Sabtu, 22 Mei 2010

Perbuatan Yang Sekaligus Melecehkan Allah dan SETAN..


Tau ngga..bahkan Setan sekalipun tidak melebihkan dari apa yang diketahui dan diucapkannya.

Mari kita ambil informasi yang ada di Alkitab kejadian 3:1-5, yaitu episode SETAN membujuk HAWA untuk makan buah pengetahuan.

Ketika itu ALLAH mengatakan kepada ADAM dan HAWA bahwa "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh dimakan, tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."

Oleh karena Larangan itu, maka ADAM dan HAWA tidak memakan buah yang ditengah-tengah taman itu.

Manfaat buah itu cuma diketahui oleh TUHAN dan SETAN.

SETAN tahu bahwa ucapan TUHAN yang ini, "Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati." tidaklah seluruhnya benar.

SETAN kemudian berbaik hati dan memberitahukan HAWA bahwa jika mereka makan buah itu "Sekali-kali kamu tidak akan mati"

SETAN-pun kemudian juga dengan baik hati memberitahukan alasan ALLAH mengapa ADAM dan HAWA ngga boleh makan buah itu:

"Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."

Benarlah..ketika Adam dan Hawa makan buah itu, mereka tidak mati, matanya terbuka dan mempunyai pengertian.

ALLAH memberikan konfirmasi kebenaran yang SETAN ucapkan, yaitu "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat"

Setelah TUHAN ALLAH membuatkan pakaian dari kulit binatang untuk ADAM dan HAWA dan mengenakannya pada mereka barulah ketiganya di usir. Cara mengeksploitasi itu kelak ditiru juga oleh manusia.

Pelajaran apa yang dapat kita tangkap dari Kisah ADAM dan HAWA di atas?
  1. Di perlukan KEPATUHAN total kepada ALLAH [dan gengnya, karena ALLAH menggunakan kata "kita"]!

    Masa bodo apakah perintah itu tidak masuk akal, ngga jelas alasannya, bertentangan dengan kemanusiaan dan logika, membuat manusia melakukan hal-hal tidak terpuji, Kek.

    Pokoknya patuhi secara total jangan banyak tanya dan jalankan saja.

  2. Seretlah semua pihak yang membuatmu terkena hukuman.

    Masa bodo apakah ia adalah pasanganmu sekalipun yang telah berbaik hati memperhatikan dan membagi rejeki untuk dinikmati bersama atau bahkan pihak yang sudah berbaik hati membagikanmu pengetahuan

  3. Jangan menjadi pahlawan kesiangan dengan memberitahukan kekeliruan. Lebih baik masa bodo dan tutup mulut. Nikmati sendiri pengetahuan itu dengan segala rejekinya karena di samping tidak akan mendapatkan pahala/tandajasa malah mendapatkan hukuman

  4. Manusia boleh saja bertambah pengetahuan, pengalaman, relasi atau bahkan record kepatuhan atau apapun. Selama manusia tidak sering makan bersama Allah atau bahkan tidak pernah, maka jangan pernah lengah dan mempunyai satu kesalahan.

    Sekali berbuat dan dihukum maka jelas sudah bahwa manusia hanyalah sekedar faktor produksi dan bukanlah Assets.

  5. Sekarang, coba perhatikan kata "MENJADI seperti ALLAH" dimana ada kata "seperti" di tengahnya. Jelas sekali bahwa manusia TIDAK AKAN PERNAH menjadi ALLAH namun hanya seperti.

    Lihat! Bahkan SETAN-pun tidak melebih-lebihkan dari yang ia ketahui!

    Selama Manusia tidak bermain dilapangan yang sama dengan Allah, maka manusia bukanlah kelompok Allah yang sama atau bahkan menjadi salah satu dari Allah

Jadi, ketika segerombolan orang yang mengaku sebagai keturunan ADAM:
  • Merekayasa ucapan ALLAH demi kepentingan dan/atau keuntungan dirinya sendiri dan/atau merugikan pihak lain termasuk yang di dalamnya terdapat kegiatan merampok, menjarah, membakar, membunuh, menyetubuhi secara paksa, mengawini beberapa wanita lainnya, mengawinkan manusia berjenis kelamin sama, menyatakan perang, melarang dan menghakimi..semua atas nama dan kuasa ALLAH dan/atau
  • Mengangkat manusia menjadi TUHAN dan/atau
  • Menyembah manusia menjadi tuhan, dan/atau
  • Menghasut manusia-manusia lainnya agar mengikuti ajaran2 yang membuat manusia mempersangkakan/menyembah/mengikuti manusia tertentu sebagai tuhan dan/atau menyembah harus tuhan tertentu
  • Melakukan kegiatan menghina/membunuh/menyiksa/memaksa agar menyembah tuhan yang sama
Jelas ia telah membuat persepsi secara sepihak atas apa yang ALLAH dan SETAN maksudkan. Tidakkah perbuatan ini melecehkan ALLAH dan SETAN sekaligus?

Mmmmh...Apakah anda tau?


Photo/Gambar di ambil dari: sini, sini dan sini