Tanggal 13 November 2009, sekitar jam 22.00-23.00...ada kawan gw dateng dan nginep di SANUR BEACH HOTEL..Gw dateng ke hotel pake MOTOR..sampe di gardu SATPAM, di tanya
ada keperluan apa..KTP diminta, ditahan dan dapat diambil lagi setelah selesai urusan..
Hah!!!...
Dulu2 waktu kesana pake MOBIL...NGGA PERNAH tuh disuruh ninggalin KTP..sekarang MENTANG-MENTANG pake motor...KTP suruh di tinggal!
Gw katakan pada mereka bahwa gw penasaran ingin melihat bukti, benarkah perlakuan ini sama dengan yang MEMAKAI MOBIL?..
Setelah mengetahui niat tambahan gw ini, Gw ngga di ijinkan berada di area GARDU dan hotel. Ya udah, gw tunggu di jalan, +/- 8 meteran dari gardu. Tak lama kemudian, KEPALA SATPAM menghampiri Gw untuk balikin KTP karena dianggap tidak jadi masuk.
Setelah lumayan lama, ada beberapa mobil masuk ke area hotel, yang masuk saat itu: 1 mobil box, yg mereka kenal dengan 2 penumpang disamping supir dan 1 mobil pribadi dengan bule yang jadi supirnya serta 2 orang bule turun di gardu menuju ke cafe sebelah.
Gw-pun mendekat. Di antara tanya jawab itu, TIDAK ADA diantara mereka yang DIMINTA KTP-nya.
Kemudian disela-sela itu ada 2 MOTOR keluar hotel, pengendara bermuka asing [Eropa dan Asia]..Anteng aja tuh mereka jalan tanpa perlu berhenti di GARDU SATPAM dan langsung keluar hotel!
TIDAK ADA dari mereka yang diambil KTP/KIM/KIMS/KIPEM-nya.
Perlakuan ini jelas tidak sama dengan yang gw alami!!!
Kemudian, Gw masuk lagi ke hotel itu, meninggalkan KTP dan berkata, "sudah saya lihat buktinya bahwa PERLAKUAN kalian tidaklah sama antara PENGENDARA MOTOR dan MOBIL. saya akan tuliskan apa yang saya lihat, bos anda perlu meminta maaf untuk ini"..[ato malah gw di PRITA-kan..kARENA nulis gini..]
Kepala SATPAM, "silahkan saja..SAYA TIDAK MUNGKIN DIPECAT!"
Weiittss..PeDe banget...ya, bener juga sih kayanya..mungkin dia ini PEGAWAI TETAP..
Perlu gw tambahkan disini, Saat mereka menahan KTP..ngga dituker dengan semacam Pas tamu...ini bener-benar hotel berbintang 5 yang ngga modal sama sekali!!!!!!!!!
Jika Misalkan ada satu kejadian dan KTP gw ilang, bagaimana? Apa buktinya bahwa gw pernah naro KTP di gardu satpam itu???
Disela-sela waktu itu, Dua orang yang kelak mengaku polisi yang berada disekitar, dipanggil untuk menengahi.
Weiitsss..Hanya untuk 1 orang yang ingin bertemu tamu hotel saja perlu 4 orang satpam + 2 petugas polisi...!!!!
Walaupun sudah dijelaskan perbedaan PERLAKUAN SATPAM untuk pemakai MOTOR dan PEMAKAI MOBIL kepada polisi tersebut. Salah seorangnya berkata untuk jangan cari gara-gara, ini properti mereka.
Setelah bertanya nama kawan Gw itu, mereka menelponnya dan katakan ada tamu untuknya. Sang SATPAM berpesan pada Gw dan tamu hotelnya, bahwa TAMU DILARANG masuk ke kamar! hanya di LOBBY HOTEL SAJA.
Wuiihhhh..!!!!
Hebat sekali aturan hotel ini, yang mungkin baru berlaku saat itu juga. Sementara disekitar waktu itu, gw liat beberapa bule dengan bawa perempuan [native]. SAMA SEKALI TIDAK ADA pesan buat sang bule agar tidak membawanya MASUK KAMAR.
Setelah bertemu Kawan gw di deket lobby..Ia langsung gw ajak makan nasi jenggo diluar hotel..ia mau..dan bilang mo balik dulu ke kamarnya buat ganti baju kaos ama bawa rokok..ia juga ngajak gw naik ke kamarnya...
SATPAM hotel yang selalu ada di deket2 kita..[yang udah di halo-halo pake HT] serta merta NGELARANG..!!
Kawan gw ini, kemudian minta untuk ketemu dengan DUTY MANAGER-nya..ia pingin mastiin ADA ato ENGGA ATURAN TERTULIS di hotel itu bahwa TAMU HOTEL..ngga boleh bawa TAMUnya naik ke KAMAR [Tidak menginap].
Kemudian kami keluar makan nasi jenggo lesehan di jalan Diponegoro..ngobrol ngalor ngidul..dan balik lagi ke Hotelnya.
tau ngga?
Kali ini, ketika kami lewat, SATPAM [keliatannya orang yang berbeda, mungkin udah ganti shift], Ia sama sekali ngga beranjak dari kursinya, ngga bertanya, ngga minta KTP, hanya membiarkan kami lewat dan begitu pula ketika gw kembali dari Lobby.
Wuiihh...ini bener2 cara menjalankan aturan yang sungguh aneh..This is the sanur beach hotel style...
"berlaku baik pake motor maupun Mobil???"
...BULL SHITT!!!
ada keperluan apa..KTP diminta, ditahan dan dapat diambil lagi setelah selesai urusan..
Hah!!!...
Dulu2 waktu kesana pake MOBIL...NGGA PERNAH tuh disuruh ninggalin KTP..sekarang MENTANG-MENTANG pake motor...KTP suruh di tinggal!
Gw katakan pada mereka bahwa gw penasaran ingin melihat bukti, benarkah perlakuan ini sama dengan yang MEMAKAI MOBIL?..
Setelah mengetahui niat tambahan gw ini, Gw ngga di ijinkan berada di area GARDU dan hotel. Ya udah, gw tunggu di jalan, +/- 8 meteran dari gardu. Tak lama kemudian, KEPALA SATPAM menghampiri Gw untuk balikin KTP karena dianggap tidak jadi masuk.
Setelah lumayan lama, ada beberapa mobil masuk ke area hotel, yang masuk saat itu: 1 mobil box, yg mereka kenal dengan 2 penumpang disamping supir dan 1 mobil pribadi dengan bule yang jadi supirnya serta 2 orang bule turun di gardu menuju ke cafe sebelah.
Gw-pun mendekat. Di antara tanya jawab itu, TIDAK ADA diantara mereka yang DIMINTA KTP-nya.
Kemudian disela-sela itu ada 2 MOTOR keluar hotel, pengendara bermuka asing [Eropa dan Asia]..Anteng aja tuh mereka jalan tanpa perlu berhenti di GARDU SATPAM dan langsung keluar hotel!
TIDAK ADA dari mereka yang diambil KTP/KIM/KIMS/KIPEM-nya.
Perlakuan ini jelas tidak sama dengan yang gw alami!!!
- Chart sebelah, berasal dari BATF [Bureau of Alcohol, Tobacco and Firearms], yaitu tentang explosive standards, ngga ada tuh..gambar 1 motor-pun!!
Lihat juga list di sini, yang merupakan peristiwa pengeboman dari tahun 1920 s/d 2009, dengan kendaraan. Dari ratusan peristiwa pengeboman di list itu, hanya 1 [satu], gw ulangi, ya: hanya 1 [satu] yang dilakukan dengan memakai motor!
Yang seharusnya lebih intensif di waspadai..tanpa mengenal BULU..mmmhhh..siapapun juga PENGEMUDINYA..adalah mereka yang membawa kendaraan roda 4 ato lebih..BUKANNYA motor!
...Pelaku Pemboman itu, bener-bener ngga pandang bulu, ia berasal dari ras kulit mana aja baik itu putih, kuning, hitam, coklat.
Kemudian, Gw masuk lagi ke hotel itu, meninggalkan KTP dan berkata, "sudah saya lihat buktinya bahwa PERLAKUAN kalian tidaklah sama antara PENGENDARA MOTOR dan MOBIL. saya akan tuliskan apa yang saya lihat, bos anda perlu meminta maaf untuk ini"..[ato malah gw di PRITA-kan..kARENA nulis gini..]
Kepala SATPAM, "silahkan saja..SAYA TIDAK MUNGKIN DIPECAT!"
Weiittss..PeDe banget...ya, bener juga sih kayanya..mungkin dia ini PEGAWAI TETAP..
Perlu gw tambahkan disini, Saat mereka menahan KTP..ngga dituker dengan semacam Pas tamu...ini bener-benar hotel berbintang 5 yang ngga modal sama sekali!!!!!!!!!
Jika Misalkan ada satu kejadian dan KTP gw ilang, bagaimana? Apa buktinya bahwa gw pernah naro KTP di gardu satpam itu???
Disela-sela waktu itu, Dua orang yang kelak mengaku polisi yang berada disekitar, dipanggil untuk menengahi.
Weiitsss..Hanya untuk 1 orang yang ingin bertemu tamu hotel saja perlu 4 orang satpam + 2 petugas polisi...!!!!
Walaupun sudah dijelaskan perbedaan PERLAKUAN SATPAM untuk pemakai MOTOR dan PEMAKAI MOBIL kepada polisi tersebut. Salah seorangnya berkata untuk jangan cari gara-gara, ini properti mereka.
Setelah bertanya nama kawan Gw itu, mereka menelponnya dan katakan ada tamu untuknya. Sang SATPAM berpesan pada Gw dan tamu hotelnya, bahwa TAMU DILARANG masuk ke kamar! hanya di LOBBY HOTEL SAJA.
Wuiihhhh..!!!!
Hebat sekali aturan hotel ini, yang mungkin baru berlaku saat itu juga. Sementara disekitar waktu itu, gw liat beberapa bule dengan bawa perempuan [native]. SAMA SEKALI TIDAK ADA pesan buat sang bule agar tidak membawanya MASUK KAMAR.
Setelah bertemu Kawan gw di deket lobby..Ia langsung gw ajak makan nasi jenggo diluar hotel..ia mau..dan bilang mo balik dulu ke kamarnya buat ganti baju kaos ama bawa rokok..ia juga ngajak gw naik ke kamarnya...
SATPAM hotel yang selalu ada di deket2 kita..[yang udah di halo-halo pake HT] serta merta NGELARANG..!!
Kawan gw ini, kemudian minta untuk ketemu dengan DUTY MANAGER-nya..ia pingin mastiin ADA ato ENGGA ATURAN TERTULIS di hotel itu bahwa TAMU HOTEL..ngga boleh bawa TAMUnya naik ke KAMAR [Tidak menginap].
- Menurut Duty MANAGERNYA: "PERATURANNYA memang demikian..dan TAMU bapak mesti meninggalkan KTP.."
Kawan Gw: "boleh liat aturannya tertulisnya ?"
Dutty Manager: "maaf peraturan itu ngga bisa kami tunjukkan.."
Kawan Gw: "berarti aturan itu ngga ada dong.."
Duty Manager senyum aja...
Kawan Gw: "boleh ngga temen saya ini saya ajak masuk kamar saya?"
Duty Manager, "selama ia meninggalkan identitasnya, boleh.."
Gw: "wah..saya cuma punya 1 KTP..dan kebetulan sudah diminta ditinggalkan di GARDU SATPAM"
Duty Manager: "ya saya telah beritahu security..ini berlaku untuk semua tamu baik baik pake mobil maupun tidak.."
Gw: "bener Confirm pak..bahwa itu berlaku .baik itu pake mobil ato tidak?!"
Duty manager: "ya..jika terjadi sesuatu [gw lupa ia nyebut kata pencurian ato tidak..yang pasti yang berbau2 tindak kejahatan] maka KTP itu menjadi buktinya...[padahal kan seharusnya cukup dengan di tuliskan lengkap no ktp dan alamatnya??]"
Kawan Gw: "saya cuma mau tau..boleh ato ngga..saya yang tamu hotel ini, membawa tamu saya ke kamar?"
Duty Manager: "boleh..."
Kawan Gw: "ya udah kita kekamar, yok"
Gw: "Ah..sekarang gw malah mo nunggu lo dilobby aja.."
Kemudian kami keluar makan nasi jenggo lesehan di jalan Diponegoro..ngobrol ngalor ngidul..dan balik lagi ke Hotelnya.
tau ngga?
Kali ini, ketika kami lewat, SATPAM [keliatannya orang yang berbeda, mungkin udah ganti shift], Ia sama sekali ngga beranjak dari kursinya, ngga bertanya, ngga minta KTP, hanya membiarkan kami lewat dan begitu pula ketika gw kembali dari Lobby.
Wuiihh...ini bener2 cara menjalankan aturan yang sungguh aneh..This is the sanur beach hotel style...
"berlaku baik pake motor maupun Mobil???"
...BULL SHITT!!!
Tulisan ini dapat di lihat juga di facebook gw
O, ya gw kirim ini juga ke Sanur beach hotel, ada dua jawaban [email gw sent ke HRD dan ke GM hotelnya..yang ke HRD dijawab dengan email pribadi, jd ngga bisa gw tampilkan alamat emailnya dan yang kedua gw sent ke GM Sanur beach hotelnya], berikut isinya:
BalasHapus***
Dari xxxxx@sanur.aerowisata.com:
Yth. Bapak Eka,
Nama pak Eka sepertinya sering saya temukan di beberapa milis, karena khas dan very details kalo cerita. Saya dulu ..... suka ikutan surfing di milis juga.
Mohon maaf yang sebesar - besarnya atas kejadian itu. Pelajaran yang baik datang dari Bapak dan saya berterima kasih atas masukan yang ada.
BTW, untuk kasus ini saya cari tau dulu dan cek silang dengan departemen yang konsen, nggih. Ini koreksi yang bagus buat kami para pelaku hospitality di Bali.
Salam Hormat,
xxxxx
satu lagi, dari GM Sanur beach hotel:
Dear Mr Wirajhana,
Further to our correspondence of yesterday, I would like to let you know that we investigated about the incident you described in your message.
So far, we could not exactly pinpoint where the problem lies.
As you might understand, on one hand we have to safeguard our guests by checking as best as possible who is going in and out of the hotel, and on the other hand we do not want to inconvenience any guests by our security measures.
To avoid any similar misunderstandings or difficulties in the future, I suggest that you ask the duty manager to call the person you want to visit if that is in order with him or her, or you ask the person you want to visit to inform the duty manager or receptionist that he or she expects your visit.
I hope that the above will help to sort out this miscommunication.
With best regards,
MARGIT ARNOLD
General Manager
****
Menurut lo, mana yang lebih pake otak untuk menjawab?
yang gw butuhkan adalah PERMINTAAN maaf dan diberikan oleh yang pangkatnya lebih rendah dan juga warga negara indonesia...
sedangkan si sontoloyo bule yang pangkatnya lebih tinggian lagi..bukannya minta maaf malah ngga paham persoalannya dimana..ini orang tolol banget..padahal pangkatnya lebih tinggi..
pinpoinnya?
ATURAN yang lo lakukan..ngga KONSISTEN!!!
Orang asing mimpin perusahaan indonesia..malah jauh lebih bodo.
Menurut Margit ia menulis seperti ini:
BalasHapusFrom: Margit Arnold
To: wirajhana eka
Sent: Thu, November 19, 2009 5:06:08 PM
Subject: Re: Fw: Diskriminasi pada pengguna motor dan orang oleh Sanur beach Hotel
Hello Eka,
Maybe you did not receive my first message of Nov 17.
Pls find again below. With this message and your suggestions in your last email to me, I think trust this situation has been solved.
Rgds,
MARGIT ARNOLD
Dear Mr Wirajhana,
Thank you very much for your message and for taking the time to bring this problem to my attention. I will investigate the matter with the persons concerned and will get back to you latest by tomorrow.
In the meantime, I would like to apologise for the inconvenience you experienced. It is certainly not a policy of Sanur Beach Bali to discriminate against anyone in any way or for any reason.
I will get back to you soonest.
Yours sincerely,
MARGIT ARNOLD
General Manager
[MSG ini di sent 2x]
Balasan dari saya [setelah saya tulis tanggapan email beliau di bawah]:
Halo juga margit,
Ya sekarang saya telah menerima hasil fwd msg anda..sayang tidak ada tanggal dan jamnya..namun permintaan maaf anda yang mewakili institusi anda saya terima dengan senang hati..
Terima kasih
Eka wirajhana
staff biasa.
***
Dan yang ke-3, setelah ia tulis 2 Msg diatas [dan belum saya lihat saat saya tulis ini]:
From: Margit Arnold
To: wirajhana eka
Sent: Thu, November 19, 2009 8:29:14 PM
Subject: Sanur Beach Bali
Dear Eka,
Further to my earlier messages of this morning, I would like to check with you if you have received them.
Just to recap, I received your first message on November 17, at 10.34hrs and I replied to you with an immediate apology at 12.37hrs of the same day. Therefore, I' surprised to read in your email this morning that you masih "perlukan permintaan maaf". (Sorry, I can't write in Indonesian, but I can understand and speak it, more or less).
I think it would be the best for all concerned, if you would come over to the hotel sometime next week, maybe for lunch, to discuss and solve this matter. Please advise your phone number so we can contact you. Otherwise, just drop in any time, mostly I'm at the hotel, except on Sat & Sun.
In the meantime, I look forward to meeting you then and I'm sure we will have a lively discussion.
With best regards,
MARGIT ARNOLD
General Manager
ini balasan gw untuk yang email ke-3:
Dear Margit,
Karena anda tinggal di bali, saya tetap tulis ini dalam bahasa indonesia..berusahalah untuk membaca ini dalam bahasa indonesia..
Ketika pertama kalinya saya kirim ke alamat gm@sanurbeach.aerowisata.com [disamping hrd@sanur....], alamat gm@sanurbeach tidak sampai dan ada pesan error sehubungan dengan alamat kirim, sehingga saya kirim ke email anda.
email yang saya terima dari sanurbeach hanya 2, yaitu pertama dari pak xxxxx dan yang kedua dari anda..
Jika benar anda telah kirim, mohon di fwd kembali kepada saya, jawaban tersebut.
Terimakasih atas undangan anda, no. HP saya adalah xxxxxxxxxx. Namun demikian, saya lebih menyukai untuk mengundang bapak dan Pak xxxxx untuk ke kantor saya di xxxxx [Saya adalah pegawai XXXXXX XXXX yang ditempatkan di xxxxx]
Ada satu point mengapa Bapak berdua saya undang kemari, yaitu untuk melihat bagaimana para security xxxxx melakukan pekerjaannya dan dapat membandingkannya dengan tempat Bapak.
Terima kasih.
Eka Wirajhana
staf biasa.
Ini jawaban terakhir saya dan margit:
BalasHapusFrom: Margit Arnold
To: wirajhana eka
Sent: Fri, November 20, 2009 6:08:35 PM
Subject: Fwd: Re: Fw: Diskriminasi pada pengguna motor dan orang oleh Sanur beach Hotel
Hello Eka,
Thanks a lot for your message and I have no problem you writing in Indonesian (after all, we are in Indonesia), but I cannot write it properly, so I stick with English.
Anyway, I'm forwarding you now my message so that you can see the date and time when I sent it. - The email address gm@ hasn't been used since I'm at Sanur Beach, which is since February 2007.
It's good to know that you are stationed at one of our sister companies, *****, and who knows we might have met before.
Anyway, I'm glad that all is in order now and ******* and I will visit you there one of these days. He will be in contact with you next week.
Have a good weekend.
MARGIT ARNOLD (Ms)
Date: Tue, 17 Nov 2009 12:37:03 +0800
To: wirajhana eka
From: Margit Arnold
Subject: Re: Fw: Diskriminasi pada pengguna motor dan orang oleh Sanur beach Hotel
Bcc: ******
Dear Mr Wirajhana,
Thank you very much for your message and for taking the time to bring this problem to my attention. I will investigate the matter with the persons concerned and will get back to you latest by tomorrow.
In the meantime, I would like to apologise for the inconvenience you experienced. It is certainly not a policy of Sanur Beach Bali to discriminate against anyone in any way or for any reason.
I will get back to you soonest.
Yours sincerely,
MARGIT ARNOLD
General Manager
--------------------------------------------------------------------------------
Jawaban saya:
Halo juga Margit,
Baiklah jika demikian..dan saya juga sudah sampaikan bahwa saya menerima permintaan maaf perusahaan anda di email sebelumnya..
O, ya, anda berdua bisa datang kapan saja [ada atau tidak saya di tempat itu]..sehingga anda bisa mempelajari bagaimana mereka [security] bertanya keperluan, memberikan pas ganti, memeriksa sekujur tubuh, cara berbicara, prilaku....serta yang terpenting adalah saat mereka memeriksa kendaraan [box maupun bukan]
Perlu anda ketahui..mereka ini merupakan pihak ketiga dari xxxxx.
sampai bertemu dalam waktu dekat.
Eka wirajhana
Dear fren,
BalasHapusdari phone call xxxxx yang berjanji bahwa ia dan margit akan datang kekantor saya pada minggu depannya [kurang lebih kamis..minggu lalu] yaitu agar bisa menyaksikan bagaimana security tempat kami bekerja tanpa pandang bulu..
[...mmmhhh bahkan saya juga persilakan mereka datang kapan saja..baik saya ada atau tidak ada di kantor itu]
...ternyata TIDAK DIPENUHI!
Bagaimana kita semua bisa percaya bahwa PERISTIWA yang SAYA ALAMI tidak mungkin terjadi lagi...KETIKA mereka BAHKAN tidak mampu menepati SEBUAH JANJI yang sangat ringan dan mudahnya..
Bali bakal segera hancur kalo begitu. (Maaf, sy bukan orang Bali tapi prihatin sama Bali)
BalasHapuswah kacau deh... emang kenapa sih kalau naik motor? Kenapa dibedakan dengan yg naik mobil? Diskriminatif banget....
BalasHapus