioti ou topos) di persinggahan (en kataluma) [Luk 2.6-7]
Dalam tahun ke-15 pemerintahan Kaisar Tiberius, ketika Pontius Pilatus menjadi wali negeri (hegemoneuo) Yudea (26 M - 36 M), dan Herodes raja wilayah (tetrarcheo) Galilea (4 SM - 39 M), Filipus, saudaranya, raja wilayah Iturea dan Trakhonitis (4 SM -34 M), dan Lisanias raja wilayah Abilene (3:1). Pada waktu Hanas (Dalam tulisan Yunani untuk Lukas 3.2 dan 2.36, baik itu: Hana dan Hanas dituliskan sama yaitu: anna) dan Kayafas menjadi Imam Besar, Yohanes memulai Misinya.[3.2], setelah menyinggung raja wilayah Herodes, Ia masukkan Yohanes ke Penjara [3:19-20]. Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis [3:21].
Ketika (Kai) Yesus (Iesous) memulai (archomai) sendiri (autos) kira-kira seperti tiga puluh tahun (hosei triakonta etos hos) [3:23]
Josephus mengatakan:
Tahun ke-10, pada masa jabatan raja wilayah Arkhelaus, Ia dicopot dari jabatanya dan dibuang ke Vienna. Daerahnya digabungkan ke provinsi Suriah. Kirenius dan Koponius dikirim ke Suriah untuk menjadi hakim bagi mereka. Kirenius, untuk urusan penghitungan harta, menjual rumah Arkhaelaus dan melucuti keuangan Arkhelaus. Koponius, ditugaskan untuk membawahi para Yahudi. Kirenius dan Koponius juga ke Judea, yang sekarang menjadi bagian Provinsi Suriah, untuk urusan yang sama. Kejadian Kirenius melucuti keuangan Arkhelaus dan penghitungan pajak terjadi di tahun ke-37 kemenangan Caesar atas Antony di Actium [Josephus, Antiquities of Jews, buku ke-17, ch.13, buku ke-18, ch.1-2]
Apa yang bisa kita temukan dari hal-hal di atas ini?
- Kemenangan Caesar melawan Antony terjadi di tahun 31 SM, Sehingga tahun ke- 37 sebagai tahun terjadinya pendaftaran di jaman Kirenius adalah TAHUN 6 M.
Apakah Kirenius pernah menjadi penguasa Suriah SEBELUM 6 M? Tidak.
13 - 10 SMMarcus Titius 7 - 4 SMQuintilius Varus 10 - 7 SMSentius Saturninus 4 - 1 SMCalpurnius Piso
Apakah ada inskripsi yang mendukung bahwa kirenius pernah menjadi pejabat pendaftaran di Suriah SEBELUM 6 M? Tidak.
Yang ada malahan Inskripsi yang mendukung pernyataaan Josephus bahwa Kirenius menjalankan pendataan kekayaan pertama kalinya di Judea/Syiria sebagai penguasa Suriah, yaitu Inkripis Lapis Venetus atau Aemilius Secundus. Inskripsi ini dituliskan setelah kematian Kaisar Agustus, karena ada kata Divine/Almarhum
Juga ditemukan 3 Inskripsi lainnya, yaitu:
(1) Lapis Tiburtinus (dituliskan setelah kematian Kaisar Agustus, karena ada kata Div/Deified atau Almarhum). Inskripsi ini tidak mengandung material yang merujuk pada Kirenius.
(2) Inskripsi pada batu di Antioch, Turki yang terdiri dari 2 buah Inkripsi yang menceritakan Gaius Caristanius Sergius anak dari Gaius Sergius Fronto (Gaius Caristanius Sergius masih hidup pada 68/69 M) dan potongan curriculum VItae/sejarah pos-pos dari jabatan yang pernah diraih Gaius Caristanius, yaitu: Pejabat Senat/Office in charge of Work, Komandan Legiun petir ke-12, Pegawai perfektus di Bosporan, Kepala Pendeta/Pontifex, Pendeta, Pegawai perfektus saat Kirenius menjabat sebagai duumvirate atau pejabat bersama dalam satu penugasan (yaitu ketika Agustus mengirim Kirenius dan Koponius ke Suriah), Perfectus masa Marcus Servilius (wafat 3 M). Inkripsi ini mendukung statement Josephus mengenai masa jabatan Kirenius di Suriah.
- Sejak Tahun 6 M, Yudea BUKAN LAGI di bawah dinasti Herodes manapun, karena telah dilebur menjadi bagian Provinsi Suriah
- Karena Yusuf pergi untuk mengikuti pendaftaran jaman Kirenius terjadi di tahun 6 M, maka YESUS LAHIR DI TAHUN 6 M dan jelas sudah bahwa Ia lahir BUKAN di jaman pemerintahan Herodes manapun (Herodes yang agng dan Herodes Arkhelaus)
- Karena dikatakan Herodes Arkhelaus telah memerintah selama 10 tahun sebelum dicopot dan daerahnya dilebur ke dalam provinsi Suriah, yaitu di 6 M, maka wafatnya Herodes yang agung adalah tahun 4 SM
Kemudian,
menurut Lukas 3.21, 23, Yesus memulai pekerjaannya, adalah SETELAH Yohanes pembaptis dipenjara. Dikatakan saat itu, Yesus kira-kira seperti 30 tahun.- Lukas 1.36 menyatakan selisih kehamilan Elizabeth (Ibu Yohanes Pembaptis) VS Mary (Ibu Yesus) adalah 6 bulan, ini artinya mereka nyaris sebaya. Karena Yesus lahir bertepatan dengan pendaftaran jaman Kirenius wali Suriah, maka, umur Yesus sejak tahun 6 M s.d tahun ke-15 kaisar Tiberius = 23/24 tahun. Saat itu Yohanes pembaptis berumur tidak lebih dari 25 tahun. Yohanes lahir mungkin saja di akhir pemerintahan Herodes Arkhelaus
- Ketika tahun ke-15 Tiberius, maka Yohanes pembaptis berusia 29 tahun (14 M saat wafatnya Agustus + 15 tahun Tiberius), sedangkan Yesus berusia tidak lebih dari 28 tahun.
- Saat frase "kira-kira seperti tiga puluh tahun (hosei triakonta etos hos) [3:23]", maka Yohanes pembaptis berusia hampir 31 tahun dan saat Ia di penjara adalah setelah melayani selama 2 tahunan
Bulan apa Yesus Lahir?
- ..Namun Lupi telah menunjukan (Zaccaria, Dissertazioni ecc. del p. A.M. Lupi, Faenza, 1785, p. 219) bahwa TAK ADA BULAN dalam tahun yang para otoritas terhormat TIDAK CANTUMKAN sebagai lahirnya Yesus [Catholic Encyclopedia, Christmas]
- Clement Alexandria (150-215 M):
"Dari lahirnya Kristus, karenanya, wafatnya Commodus, secara keseluruhan adalah 194 tahun, 1 bulan dan 13 hari . Dan ada juga mereka yang menentukan tidak hanya tahun dari Tuan kita lahir, namun juga harinya; Dan mereka katakana itu terjadi di tahun ke-28 Agustus, dan di hari ke-25 bulan Pachon. Dan para pengikut Basilide (sekitar 130 M) memegang hari baptisanNya sebagai sebuah festival.. Dan mereka katakan bahwa tahun ke-15 Tiberus Caesar adalah hari ke-15 Tubi dan beberapa katakan itu adalah hari ke-11 di bulan yang sama..Lebih lanjut, beberapa berkata bahwa Ia lahir di hari ke-24 atau 25 bulan Pharmuthi"
- Note:
Commodus wafat: 31 Desember 192 AD (Kalender Julian) / 30 Desember 192 M (Kalender Gregorian). Dengan selisih lahir Yesus vs wafat Commodus sebanyak 194 tahun, 1 bulan, 13 hari (Julian), maka dari kalender conventer Julian - Gregorian , didapat tanggal: 20 November 3 SM (Julian) atau 18 November 2 SM (Gregorian). Jadi Yesus lahir di: 20/18 November
Untuk tahun ke-28 Kaisar Agustus, yaitu hari ke-25 bulan ke-9 (Pachon) kalender Mesir, maka dari kalender converter Mesir - Julian/Gregorian didapat tanggal: 20 May 2 SM (Julian) atau 18 May 2 SM (Gregorian). Jadi Yesus lahir di: 20/18 May
Untuk hari ke-24/25 Pharmuthi, dengan kalender converter yang sama seperti di atas, maka didapat tanggal Yesus lahir: 19/20 April (Julian) dan 17/18 April (Gregorian).
Untuk hari baptisan Basillide, Catholic Ensikopedia menyatakan Basillide merayakan hari Epiphany (hari 3 raja magi, yang datang saat yesus Lahir), maka dari kelender conventer yang sama, tanggal yang clement maksudkan sebagai 11/15 Tubi adalah: 6/12 January (Julian) atau 4/10 January (Gregorian)
Hippolytus (murid Clement: 170 -235 M), yaitu dari 7 manusriptnya yang ditemukan di abad yang berbeda-beda, namun untuk “komentar untuk Daniel” yang sama dan pada pasal 4.23.3-4 yang sama [Lihat gambar], terdapat 3 tanggal rekaan kelahiran Yesus yang berbeda, yaitu Maret, 2 April dan 25 Desember. Tidak jelas mana yang asli diantara ke-7 manuskrip tersebut.
Desember:
Pendeta Romawi Dionysius Exiguus di tahun 527 AD (Julian) membuat kalender Julian, dengan menetapkan tahun 754 AUC (ab urbe condita = Sejak berdirinya kota Roma) sebagai inkarnasi Yesus. Tahun 754 AUC = 25 Maret 1 AD dan 9 Bulan kemudian adalah 25 Desember. Namun, penetapan resmi tanggal 25 Desember sebagai tanggal lahir Yesus, tampaknya karena Paus Julius (di 350 M atau di 385 M).
Dewa-dewa yang lahir di 25 Desember, diantaranya adalah: Apollo (Yunani), Attis (Yunani), Baal (dewa kanaan), Bacchus (romawi)/Dionisus (Yunani, Helios (Yunani), Hercules/Heracles (Yunani), Horus (Mesir), Jupiter (Romawi), Mithra (India), Nimrod (Babilon), Osiris (Mesir), Perseus (Yunani), Tammuz (Summerian)/Adonis (Yunani), Sol Invictus (Romawi: Dewa utama kota roma, penetapan penyembahannya dilakukan oleh Raja Aurelian, 274 M, dirayakan dengan festival Dies Natalis Solis Invicti/lahirnya sang matahari yang tak tertaklukan).
Karena dianggap terkait perayaan banyak dewa-dewa pagan, maka aliran Advent dan Saksi Yehuwa, berhenti merayakan natal di tanggal itu. Saksi Yehuwa berhenti merayakan tanggal ini sejak 1926.
Februari:
"Hari libur Quirinus: ..Hari libur ini, mempunyai nama yang ama dengan nama gubernurnya, yang merupakan gubenur yang berkontribusi pada masa sensus. Inilah mengapa Lukas 2.2, perlu mengingatkan dalam kisahnya. Ini menyampaikan tanggal Yusuf dan Mary harus ada di Bethlehem. Ini adalah tanggal Yesus Lahir 17 Februari" [Dari: Paleo Institute Project: "Jesus Birth Date Riddle"].
Pendukung lain bulan Februari: "When Was Jesus Christ REALLY Born?", dari William F. Dankenbring: "Juga, mereka yang percaya bahwa Ia dilahirkan di musim gugur, sekitar September-Oktober, juga sama salahnya. Bukti baru ini, jelas menunjukan kelahiran di bulan February atau akhir musim dingin, sebelum musim semi di 4 SM"
Juni:
Astronom, Dave Reneke menyatakan Jesus lahir tanggal 17 Juni [The Telegraph.co.uk"'Jesus was born in June', astronomers claim", 9 Desember 2008]
July:
"Yesus lahir di 25 Juli 7 SM berdasarkan: 3 Magi yang datang dari Timur ke Barat (Kombinasi Jupiter-Saturnus segaris dengan matahari, merkurius dan Matahari yang ada di timur). 3 hadiah yang diberikannya (simbol matahari, bulan dan merkurius) dan Yesus yang lahir di kandang (kumpulan bintang yang ada dikonstelasi cancer) diapit lembu dan bagal (Asellus Borealis & Australis).
Dari 3 kunci ini, satu-satunya tanggal yang memungkinkan adalah 25 Juli 7 SM: Saat subuh di tanggal itu, bulan "berjalan" menuju Cancer, sementara Matahari berada sedikit dibelakang di Leo. Lebih lanjut, Matahari beralih menjadi yang paling terang di Leo: Regulus (latin: Raja kecil), mengumumkan kelahiran raja kecil yang spesial. Pertemuan di dua busur bulan menyinari kandang bintang dengan dua keledai (Asellus Borealis & Australis) dan seperti yang diramalkan, Merkurius berjalan di antara 2 "induk" yang bersinar (bulan dan matahari)" [Blog ini].
Pendukung lain bulan Juli: "6 Juli 6 SM: The Decree of Augustus Caesar and the Birth of Christ (Lk 2:1-7)" [Chart - The Life of Jesus in Chronological Order]
Agustus:
"..Jesus lahir pada atau dekat tanggal 27 Agustus".[Old Scholl baptist: "When was Jesus Born?]. Pendukung lain bulan Agustus adalah juga di buku Urantia 122.8.1: "Siang hari, 21 Agustus 7 SM.. Jesus dari Nazareth lahir" (Urantia: sebuah kelompok 30 orang di Chicago ditahun 1930/1934 yang menerima wahyu dari malaikat).
September:
"Jika Jesus lahir ketika Sukkot/hari pondok daun, hari berpuasa untuk Tabernacle/Kemah pertemuan Allah dengan umatnya, (yang mulai pada 29 September) di 5 SM" [It’s About Time: "When was Jesus Born?", Dr. James Ya’akov Hugg].
Pendukung lain bulan September: "Faktanya adalah,...di awal malam 11 September. Aku dapat nyatakan dengan yakin bahwa matahari terbenam di 11 September 11 3 SM adalah awal dari tahun baru Yahudi (Rosh ha-Shanah ― Hari Kemenangan)..Jika seseorang sadari bahwa PB menunjukan Yesus lahir di hari kemenangan (Hari ke-1 bulan Tishri ― awal tahun kaum Yahudi" ["The Star of Bethlehem: The Star that Astonished the World, Extended 2nd ed., Ernest L. Martin, Ph.D., ch.6, "The Birth of Jesus and the Day of Trumpets"]
Oktober:
"Dalam penanggalan Modern Gregorian kita, yang mana tidak ada dijaman kelahiran Yesus, Ia lahir di 4 Oktober 4 SM" [FAQ: "WHEN WAS CHRIST JESUS BORN ?"].
Pendukung lain bulan Oktober: "..dan pada permulaan ke-6 kehamilannya, Gabriel muncul dihadapan Mary, Keluarga Elizabeth (1:26). Waktunya adalah minggu pertama bulan January 2SM. Yesus lahir kira-kira 280 hari kemudian, yaitu sekitar tanggal 13 Oktober 2 SM. Ini adalah hari ke-15 bulan Tishri" ["Fixing the Month of Jesus’ Birth]
Bagaimana cara mereka mengklaim bulan tersebut?
Selain melalui pendekatan astronomi, cara lainnya misalnya melalui pendekatan ROTASI TUGAS PARA IMAM yaitu berdasarkan petunjuk yang ada di Lukas, yaitu tiba giliran Zakaria turunan Abia/Abijah untuk memimpin penyelenggaraan Ibadah [Luk 1.5].
Rotasi Tugas 24 Imam
1 tahun kelender Yahudi, normalnya terdiri dari 12 bulan (jumlah hari antara 353 s.d 355 hari) dan pada tahun-tahun tertentu ada tambahan 1 bulan (30 hari) sebagai bulan ke-13. Tambahan ini terjadi dalam SIKLUS 19 TAHUNAN dan Bulan ke-13 HANYA muncul di tahun ke-3, 6, 8, 11, 14, 17 dan 19 dari siklus 19 tahunan. Jadi di tahun-tahun SPESIAL itu, jumlah bulan = 13 dan jumlah hari = 385.
Tentang penugasan para Imam,
Daud membagi giliran tugas untuk 24 turunan Harun, yaitu 16 dari Eleazar dan 8 dari Itamar melalui undian (1 Taw 24.1-19) dan Abia/Abijah mendapat giliran ke-8 (1 Taw 24.10). Tugas mereka mulai dari Sabat s.d sebelum sabat (2 taw 23.8) 7 hari lamanya (1 taw 9.25) [Josephus juga memuat kejadian ini di Antiquities of Jews, buku ke-7, ch.14]. Selain itu, ada 3 hari raya yang mengharuskan ke-24 Imam ini hadir seluruhnya, yaitu hari raya:
- Roti tidak beragi (atau Paskah, bulan ke-1/Nisan tanggal 15, selama 7 hari)
- 7 minggu (panen atau hari raya pentakosta: 1 hari setelah sabat + 7 minggu (bulan ke-2/Tamuz), ini hari turunnya taurat dan hari lahir dan wafatnya daud) dan
- Pondok daun (atau hari kemah pertemuan/tabernakel bulan ke-7/Tishri, tanggal 15 selama 7 hari. Ini mirip pengulangan bulan ke-1)
Namun untuk memahami metode ini, kita misalkan saja pada jaman Daud, ditetapkan awal mulainya di bulan ke-1/Nisan, hari ke-1 dan tahun ketika pelaksaannya adalah TAHUN SPESIAL (jumlah bulan 13 atau 385 hari), maka pada tahun itu, Imam Abia (undian ke-8) akan mendapat giliran bekerja pada minggu ke-8 (akhir bulan ke-2/Tamuz) dan minggu ke-32 (akhir bulan ke-8/Shevat) + hari raya paskah di bulan ke-1/Nisan + hari raya pondok daun di bulan ke-7/Tishri = total 4x tugas (karena di hari Pentakosta, Ia bertugas pada gilirannya sendiri).
Saat rotasi berjalan 2 x 24 = 48 minggu = 336 hari dan itu masih selisih 49 hari/7 minggu sampai dengan berakhir tahun spesial (385 hari), oleh karenanya, rotasi berlanjut untuk Imam undian ke-1 s.d Imam undian ke-7 = 49 hari. Di tahun ke-2, bulan ke-1/Nisan, hari ke-1, maka Imam yang bertugas adalah Abia (undian ke-8) demikian seterusnya. Sehingga, SELURUH IMAM pada akhirnya AKAN PERNAH BERTUGAS DI SELURUH NAMA BULAN.
Jika saja ini berlangsung TIDAK TERPUTUS, maka akan cukup mudah untuk menentukan kapan gilirannya Zackharia dari keluarga Abia bertugas di lukas 1.5 namun sayangnya, setelah wafatnya raja Sulaiman bin Daudt, kerajaan terpecah dan di beberapa abad kemudian musnah.
- Rahabean bin Sulaiman menggantikan ayahnya Sulaiman bin Daud menjadi raja Israel. Ketika Rahabean baru 3 hari berkuasa, Ia menolak tuntutan rakyat Israel untuk menurunkan pajak dan malah meningkatkan pajak, oleh karenanya, DARI 12 SUKU ISRAEL, 10 suku memberontak dan hanya 2 suku saja yang setia, yaitu suku YEHUDA dan BENYAMIN (belakangan suku LEWI kembali).
Kerajaan menudian terpecah dua, yaitu Kerajaan dari 2 atau 3 suku (Yehuda, Benyamin dan Lewi) disebut KERAJAAN YEHUDA dan rajanya adalah Rahabean. Sementara 9/10 suku sisanya, membentuk kerajaan baru yang bernama KERAJAAN ISRAEL (Samaria) dan rajanya adalah: Yerobeam bin Nabat.
± 200 tahun kemudian, kerajaan Asyur/Assyrian (jaman raja Yehuda-Hizkia, ref.kitab Mikha 5.2) menghancurkan kerajaan Israel (Raja terakhir: Hosea). Banyak penduduk Israel-Samaria dipindahkan ke-Asyur. Dari sini kemudian muncul dongeng 10 Suku Israel yang hilang.
± 135 tahun setelah hancurnya Kerajaan Israel-Samaria, Kerajaan Babilonia menyerbu kerajaan Yehuda (Raja terakhir: Zedekia), penduduk Yerusalem dipindahkan, sejak itulah Yerusalem tidak berpenghuni lagi.
Grabbe, Lester L. dalam "A History of the Jews and Judaism in the Second Temple Period", T&T Clark International. 2004, hal.28: Selama 6 abad Yerusalem tidak berpenghuni. Dalam "Between Myth & Mandate: Geopolitics, Pseudohistory & the Hebrew Bible", Ch 13, Ezra dan Nehemia, mulai hal.349, Michael Nathanson meragukan isi naratif kitab-kitab tersebut mengenai pembangunan ulang Kuil di Yerusalem pada jaman kerajaan Persia
- Di Ezra 2.36-39, ada 4 keluarga/Bani Imam: Yedaya, Harim, Imer dan Pasyhur. Bani Pasyhur sendiri keturunan Bani Imer. Nama Yoyarib ada di Ezra 8.16. Keluarga Imam lainnya di Ezra 2.61 adalah: Habaya dan Hakos. Sedangkan bani Abia, leluhur Zackharia TIDAK ADA.
- Di Nehemia 12.12-21, ada 21 keluarga Imam dan bani Abia ada di no.11 (Yoyarib di no.16)
- Di Nehemia 12.1-7, ada 22 nama Imam bukan nama keluarga Imam/Bani. nama Abia sebagai Imam ada di no.12 (Yoyarib di no.17)
- Di Nehemia 11.10-14, ada 6 keluarga/Bani Imam untuk Yerusalem: Yedaya dari keluarga Yoyarib, Yakhin, Seraya, Adaya dari keluarga Malkia dan Amasai dari Keluarga Imer. Sedangkan Keluarga Imam Abia TIDAK ADA. Sedangkan di kota-kota Yehuda lainnya tidak disebutkan.
- Di Nehemia 10.1-8, ada 22 nama Imam bukan nama keluarga Imam/Bani. Nama Abia sebagai Imam ada di no. 18
- Di Nehemia 7.39-42, Ada 4 nama keluarga Imam: Yedaya, Harim, Imer dan Pasyhur (= Ezra 2-36-39) dan di Nehemia 7.63 Imam keluarga Habaya dan Hakos (= Ezra 2.61)
Jika tidak punah, no. berapa giliran penugasannya? Ini sulit karena kitab Nehemia sendiri menyatakan ada 3 no. urutan (semuanya BUKAN di urutan ke-8), yaitu nama Abia sebagai Imam dan Abia sebagai keluarga Imam.
- Note:
Sanhendrin 93b menyatakan: Nehemia derajatnya di bawah Ezra karena Nehemia melakukan beberapa kesalahan sehingga kitab itu tidak disebutkan dengan namanya (Bible versi Yahudi menuliskan Ezra-Nehemia sebagai 1 buku, sementara versi Kristen 2 buku terpisah).
Oleh karenanya, atas dasar apa versi Nehemia lebih benar dari Ezra berkenaan dengan eksistensi Imam keluarga Abia?
Permasalahanpun belum selesai,
Karena Yerusalem di abad ke-2 SM, dihancurkan lagi. Kali ini oleh Raja Antiokhus Epifanes, yang juga membuat para penduduk Yerusalem dan Yehuda diangkut pergi. (Lihat di kitab Makabe buku ke-1. Kitab ini bersama 8 kitab lainnya diakui konsili Trent namun tidak diakui Kristen Protestan). Kehancuran Jerusalem ini membuat para Imam tidak dapat melaksanakan tugasnya untuk waktu yang lama sekali.
9 kitab kanon deutero (termasuk didalamnya kitab Makabe 1 dan 2) juga tidak mencatat nama-nama keluarga para imam dan urutannya, sehingga permasalahan ada/tidaknya keberadaan keluarga Abia (kitab Ezra vs kitab Nehemia) juga tidak terselesaikan, maka atas dasar apa keluarga Abia punya keturunan bernama Zacharia di beberapa ratus tahun kemudian?
-
Note:
Flavius Yosephus menyatakan metoda partisi 24 Imam (BUKAN 24 nama-nama keluarga Imam) tetap digunakan hingga di jamannya [Antiquities buku ke-7 bab.14.7] dan Uskup Kaisarea, bapak dari sejarah gereja-gereja, Eusebius (263 M - 339 M) dengan mengutip Julis Africanus (140-240 M) menyatakan Herodes TELAH MEMBAKAR SEMUA CATATAN SILSILAH ORANG-ORANG YAHUDI [Ch 7.13].
Untuk "Zachkaria dari keluarga Abia", yang mana yang dimaksud: keluarga Imam jaman David atau nama Imam jaman Ezra?
Dengan kendala-kendala di atas, penggunaan hitungan kapan Yesus lahir dengan metode ROTASI PARA IMAM jelas tidak dapat diandalkan.
Adakah cara yang lebih mudah dan kitabiah dalam menentukan kapan Yesus lahir? Ada.
- ..Di bulan ke-6, Allah menyuruh malaikat Gabriel ke Galilea, Nazaret untuk menemui Maria yang bertunangan dengan Yusuf menyampaikan bahwa Ia akan mengandung dan akan melahirkan anak bernama Yesus dan Elisabet, sanaknya sekarang sedang mengandung anak laki-laki dan ini hamil bulan yang ke-6 (1.26-36) Maria pergi ke Yehuda ke rumah Zakharia tinggal kira-kira 3 bulan bersama Elisabet, lalu pulang kembali ke rumahnya (Lukas 1.39-56)
Mary tinggal 3 bulan di tempat Elizabeth karena saat Ia datang adalah musim dingin. Alkitab mempunyai rujukan bahwa orang memang menetap ketika bepergian dan bertemu musim dingin.
- Tiga bulan kemudian kami berangkat dari situ naik sebuah kapal dari Aleksandria yang selama musim dingin berlabuh di pulau itu.[KPR 28.11. Lokasi pulau di Alexandria secara garis lintang adalah lebih jauh dari kutub Utara dibandingkan Jerusalem. Jadi untuk urusan musim dingin, bisa dianggap sama]. Dan di Korintus .. aku akan tinggal selama musim dingin..[1 kor 16.16]. ..karena sudah kuputuskan untuk tinggal di tempat itu selama musim dingin ini. [Tit 3.12]
Ia harus pulang agar di menjelang Paskah (Bulan ke-1/Nisan, tanggal 14), Ia sudah dirumah untuk bersiap merayakannya. Selama 3 bulan di tempat Elizabeth, kandungannya berusia lebih dari 3 bulan
- Dengan menggunakam kronologi Lukas bahwa Yesus lahir saat pelaksaanan pendataan oleh Kirenius di 6 M, maka 1 Nisan jatuh pada tanggal 18/20 Maret dan 6 bulan kemudian lahirlah Yesus di bulan September 6 M
- Dengan kronologi Matius bahwa Yesus lahir minimum di 6 SM jaman Herod yang Agung, maka, 1 Nisan-pun jatuh pada 18/20 Maret dan 6 bulan kemudian lahirlah Yesus di bulan September 6 SM.
- dan para gembala (kai poimen) yang hidupnya di padang terbuka (eimi en ho chora ho autos agrauleo) dan berjaga mengawal ternaknya di malam hari (kai phulasso phulake ho nux epi ho poimne autos) [luk 2.8].
- Adalah wajar untuk TIDAK mengembalakan ternak di MUSIM DINGIN (3 bulan: Desember-February)
[Kembali]
KONSILI NICEA 325 M: Hajatan Pengukuhan Tuhan dan Keimanan
Kaisar Konstantin adalah anak haram dari pasangan Flavius Constantius dan Helena (Keberadaan Konstantin diketahui di usia 9 tahunan, sejak itu, Helena menjadi gundik Flavius). Ayahnya kemudian menjabat sebagai kaisar bersama Byzantium dengan Galerius, Ayahnya di wilayah Barat dan Galerius, di wilayah Timur. Ketika ayahnya wafat, di tahun 306, Ia meneruskan jabatannya sebagai Kaisar bersama dengan 4 lainnya (Maximinus Daia/Timur, Maximian/Barat, Galerius/Timur dan Licinius/Timur), setelah menang dari banyak peperangan dan juga dari iparnya sendiri, yaitu Licinius (yang Ia propagandakan sebagai pro Pagan padahal adik tiri perempuan Konstantin sendiri, yang juga saudara Uskup Eusebius dari Nicomedia, menikah dengannya), akhirnya Konstantine berhasil menyatukan Barat dan Timur, menjadi kaisar tunggal Byzantium di September 324 M hingga 337 M.
Apakah Konstantin Kristen?
Walaupun Ibu dan mungkin salah satu dari ke-2 istrinya adalah Kristen. Juga Uskup Eusebius dari Nicomedia, penganut Arianisme, yang juga saudara jauhnya, yang mengklaim bahwa Konstantin dimenjelang wafat, dibaptis menjadi kristen olehnya. Namun tidak ada dokumen yang menunjukan bahwa Konstantin berkeinginan menjadi Kristen. Bahkan di tahun 317, Ia menganiaya salah satu sekte Kristen, Donatis, yang menolak mengakuinya sebagai Kaisar pemimpin gerejawi. Juga di 11 Mei 330, ketika festival Saint Mocius dirayakan di kota yang kemudian disebut sebagai Konstantinopel, Dewi Pagan Tyche ditempatkan di kota itu dan tetap marak dengan kultus pagannya, misalnya tempat suci untuk Dioscuri dan Acropolis. Jadi, ketika konsili Nicea, Konstantin, bukan penganut Kristen dan tidak tertarik menjadi Kristen. Kepentingannya, BUKAN masalah ketuhanan Yesus namun kelanggengan kekuasaan tunggalnya di wilayah Barat dan Timur
Uskup Eusebius dari Nicomedia, menyampaikan informasi tentang polemik yang terjadi di internal geraja wilayah Alexandria, yaitu antara Uskup Agung Alexander (bersama Athanasius) VS Arius (Pastor dikeuskupannya), yaitu:
- Arius (dan juga Eusebius dari Nicomedia):
TUHAN adalah UNIK, MAHA KUASA dan TIDAK TERBATAS, karena itu, KETUHANAN Bapa harus lebih besar dari Putra. ANAK ada permulaannya, TIDAK ABADI, TIDAK PUNYA KESEJATIAN TUHAN, menjadi SEPERTI TUHAN adalah KARENA IZIN dan KUASA BAPA
Atau singkatnya: YESUS TIDAK SAMA/BUKAN TUHAN. - Uskup Agung Alexander (dan Athanasius):
YESUS berbagi KEABADIAN YANG SAMA / SAMA ABADINYA dan BERBAGI SUBSTANSI YANG SAMA / SAMA SUBSTANSINYA (Homoiousian) dengan BAPA/TUHAN.
Atau dengan kata lain: YESUS adalah TUHAN.
Jadi klaim yang mengklaim bahwa even ini diadakan untuk meredam perpecahan di kekaisaran Byzantium, adalah SUATU KEBOHONGAN BESAR.
Dikatakan, Kaisar mengundang 1800 (1000nya dari gereja wilayah Timur dan 800nya untuk gereja wilayah Barat), Namun ternyata, jumlah yang hadir sangat sedikit: 250 (Eusebius dari Caesarea, "Life of Constantine (Book III)". Ch. 9); 270 (Eustathius dari Antioch); 318 (Athanasius dari Alexandria); Lebih dari 300 (Gelasius dari Cyzicus atau Socrates Scholasticus). Angka 318 disampaikan Hilary dari Poitier, juga: Evagrius, Hilarius, Jerome dan Rufinus. Ini tampaknya berasal dari hitungan Athanasius. Hanya 5 yang berasal dari Gereja Wilayah Barat/yang berbahasa latin: Marcus dari Calabria, Italia; Cecilian dari Carthage, Africa; Hosius dari Córdoba, Spanyol; Nicasius dari Dijon, Gaul dan Domnus dari Stridon, Danube.
Jika jumlah versi Athanasius (318) dijadikan patokan, maka 1482 uskup atau peserta TIDAK HADIR. Mengapa?! Tentunya, sulit untuk percaya bahwa Konstantine mengusir 1482 Uskup dan hanya mengijinkan 318 Uskup, karena ini menjadi tidak sejalan dengan misinya. Namun adalah mungkin jika alasan KETIDAKHADIRAN adalah karena TAKUT, baik itu karena takut mati, akibat trauma penindasan panjang yang terjadi di wilayah Barat dan Timur, di tahun-tahun sebelumnya, dan/atau TAKUT menjadi PELACUR dimata TUHAN karena terlibat pemerintahan pemuja dewa lain dan memberikan pengorbanan. Mereka pastinya tahu di masa kaisar Diocletian, pada tahun 303, ketika Pastor Romanos secara intoleran, datang berteriak menghentikan upacara pengorbanan pada dewa Pagan yang membuatnya dipotong lidahnya dan dihukum mati. Juga di tahun 305, ketika Kaisar wilayah Timur, Maximinus, mengeluarkan dekrit membuat para kristen harus juga mempersembahkan korban untuk para Dewa Pagan yang berjalan bertahun-tahun bahkan ketika Konstantin menjadi kaisar di wilayah Barat. ["Birth, Criminal History and Judgment of the Roman C. Church", Luis Munoz, hal 21-32]. Juga sulit untuk percaya bahwa 22 orang rombongan Arius yang dipimpin Eusebius dari Nicomedia di usir dari forum yang justru sedang membahas pendapat Arius, apalagi Uskup Nicomedia adalah kerabatnya. Namun adalah mungkin bahwa ke-22 orang ini menarik dukungan setelah membaca tulisan Arius dan kemudian sepakat menyatakan itu sebagai pelecehan. ["The Building of Christendom", Carroll Warren H, 1987. Hal.11].
Dihari pembukaan, Konstantin menerima para tamu berikut naskah (permohonan bantuan, melaporkan atau permintaan ganti rugi) dari para uskup, namun keesokan harinya, dengan sebuah anglo besar, dihadapan mereka, Ia bakar naskah-naskah tersebut dan berkata dengan ini, segala hutang piutang dan persoalan dianggap selesai, ini isyarat bahwa naskah mereka, memuat laporan tentang satu sama lainnya, sehingga ini adalah suatu pengampunan umum
Di konsili, polemik tentang itu berlangsung alot dari 20 Mei hingga 19 Juni. Menurut Hagiograpi Santo Nikolas dari Miria, panasnya perdebatann, sampai membuat Uskup Nikolas menampar wajah Arius. Ini juga mengindikasikan bahwa Arius walaupun bukan Uskup, Ia hadir di konsili, karena pendapatnyalah yang diperdebatkan. Di akhir perdebatan, pendapat Athanasius-PUN TIDAK MENDAPAT KEPUTUSAN BULAT, dari 318 PESERTA, hanya 2 YANG MENDUKUNG ARIUS (yaitu: Theonas dan Secundus).
Hasil konsili ini kemudian dirumuskan menjadi Kredo Nikea/Pengakuan Iman Nikea, namun kredo ini bukanlah kredo yang sama seperti sekarang. Kredo sekarang ini adalah setelah mengalami berkali-kali perubahan. (Percy Gardner, English Modernism,-Apendiks I, hal.223). Konsili di Konstantinopel, 381 M dan Konsili di Chalcedon, 451 M menyempurnakan Kredo Nikea, Roh Kudus ditetapkan, kaitannya dengan Perawan Maria dan Tuhan pemberi kehidupan, sehingga lengkaplah Trinitas: Tuhan BAPA, Tuhan Anak dan Roh Kudus.
Setelah konsili Nicea, Konstantin mengasingkan yang menolak pengakuan Iman Nicea, yaitu Arius, Euzoios, para uskup Libya Theonas dari Ptolemais, Secundus dari Mamarica, dan para uskup yang menandatangani pengakuan iman NAMUN MENOLAK mengutuk Arius, Eusebius dari Nikomedia dan Theognis dari Nicea. Kaisar juga memerintahkan semua salinan dari Thalia, yang ditulis Arius dibakar.
Kedamaian Pasca Nicea, tidak pernah terwujud, bahkan tidak lama setelahnya, beberapa yang Pro-Arius wafat misterius, di antaranya Ariel dan Meletian, yang diduga ada keterlibatan Athanasius di dalamnya. Sementara itu, di Alexandria, pada tahun 327, di menjelang wafatnya, Uskup Alexander meminta Athanasius menggantikannya. Makin tahun, tuduhan terhadap Athanasius makin beragam, disamping pembunuhan, juga tindakan amoral, membebankan pajak yang tidak adil pada orang Mesir, melakukan ritual sihir dan memotong pasokan gandum ke Konstantinopel. Pada tahun 334, Ia dipanggil untuk menjawab, namun tidak datang. Di tahun 335, Konstantin menyatakan jika tidak datang lagi, maka akan dipaksa datang, akhirnya Athanasius, hadir di konsili Sinode di Tirus, menjawab semua tuduhan tersebut yang berujung pada pencopotan Athanasius dari kedudukannya dan akibat keterlibatannya pada pemotongan pasokan gandum, Konstantin, mengasingkan Athanasius. Sementara rivalnya, yaitu Arius, di tahun 336, diijinkan kembali ke komunitas, Kaisar mengarahkannya pada Uskup Alexander dari Konstatinopel yang berkeberatan menerimanya. Ketika Arius tiba, tidak berapa lama kemudian, Ia mengalami pendarahan hebat yang menyebabkan kematianNya, ada yang mengatakan karena kutukan, lainnya mengatakan karena racun.
Perhatikan:
- [..]Karena Aku telah berkata: Aku Anak Allah? Jikalau Aku tidak melakukan pekerjaan-pekerjaan Bapa-Ku, janganlah percaya kepada-Ku, [Yohanes 10-36-37]
Semua orang, yg dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah. Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Allah.[Roma 8:14, 16]
Yesus bukan anak Allah adalah kitabiah karena Yesus mengelak memberikan konfirmasi dihadapan sidang resmi para tua-tua bangsa Yahudi dan imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, di Mahkamah Agama mereka:
- katanya: "Jikalau Engkau adalah Mesias, katakanlah kepada kami." Jawab Yesus: "Sekalipun Aku mengatakannya kepada kamu, namun kamu tidak akan percaya..Mulai sekarang Anak Manusia sudah duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa. Kata mereka semua: "Kalau begitu, Engkau ini Anak Allah/Huios Theos?" Jawab Yesus: "Kamu sendiri mengatakan, bahwa Akulah Anak Allah." [Lukas 22:67-70] atau "[..]Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias Anak Allah/Christos Huios Theos?. Jawab Yesus: "Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang kamu akan melihat Anak Manusia [..] [Matius 26:63]
Dalam Markus 14.61-62, tidak disebutkan Anak Allah tapi anak terpuji:
"Imam besar di sidang Mahkamah Agama Yahudi: "'Apakah Engkau Mesias anak terpuji/christos huios eulogetos?' Yesus: 'Akulah Dia, dan kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang di tengah-tengah awan-awan di langit'".
Padahal, seorang bernama Bar Kozeba (132/135 M), JAUH LEBIH TEGAS LAGI dari Yesus, karena Kozeba tegas berkata: "AKULAH MESIAH". Walaupun klaim Kozeba diterima R Akiba dengan merujuk Bilangan 24.17, namun Kozeba tetap dibunuh.
Tentang kalimat Yesus: "anak manusia duduk disebelah kanan Tuhan" SEHARUSYA INI merujuk kepada DAUD, "Mazmur Daud. Demikianlah firman TUHAN kepada tuanku: "Duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai Kubuat musuh-musuhmu menjadi tumpuan kakimu" [Mazm 110.1].
Tentang kalimat Yesus: "anak manusia..datang di tengah-tengah awan-awan di langit", ini dikutipnya dari Daniel 7.13-14, "..datang dengan awan-awan dari langit seorang seperti anak manusia; datanglah ia kepada Yang Lanjut Usianya itu, dan ia dibawa ke hadapan-Nya. Lalu diberikan kepadanya kekuasaan dan kemuliaan dan kekuasaan sebagai raja,.."
Sehingga, jika memang Yesus bermaksud menyatakan bahwa dirinya, adalah anak manusia yang diberikan kekuasaan dan kemuliaan sebagai raja, sebagaimana tertulis di Daniel 7.13-14, maka harusnya Ia akui itu dengan tegas, NAMUN MASALAHNYA, Yesus juga mengelak ketika ditanya statusnya sebagai "Raja orang Yahudi": "Tapi, ketika Pilatus bertanya: 'Apakah engkau raja orang Yahudi?'. Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya" [Matius 27.11, Markus 15.2, Lukas 23.3 dan Yohanes 18.37]
Tampaknya, Yesus menjadi kebingungan sendiri, disamping Ia tidak menjawab apa yang ditanya, Ia juga tidak bisa membedakan antara orang yang bertanya vs orang yang menyatakan sesuatu.
Padahal keluaran 19.11, telah menyampaikan jelas maksud tujuan tuhan berada di dalam awan kepada Musa: "Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sesungguhnya Aku akan datang kepadamu dalam awan yang tebal, DENGAN MAKSUD SUPAYA DAPAT DIDENGAR BANGSA ITU APABILA AKU BERBICARA DENGAN ENGKAU, DAN JUGA SUPAYA MEREKA SENANTIASA PERCAYA KEPADAMU".
Jadi ini dimaksudkan agar mereka semua tahu pasti bukan agar mereka tidak tahu karena tujuan Tuhan adalah agar mereka tidak tersesat lagi. Dan memang Yesus tidak pernah datang di tengah-tengah awan-awan kepada khalayak ramai para Yahudi maupun bukan.
[Kembali]
Yesus Menikah 2 kali dan mempunyai anak
Di tahun 1980, di sebuah gua di Talpiot, daerah pinggiran selatan Yerusalem modern, ditemukan 10 osuarium (Peti mati dari batu kapur) yang berusia dibawah tahun 70 M, namun satu osuariumnya hilang.
Dari 9 itu, 3 diantaranya tidak berinkripsi, 6 lainnya berinkripsi nama "Jeshua bar Yossef" atau "Yesus anak Yusuf" (dalam bahasa Aram); "Maria" (Aram); "Mariamene e Mara" ("Maria sang guru". nama ini yang diduga Maria Magdalena) (Yunani); "Yoses" (Aram); "Matius" (Aram) dan "Yehuda bar Jeshua" atau "Yudas anak Yesus" (Aram). Kemudian, di Oktober 2002, dari seorang kelektor pribadi di Yerusalem, ditemukan sebuah osuarium berinskripsi bahasa Aram, nama "yakov bar iosef, achui d’yeshua" atau "Yakobus anak Yusuf, saudara laki-laki Yesus".
4 Nama (Yesus, Maria, Yakobus dan Yoses) dalam osuarium ada padanannya dalam Markus 6.3 sebagai keluarga. 3 nama Maria muncul dalam Yohanes 19.24, yaitu Maria ibunya, Maria saudara ibunya yang juga istri Klopas dan Maria Magdalena. Nama "Matius" dalam Matius 1 dan Lukas 3 adalah dari kakek Yusuf ayah Yesus dan di Markus 2.14, "anak dari Alfeus/Klofas" saudara dari Yusuf.
Tentu saja, di Yudea pada masa itu, pastinya banyak yang bernama Jeshua anak Yusuf, karena merupakan nama umum, namun jika dikaitkan dengan nama-nama lainnya, sangat sulit menerima ini sebagai suatu kebetulan semata bahwa dijaman itu di Yudea, terdapat nama-nama yang sama dengan nama dari keluarga Yesus, sehingga, dengan nama Yudas sebagai anaknya, diduga, Yesus menikah dan memiliki anak laki-laki, ini adalah hal lumrah bagi kaum Yahudi pria di usia 30-an.
Sekarang kita simak tulisan Dr Barbara Thiering, seorang ahli theologia dari Sydney, dengan keahliannya dalam naskah laut mati, menafsirkan ulang Perjanjian baru bahwa Yesus tidak mati di tiang salib dan hidup hingga tahun 76 M
Ini dimulai di tahun 1947, ketika seorang bocah Badui mencari dombanya yang hilang tanpa sengaja memasuki gua di Wadi Qumran, sebelah Barat Daya laut Mati. Di gua yang gelap itu, ia tersandung pada gulungan benda yang panjangnya 2 kaki dan tebalnya 10 inci. Para gembala kemudian menjualnya, pemilik toko antik di Bethlehem membeli beberapa gulungan dan sisanya dibeli seorang Archbishop dari gereja Orthodox Syria. Beberapa ahli menelitinya dan menyimpulkan bahwa itu tidak ada nilainya. Tetapi E.L Sukenik, dari Hebrew University di Yerusalem, mengenal keunikan gulungan itu dan membeli tiga gulungan. Gulungan lain dibawa ke American School of Oriental Research, diteliti oleh J.C Trever dan W.F. Albright, seorang arkeolog Alkitab, akhirnya pada tahun 1948 menyadari bahwa itu adalah gulungan kitab-kitab PL.
Pada akhir tahun 1951, di sekitar gua-gua laut Mati, yaitu di gua Wadi Murabba’at ditemukan lagi gulungan-gulungan lain diantaranya juga terdapat gulungan Teks masoretik. Pada tahun 1952, di gua yang terletak di sebelah Barat Khirbet Qumran ditemukan hampir keseluruhan kitab PL kecuali kitab Ester.
Dinyatakan pasti bahwa naskah ini berasal dari periode di kebangkitan kekristenan, Para Ahli di bingungkan setelah mengetahui bahwa komunitas yang menuliskannya ini begitu dekatnya dengan kekreistenan awal yang pastinya mempunyai hubungan sejarah.
Hanya sedikit jumlah yang komplet dari naskah. Mayoritasnya merupakan bagian-bagian yang besarnya bervariasi. Perkiraan kasar bahawa hanya 800 dokumen yang ditemukan.Sebagian dari ini merupakan copy dari Perjanjian lama. Memperlihatkan bahwa penulisnya adalah bangsa Yahudi. Namun bukanlah Yahudi yang ortodok. Dokumen lainnya adalah karya baru yang menyebabkan minat yang besar, memperlihatkan bahwa penulisnya merupakan komunitas terpadu yang hidup dengan cara terpisah dari aliran utama Yahudi.
Penemuan lainnya, Nag Hammadi mulanya diasumsikan disusun di abad ke tiga atau awal abad ke empat di waktu yang sama di mana Al kitab di bukukan yang ditunjukan pada potongan papyrus yang di gunakan untuk membangunnya. Namun penelitian lebih lanjut memperlihatkan beberapa bukti bahwa ini disusun lebih awal dan tersimpan lama di perpustakaan biara. Konsekuensinya adalah ada nilai sejarah yang merefleksikan kepercayaan di abad ke 1. Bahkan ketika terlihat bersebrangan dengan perjanjian baru. Penemuan ini memaksa pecahnya dogma kanonisasi. Perjanjian baru merupakan hasil seleksi buku terpilih untuk melihat komunitas awal kristen yang nantinya menetap di Roma. Komunitas lainnya mempunyai kesamaan autoritas namun tidak diketahui roma dan hanya bertahan di negara lain
Kepercayan yang di anut di katolik dan juga di Protestan adalah hidup selibat (tak menikah) adalah berharga dan pernikahaan di anggap sebagai keadaan kurang suci dari manusia. Secara tradisi di ajarkan bahwa Yesus adalah manusia suci, mengatasi kelemahan manusia dan tidak menikah.
Mary of Magdalene (Magdala) berasal dari kota nelayan/perdaganan ikan didekat laut Galilea. Ia di ajarkan sebagai seorang Yahudi dan seorang yang paham menganai ajaran yunani. Alkitab Gereja mengatakan:
- Menuliskannya sebagai seorang Pelacur atau orang yang belajar bertobat
- menunjuk sebagai wanita utama dari sekian banyak wanita disekitar Yesus
- Mereferensikan bahwa dirinyalah yang menemukan Yesus setelah Penyaliban
- Magdala – Benteng Kota
- Migdal Sebayah – Menara tukang celup
- Migdal Nunayah – Menara Ikan
Pada perang Yahudi yang dimulai pada tahun 66 M, Magdala tertangkap oleh Vspasian danTitus dan tidak ada yang selamat, Josephus melaporkan:’ Seluruh danau ternoda oleh darah..” Saat itu Mary Magdalena berusia 60-70 tahun
[Source: Esther de Boer, Mary Magdalene, Beyond the Myth, SCM Press 1996 (translated from the Dutch). However, de Boer makes not a single reference to the works of Dr. Thiering (or the Dead Sea Scrolls)!]
Menurut Dr. Thiering Jesus:
- Hidup hingga usia 76 (Referensi terakhir tentangnya adalah di Ephesus, 70M)
- mempunyai 3 anak Tamar (perempuan), Jesus (Justus) (Pewarisnya), dan anak laki-laki keduanya
- Menikah dengan Mary Magdalene dan, setelah bercerai, Menikah dengan Lydia
- Bersama Lydia punya anak perempuan yang kedua
Namun di pandangan helenistik yang lebih moderat menerimanya sebagai penerus yang syah. Secara personal merupakan hal yang penting bagiNya dan juga kelompokNya untuk meneruskan garis dinasti yang menunjuk pada kekuatan politik.
Ia melakukan itu karena aturan Essene mengenai sex adalah lebih kaku daripada Orang tuaNya lakukan. Mempunyai perode panjang Betrothal, Perayaan pertamanya dimulai dalam percobaan perkawinan hingga 3 tahun dan perayaan kedua ketika Istrinya hamil 3 bulan.
Perkawinan Yesus dengan Mary Magdalene
Istrinya bernama Mary Magdalene. Lihat di Luke 8:2 yang mengatakan bahwa ‘tujuh setan (roh jahat) telah pergi darinya, artinya sangat sederhana yaitu ketika Mary menikahi Yesus.
Dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
Ia tidak lagi dibawah wewenang Judas Iscariot, seorang pejuang pembebasan yang militan keturunan Judas orang Galilea. Ia merupakan Kepala levite yang bertanggung jawab dengan ‘perawan-perawan, yaitu biarawati. Mary adalah seorang penganut setia, ia menjadi seorang pejuang pembebasa, melawan penindasan penjajah Roma. Judas Iscariot dinamakan "Setan 7” karena semua militan dinamakan ‘demons’. Adalah Judas Iscariot yang berkeberatan dengan hubungan mary dengan Yesus di Yohanes 12:3-5
Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
Kalimat 7 roh jahat ‘dibebaskan darinya’, Itu berarti bahwa Yudas kehilangan kekuasaannya atas Mary dan dari kebiarawatian, karena Yesus dapat menyakinkannnya untuk mengganti opini politiknya menjadi lebih pro-roman sepertinya.
Mary juga disebut sebagai Mary dari Bethany, ‘Seorang perempuan meminyaki tubuh Yesus di kaki atau dikepala dengan minyak mahal narwastu’ muncul di cerita Yohanes 12:1-8, Markus 14:3-9. Dan lukas 7:37-50. Bahasa Yunaninya mengurapi/meminyaki adalah ‘nardos’, ‘nard’ di Yohanes 12:3 ‘bau minyak semerbak di seluruh rumah itu’ merupakan kiasan ritual sexual yang digambarkan di Kidung agung 1:12
Sementara sang raja duduk pada mejanya, semerbak bau narwastuku.
Lagu dari Solomon/kidung agung merupakan tata upacara perkawinan dari Raja Daud, merupakan perkawinan yang memakan waktu banyak hari. Upacara ini digunakan pada perkawinan Yesus sebagai keturunan Daud.
Para kritikus bible sangat mengerti bahwa ayat ini merupakan narasi ulangan dari model yang sama di perjanjian lama. Beda versi namun sama episodenya. Yesus dan Mary magdalena, melangsungkan ritual untuk melakukan percobaan perkawinan, yang terekam di Lukas 7:36-50, dan saat penyaliban Mary sedang hamil 3 Bulan, dan final ikatan perkawinan di langsungkan
Satu dari sekian alasan untuk menerima Mary magdalena adalah istri dari Yesus adalah di Injil Philip, Naskah yang berasal dari Nag Hammadi yang ditemukan di Mesir 1945. Buku itu berasal dari abad 1 dan opini yang menyatakan bahwa buku itu berasal dari abad2 belakangan (abad ke 3- awal 4 Masehi) patah dengan muncunya beberapa bukti.
Alasan menerima Mary muncul di kalimat ‘Ada tiga orang yang selalu menyertai ‘Tuhan’: Mary IbuNya, Saudara kandung perempuannya, dan Magdalena, yang disebut sebagai pasangannya..dan pasangan dari [sang penyelamat adalah] Mary Magdalena. [Yesus mencintai] nya lebih dari [semua] muridnya [dan biasa] menciumnya [seringkali] pada [mulut] nya. Seluruh [murid] nya berkata padanya, ‘ Mengapa engkau mencintai nya lebih dari kami semua?’ ‘
Mary’ bukanlah sebuah nama melainkan Gelar
Alasan mengapa 3 wanita yang berhubungan dengan Yesus dinamakan Mary bukanlah suatu kebetulan namun merupakan sebuah fakta ‘gelar’. Dalam bahasa Ibrani, namanya adalah Miriam. Nabi Miriam merupakan saudara kandung Musa (Keluaran 15:20:21)
Lalu Miryam, nabiah itu, saudara perempuan Harun, mengambil rebana di tangannya, dan tampillah semua perempuan mengikutinya memukul rebana serta menari-nari. Dan menyanyilah Miryam memimpin mereka: "Menyanyilah bagi TUHAN, sebab Ia tinggi luhur; kuda dan penunggangnya dilemparkan-Nya ke dalam laut."
Dalam catatannya tentang Therapeutae, seorang petapa yang berhubungan dengan essenes, Philo dari Alexandria merekam bahwa petapa mesir menyelengarakan secara teratur pertemuan di mana dimainkan drama kebaktian ‘keluaran’ yang diiiringi music koor dan tarian. Mereka terdiri dari dua kelompok laki dan perempuan. Yang laki di pimpin oleh seorang yang berperan sebagai Musa, dan yang perempuan berperan sebagai Miriam. Seorang wanita yang cukup berjasalah yang mendapatkan gelar ini. Ia biasanya di pilih untuk menjadi istri dari raja atau pendeta menurut aturan dinasti yang berjalan. Ibu Yesus mempunyai gelar ini karena perkawinannya dan mempertahankannya dengan menjanda. Juga Istri dari Yesus memperoleh Gelar ini
Injil Mary di publikasikan bersamaan dengan literatur Gnostic Nag Hammadi. Menggambarkan Mary Magdalena sebagai ikon figur karenan hubungannya dengan Yesus. Ada kutipan Petrus berkata pada Mary, ‘Sadari, kita tahu bahwa sang penyelamat mencintaimu melebihi wanita lainnya. Ceritakan pada kami, kata-kata sang penyelamat yang engkau ingat’. Mary kemudian memberikan sebuah ajaran penuh makna yang dia katakan di wangsitkan padanya oleh yesus melalui suatu pengalaman gaib. Peranan mary adalah berhubungan dengan kegaiban sejajar dengan dengan Yesus yang diperlihatkan melalui pengetahuan.
Yesus - Mary mempunyai 3 Anak
Keterangan yang lebih membumi diberikan di kisah para rasul, dimana disebutkan 3 anak telah dilahirkan dari yesus dan Mary magdalena. Tanggal kehamilan dan kelahiran di sebutkan secara kronologis dalam informasi yang tersembunyi.
Suatu petunjuk adalah ketika ada kalimat ‘ Firman Tuhan semakin bertambah/tersebar’ pada Kisah para rasul 6:7 dan 12:24, ungkapan itu berarti seorang anak lelaki telah lahir, melanjutkan dinasti Yesus kata firman tuhan digunakan sebagai kode untuk Yesus di 2 Timotius 2:9. Kronologisnya yaitu ketika anak perempuan terlahir maka pasangan itu menunggu 3 tahun sebelum bertemu kembali melakukan hubungan badan. Dan ketika seorang lelaki telah lahir, mereka menunggu 6 tahun dan kembali kepada keadaan tidak melakukan ritual seksual (selibat).
Teorinya adalah bukan anak perempuan yang mereka inginkan, sehingga mereka membuatnya lagi secepatnya.
Tamar, Anak sulung Yesus, Perempuan
Saat itu ikatan perkawinan mereka adalah Maret 33 M, Mary 3 bulan Hamil. Ia melahirkan anak perempuannya di September 33 M. Fakta bahwa kemudian di Kisah para rasul 17:34 menyatakan sang anak perempuan berusia 18 tahun. Kata Damaris merupakan bahasa Yunani dari kata Tamar, nama sang perawan anak raja Daud di 2 Samuel 13:1
Tamar Menikah dengan Paulus
Di tahun 53 M, Tamar berusia 20 tahun dan menikah dengan Paulus di Korintus (JM,367). Saat itu paulus berusia 36 tahun. Setelah menikah ia ganti nama menjadi Phoebe
Tahun 54 M, Paulus dan Phoebe melakukan perkawinan ke dua (gays essene) ketika ia hamil 3 bula, pada Minggu 1 Bulan September 54 M seorang anak perempuan lahir (JM 368) dan di asumsikan sekarang bahwa Yesus menjadi kakek
Tahun 57 M Paulus berusia 40 dan memperbaharui perkawinannya lagi, sukses, dan Phoebe hamil lagi (JM 371) dan pada 58 M seorang anak perempuan lagi. Anak ini di ijinkan ikut mengunjungi sidon pada tahun Yesus Justus, Lelaki, Anak kedua Yesus
Hamil si calon bayi lelaki adalah di September 36 M dan lahir di bulan Juni 37 M (Kisah para rasul 6:7). Ia merupakan pangeran dari generasi Daud dari garis Yesus. Di Kolose 4:11 Paulus menyampaikan salam pada Yesus Justus:
dan dari Yesus, yang dinamai Yustus. Hanya ketiga orang ini dari antara mereka yang bersunat yang menjadi temanku sekerja untuk Kerajaan Allah; mereka itu telah menjadi penghibur bagiku.
Justus merupakan gelar dari penerus Daud, digunakan pada James Justus, saudara dari Yesus, yang merupakan ahli waris hingga lahirnya anak Yesus. Anak muda ini berusia 24 tahun ketika Paulus menuliskan itu. Yesus Justus menikah di kathedral di Ephesus pada 73 M, per Kitab wahyu 19:6-9
Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.
19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.) Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah.".
Dua minggu kemudian ia menjadi Pewaris tahta Daud dari garis Yesus. Ia mempunyai adik yang namanya tidak di sebutkan, kehamian untuk sang adik itu di bulan Juni 43 M dan lahir bulan Maret 44 M
Yesus Bercerai dengan Mary Magdalena
Mary magdalenea mulanya adalah seorang pejuang Pembebasan, seorang militan yang setia dan bermusuhan dengan Roma hingga Yesus membujuknya untuk mengikutinya. Namun karena kejadian ini terjadi pada masa pemerintahan raja Caligula (37-41M) militerisme bangkit lagi. Kebutuhan akan kepahlawanan di perlukan untuk menghadapi tirani romawi.
Mary kembali pada keadaan semua dan berteman dengan Helena dan Simon Magus di 44 M. Setelah melahirkan anak ke-3nya. Keretakan perkawinan ini berada diantara orang2 Kristen bersama Yesus dan pejuang pembebasan bersama Simon Magus.
Mary meninggalkan perkawinan Itu adalah saat dimana Paulus meletakan dasar praktek untuk bercerai di 1 Korintus 7:10-16
Kepada orang-orang yang telah kawin aku--tidak, bukan aku, tetapi Tuhan--perintahkan, supaya seorang isteri tidak boleh menceraikan suaminya. Dan jikalau ia bercerai, ia harus tetap hidup tanpa suami atau berdamai dengan suaminya. Dan seorang suami tidak boleh menceraikan isterinya. Kepada orang-orang lain aku, bukan Tuhan, katakan: kalau ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu menceraikan dia. Dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah ia menceraikan laki-laki itu. Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak kudus. Tetapi kalau orang yang tidak beriman itu mau bercerai, biarlah ia bercerai; dalam hal yang demikian saudara atau saudari tidak terikat. Tetapi Allah memanggil kamu untuk hidup dalam damai sejahtera. Sebab bagaimanakah engkau mengetahui, hai isteri, apakah engkau tidak akan menyelamatkan suamimu? Atau bagaimanakah engkau mengetahui, hai suami, apakah engkau tidak akan menyelamatkan isterimu?
Ia mengijinkan perceraian jika sang pasangan adalah seorang yang tak beriman dan bukan kristian.
Dalam perceraiannya dengan Yesus di tahun 44, Ia lebih memilih menjadi pejuang pembebasan dari penindasan Romawi dan Yesus lebih memilih mengawini Lydia di tahun 50 M
Lydia, Istri kedua Yesus, Ia mempunyai anak Perempuan.
Di Kisah para rasul 16:14, terekam bahwa ‘Yesus membuka hatinya’ pada seorang wanita bernama Lydia, seorang penjual kain ungu
Seorang dari perempuan-perempuan itu yang bernama Lidia turut mendengarkan. Ia seorang penjual kain ungu dari kota Tiatira, yang beribadah kepada Allah. Tuhan membuka hatinya, sehingga ia memperhatikan apa yang dikatakan oleh Paulus.
Di kitab Wahyu 2:20-25, disebutkan Thyatira di namakan sebagai pusat dari pengajaran perempuan perempuan yang mengaku nabiah mengajarkan perbuatan imoral, namun ada perempuan-perepuan lain yang tidak mengikuti praktek2 itu. Salah satu wanita itu adalah helena, selir dari Simon magus, sejarahnya ada di "The Clementine Books" bab 4. Wanita wanita pengikut ajaran ‘lain’ itu dinamakan Izebel, model dari wanita itu disebutkan di Kitab Wahyu 17 :3-4
Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun. Dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk. Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Pada 50 M Yesus pindah ke Eropa, terusir dari kampung halamannya. Di philippi di Macedonia, Yesus kawin lagi, dengan Lydia, seorang uskup dari ke-biarawati-an thyatira yang membagi sisi politiknya dan pandangan religiusnya. Darinya ia memiliki anak perempuan ke 2 (total mejadi 4) lahir di 16 maret 51 M. Perkawinannya dilakukan di 17 Maret 40 M di dokumentasikan di Yesus Jesus the Man (JM, 363).
Kesimpulan
Yesus tidak mati di tiang salib, sudah merupakan suatu keanehan karena ‘firman allah yang hidup’ dapat menahan dirinya untuk tidak terkenal lagi dan juga tidak fenomenal setelah periode Penyaliban.
Yang dapat saya tarik dari ringkasan dari Dr Thiering yaitu ajaran Yesus hanyalah upaya untuk mengukuhkan dinasti DAUD. Peran PAULUS berperan untuk kejayaan dinasti DAUD dengan merekrut sebanyak-banyaknya BUDAK-BUDAK non YAHUDI. Ingat kata-kata Paulus di Roma 3:7:
Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin melimpah bagi kemuliaan-Nya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa?
[Kembali]