Senin, 06 Agustus 2012

Sesama Muslim [ternyata tidak] Bersaudara: Rusuh Di Myanmar 2012!


Sudah berminggu-minggu berita tentang "Derita muslim rohingya", "Pembantaian Muslim Rohingya" beredar di berbagai media sehubungan dengan kerusuhan di Myanmar pada May-Juni tahun 2012 dan kejadian ini juga memicu Tim Pembela Muslim (TPM) Aceh, melancarkan aksi gak nyambungnya dengan meminta pemerintah untuk menutup wihara. :).

Kenapa gak nyambung? Karena Burma bukanlah negara Buddhis bahkan Pemerintah Burma pun kerap melakukan kekerasan terhadap umat Buddha, misalnya yang terkenal di tahun 2007, dengan melakukan pembataian panjang pada para Bhikkhu Myanmar dan juga kekerasan yang dilakukan pemerintah Myanmar/Burma kepada suku dan komunitas lainnya, misalnya:
Jadi, aksi TPM yang mengkaitkan umat Buddha dengan kejadian ini sungguh sebuah aksi Jaka sembung bawa botol :)

Berbicara mengenai komunitas muslim, maka populasi muslim di Burma adalah 4%, yang terdistribusi dalam berbagai suku, misalnya:
  • Burma India (2% dari seluruh populasi, mereka di sebut: bama Musalin dan Zaydabayi yang terkonsentrasi di area Yangon, Mandalay, Mawlamyaing. Di Mandalay terdapat tidak kurang 65 Mesjid);
  • Bengali/India (tidak semua muslim, ada Bengali Hindu dan ada Bengali Muslim. Diantara Bengali Muslim, mayoritasnya adalah aliran Sunni dan minoritasnya Syi'ah. Para muslim Bengali "sunni" ini, sekarang, lebih dikenal dengan sebutan "Rohingya");
  • Arab;
  • Panthay (China muslim: suku Hui, Uigur yang hidup di area Yangon, Taungyi, Lashio, Tangyang, Kyaington, Pyin-Oo-Lwin, Myitkyina dan Mogok);
  • Pathi (Burma Muslim yang berasal dari Burma, India dan Persia).
Cilakanya, dari sekian banyak suku Burma yang muslim ini, ternyata hanya Bengali muslim sunni ini saja yang selalu bermasalah. Mengapa? Untuk memahaminya, maka artikel ini dibagi menjadi beberapa bagian:
  1. Terminologi Rohingya [↓]
  2. Latar Belakang kerusuhan: Isu Nasionalisme, temuan dinas Imigrasi Denmark; Isu Kewarganegaraan, Pendatang Gelap Bengali dan Undang-Undang Kewarganegaraan; Sejarah Pergolakan; Hubungan kerusuhan dengan para Mujahid Pakistan dan sumber pendanaan aksi; Kerusuhan May yang telah direncanakan 6 bulan sebelumnya [↓]
  3. Perencanaan Genosida pada penganut Buddhism dan Hinduism oleh Jamaah Islamiyah Pakistan berdasarkan isi wawancara dengan Nawabzaada Nabiullah Khan, pengikut IDEOLOGI JAMAAH ISLAMIYAH di PAKISTAN, yang diterbitkan majalah bulanan Baluchi pada edisi “Jamhooria Islamia” Februari 1999 [↓]
  4. Sample foto-Foto Hoax kerusuhan May-Jun 2012 yang dilancarkan komunitas Muslim [↓]
  5. Kronologis Kerusuhan May-Juni 2012 [↓]; karasteristik para "Rohingya", Imigran gelap Bangladesh, yang ada di Sabang, Aceh dan Pengakuan Muslim Muyanmar, suku NON Bengali tentang prilaku para Muslim Bengali [↓] dan Keganjilan laporan Human Right Watch [↓]
  6. Debat antara SAYA VS LBH BUDDHIS (Pro Rohingya) :) [↓]
Selamat membaca.
---------------

Terminologi Rohingya
Apa sih arti dari Rohingya? Percaya atau tidak, tidak ada yang tau pasti tentang artinya!

Adalah Dr Francis Buchanan, seorang dokter bedah asal skotlandia yang bekerja di British East India Company, satu-satunya orang yang menuliskan nama 'Rooingas' dan 'Rossawns' di buku survei linguistiknya. Nama-nama itu dapat menjadi istilah terdekat untuk nama 'Rohingya'. akan tetapi ia gambarkan orang-orang itu adalah Hindu dan Muslim dengan dialek bahasa Hundustani. lebih lanjut Francis Buchanan menulis dengan sangat jelas bahwa mereka disebut Kala atau orang asing atau pendatang oleh penduduk asli Arakan, yaitu Rakhaing (Francis Buchanan 1801, lihat: Islamization of Burma Through. Chittagonian Bengalis as. “Rohingya Refugees“, Khin Maung Saw, September 2011). Kutipan dari Buchanan:
    "Sekarang Aku akan tambahkan 3 dialek, yang diucapkan di kerajaan Burma, namun terbukti ini berasal dari bahasa bangsa Hindu. Yang pertama adalah dialek para muhammadan (muslim), yang telah menetap lama di Arakan, dan menyebut diri mereka Rooinga, atau pribumi Arakan. Dialek kedua diucapkan Hindu Arakan. Aku peroleh dari seorang Brahmin dan pembantunya, yang dibawa ke Amarapura oleh putra tertua raja, sekembalinya dari penaklukan Arakan. Mereka menyebut diri mereka Rossawn, dan, untuk alasan yang aku tidak tahu apa, berniat membujuk-ku bahwa dialek mereka adalah bahasa umum di Arakan. Kedua suku ini, oleh penduduk asli Arakan, disebut Kulaw Yakain, atau orang asing Arakan"

      Note:
      Kata "kala" (diucapkan: "kalar", ditulis: kula) tidaklah negatif. salah satu artinya adalah "hitam" [Dalam bahasa Indic seperti: Hindi, Urdu, Bengali, dan lainnya], penggunaannya kalar sendiri sudah lama dilakukan orang Burma misalnya sebagai nama sebagaimana tercantum di buku "Where Reincarnation and Biology Intersect, Ian Stevenson hal.154:

        "U Kalar lahir di desa Soo-dut-gyi dekat Tawngdwingyi di bagian atas Burma di (sekitar) tahun 1942. Namanya berarti "gelap/hitam" dalam bahasa Burma, dan orang tuanya menamainya demikian karena keadaan kulitnya dan juga karena mereka percaya, yang nanti saya jelaskan, bahwa ia pernah menjadi seorang India di kehidupan lampaunya".

      Di banyak kamus myanmar, arti "kala" adalah orang India, orang Asing. Orang kulit putih (Inggris, bule) disebut kalarphyu (phyu=putih). Penelurusan asal kata "kala" juga ada di bahasa pali yang berarti suku terhormat.

      Sang Buddha, bagi orang myanmar adalah seorang asing dan juga berasal dari India, maka sang Buddha adalah juga "kalar".

      Kuil yang dibangun dengan gaya India disebut: "Kala kyaung". Satu dari banyak penulis kitab sejarah Myanmar paling terkenal bernama "U (tuan) Kalar". Maka jika kata "kalar" adalah negatif, tidaklah mungkin kata itu digunakan dalam penamaan nama anak sendiri dan juga kuil, bukan? [lihat juga: "(Mis)Interpretations of Burmese Words: Part I, In the case of the term Kala (Kula), U Khin Maung Saw].

      Kemudian, dari blog ini, terdapat hal menarik yang perlu saya kutip:

        "Bahkan, para penyumbang non Muslim yang berkontribusi di kuil-kuil Buddhis dan pagoda-pagoda dengan penuh rasa bangga nama-nama mereka diabadikan sebagai "U Kalar", di seluruh dinding, atau di prasasti marmer atau batu agar generasi baru mengenang mereka sebagai para U Kalar".
Khin Maung Saw memberikan analisa lanjutan mengapa petugas kolonial Inggris tidak pernah mencatat apa yang disebut 'Rooinga dan Rosswan' selama di keseluruhan era kolonialisasi:
    Dr Franscis Buchanan menulis dengan sangat jelas bahwa ia bertemu orang-orang di Amarapura [ibu kota kerajaan Burma dulu] BUKAN di Arakan. Mereka dibawa ke Burma sebagai budak atau tahanan. Semua catatan sejarah dan rentet kejadian (chronicle) bulat menyatakan pangeran putera mahkota Burma membawa sekitar 30.000 Arakan, dan beberapa budak mereka dipaksa bekerja ke Burma. Adalah sangat jelas bahwa Arakan (Rakhaing) menjadi budak kaum Burma dan para bengali ini budak kaum Arakan (dan juga beberapa ras Bengali yang bermukim di Arakan) secara otomatis menjadi "budak dari budak" di bawah kaum Burma.

    Populasi 'Budak dari budak' (dan mungkin beberapa pemukim Bengali juga) mungkin sangat sedikit. Kemudian, 'Budak dari budak' dan pemukim ras Bengali di Arakan besar kemungkinan berasimilasi dan terserap dalam komunitas Muslim dan Hindu yang tinggal di Burma, yang menjadi subyek dari raja Burma. Itulah mengapa nama-nama ini menghilang ketika Inggris menganeksasi Burma pada 1885. Selain itu Dr. Buchanan sangat jelas menyatakan bahwa mereka adalah orang asing di Arakan dan bukan Pribumi!
Adalah Dr. Aye Chan, Seorang asli Arakan (Rakhaing), Professor di Kanda University, Jepang dalam "The Development of a Muslim Enclave in Arakan (Rakhine) State of Burma (Myanmar)", Musim gugur tahun 2005, menuliskan,
    "Kata 'Rohingya' pertama kali diucapkan oleh Abdul Gaffar, seorang anggota parlemen dari Buthidaung, dalam artikelnya "Sudeten Muslim" diterbitkan dalam harian Guardian pada 20 Agustus 1951." [Note: Tampaknya kata "Sudeten Muslim" ini comotan paksa dari "Sudeten German" namun dengan konteks yang keliru]
U Khin Maung di September 2011, menyepakati Aye Chan dan menyatakan hal yang sama bahwa Abdul Gaffar, seorang bengali yang berasal dari Chittagong yang tinggal di Arakan Utara, adalah orang pertama menggunakan nama "Rohingya" di harian Guardian di tahun 1951.

Mr Abdul Gaffar adalah seorang Professor sejarah, ia tahu dengan pasti adanya tulisan Buchannan: "Rooinga dan Rasswan" dan kemudian membajak itu menghidupkannya kembali dalam dialek Bengali. Dalam Dialek Chittagong Bengali, Tanah Rakhaing disebut 'Rohan' dan Rakyat Rakhaing atau Arakan disebut 'Rohangya (Rohan = Rakhaing, Gya = manusia).

Karena kata tersebut asal Bengali, beberapa separatis Muslim seperti Abdul Gaffar menggunakan nama untuk mengidentifikasi diri mereka sebagai penduduk asli Arakan dan menamai diri mereka sebagai 'Rohingya' dengan 'membajak' nama pribumi asli Arakan (Rakhaings) ke bahasa Bengali! Dalam beberapa hari. U Paw Zan membantah semua klaimnya itu di koran yang sama.

Pada artikel The "Rohingyas", Who Are They? The Origin of the Name "Rohingya", U Khin Maung Saw, menuliskan 5 versi arti Rohingya, yang setelah ditelusurinya, tidak mempunyai dasar pijakan:
  1. Dari bahasa burma (arakanse: Rwahaung ga kyar), artinya Macan dari desa tua.
  2. Turunan bahasa Burma (Arakanese: Ro wan hnya), artinya seluruh ras yang disukai dan menerima berkat (dari raja).
  3. Keturunan dari pangeran muslim: Mohammed Rahin, yang berlindung di Arakan jaman dinasti Mrauk U. Raja Arakan kemudian memberikan suaka dan keturunannya kemudian disebut Rahingya (keturunan dari Rahin).
  4. Sultan dari Kesultanan Roang yang merupakan bagian dari Kerajaan Mrauk U, mengirim putranya Shah Ali dan 1000 pengikutnya ke kerajaan Mrauk U untuk belajar bahasa, sastra dan budaya Arakan. Setelah studinya selesai, mereka menetap di Arakan. Keturunannya kemudian disebut Roang ane Gya (keturunan Roang)
  5. Di abad ke-7 Masehi, ada sebuah kapal karam dekat pulai Ramree. Beberapa pelaut arab dengan dikawal penjaga pantai dibawa ke istana Mrauk U, tidak disebutkan siapa rajanya. Sang Raja kemudian bertanya pada mereka, "hai kalian orang yang kesusahan, darimanakah asalmu?". Para pelaut, yang tidak mengerti bahasa burma, menyangka diri mereka akan di bunuh, segera berteriak dalam bahasa mereka, "Ronja!" (ampuni kami). Raja pikir para pelaut itu menjawab bahwa mereka berasal dari Ronja. Kemudian mereka diijinkan tinggal di kerajaannya dan sejak itu keturuannanya disebut "orang Ronja", kata itu turun temurun berubah: "Ronja - /Ro-n-ja/ - Rohinja - Rohingya"
Karena tidak berdasar (di artikelnya tulis alasan-alasannya), U khin Maung kemudian berusaha mencaritahu lebih lanjut dan dari wartawan veteran Kyemon U thaung ia temukan jejak petunjuk bahwa nama "Rohingya" diciptakan oleh komunis "bendera merah" di tahun 1940an yang merujuk pada para "pemberontak Mujahid". Ketika itu para "pemberontak Mujahid" dan komunis bendera merah beraliansi melawan pemerintahan U Nu. Namun, U Thaung sendiri akui bahwa ia tidak tahu arti itu dari dulu hingga sekarang dan percaya bahwa tidak ada yang tahu arti dan asal usul nama itu.

Kemudian U khin Maung saw berhipotesa tentang akar nama "Rohingya". Thakhin Soe dan pemimpin "bendera merah" di Arakan, Kyaw Zan Hrwee, yang merupakan orang Arakan (Rakhine) mungkin telah menemukan istilah (Roang Pree) dan paling mungkin dibuat Hybrid-nya dalam Inggris: "Roangians" yang berarti rakyat Roang. "Roangians" juga bisa diucapkan "Ro-an-gians" = "mujahid". Kata tersebut diucapkan dengan aksen Bengali mereka "Rohingya" maka turunan kata itu dari "Roangians - / Ro-an-gians / - / Ro-han-gians / - Rohingya". Tanggapan pihak lain atas artikel dari U khin Maung saw, dapat di baca di sini

Sekarang, saatnya untuk membaca sendiri SIMPULAN TEGAS Dr. Jacques P. Leider, seorang ahli sejarah Arakan dari EFEO (French Institute of Asian Studies):
    "Ketika kita bicara tentang penjelasan ilmiah & etimologi kata tersebut, tidak berbicara apapun mengenai POLITIK. Anda gunakan istilah ini untuk diri anda sendiri sebagai label politik untuk indentitas anda sendiri di abad 20. Sekarang bagaimana istilah ini digunakan sejak tahun 1950-an? SANGAT JELAS bahwa orang-orang memakai itu ingin memberikan identitas pada masyarakat yang tinggal di sana".....

    Pertanyaan:
    "Apakah Rohingya adalah sebuah grup Etnis Burma?"

    Jawaban Dr Jacques P. Leider:
    "Jawaban saya adalah bahwa Rohingya BUKANLAH KONSEP ETNIK. Oke, mereka dapat berdiri dan mengatakan kami adalah kelompok etnis di Myanmar. Tapi saya pikir itu bukanlah jalan terbaik. Bila Anda berargument kami adalah Muslim dan kami telah tinggal di Rakhine selama beberapa generasi, tidak ada yang bisa menyangkalnya.

    Bagi saya, ROHINGYA adalah istilah, merupakan kata lawas yang TELAH DIKLAIM sebagaimana semua di atas sebagai sebuah label politik SETELAH kemerdekaan Myanmar
    . Untuk saat ini, Saya tidak melihat bahwa seluruh masyarakat di situ bersedia menerima sebuah dan satu label.

    Ketika saya masih di Bangladesh, Orang menunjukan saya para Muslim yang berasal dari Rakhine. Mereka sekarang telah menetap di Bangladesh dan ketika Anda bertanya pada mereka, "Kau Rohingya yang berasal dari Rakhine?"

    Mereka jawab, "Tidak, Kami adalah para muslim yang menetap di Rakhine, Kami TIDAK menyebut diri kami dengan label Rohingya" [Lebih lanjut: History Behind Arakan State Conflict, 09 Juli 2012] [↑]
---------------

Latar belakang Kerusuhan
Isu Rohingya yang gencar beredar dan menyudutkan Myanmar ini malah membangkitkan respon nasionalis yang kuat bahkan pada para anggota paling liberal masyarakat Burma. Mr Ko Ko Gyi, yang menghabiskan 18 tahun penjara karena menentang junta militer sebelumnya, mengatakan bahwa Rohingya bukan salah satu dari kebangsaan negara itu dan "masyarakat internasional" harus menemukan solusi untuk masalah statelessness mereka.

"Ini soal kedaulatan nasional," katanya.

"Siapa saja yang ingin mendapatkan kewarganegaraan Myanmar harus mampu berbahasa salah satu bahasa nasional Myanmar dan belajar tentang budaya kita."

Statement tersebut beralasan dan berdasar karena selaras dengan temuan Dinas Imigrasi Denmark, tanggal 04-07 February 2011, yang mengungkap fakta bahwa Bengali rohingya itu, baik dari bahasa, budaya, agama, fisik tubuh dan kepentingannya lebih condong ke-Bangladesh ketimbang ke-Burma!
    Ms Ishrat Jahan Ahmed, Direktur, Departemen Luar Negeri (MFA):
    kelompok warga negara Myanmar [Rohingya] terlihat seperti orang Bangladesh daerah sini, mereka berbicara dalam dialek yang sama dan memahami bahasa meskipun ada beberapa perbedaan. Selain itu mereka memiliki budaya yang sama dan agama yang sama. Menurut Direktur MFA, bahkan orang dari Bangladesh bingung dan tidak dapat membedakan kedua kelompok.

    Deputi Komisaris pertolongan dan Repatriasi, Mr Shah Ariar:
    membedakan Rohingya dari penduduk setempat di daerah Chittagong sangat sulit. Masyarakat setempat dapat membedakan bahasa mereka dari Bangla Chittagonian, tetapi mereka memiliki corak yang sama dengan Bangladesh, cari cara yang sama dan bahasa mereka sangat mirip.

    Sebuah sumber diplomatik juga menginformasikan:
    Tidak ada perbedaan etnis dan bahasa antara Rohingya dan penduduk lokal Bangladesh penduduk lokal daerah perbatasan. Di Utara Bangladesh, Rohingya akan "menonjol", tapi tidak di daerah perbatasan...

    Sumber lain diplomatik:
    Beberapa Rohingya akan "lulus" sebagai orang Bangladesh karena kepentingan mereka untuk melakukannya dan karena sudah terintegrasi ke dalam masyarakat Bangladesh.

    Menurut UNHCR (Bangladesh):
    Bahasa Rohingya sangat mirip dengan dialek Chittagonian Bangla yang digunakan di daerah tersebut. Ada beberapa kata yang mungkin berbeda dalam dua bahasa tergantung seberapa dekat mereka tinggal di perbatasan Bangladesh-Rohingya Mengingat banyak Rohingya telah tinggal di Bangladesh selama bertahun-tahun, menjadi sulit untuk membedakan Rohingya dari Bangladesh dari waktu ke waktu yang pada waktu.

    IOM Bangladesh:
    Tidak ada ciri fisik yang khas antara Rohingya dan Bangladesh di wilayah Cox Bazar. Rohingya berbicara dengan dialek Chittagonian, tetapi mereka tidak memiliki kesulitan dalam memahami bahasa setempat. Beberapa kata dalam bahasa Rohingya berbeda dari dialek Chittagong dan bekerja dengan penerjemah IOM yang berbicara Bangla Chittagonian.

    Mr Andrew Barnard, Sekretaris Pertama, Delegasi Uni Eropa ke Bangladesh:
    Relatif sulit untuk membedakan antara warga Rohingya dan Bangladesh. Faktor utama yang khas adalah bahasa, yang mirip tetapi berbeda. Namun, banyak orang Rohingya telah tinggal di Bangladesh selama 18 tahun dan belajar dialek Bangla Chittagonian untuk mengasimilasi dan untuk menghindari diskriminasi dan stigma menjadi seorang Rohingya.

    Ms Chris Lewa:
    Sangat sulit untuk membedakan bahasa yang digunakan di sisi Bangladesh dari perbatasan di Teknaf (Chittagong Bangla) dan bahasa lisan di sisi Burma di Maungdaw.

    Seorang peneliti yang mempelajari Rohingya Bangladesh:
    Adalah "mustahil" untuk membedakan antara Rohingya dan Bangladesh lokal dari daerah perbatasan. Satu-satunya fitur menonjol adalah perbedaan dalam bahasa lisan dan tidak ada masalah lain yang membedakan kedua kelompok. Peneliti Bangladesh lebih lanjut menunjukkan pada kenyataan bahwa jika Anda hidup Rohingya di Bangladesh, Anda akan mencoba untuk mengasimilasi bahasa Anda karena memiliki nilai tambah muncul Bangladesh. Orang yang lahir di Bangladesh akan memiliki kata-kata Bangla lebih dalam kosa kata mereka, dan orang tua membawa mereka mungkin akan juga mencoba untuk membuat mereka merasa diterima oleh masyarakat setempat.

    Sebuah sumber diplomatik yang bekerja dengan Rohingya di Asia Timur menyatakan Rohingya berbicara dengan dialek Bukit Chittagonian Tracts mirip dengan yang digunakan oleh warga Bangladesh dari Semenanjung Teknaf.

    Profesor Imtiaz Ahmed, Universitas Dhaka, juga menjelaskan bahwa Rohingya berbicara dengan dialek Bengali Chittagonian. Menurutnya bahasa Rohingya bukan bahasa terpisah tapi ada kata-kata yang terpisah. Bahasa Rohingya di kamp-kamp berubah selama bertahun-tahun dalam arti bahwa para pengungsi tidak lagi berbicara persis seperti yang mereka lakukan di negara bagian Rakhine di mana mereka awalnya berasal.

    Profesor Ahmed menyatakan bahwa seseorang tidak dapat menentukan Rohingya hanya dengan menganalisis bahasa.

    Menurut UNHCR:
    Etnis dan budaya Ronghiya sangat mirip dengan Bangladesh lokal di Timur Selatan Bangladesh. Rohingya mengikuti praktek-praktek budaya dan agama yang sama dengan populasi muslim lokal Bangladesh dan tidak ada perbedaan jelas antara dua komunitas budaya atau agama.

    Sebuah sumber diplomatik yang bekerja untuk Rohingya di Asia Timur menyatakan bahwa Rohingya yang telah tinggal di Bangladesh selama bertahun-tahun telah dengan baik terintegrasi. Penampilan mereka sangat mirip dengan Bangladesh dan sulit untuk membedakan mereka.
Rupanya suku Bengali Rohingya ini memang tidak berusaha untuk berbahasa dan berbudaya Nasional mereka!

Sejarah Pergolakan
Lika liku pergolakan di Arakan ini mempunyai sejarah yang panjang, mari kita lihat mulai di kisaran tahun 1947 (karena sebelum tahun itu, mereka yang menetap di Burma memang masuk kategori warga negara sebagaimana disebut di undang-undang kewarganegaraan Burma tahun 1948):
  1. Tahun 1947, Kaum Mujahid Chittagong Arakan menyerukan perang jihad hanya karena pemerintah Inggris menolak mengabulkan permintaan mereka untuk memberikan pemisahan dua kota yang di diami kaum muslim di Arakan [Buthidaung dan MaungDaw].

  2. Kemerdekaan Burma tahun 1948 di isi banyak pemberontakan, misalnya oleh komunis, Karen dan Mujahid. Kaum Mujahid, di area Cox Bazar, di sokong diam-diam oleh para pejabat pemerintahan Pakistan. Walaupun secara resmi pemerintah Pakistan tidak mendukung keberadaan aksi orang-orang Arakan di Cox Bazar

  3. Pada 18 May 1949, Koran "The Hindustan Standard" melaporkan bahwa kebanyakan dari para mujahid yang tinggal di Arakan adalah orang Pakistan yang merupakan warga negara Pakistan. Terdapat kerja sama antara pemerintah Pakistan dan Burma dalam menangani situasi Arakan. Lebih 1 dekade kemudian, yaitu di tahun 1960, para Mujahid ini menyatakan menyerah pada pemerintahan sah Burma. Hingga tahun 1962 saja tidak ada masalah atas status kewarganegaraan orang muslim di Arakan.

  4. Tahun 1950an, sekitar 150.000 imigran gelap Pakistan Timur diberikan kewarganegaraan Burma dan sisanya diberikan toleransi tinggal di Burma sebagai orang asing tanpa ada identitas apapun.

    Bahkan "negara paling demokratis di bumi", Amerika Serikat tidak memberikan kewarganegaraan otomatis kepada banyak keturunan Meksiko yang lahir di US, krn orangtua mereka datang ke US secara ilegal dan tinggal di sana sebagai imigran ilegal. Mereka biasanya tinggal di California, Arizona dan Texas, dan semua orang tau bhw secara historis daerah ini milik Meksiko.

    Problem yang sama melanda warga anakbenua, Sri Lanka dan Hindia Barat yang tinggal di UK, "Ibu dari Demokrasi" meski mereka termasuk dalam "persemakmuran Inggris".

    Demikian juga dgn warga Turki di Jerman. Beberapa tinggal di sana lebih dari 40 tahun dan anak-anak mereka lahir di Jerman, namun anak-anak ini tdk diberikan berkewarganegaraan Jerman secara otomatis, kecuali atau jika tidak melalui beberapa prosedur hukum.

    Ada dua distrik Berlin didominasi Muslim, yaitu Kreuzberg dan Neukoelln. Misalkan orang-orang Turki ini mememinta hak-hak 'Muslim asli Jerman" berupa daerah Otonomi bagi mereka dan menerbitkan sejarah-sejarah buatan seperti misalnya mereka telah menetap di 2 distrik di atas karena muslim ada di Berlin sejak zaman Kaisar Jerman, karena Kekaisaran Ottoman dan Kekaisaran Jerman (Deutsche Reich) adalah Sekutu Militer dan seterusnya, Maka bagaimanakah reaksi dari seluruh rakyat Jerman?

  5. Tahun 1971 akhir, pecah peperangan antara Bangladesh - Pakistan, salah satu area yang menjadi medan perangnya adalah daerah Chittagong dan Cox Bazar. Banyak penduduk kemudian mengungsi dan salah satu daerah tujuannya adalah Burma.

  6. Tahun 1973, Arakan Liberation Party (ALP) and Arakan Liberation Army (ALA) di bentuk di area Karen. Selama tahun 1970an para arakan tersebut ikut berpartisipasi berperang di area Kachin dan juga mendapatkan pelatihan dari Organisasi Kemerdekaan Karen dan juga Karen Nasional Union (KNU).

  7. Tahun 1974, Muhammad Jafar Habib, mendirikan Rohingya Patriotic Front (RPF) dan membangun sebuah kamp perlawanan geriliawan yang beroperasi di perbatasan Bangladesh.

  8. Tahun 1975, Presiden Bangladesh Sheikh Mujibur Rahman dan keluarga terbunuh dan mulai era baru pemerintahan Bangladesh. Selama periode itu Dubabesar Inggris, menyampaikan apa yang dikatakan oleh duta besar Bangladesh untuk Cina bahwa ada lebih dari setengah juta penyusup Bengali di area Arakan. Laporan lain mengatakan selama perang pecah antara Pakistan dan India lebih dari 1.5 juta orang mengungsi ke Arakan.

  9. Tahun 1976, ALA melintas dari area Karen menuju area Arakan [200 mil] mereka berperang dengan pasukan pemerintah Burma dan tahun 1977 mereka menderita kekalahan telak.

  10. Pada 06 Februari 1978, pemerintah Burma menjalankan operasi Naga Min yang bertujuan membasmi para mujahid yang berusaha mendirikan negara Islam Arakan. Selama periode ini 200.000an orang mengungsi ke Bangladesh dan saat itu pula-lah, UNHCR resmi di minta beroperasi.

    2 tahun kemudian [Perjanjian kesepatakan: 9 July 1979], atas tekanan Internasional, pemerintah Burma sendiri, pernah meminta warga negaranya untuk pulang kembali ke Burma.

    Selama krisis tahun 1978, Negara Arab Saudi, melalui "rabitat al Alam al Islami" mengirimkan bantuan kepada para pengungsi namun bantuan tersebut berkamuflse kemanusiaan karena tercakup di dalamnya juga bantuan kegiatan kemiliteran

  11. Bulan Oktober 1979, Vanguard Arakan Revolusi [VAR] terbentuk di kamp raju di Bangladesh. Selama peride tersebut hingga dekade ke depan tercatat hubungan yang erat antara mujahid Burma dan Jihadis negara Islam lain, yaitu berupa bantuan sumbangan dan pelatihan militer.

    Pada awal 1980-an, Unsur-unsur lebih radikal dari RPF memisahkan diri dan mendirikan Organisasi Solidaritas Rohingya (RSO), organisasi ini dipimpin seorang dokter dari Arakan, Muhammad Yunus, dan segera menjadi faksi utama paling militan di Bangladesh dan di perbatasan. RSO segera menikmati dukungan dari kelompok serupa di dunia Muslim.

    Ini termasuk JI di Bangladesh dan Pakistan, Gulbuddin Hekmatyar Hizb-e-Islami (HEI) di Afghanistan, Hizb-ul-Mujahideen (HM) di Negara India Jammu dan Kashmir (J & K) dan Angkatan Belia Islam sa-Malaysia (ABIM ) dan Organisasi Pemuda Islam Malaysia. Instruktur Afghanistan terlihat di beberapa kamp RSO sepanjang perbatasan Bangladesh-Burma, sementara hampir 100 gerilyawan RSO dilaporkan akan menjalani pelatihan di provinsi Khost Afghanistan dengan Hizb-e-Islami Mujahidin.

    Media Bangladesh memberikan pemberitaan yang cukup luas untuk pembangungan RSO di sepanjang perbatasan, tetapi segera menjadi jelas bahwa tidak hanya "Rohingya" yang menjalani pelatihan di kamp ini. Ternyata, banyak pula di dalamnya anggota Jamaat Islamiah dan Organisasi Pemuda militantnya, yaitu: Islami Chhatra Shibir (ICS).

    RSO pada kenyataannya, terlibat dalam sedikit pertempuran di Burma. Rekaman video dari kamp-kamp ini muncul di Afghanistan, yang berasal dari TV CNN ditampilkan di seluruh dunia pada bulan Agustus 2002, ditandai 'Myanmar' dalam bahasa Arab, seolah-olah dibuat di dalam negeri BUKAN di seberang perbatasan di tenggara Bangladesh!

  12. Tahun 1982, berlaku Undang-undang kewarganegaraan baru. Dimana status kewarganegaraan di bagi 3, yaitu warga negara (Bab II, pasal 1 s.d pasal 22), Warganegara karena hubungan (Bab III, Pasal 23 s.d pasal 41) dan kewarganegaraan karena naturalisasi (Bab IV, Pasal 42 s.d pasal 66).

    Status sebagai Warga negara merujuk pada konstirusi Burma tahun 1947, yaitu mereka yang merupakan "ras pribumi", berkakek dari "ras pribumi" atau tinggal di Burma selama jaman penjajahan Inggris sebelum tahun 1942 atau terlahir karena salah satu orang tuanya memiliki status salah satu orang tuanya atau keduanya adalah waganegara atau warganegara karena hubungan atau warga negara karena naturalisasi, dll.

    Ras Pribumi yang dimaksud adalah: Kachin, Kayah, Karen, Chin, Burman, Mon, Rakhine atau Shan dan suku lainnya yang telah ada di teritorial manapun dalam negara Burma sebagai rumah tetap mereka selama periode hingga tahun 1823 Masehi.

    Mereka memiliki NRC (nasional Registration Card, Kartu kewarganegaraan). Untuk Non Warga negara diberi FRC (Foreign Registration Card, kartu registrasi utk orang asing). Warga dengan orang tua yang ber-FRC tidak boleh ikut mencalonkan diri dalam jabatan publik. Undang-undang Burma tahun 1982 memuat hal-hal yang dapat di cabut kewarganegaraan seseorang, diantaranya misalnya syarat bagi yang warga negara karena hubungan dan warga negara karena naturalisasi, di pasal 35 dan pasal 58, yaitu:

    • Melakukan perdagangan dan berkomunikasi dengan MUSUH NEGARA atau NEGARA yang membantu MUSUH NEGARA atau dengan WARGA atau ORGANISASI negara-negara tersebut selama perang atau negara terlibat atau bersekongkol dengan aksi semacam iti;
    • Melakukan perdagangan dan berkomunikasi dengan ORGANISASI atau ANGGOTA dari ORGANISASI yang MEMUSUHI NEGARA, atau bersekongkol dengan aksi semacam itu;
    • Melakukan perbuatan yang dapat membahayakan kedaulatan dan keamanan perdamaian Negara atau Umum dan ketenangan atau terdapat cukup keyakinan yang memadai bahwa ia akan melakukan aksi semacam itu;
    • Menunjukkan ketidakpuasan atau tidak setia kepada Negara melalui setiap tindakan atau pembicaraan atau sebaliknya;
    • Memberikan informasi yang berkaitan dengan rahasia negara kepada orang, atau organisasi apapun, atau untuk negara lain atau negara, atau bersekongkol aksi semacam itu;
    • Melakukan pelanggaran yang melibatkan perbuatan tercela yang ia telah dijatuhi hukuman penjara untuk jangka waktu minimal satu tahun atau denda paling sedikit 1000 kyat

    [Lihat detail lainnya di: sini, sini, sini dan sini]

    Turunan UU kewargannegaran tahun 1982 adalah "Aturan regional 1/2005" yang diberlakukan HANYA pada IMIGRAN BENGALI (Ayah/Ibu Bengali tanpa kewargaannegaraan, KTP atau imigran gelap), hanya boleh punya 2 anak. Ketika akan menikah, wajib mengisi form yang menyatakan bersedia hanya punya 2 anak saja dan menikah hanya dengan 1 wanita saja (diberlakukan tes kehamilan sebelum menikah). Kebijakan ini sangat menguntungkan wanita Bengali karena dilaporkan para wanita bengali area Rakhine punya banyak anak, di beberapa area, 1 keluarga punya 10-12 anak, Keadaan ini tidak baik bagi nutrisi anak, tidak mudah menyekolahkan dan mengurus anak. Kebijakn ini mendorong para wanita bersekolah dan mendidiknya mengatur besaran keluarga [lihat: Irrawaddy, 20 May 2013, Juga reuters, 11 Jun 2013 dan aljazeera, 27 May 2013].

    Jika kebijakan ini tidak diberlakukan maka saat kerusuhan 2012, jumlah korban dan pengungsi akan semakin besar, pemulihan keamanan menjadi semakin lama dan sulit, juga PEMBIAYAAN masalah pengungsian menjadi lebih merepotkan.

    Pada 31 July 2012, Menteri dalam negeri Myanmar, Letjen Ko menyampaikan pada parlemen akan memperketat aturan yang diberlakukan KHUSUS pada IMIGRAN GELAP Bengali berupa hak bepergian, kelahiran, kematian, imigrasi, perpindahan, perkawinan, pembangunan bangunan ibadah, perbaikan, kepemilikan tanah, dan hak mendirikan bangunan [Surat kabar "The new light of Myanmar: "Reforms must be undertaken for financial and legal institutional development during the drafting process of monetary and capital market law: Mps", 1 Agustus 2012, hal.1,9 dan di sini]
Hubungan antara Mujahid dan Jihadis ini rupanya tidak main-main dan masih berlanjut, sekurangnya terekam ada hubungannya dengan kerusuhan tanggal 8 Jun 2012, sebagaimana di beritakan oleh KORAN BANGLADESH (bengali media) bahwa kerusuhan ini terencana dari 6 BULAN SEBELUMNYA (8 January 2012)!


    রোহিঙ্গা জঙ্গিরা নতুন করে একজোট হচ্ছে
    আবু তাহের, কক্সবাজার
    বিভক্ত রোহিঙ্গা জঙ্গি সংগঠনগুলো নতুন করে সংগঠিত হচ্ছে। অস্ত্র কেনার জন্য তারা ৫০ কোটি টাকার তহবিল সংগ্রহ করছে বলে নির্ভরযোগ্য সূত্র জানিয়েছে।
    সূত্র জানায়, রোহিঙ্গা সলিডারিটি অর্গানাইজেশন (আরএসও), আরাকান মুভমেন্ট, আরাকান পিপলস ফ্রিডম পার্টি, আরাকান রোহিঙ্গা ন্যাশনাল অর্গানাইজেশন (এআরএনও), হরকাতুল জিহাদসহ কয়েকটি সংগঠন এখন একটি গ্রুপে কাজ করার জন্য একজোট হওয়ার চেষ্টা করছে। আরএসও প্রেসিডেন্ট ড. মোহাম্মদ ইউনুছ, রোহিঙ্গা নেতা ড. ওয়াকার উদ্দিন, আবুল ফয়েজ জিলানী, নুরুল ইসলাম, সালামত উল্লাহ, মোহাম্মদ শফি উল্লাহ, নাজমুল আলমসহ শীর্ষ কয়েক নেতা সম্প্রতি সৌদি আরবের রিয়াদে বৈঠক করেছেন। বৈঠকে বিভক্ত রোহিঙ্গা জঙ্গি সংগঠনগুলোকে ঐক্যবদ্ধ করে 'আরাকান রোহিঙ্গা ইউনিয়ন' (এআরইউ) নামে একটি সংগঠনের ব্যানারে তৎপরতা চালানোর সিদ্ধান্ত নেওয়া হয়। নতুন সংগঠনটির দায়িত্ব দেওয়া হয়েছে ড. মোহাম্মদ ইউনুছ, আবুল ফয়েজ জিলানী ও নুরুল ইসলামকে। বৈঠকের পরপরই শীর্ষ নেতারা ৫০ কোটি টাকার তহবিল সংগ্রহে নেমেছেন। এ টাকায় অস্ত্র কেনা হবে বলে সংশ্লিষ্ট সূত্র নিশ্চিত করেছে।
    রোহিঙ্গা জঙ্গিদের নতুন করে সংগঠিত করার জন্য শীর্ষ পর্যায়ের নেতা সালামত উল্লাহ গত মাসে সৌদি আরব থেকে বাংলাদেশে ফিরে এসেছেন। তিনি বর্তমানে চট্টগ্রাম জেলার চুনতিতে অবস্থান করছেন বলে সূত্র জানিয়েছে। অন্যদিকে নাজমুল আলম রিয়াদ থেকে চলে গেছেন ব্যাংকক। কক্সবাজার অঞ্চলে
    নতুন করে সমন্বয়কারীর দায়িত্ব দেওয়া হয়েছে আবু সিদ্দিক আরমানকে। এ ছাড়া রোহিঙ্গা জঙ্গিদের শীর্ষ আরও কয়েক নেতা এখন কক্সবাজারে রয়েছেন। রোহিঙ্গা জঙ্গি নুর মোহাম্মদকে ক'দিন আগে কক্সবাজারে দেখা গেছে।
    সূত্র জানায়, রোহিঙ্গা জঙ্গি সংগঠনগুলো কয়েক বছর ধরে আন্তঃকোন্দলে জড়িয়ে বিভিন্ন গ্রুপে বিভক্ত হয়ে পড়ে। এ অবস্থায় নিজেদের অস্তিত্ব টিকিয়ে রাখতে একটি সংগঠনের ব্যানারে এসে তারা তহবিল সংগ্রহে নেমেছে। মাদক চোরাচালান, আদম পাচার, অস্ত্র ব্যবসাসহ বিভিন্ন অবৈধ ব্যবসার সঙ্গেও তারা জড়িত হচ্ছে। গত সপ্তাহে কক্সবাজারের গর্জনিয়া এলাকা থেকে একটি একে-৪৭ রাইফেলসহ র্যাবের হাতে আটক হয়েছে নজরুল ইসলাম নামে এক অস্ত্র ব্যবসায়ী। আটক ব্যক্তি জানিয়েছে, অস্ত্রটি সে রোহিঙ্গা জঙ্গিদের কাছ থেকে সাড়ে ৩ লাখ টাকায় কিনে ৪ লাখ টাকায় বিক্রি করতে এসে র্যাবের ফাঁদে ধরা পড়ে।
    একাধিক সূত্র নিশ্চিত করেছে, রোহিঙ্গা জঙ্গিরা বড় একটি তহবিল সংগ্রহ করছে এনজিও পরিচালনার নামে। কক্সবাজার ও বান্দরবানে 'মুসলিম এইড', 'করুনা', 'ইমাম মুসলিম', 'দারুল আনসার', 'সমন্বিত মানবিক উদ্যোগ' ইত্যাদি এনজিওর নামে তারা বিভিন্ন দেশ থেকে ২৫ কোটি টাকার তহবিল সংগ্রহ করেছে। হুন্ডির মাধ্যমে আনা এ অর্থের একটি অংশ এসব এনজিওর মাধ্যমে মাদ্রাসাসহ বিভিন্ন ধর্মীয় প্রতিষ্ঠান পরিচালনায় খরচ হয়। অবশিষ্ট টাকা যায় জঙ্গি গোষ্ঠীর পকেটে।
    অনুসন্ধানে জানা গেছে, কক্সবাজার সদরের ঝিলংজার মুহুরিপাড়ার ইমাম মুসলিম ইসলামিক সেন্টার নামে একটি মাদ্রাসা জঙ্গিদের অর্থে পরিচালিত হচ্ছে। প্রতিষ্ঠানটির পরিচালক হাফেজ সালা উল ইসলাম আরএসওর সামরিক বিভাগের সমন্বয়কারী। অনুসন্ধানে জানা গেছে, রোহিঙ্গা শীর্ষ জঙ্গি নেতাদের তৎপরতায় কক্সবাজার, চট্টগ্রাম ও বান্দরবান জেলায় কিছু মাদ্রাসা, ধর্মীয় প্রতিষ্ঠান ও এনজিও সংস্থার মাধ্যমে পরিচালিত হচ্ছে জঙ্গি তৎপরতা।
    আরএসওর কেন্দ্রীয় কার্যনির্বাহী কমিটির সাবেক সেক্রেটারি সালামত উল্লাহ কক্সবাজার শহরের কলাতলী এলাকায় আদর্শ শিক্ষা নিকেতন নামে একটি মাদ্রাসা প্রতিষ্ঠা করেন। এখানে কাজ করছেন মোহাম্মদ জাবের ও নুর মোহাম্মদ নামে আরও দুই জঙ্গি। জাবের আরএসওর নির্বাহী কমিটির ভাইস প্রেসিডেন্ট এবং নুর মোহাম্মদ সদস্য। সালামত উল্লাহ বর্তমানে এ মাদ্রাসার দায়িত্ব ছেড়ে দিয়েছেন বলে সূত্র জানিয়েছে।
    রোহিঙ্গা জঙ্গিরা তাদের নেটওয়ার্ক হিসেবে ব্যবহার করছে কক্সবাজারের দুটি শরণার্থী ক্যাম্পকে। আলী জোহার, হাজি ফজল, রফিক আহমদ, হাফেজ নয়ন, লালু ডাক্তার, শামসু মাঝি, হাফেজ জালাল, মাওলানা শফিউল্লাহ, নুরুল হক মাঝি, নুর মোহাম্মদ, আবদুল রশিদ, মোহাম্মদ সায়েদ, আবু কাদের, আবু ইয়াহিয়া, হামিদ, রুহুল আমিন, আবদুল্লাহ মোহাম্মদসহ অনেক জঙ্গি অবৈধভাবে ক্যাম্পে অবস্থান করে সন্ত্রাসী কর্মকাণ্ড চালিয়ে যাচ্ছেন। সূত্র জানিয়েছে, জঙ্গিদের তিন শতাধিক সদস্য দেশের বিভিন্ন স্থানে মসজিদে ইমাম-মুয়াজ্জিন হিসেবেও কাজ করছেন। তাদের মধ্যে বেশ কিছু আফগান-ফেরত জঙ্গিও রয়েছেন।
    কক্সবাজারের সহকারী পুলিশ সুপার ছত্রধর ত্রিপুরা জানান, সীমিত লোকজন নিয়ে রোহিঙ্গা ক্যাম্পে আইন-শৃঙ্খলা নিয়ন্ত্রণে কাজ করছে পুলিশ। শরণার্থী ক্যাম্প অত্যন্ত স্পর্শকাতর এলাকা। এখানে আন্তর্জাতিক সংস্থাগুলোর নজরদারি রয়েছে। সুনির্দিষ্ট তথ্য ছাড়া পুলিশ ক্যাম্পে অভিযান পরিচালনা করে না। এ সুযোগ হয়তো রোহিঙ্গা সন্ত্রাসীরা নিতে পারে। [samakal, 08 Jan 2012 atau di sini]

    Terjemahan:
    Satuan teroris bersatu yang dipersenjatai: Menurut sumber terpercaya, Rohingya mengumpulkan 500 juta Takas Bangladesh untuk membeli senjata dan amunisi. Menurut berita yang dikutip, Rohingya Solidarity Organization (RSO), yaitu Gerakan Arakan, Partai Kebebasan Rakyat Arakan dan Arakan Rohingya National Organization (ARNO) telah mengorganisir gerakan bersatu padu.

    Presiden RSO Dr Muhammad Yunus dan pemimpin Rohingya lainnya, Dr Wakar Uddin, Abul Fayaz Zilani, Nurul Islam, Salamat Ullah, Muhhammad Shafi Ullah, Nazmul Alam, mengadakan pertemuan di Riyadh di Arab Saudi dan mereka mencapai kesepakatan melangkah ke rencana kerusuhan bersenjata di bawah satu bendera Arakan Rohingya Union (ARU) dan ARU telah memberikan tanggung jawab pergerakan pada Dr Muhammad Yunus dan Abul Fayaz Zilani dan Nurul Islam.

    Hal ini diketahui dari sumber yang sama bahwa setelah pertemuan itu mereka telah melakukan penggalangan dana dan mengumpulkan senjata dan amunisi.

    Salah satu pemimpin tertinggi Rohingya, Salamat Ullah, dari Saudi Saudi, datang ke Bangladesh pada Desember tahun lalu dan memimpin ekstrimis Rohingya di Chunoti, Daerah Chittagon. Pada saat yang sama Nazmul Alam dikirim ke Bangkok dan Abu Siddiq Arman ditunjuk sebagai koordinator daerah Cox Bazar, di mana mereka mendirikan kantor.

    Satu pemimpin Rohingya, Muhammad Nur, terlihat di Cox Bazar beberapa hari terakhir.

    Beberapa tahun yang lalu teroris Rohingya tidak bersatu, sekarang mereka berada di bawah satu bendera dan terkumpul dalam jumlah yang baik, menurut sumber yang sama. Para teroris membuat perdagangan ilegal seperti NARKOBA, MANUSIA dan LALU LINTAS SENJATA. Pekan lalu, juga, satu teroris Rohingya telah di tangkap di Gorzonia dengan AK-47. Ia mengaku untuk di jual kembali seharga 400,000.00 Taka sementara ia membelinya dengan 350,000.00.

    Lebih dari satu sumber dikonfirmasi mengatakan ekstrimis Rohingya mengumpulkan dana dengan nama LSM-LSM. Sekitar 250 juta Taka telah dikumpulkan para ekstrimis melalui LSM sosial seperti Muslim Aid, Karuna, Imam Muslim, Darul Anshar, Sammannito Manabik Uddyog dll, di Cox Bazar dan wilayah Bindarban saja.

    Dana tersebut ditransfer ke organisasi keagamaan dan ekstremis melalui jaringan rumahan. Berdasarkan penyelidikan diketahui bahwa Imam Islam Centre di Zhilongza dijalankan dengan dana para ekstremis. Juga diketahui bahwa Direktur dari centre tersebut, Hafez Sala-ul Islam, adalah Koordinator Kepala RSO. Jelas para ekstremis melakukan aktivitas operasi mereka melalui sekolah, organisasi keagamaan dan sosial.

    Mantan Sekretaris Jenderal RSO, Salamat Ullah, mendirikan Pesantren dengan nama Adarsha Shikha Niketon di Kalatali di Cox Bazar kabupaten. Muhammad Zaber, Wakil presiden RSO, dan Nur Muhammad, anggota RSO, juga bekerja di sekolah tersebut.

    Ekstrimis Rohingya juga menggunakan dua kamp pengungsi sebagai jaringan mereka. Para Rohingya ilegal berencana untuk melakukan kegiatan kekerasan mereka secara sistematis di kamp-kamp ini. Para ekstrimis terkenal di kamp-kamp ini adalah: - Ali Zohar, Haji Fazal, Rafiq Ahmad Hafiz Nayan, Lalu Daktar, Shamsu Majhi, Hafiz Zalal, Moulana Shafiullah, Nurul Haque Mazhi, Nur Muhammad, Abdul Rashid, Muhammad Sayed, Abu Qader, Abu Yahiya, Hamid, Ruhul Amin dan Abdullah Muhammad.

    Sekitar 300 ekstrimis melakukan gerakan bawah tanah dengan kedok para pria religius, kata sumber yang sama. Kebanyakan dari mereka mendapat pelatihan militer di Afghanistan. [Sumber terjemahan: Wontharnu atau di sini]
Dan 4 hari setelah kerusuhan awal di Arakan, terdapat penangkapan beberapa staf senior UNHCR yang dikaitkan dengan kerusuhan dan keterlibatan dengan Al Qaedah.

3 Minggu sebelum kerusuhan 8 Juni 2012, Ketua VHP, Dr Praven Togadia bersurat kepada PM India dan juga PBB mengingatkan para teroris muslim Rohingya dengan berdalih sebagai korban berlindung pada UNHCR menyusup masuk ke India.

Mereka ini adalah teroris yang sama yang melakukan pembantaian; pembersihan etnis Buddha di daerah Arakan, antara BanglaDesh - Myanmar dan menuntut berdirinya negara Islam terpisah. Beberapa umat Buddha dari suku Chakma yang selamat, sekarang ada di Tripura dari India. Rohingya memproyeksikan diri mereka sebagai korban, namun ada peringatan kegiatan jihadis mereka beruhubungan dengan LET, ISI, Al Qaeda, HUJI, IM dan lainnya dengan Agfhan Taliban yang merecoki Rusia dan juga kelompok-kelompok di Kashmir.

Dari Uraian di atas dan membandingkan aksi TPM Aceh,maka aksi itu jelas dilakukan dengan pengetahuan yang sangat minim dan salah menilai keadaan yang terjadi terutamanya karena TPM sendiri terprofokasi berat pemberitaan dan foto-foto hoax dari kalangan mereka sendiri ATAU bisa jadi mereka ini justru merupakan simpatisan para teroris tersebut! [↑]
---------------

Rencana MUSLIM MENG-Genosid NON MUSLIM
Ternyata memang ada alasan mendasar berunsur religi yang membuat para Muslim Bangladesh berlaku brutal seperti itu (simak foto kanan bawah).

Silakan simak sendiri isi wawancara Nawabzaada Nabiullah Khan, pengikut JAMAAH ISLAMIYAH PAKISTAN, di majalah bulanan Baluchi pada edisi “Jamhooria Islamia” Februari 1999
    Date: Sun, 01 AUG 1999 23:57:13 GMT
    From: nanafadnavis@my-deja.com
    Newgroups: soc.culture.sri-lanka, soc.culture.burma, soc.culture.nepal
    Subject: Islamic plan for genocide of Hindus and Buddhists

    Wawancara ini diterbitkan dalam edisi “Jamhooria Islamia” Februari 1999, sebuah majalah bulanan Baluchi yang diterbitkan dalam bahasa Panj-gar. Ini diterjemahkan hanya untuk tujuan informasi. Poster tidak berarti mendukung gagasan-gagasan dalam wawancara ini.

    Terima kasih kepada Jamil Baloch dan Omar Nasr-Ullah yang telah menerjemahkan.

    Wawancara dengan Nawabzaada Nabiullah Khan di-wawancara oleh Jalil Amir.
    ---------------

    Q: Mohon ceritakan tentang kebersamaan anda dengan Qazi Hussain Ahmed

      A: Qazi memiliki dua bungalow di Peshawar. Kami menghabiskan sebagian besar waktu di kedua rumah itu. Rumah pertama adalah tempat tinggal bagi keluarganya dan rumah kedua adalah kantor dan rumah peristirahatannya. Tetapi ia biasanya menjumpai teman-teman dan kerabatnya dan para pekerja politik hanya di rumah keluarganya. Ia memastika bahwa sedikitnya 3 hari dalam seminggu, Qazi dan sahabat-sahabatnya biasanya melewatkan waktu di rumah peristirahatannya. Tidak seperti rumah keluarga, rumah peristirahatan itu dilengkapi dengan segala fasilitas yang dapat dibayangkan, televi 36-inch. 2 piringan satelit untuk menerima segala siaran dari seluruh penjuru dunia. Ia membuat banyak catatan tentang semua siaran itu. Kami biasanya mendiskusikan segala sesuatu di bawah cahaya matahari di dalam rumah peristirahatannya. Saya memiliki kebiasaan meminum sedikit anggur. Qazi tidak minum ataupun merokok. Qazi mengetahui kelemahan saya terhadap anggur. Ia menasihati saya agar berhenti minum dan meminta saya agar mengikuti jejak kaki Nabi Mohammad (SAW). Walaupun saya memiliki kebiasaan meminum hanya sedikit anggur sebelum makan malam, karena desakan Qazi, saya meninggalkan kebiasaan itu. Ketika saya sedang duduk di bangku kuliah, saya telah memulai kebiasaan merokok. Saya meninggalkan kebiasaan itu setelah Qazi menasihati agar berhenti merokok.

      Saya tinggal dengan Qazi selama hampir 6 tahun di Peshawar. Saya tidak menyetujui beberapa startegi yang digunakan oleh JI selama setelah tahun-tahun Zia. Qazi adalah seorang yang praktis sedangkan saya adalah seorang yang lebih idealis pada masa itu. Saya mendesak bahwa JI seharusnya tidak mengandalkan kartu suara sebagai satu-satunya jalan menuju kekuasaan. Qazi memaksakan bahwa kartu suara adalah satu-satunya cara bagi JI untuk berkuasa di Pakistan. Hal ini memicu suatu perselisihan antara Qazi dan saya. Oleh sebab itu ketika saya pergi ke Baluchistan untuk menemui orang tua saya, saya menetap di sana dan tidak kembali ke Peshawar. Walaupun hampir setiap minggu kami berbicara melalui telepon, Qazi tidak pernah meminta saya untuk menetap dengannya dan saya mendapatkan pekerjaan sebagai guru Jemaat di Quetta di mana saya menetap bersama orang tua dan keluarga saya. Akan tetapi, tahun-tahun bersama Qazi di Peshawar dan di seluruh dunia adalah tahun-tahun yang peling memuaskan hidup saya secara intelektual

    Q: Bagaimanakah pandangan Qazi atas Islam dan Nabi Mohammad (SAW)

      A: Qazi adalah seorang pemuja dan murid Nabi Mohammad (SAW), IA MENIRU SELURUH PIKIRAN dan KEHIDUPANNYA dari KEHIDUPAN DAN AJARAN-AJARAN NABI MUHAMMAD (SAW). Saya sering kali terkejut oleh Qazi ketika ia melakukan suatu hal kecil, ia akan segera membandingkan insiden tersebut dengan insiden yang terdapat dalam Al-Hadith dan menjelaskan bahwa ia melakukan apa yang dilakukan Nabi Mohammad (SAW) 10 abad lalu. SAYA BELUM PERNAH BERTEMU DENGAN ORANG YANG MENIRU SELURUH KEHIDUPANNYA DARI UCAPAN DAN AJARAN NABI MUHAMMAD (SAW) seperti Qazi.

    Q: Isu perempuan sangat kontroversial dewasa ini. Taliban dan beberapa organisasi fundamentalis membatasi kebebasan para perempuan. Sementara beberapa intelektual progresif Muslim berpendapat bahwa perempuan adalah setara dengan laki-laki dalam segala bidang. Bagaimanakah pandangan Qazi terhadap perempuan?

      A: Seperti yang saya katakana sebelumnya, Pandangan Qazi terhadap perempuan adalah persis sama dengan Pandangan Nabi Mohammad (SAW). KESETARAAN LAKI-LAKI dan PEREMPUAN ADALAH KEBODOHAN. Apa yang dapat dilakukan oleh laki-laki, perempuan tidak dapat melakukannya dan apa yang dapat dilakukan oleh perempuan, laki-laki tidak dapat melakukannya. Para perempuan lemah secara fisik dan batin dibandingkan dengan laki-laki. Untuk hal ini kita tidak memerlukan bukti apa pun selain hanya dengan melihat laki-laki dan perempyan. Laki-laki harus menjaga perempuan sepanjang waktu. Jika perempuan tidak memiliki saudara laki-laki, maka mereka harus mencari seorang laki-laki dan menikahinya agar ia dapat menjaganya. PEREMPUAN TIDAK BOLEH MEMILIKI KEHIDUPAN DILUAR KELUARGA. Pendidikan boleh diberikan kepada mereka tetapi TIDAK BOLEH MENYAINGI LAKI-LAKI DI DEPAN PUBLIK. Mereka juga TIDAK BOLEH TURUT BERTEMPUR dalam peperangan juga TIDAK BOLEH DIGUNAKAN DALAM POLITIK PADA MASA DAMAI.

      QAZI PERNAH BERKATA BAHWA BEGITU JI BERKUASA DI PAKISTAN, IA AKAN MENGHAPUSKAN HAK PILIH PARA PEREMPUAN dan KAUM MINORITAS. HANYA MUSLILIM YANG BOLEH BERPARTISIPASI DALAM PEMILIHAN UMUM atau DIPILIH.

      Ketika saya meminta bukti dari Hadiths. Ia mengutip banyak Hadith untuk mendukung hal tersebut. Saya bertanya kenapa hal tersebut tidak pernah dibicarakan secara terbuka di depan publik oleh Jamaat. Qazi mengatakan bahwa petunjuk ini terdapat di segala tempat. Tetapi JI tidak mempersoalkan hal ini karena para perempuan yang saat itu memiliki hak pilih akan memilih melawan JI dalam pemilihan jika hal demikian diungkapkan secara terbuka. Dalam hal ini saya tidak sependapat. Saya berpendapat, karena semua pemimpin utama Jamaat meyakini bahwa para perempuan tidak akan memiliki hak pilih setelah mereka berkuasa, maka mereka seharusnya mengatakan hal itu secara terbuka. Jika engkau tidak mengatakannya sekarang dan kelak engkau menghapuskan hal pilih mereka ketika engkau berkuasa, maka hal itu akan menciptakan kemarahan orang banyak. Tetapi Qazi tetap pada pendapat bahwa JI tidak boleh mengatakannya sekarang.

    Q: Hal itu membawa kita pada pertanyaan tentang kaum minoritas. Apakah mereka harus membayar pajak Jizya?

      A: Ya. Mereka harus membayar pajak. Seperti dijelaskan oleh Qazi, gagasan JIZYA BUKALAH MELINDUNGI UANG. MELAINKAN SUATU DORONGAN KEUANGAN PADA NON-MUSLIM UNTUK BERALIH PADA ISLAM. BEGITU JAMAAT BERKUASA, KAUM MINORITAS AKAN DI DORONG (DIPAKSA) UNTUK MENJADI MUSLIM APAKAH MELALUI KEUANGAN ATAUPUN FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS.

      JI TELAH MENYAMAKAN INDIA DENGAN HINDU SEHINGGA KAUM HINDU PAKISTAN AKAN DIPAKSA MENJADI MUSLIM. INI ADALAH STRATEGI YANG SANGAT BERHASIL SELAMA KERUSUHAN MASJID BABRI. JI SECARA AKTIF TERLIBAT DALAM MENGHANCURKAN KUIL-KUIL HINDU di PUNJAB dan SINDH. KAMI MEMERINTAHKAN PENGHANCURAN RUMAH-RUMAH MILIK KELUARGA HINDU JUGA.

      TUJUAN UTAMA KAMI ADALAH MENGHANCURKAN KUIL-KUIL HINDU. KAMI MENULISKAN SELEBARAN BAHWA MENGHANCURKAN SETIAP KUIL BERHALA AKAN MEMBUAT SEORANG MUSLIM LEBIH DEKAT PADA SURGA ALLAH. Kami menggunakan Hadith dalam semua selebaran. Babar menghancurkan Kuil Ram di Ayodhya. Karena ia adalah seorang pengikut sejati. CARA YANG SAMA HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP MUSLIM UNTUK MENGHANCURKAN KUIL-KUIL HINDU DI PAKISTAN. GAGASAN KAMU ADALAH UNTUK MENDORONG MUSLIM INDIA AGAR JUGA MENGHANCURKAN KUIL-KUIL HINDU DI INDIA. Tetapi hal ini tidak berhasil karena polisi India mulai menyerang kaum Muslim yang sedang melakukan pekerjaan Allah.

    Q: Pemerintahan seperti apakah yang direncanakan oleh JI untuk Pakistan?

      A: Pemerintahan Sharia. Sharia akan menjadi undang-undang kami sehingga para terpelajar Muslim yang unggul yang telah menyelesaikan pendidikannya di Madrassa akan diangkat menjadi Hakim di setiap persidangan. Qazi ingin membentuk presidium dengan model yang sama seperti Khalifa. Saat ini gagasan kami adalah bahwa keseluruhan pemimpin tinggi JI serta seluruh tiga jenderal militer akan menjadi bagian dari presidium yang mana Qazi akan menjadi Sang Khalifa. Kami menyaksikan kemajuan Taliban dengan seksama dan belajar darinya. Kami terkesan dengan Taliban pada persoalan perempuan, kaum minoritas dan hukum dan persoalan lainnya. Mullah Omar adalah sahabat Qazi. Omar sering mengunjungi rumahnya. Dalam beberapa pembicaraan, kami telah memutuskan untuk membentuk Persatuan Pakistan dan Afghanistan begitu kondisi yang sesuai tercipta di Pakistan (yaitu pemerintahan JI di Pakistan). SEMBOYAN KAMI ADALAH JIHAD TANPA HENTI. GAGASANNYA ADALAH UNTUK MEMPERTAHANKAN PAKISTAN DALAM KONDISI JIHAD TERUS MENERUS SEPANJANG WAKTU.

      Visi Qazi adalah bahwa Pakistan akan menjadi pusat Kerajaan Islam yang baru YANG MERENTANG DARI BURMA HINGGA AFGANISTAN DAN DARI SRILANKA HINGGA TAJIKISTAN TERMASUK KASHMIR. PADA AKHIRNYA, JAMAAT AKAN MENGGUNAKAN SEMUA TAKTIK TERORISME DI WILAYAH-WILAYAH YANG DIKUASAI KAFIR untuk bernegosiasi di wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Muslim. PARA PIMPINAN JAMAAT DARI BANGLADESH DAN INDIA TELAH MENERIMA KEPEMIMPINAN PAKISTAN DALAM HAL INI.

    Q: Apakah mereka datang ke Pakistan?

      A: Ya. Kami telah membuat kesepakatan di Peshawar dan pada waktu lainnya di Multan pada masa Zia. Tetapi pemahamannya masih ada bahkan hingga hari ini.

    Q: BAGAIMANA DENGAN SRILANKA dan BURMA?

      A: Keduanya adalah Negara Buddhis. Untuk urusan ini bahkan Baluchistan dan Afghanistan adalah Buddhis pada zaman dulu sementara Sindh dan Punjab adalah Hindu. Kaum Buddhis umumnya lebih lemah dalam hal keyakinan. OLEH SEBAB ITU, KAMI HARAP MEREKA AKAN MENJADI MUSLIM DENGAN SEDIKIT TEKANAN. Tetapi hal itu akan terjadi hanya setelah Jamaat pertama-tama menaklukkan Pakistan dan kemudian India.

    Q: Bagaimana rencana untuk India? Tampaknya keseluruhan kebijakan Jamaat di India berpusat di sekitar Kashmir.

      A: Ya itu benar. Tetapi untuk alasan yang sangat bagus. Kashmir adalah bagaikan batu landasan yang terletak di puncak lengkungan. Benar bahwa lengkungan itu menahan keseluruhan beban batu landasan itu. Tetapi jika batu landasan itu dipindahkan, maka keseluruhan lengkungan itu akan runtuh. Itulah sebabnya maka disebut batu landasan. Kashir adalah batu landasan bagi India. Begitu engkau memindahkannya, maka India tidak dapat lagi menjadi sekuler dan juga tidak akan menjadi Negara yang bersatu. Bagaikan batu-batu pada lengkungan, semua bata akan runtuh. Qazi mengingatkan gagasan ini pada Zia. Oleh sebab itu Zia memulai operasi Topac. Operasi Topac adalah lebih jauh lagi. Tujuan utama Operasi Topac adalah untuk memecah India menjadi satu juga bagian sehingga memudahkan bagi Pakistan untuk menelan India bagian demi bagian. Itulah sebabnya mengapa Pakistan mendorong gerakan pertempuran di seluruh India. Begitu Kashmir dikuasai, gerakan pertempuran ini akan memecah India dengan menuntut kebebasan yang sama bagi Nagaland, Kerala, Mizoram, Meghalaya, Manipur, Assam, Jharkand, Tamil Nadu, Bengali Barat, dan Khalistan. Tetapi Benazir merusak seluruh rencana kami dengan menyerahkan rincian operasi Topac kepada pemerintahan India yang dipimpin oleh Rajiv Gandhi. Itu adalah kemunduran besar pada visi kami. Akan tetapi kami terus maju.

    Q: Saya mendengar bahwa ia hanya menyerahkan rincian tentang gerakan Khalistan.

      A: Itu benar. Pendapat saya, itulah sebabnya maka saya berpikir bahwa kerusakannya terbatas. India memikirkan dan sibuk dengan gerakan-gerakan separatis di berbagai bagian India seolah-oleh semua itu adalah gerakan sebenarnya bahkan hingga saat ini. Dengan demikian, saya katakan, kerusakannya terbatas.

    Q: Apakah anda berpendapat jika Negara-negara bagian di India menjadi Negara-negara merdeka, maka tidak ada gerakan serupa yang akan timbul di Pakistan sendiri?

      A: Tidak, gerakan Jiye Sindh dan gerakan separatis kecil di Baluchistan dan Peshawar dapat dikendalikan. Kami tidak akan memperlakukan gerakan separatis di Pakistan seperti India memperlakukan kaum separatis. Hal ini akan menjadi gaya Taliban. Sebenarnya kami tidak meramalkan posisi apa pun yang akan menentang kekuasaan JI di Pakistan. Oleh sebab itu para pemimpin BNP dan Pakhtoonkwa akan menjadi tidak relevan.

    Q: Kembali pada titik yang sama. Jika India menjadi banyak Negara bagaimana engkau memperlakukan masing-masing Negara-negara Hindu? Mereka bahkan bisa menjadi musuh besar Pakistan. Atau mungkin mereka akan bersatu kembali untuk melawan Pakistan.

      A: Qazi dan banyak orang lain telah mendiskusikan kemungkinan ini. Kami berpendapat, hal demikian tidak mungkin terjadi karena perbedaan bahasa dan budaya antara Negara-negara di India sangatlah besar. Tidak ada bahasa seperti Urdu yang menyatukan seluruh India. Bahasa Inggris dan bukan Bahasa Hindi adalah bahasa yang umum antara Negara-negara di India.

      Oleh sebab itu kami telah merencanakan untuk memulai kerusuhan di setiap Negara bagian terhadap Negara tetangganya sehingga Negara-negara bagian akan selalu dalam keadaan perang. Misalnya ada banyak kaum Kannadiga di TamilNadu dan kaum Telugu di Madras. Kami akan memulai kerusuhan anti Telugu di Madras, yang akan mempertahankan keadaan perang antara Andhrapradesh dan TamilNadu.

      JIKA KAMI MENEMPATKAN SEBUAH BOM DI BIOSKOP DI TELUGU DI MADRAS DAN SEBUAH BOM DI BIOSKOP TAMIL DI ANDHRA, MAKA PEPERANGAN ANTARA TAMILNADU DAN ANDHRA, MAKA PEPERANGAN ANTARA TAMIL NADU DAN ANDHRA AKAN BERLANGSUNG SELAMANYA.

      Hal-hal serupa dapat dilakukan di pusat budaya Assam di Bengali dan Hindi Prachar Sabha di Orissa. Dengan perbedaan antara kewarganegaraan di India, maka pilihan-pilihan bagi Pakistan tidak terbatas.

      VISI QAZI ADALAH UNTUK MENJADIKAN SELURUH INDIA 100% NEGARA MUSLIM. Suatu India Bersatu, di mana kaum Hindu adalah mayoritas adalah suatu rintangan untuk hal itu. SEPERTI HALNYA NABI MUHAMMAD (SAW) MENGUBAH KAUM BERHALA ARAB MENJADI MUSLIM, QAZI JUGA INGIN MENGUBAH KAUM BERHALA INDIA MENJADI MUSLIM.

    Q: Ini adalah visi besar karena hal ini bahkan tidak mungkin bagi dinasti Muslim dan Mogul yang memerintah India selama 700 tahun terakhir.

      A: Benar. Hal ini karena mereka tidak pernah benar-benar membentuk Kerajaan Muslim. Walaupun raja-raja adalah Muslim, namun mereka memberikan posisi kekuasaan pada kaum Hindu. Jika engkau membuat suatu pernyataan jelas bahwa hanya kaum Muslim yang berhak memilih dan menyatakan bahwa India adalah Republik Islam, maka secara otomatis orang-orang akan menjadi Muslim. Sedikit teror harus dilakukan pada jantung Hindu dan KRISTEN.

      Saya akan memberikan contoh terbaik. PORSI SEKARANG YANG MEMBENTUK PAKISTAN TERDIRI DARI 25% populasi Hindu sebelum kemerdekaan. SETELAH KEMERDEKAAN BANYAK KAUM HINDU YANG PINDAH KE INDIA. NAMUN SETELAH PINDAH, POPULASI HINDU PAKISTAN MENJADI 15%.

      TAHUKAH ENGKAU BERAPA PERSEN SEKARANG? KURANG DARI 1%.

      Bagaimana hal ini mungkin terjadi? Bagaimana kaum Hindu beralih ke Islam dalam waktu sesingkat 20 tahun sementara selama 700 tahun mereka tidak beralih ke Islam? HAL ITU MURNI KARENA TERROR PERBATASAN. TERROR ITU MEMAKSA KAUM HINDU YANG MENETAP DI PAKISTAN UNTUK MENJADI MUSLIM. Murni dan sederhana. JI menggunakan teknik serupa di Punjab dan Sindh setiap kali kerusuhan terjadi di India, kami menggunakan dalih untuk melancarkan teror di antara kaum Hindu, kristen, dan Ahmadiah. Teror serupa akan teringat oleh semua kaum non-Muslim, baik Hindu, maupun kristen, pada tahun-tahun mendatang di seluruh India.

      Qazi adalah seorang analis jenius yang mengetahui setiap strategi yang akan dan seharusnya digunakan Nabi Muhammad (SAW) di India untuk mencapai kepatuhan total pada Allah.

    Q: Apakah engkau melihat kemungkinan bahwa ketika Kashmir menjadi bagian dari Pakistan, maka akan terjadi kerusuhan skala besar di India melawan Muslim India? Oleh sebab itu, Kashmir dapat mengarah pada lebih banyak kematian Muslim India dan kerusakan Umat Islam.

      A: Ya, itu adalah suatu kemungkinan. TETAPI IDEOLOGI KAMI ADALAH BERDASARKAN QUR'AN DAN HADIS. NABI MUHAMMAD (SAW) DALAM BANYAK HADIS DAN ALLAH DALAM QUR'AN MENGATAKAN BAHWA SETIAP MUSLIM YANG BERGAUL DENGAN SEORANG POLYTHEIS ADALAH SEORANG POLYTHEIS. KAUM MUSLIM TIDAK BOLEH BERGAUL DENGAN NON-MUSLIM. INI TERMASUK KRISTEN, YAHUDI dan HINDU.

      Juga Muhammad (SAW) mengatakan bahwa bahkan jika penguasa Muslim tidak baik, kaum Muslim harus tetap pada penguasanya daripada pergi ke negeri non-Muslim. Hadith dan Qur’an sangat eksplisit sehubungan dengan hal ini.

      SEMUA MUSLIM YANG TIDAK PINDAH KE PAKISTAN SELAMA PEMISAHAN, PADA INTINYA ADALAH ORANG HINDU. Mereka boleh menganggap bahwa mereka adalah Muslim. Tetapi tidak di hadapan Allah. Mereka sama khilafnya seperti kaum Ahmadiah yang menganggap mereka adalah Muslim padahal semua orang tahu bahwa mereka bukan Muslim. Oleh sebab itu kaum Muslim India yang telah memutuskan menetap di India selama masa pemisahan adalah bukan Muslim, dan keturunan mereka juga bukan Muslim (karena mereka tidak pindah ke tanah Muslim).

      Hal lain yang saya perhatikan dalam perjalanan saya di India adalah bahwa para petani Hindu umumnya mempersembahkan seluruh panen mereka kepada dewa-dewa mereka di akhir musim panen. Hal ini membuat keseluruhan panen ini haram bagi kaum Muslim. Namun kaum yang mengaku Muslim di India dipaksa untuk memakan makanan ini yang telah dipersembahkan kepada Tuhan lain selain Allah thallah. Hal ini secara eksplisit dilarang dalam Qur’an. Dan ini adalah salah satu persoalan serius hidup dalam Negara-negara non-Muslim. Nabi Muhammad (SAW) mengetahui hal-hal demikian; itulah sebabnya ia memerintahkan kepada Muslim agar tidak menetap di wilayah-wilayah non-Muslim. Walaupun mengetahui hal ini, kaum yang mengaku Muslim ini, tetap tinggal di India. Kemudian semua Muslim yang pindah ke Negara lain dan Amerika adalah non-Muslim. Hanya Muslim yang berkeinginan untuk kembali adalah Muslim, bukan mereka yang memutuskan untuk tinggal di Negara-negara demikian.

      OLEH SEBAB ITU KITA TIDAK PEDULI JIKA KAUM MUSLIM INDIA DEMIKIAN TEWAS DALAM KERUSUHAN.

      TETAPI KARENA ALASAN STRATEGI, kami memiliki hubungan baik dengan kaum Muslim ini. SEMUA MUSLIM YANG BEKERJA DEMI PAKISTAN dan DEMI KEMENANGAN UMAT ADALAH MUSLIM SEJATI. MEREKA ADALAH PRAJURIT GARIS DEPAN DI NEGARA-NEGARA NON-MUSLIM. OLEH SEBAB ITU KAMI HARUS MENGIRIMKAN SENJATA dan AMUNISI KEPADA MUSLIM-MUSLIM SEJATI INI SEANDAINYA KERUSUHAN MENDATANGI MEREKA.

      Sedangkan Muslim Kashmir adalah Muslim sejati yang berjuang di bawah kekuasaan Hindu. Mereka adalah korban konspirasi internasional untuk mempertahankan mereka di bawah kekuasaan Hindu. Persoalan itu adalah bagian dari pemisahan yang tidak lengkap. Sedangkan kaum Muslim India telah menerima pemisahan dan dengan sadar menetap di India.

    Q: Namun pergolakan yang terkenal di Kashmir adalah kegagalan di tahun 1965 dan 1948.

      A: Itu benar. Hal itu mungkin karena keteguhan Sheik Abdullagh dari Kashmir selama perang 1948. Sebenarnya populasi Muslim di Jammu Kashmir hanya sedikit lebih banyak dari Hindu. 58% Muslim dan 42% non-Muslim. Oleh sebab itu operasi Topac ditujukan untuk menghapuskan kaum Pandit Kashmir dari lembah. Kami berpikir bahwa mereka semua akan pergi ke India. Sebaliknya banyak yang pergi ke Jammu dan hanya sangat sedikit yang pergi ke India. Oleh sebab itu kami terpaksa meminta Harkatul untuk mulai meneror kaum Hindu di Jammu. Kami juga mengharapkan perang skala besar melawan di Muslim di Jammu serta di seluruh bagian India karena pembunuhan-pembunuhan itu. Pemerintah India menahan informasi ini. Hal lain yang belum dilakukan adalah pemusnahan total kaum Buddhis dan Hindu dari Jammu dan Kashmir. Kami hanya dapat melakukannya di Lembah dan bukan di Jammu dan Ladakh. Oleh sebab itu populasi Muslim di Kashmir dan Jammu adalah hanya sekitar 65% menurut Harkatul.

    Q: Ceritakan tentang kunjunganmu ke Saudi Arabia.

      A: Kami berangkat dari Umra sebagai sebuah tim pemimpin JI. Tentu saja, Zia telah mengatur segala kenyamanan bagi kami. Kami menetap di Rumah seorang Sheik. Ia adalah seorang kontraktor paling kaya di Saudi Arabia. Ia juga memiliki beberapa toko emas di Qatar. Sheik adalah seorang sahabat Zia Ul Haq. Selama masa Zia, kami tidak aktif secara politis. Karena Zia telah melakukan segala yang diinginkan Qazi, juga kekuatan politis tidak diperlukan. Oleh sebab itu kami memiliki banyak waktu. Itu adalah alasan utama mengapa kami menetap selama tiga bulan penuh di istana Sheik.

      SHEIK INI BERASAL DARI KELUARGA BADUI DI BARAT DAYA ARAB. IA MEMILIKI KEBIASAAN MEMINUM AIR KENCING ONTA dan SUSU ONTA DI PAGI HARI. Saya bertanya kepadanya mengapa ia melakukan hal itu? IA MENJAWAB BAHWA ITU ADALAH TRADISI KELUARGA SERTA PRAKTIK ISLAM YANG DI DUKUNG OLEH NABI MUHAMMAD (SAW). Saya terkejut. Tetapi Qazi menjelaskan bahwa hal itu benar. Ia memberitahukan tiga atau empat Hadith yang mana meminum air kencing onta dan susu Onta disarankan. Maka Qazi ingin meminum air kencing onta dan susu onta bersama Sheik. Karena saya tidak mampu meminum air kencing onta, maka saya hanya meminum susu onta segar, yang pekat dan berbusa. Tetapi Qazi meminum air kencing onta dan susu onta dalam jumlah yang sama seperti yang diminum oleh Sheik. Qazi mengejutkan saya dalam insiden ini. Saya terheran dengan fakta bahwa Qazi siap melakukan apa saja untuk menyesuaikan hidupnya dalam ajaran-ajaran sang nabi.

    Q: Apakah ia terus melakukan hal itu bahkan sampai hari ini?

      A: Tidak. Ia memberli seekor onta setelah kembali ke Pakistan. Tiga tahun kemudian ia memiliki masalah batu ginjal. Atas nasihat dokter ia harus berhenti meminum air kencing itu sementara ia terus meminum susu onta. Dokter menasihatinya untuk berhenti meminum susu onta juga karena susu onta mengandung lebih banyak kalsium daripada susu sapi. Saya pikir ia berhenti meminum segala susu atau produk-produk dari susu. Tetapi ia pernah berkata bahwa begitu JI berkuasa di Pakistan, ia akan mempopulerkan kebiasaan meminum susu onta dan air kencing onta di Pakistan. Tetapi saya ragu ia dapat melakukan hal itu. Saya berpendapat, hanya susu onta yang dapat dipopulerkan.

    Q: Itu baru berita bagi saya. Kalau begitu bagaimanakah kunjunganmu ke Arab?

      A: Pertama-tama saya harus mengatakan bahwa Saudi Arabia, sebagai nama Negara, adalah kesalahan. Seharusnya hanya Arab. Hanya saja keluarga Saudi memerintah beberapa bagian Arab. Anda tidak menempatkan namamu di depan sebuah tanah suci seolah-olah anda memiliki tanah itu. Jika Nawaz memerintah Pakistan, akankah Pakistan disebut Sheriff Pakistan dan besok Bhutto memerintah dan akankah Pakistan disebut Bhutto Pakistan?

      Namun demikian, satu hal yang kami perhatikan adalah bahwa kaum Arab memiliki budak-budak. WALAUPUN ALLAH MENGATAKAN BAHWA PARA BUDAK HARUS DIPERLAKUKAN DENGAN BAIK, NAMUN IA TIDAK MENYARANKAN PENGHAPUSAN PERBUDAKAN. JIKA PERBUDAKAN ADALAH BURUK MENURUT PANDANGAN DUNIA MASA KINI, ALLAH TENTU AKAN MENGATAKAN BAHWA PERBUDAKAN ADALAH SALAH. Nabi Mohammad (SAW) juga mengatakan bahwa para budak harus diperlakukan dengan baik dan para budak harus sering diberi kebebasan. Tetapi jika tidak ada perbudakan bagaimana mungkin seseorang dapat membebaskan para budak? OLEH SEBAB ITU MENGHIDUPKAN KEMBALI PERBUDAKAN DI PAKSITAN ADALAH SALASAH SATU RENCANA MASA DEPAN JEMAAT.

      SEMUA KAUM HINDU INDIA DAN SRILANKA YANG DITANGKAP AKAN DIJADIKAN BUDAK YANG BEKERJA UNTUK KAUM MUSLIM PAKISTAN. Setiap Muslim Pakistan yang kokoh dalam Tuhan akan mendapatkan budak-budak begitu kami menaklukkan India. Semua Budak yang merangkul Islam akan dibebaskan. PERBUDAKAN ADALAH SIFAT ISLAMI. Jamaat hanyalah partai politik, yang tidak menyuarakan pertentangan atas perbudakan Keledai (yang kalah) di Pakistan.

      Kami berkeliling di seluruh Arab. Kami heran mengetahui bahwa ada beberapa kaum Hindu di Yaman. Kaum Hindu Yaman ini bukanlah orang India. Saya berpendapat, orang-orang Hindu ini adalah para pedagang dari India di masa lalu. Saya juga heran mengetahui bahwa mereka memiliki sebuah kuil Siwa di Yaman. Qazi tidak senang akan hal ini. Ketika ia berbicara dengan para pemimpin Yaman, ia mengungkapkan persoalan ini. Tetapi para pemimpin Yaman menolak saran Qazi untuk mengalihkan secara paksa orang-orang ini menjadi Islam. Saya tidak tahu mengapa mereka menolak. Saya pikir mungkin karena populasi Hindu India yang cukup besar yang bekerja di Yaman dan Arab. Ia tidak menyukai kepemimpinan sekarang di Arab karena alasan ini. Ia berpendapat, Arab seharusnya tidak memperbolehkan non-Muslim memasuki tanah suci Arab. Arab seharusnya 100% murni.

      Banyaknya kaum Hindu di Arab merusak Arab. Walaupun mereka hidup sebagai kontraktor, mereka berpotensi merusak pikiran orang-orang Arab. Salah satunya adalah kehadiran orang Arab dalam kuil Hindu Qatar. Pertama-tama raja memperbolehkan kaum Hindu membangun sebuah kuil dan gereja di tanah suci di sana dengan mengotori Tanah Suci. Ke dua adalah bahwa anggota keluarga kerajaan mengunjungi kuil itu untuk meresmikan kuil tersebut. Qazi ketakutan ketika ia mengetahui bahwa salah satu anggota penting keluarga kerajaan Qatar adalah seorang pengikut dewa yang disebut Aavanppan. Berita ini membuat Qazi memutuskan untuk seribu kali memerangi kekuatan jahat.

    Q: Hal demikian terjadi di Pakistan masa kini. Maksud saya seorang teman saya mengunjungi Kuil Hindu. Teman lainnya mengunjungi pertemuan-pertemuan gereja.

      A: Ya. Salah satu kerabat Qazi ingin menjadi seorang Hindu. Ia tidak memiliki anak selama bertahun-tahun dan tampaknya ia telah berdoa pada Dewa Hindu dan memiliki anak. Oleh sebab itu ia bersyukur pada dewa itu dan ingin menjadi seorang Hindu. Qazi mengetahui hal ini dan memanggilnya dan mengancamnya dengan akibat yang mengerikan. Kerabat itu tidak menjadi seorang Hindu. Tetapi insiden itu membuat Qazi membaca lagi tentang kemurtadan. QURAN dan HADIS JELAS MENGATAKAN BAHWA HUKUMAN BAGI MENINGGALKAN ISLAM ADALAH KEMATIAN. Karena Sharia bukanlah hukum di Pakistan, dan undang-undang Pakistan yang sekarang memberi hak untuk mengubah agama, adalah benar secara hukum untuk menyatakan diri sebagai Hindu atau kristen. Tetapi begitu JI mengambil alih pemerintahan, JI akan menjadikan Sharia sebagai undang-undang. Maka Pakistan juga sah secara hukum untuk mengeksekusi setiap orang yang meninggalkan Islam dan bergabung dengan Ahamddiah, kristen atau Hindu dengan cara yang sama seperti Iran dan Taliban memperlakukan orang-orang murtad-nya. IA JUGA BERPENDAPAT BAHWA KEHADIRAN KUIL-KUIL HINDU DIPAKISTAN ADALAH SUMBER MASALAH dan OLEH SEBAB ITU KAMI INGIN MENGHANCURKAN SEMUA KUIL HINDU dan GEREJA DI PAKISTAN.

    Q: Hal ini membawa kita ke wilayah lain. Saat ini internet telah menyebar luas. Bahkan Saudi Arabia terhubung dengan dunia luar. Menghancurkan kuil-kuil mungkin baik tetapi bagaimana kita dapat sepenuhnya melindungi Pakistan dan orang-orang Muslim dari pengetahuan yang merusak?

      A: JI mengambil posisi prinsipil atas persoalan ilmu pengetahuan dan agama. Agama adalah jauh lebih tinggi daripada ilmu pengetahuan. Apa pun yang perlu diketahui ada dalam Quran dan Hadis. Mengetahui lebih banyak akan menciptakan masalah seperti bom atom dan televisi. Quran dan Hadis jelas mencela gambar. Namun godaan Setan dalam bentuk fotografi dan televisi memakan kehidupan kita. Sebelumnya musik hanya terdapat dalam bentuk nyanyian vokal. Sekarang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat musik menyebar dengan harga yang murah. Ini adalah godaan Setan. Kita harus waspada terhadap hal-hal haram ini. Oleh sebab itu lebih banyak ilmu pengetahuan dan teknologi adalah buruk bagi peradaban. Saya telah menyelesaikan kuliah teknik sipil. Oleh sebab itu saya menguasai pengetahuan ilmiah. Saya dapat memberitahu anda betapa merusaknya hal itu. Hal itu bahkan membuat anda mempertanyakan keagungan Quran.

      ADA BANYAK HADIS, YANG MENYATAKAN BAHWA BUMI DATAR. Tetapi semua ilmu pengetahuan akan mengatakan bahwa bumi adalah bulat. Tetapi anda tidak dapat menggunakan ilmu pengetahuan yang sama seperti teori relativitas untuk membuktikan bahwa bumi adalah datar. Kasus serupa berlaku pada evolusi. Tetapi intinya adalah bahwa keragu-raguan ditanamkan dalam pikiran orang-orang atas kebenaran Quran sebagai kata-kata Tuhan.

      Semakin banyak kita bekerja keras dalam membuktikan kebenaran ilmiah Quran, maka semakin banyak orang yang akan memahami kebenaran Quran. Ini adalah hal yang tidak disukai. Itulah sebabnya maka ketika kita membicarakan tentang pendidikan, yang kita maksudkan adalah pendidikan agama dan bukan pendidikan ilmiah. Benar bahwa ilmu pengetahuan berkembang setelah revolusi Nabi di Arab. Itu adalah dimulainya ilmu pengetahuan. Sekarang setiap ilmu pengetahuan diisi dengan hal anti-tuhan. Jika anda ingin menjadi dokter, anda harus membaca tentang evolusi. Jika anda harus membaca tentang teknik apa pun maka anda harus mempercayai teori alam semesta yang berusia jutaan tahun yang secara efektif mengatakan bahwa manusia muncul di dunia dalam satu atau dua juta tahun yang lalu.

    Q: Tetapi kita masih memerlukan senjata dan pengetahuan dunia barat, yang mempercayai ilmu pengetahuan. Dan sekali lagi anda merujuk televisi sebagai kejahatan. Jika kita menghapuskan fotografi bagaimana kita dapat memiliki pasport sebagai kartu identitas?

      A: Benar. Itu adalah strategi. Dengan bantuan Allah, kita akan memberikan minyak kepada mereka untuk menjalankan mobil dan kita memperoleh senjata dengan itu. Kita akan menggunakan senjata mereka untuk menghancurkan mereka pada waktunya. Sehubungan dengan foto, hal itu akan dilarang seperti yang dilakukan di Afghanistan. Jika tidak ada keperluan bagi orang-orang untuk keluar dari Pakistan, untuk apa ada pasport? Bagi mereka yang harus melakukan perjalanan ke Negara-negara lain seperti para pemimpin revolusi, maka mereka akan diberikan pasport dengan foto. Untuk itu, kami akan memperbolehkan izin fotografi terbatas hanya kepada pemerintah. Dan kerusakan terbesar dalam Pakistan masa kini adalah TV Satelit India dan film-film India dan lagu-lagu India. Kami akan menghapuskan ini juga.

    Q: Saat ini kita menghadapi banyak pertentangan dari kaum Mohajir sehubungan dengan persyaratan. Kebijakan persyaratan apakah yang diberlakukan JI di Pakistan?

      A: Kami melihat persoalan itu sebagai persoalan bahasa. Kaum Muslim berbahasa Urdu dan Muslim berbahasa Sindhi sedang berperang sekarang. Kami berencana untuk menghapuskan semua bahasa-bahasa daerah seperti Pashto, Sindhi, Baluchi, Urdu, Punjabi dan Brahvi. Kami ingin semua orang Pakistan berbicara dalam Bahasa Arab yang merupakan bahasa surgawi kita. Hal ini akan membuat semua orang setara di hadapan semua orang lainnya dan dengan demikian tidak diperlukan persyaratan bahasa atau kedaerahan. Kami juga berharap bahwa hal ini akan membuat Quran dan Hadith menjadi lebih mudah dimengerti dan akan membuat orang-orang mengikuti Quran dan Hadith hingga ke huruf-hurufnya.

    Q: Akan ada kerusuhan bahasa. Seperti kerusuhan bahasa yang terjadi di Bangladesh.

      A: Bangladesh bukan kerusuhan bahasa. Gagasan bahwa mereka adalah Muslim akan mengubah Bahasa Bangladesh menjadi Bahasa Arab. Kami telah menyediakan anggaran besar untuk memberikan kursus-kursus Bahasa Arab di seluruh India, Bangladesh dan Pakistan. Dari Maroko hingga Irak berbahasa Arab, saya tidak melihat ada alasan mengapa dari Maroko hingga Burma kita tidak dapat membawa Bahasa Arab kepada orang-orangnya. Bahkan Bangladesh akan mulai berbicara dalam Bahasa Arab. Pada saat itu tidak akan ada Bangladesh yang mana nama Negara itu sendiri adalah nama bahasa. Ya. Saat ini tujuan kami hanyalah menyatukan tanpa menyentuh persoalan bahasa Bengali. JI Bangladesh sedang mengupayakan tujuan ini.

    Q: Para jurnalis sekuler Pakistan menentang JI. Misalnya Dawn and News sangat kritis terhadap JI. Bagaimanakah anda melihat peran mereka di masa depan?

      A: Ardheshir cowasjee dapat bekerja hanya karena undang-undang Pakistan sekarang. Ketika Sharia menjadi undang-undang, ia bahkan tidak dapat mendekati pengadilan, karena ia adalah seorang kafir. Kami melihat para jurnalis sekuler adalah musuh utama kami dalam usaha kami memperoleh kekuasaan. Para jurnalis sekuler ini menggali pernyataan-pernyataan kami yang kami nyatakan selama hari-hari sebelum kemerdekaan dan berusaha untuk menyerang kami. Tentu saja kami menentang pembentukan Pakistan pada masa jajahan Inggris. Tetapi itu adalah Jamaat yang berbeda. Sejarah kami dimulai sejak kemerdekaan. Para Jurnalis bukanlah Muslim walaupun beberapa di antara mereka menggunakan nama Muslim. Biarlah mereka mendatangi kami dan bertanya tentang Quran dan Hadith. Kami akan membuktikan bahwa segala yang kami nyatakan adalah bersumber dari Quran dan Hadith. Biarlah mereka membuktikan bahwa apa yang kami nyatakan adalah salah dari sudut pandang Quran. Maka kami akan menerima mereka. Tetapi mereka tidak mampu melakukannya. Mereka tidak dapat menandingi kami dalam setiap debat sehubungan dengan Quran dan Hadith. Kami dapat secara komprehensif membuktikan bahwa mereka sebenarnya bukanlah Muslim. Mereka seperti kaum Quadian yang mengatakan bahwa Muslim tidak perlu melakukan Jihad sebagai suatu kewajiban. Itu sama sekali omong kosong.

    Q: Bagaimana rencanamu di Quetta?

      A: Saya memiliki keluarga di Panj-gur. Saya bekerja di Quetta. Oleh sebab itu saya selalu bepergian. Walaupun saya adalah seorang sahabat Qazi, dan walaupun ia meninta saya untuk melakukan tugas-tugas organisasi, saya menolaknya karena saya tidak mahir dalam pekerjaan organisasi. Ada orang-orang baik yang terampil dalam pekerjaan organisasi di Quetta. Saya puas dengan kedekatan saya dengan Qazi dan dengan menjadi seorang Ideolog JI. Kadang-kadang saya berbicara dalam pertemuan Jamaat. Selebihnya saya menghabiskan waktu saya dengan membaca dan mengirim catatan kepada Qazi.

    Q: Terima kasih atas waktu anda

      A: Semoga Berkat Allah bersama anda.

    -----
    Sumber:
    TheNepalDigest, Islam-Watch dan juga sy post copasannya ini dalam bahasa: Indonesia dan Inggris.
    Foto di bagian atas di ambil pada berita 23 November 2009.
    Foto bagian bawah berasal dari 18 Agustus 2012: Kerusuhan Assam/Lucknow, Uttar Paradesh, yg menghanguskan 500 desa dan 26 mati Serta secara lucunya, para bangladesh ini, merusak patung tanpa tau beda antara patung: BUDDHA VS MAHAVIRA [Pendiri Jainism, atau lihat berita sekaligus foto DI SINI]. Foto gabungannya berasal dari SINI
    [↑]
---------------
Sample Foto-Foto Hoax yang diluncurkan kalangan MUSLIM
Foto-foto Hoax korban dibawah ini yang tidak berhubungan dengan Rohingya namun kemudian SENGAJA dilabeli bahwa ini adalah korban pihak Rohingya.

Peringatan:Foto-foto ini sangat Kejam dan Buas, jika anda TIDAK berusia 18 tahun ke atas dan/atau tidak terbiasa pada ketegangan, jangan DILIHAT!

    Kebanyakan dari Foto-Foto di bawah ini bersumber dari: Farazahmed dan Grevada.com]

    Gambar 1

    Foto di atas bukan foto pembunuhan namun situasi foto ketika umat Buddhist di Tibet membantu evakuasi mayat pasca terjadinya GEMPA DI CHINA. [Sumber: "Tibetan Community" | vriendenvantibet.be]

    Gambar 2

    Foto ini yang paling populer beredar dan banyak yang percaya, bahkan musisi terkenal seperti "Maher Zain" percaya dan ikut-ikutan menyebarkan foto ini. Foto di atas ini adalah perkembangan kasus Pattani di Thailand Selatan pada Oktober 2004. Foto tersebut bukan foto mayat tapi foto para demonstran muslim yang ditangkap karena memperkeruh konflik yang ada di sana setelah sebelumnya memang ada ketegangan antara muslim dengan umat buddhist.

    [Sumber: "The Telegraph" | SMH Portal]

    Gambar 3

    Sama seperti situasi pada gambar 2 di atas, kumpulan foto ini BUKAN foto kumpulan mayat namun foto penangkapan perusuh pada kerusuhan di Thailand Selatan tahun 2004 dan foto ini diplintir menjadi foto mayat korban kejadian di Myanmar. [Sumber: "People's Daily" | "Frontline"]

    Gambar 4

    Foto di atas diklaim sebagai foto muslim yang dibakar di Burma dengan 3 orang juru kamera mengambil gambar. Namun kenyataannya adalah orang dalam foto ini JUSTRU seorang aktivis Tibet (bernama Jamphel Yesh) yang melakukan demonstrasi saat kedatangan Presiden Cina ke India. Aktivis tersebut adalah imigran yang mencari suaka ke India, dan melakukan aksi bakar diri ketika mengetahui Presiden Cina (saat itu yang menjabat adalah Hu Jintao) akan datang berkunjung. [Sumber: "International Bussines Time" | "The Guardian"]

    Gambar 5

    Foto di atas diklaim pada sebagai foto pertikaian dan pembantaian umat muslim oleh bikkhu di Myanmar. Namun kenyataaanya: Foto ini adalah situasi Masyarakat Burma ketika melakukan demonstrasi terhadap pemerintah Burma atas sulitnya biaya hidup terutama karena kenaikan harga BBM di negara tersebut pada tahun 2007. [Sumber: "Ahrchk" | "My Sinchew"]

    Gambar 6

    Foto di atas ini diklaim sebagai kasus pembantaian muslim di Myanmar tahun 2012. Namun kenyataaanya: Foto ini BUKAN foto korban konflik di Burma baru-baru ini namun foto korban kasus pengeboman pada Februari 2011, di Kota Myawaddy daerah di Burma Timur yang berbatasan dengan Thailand. [Sumber: "Arakan Info"]

    Kemudian,
    Foto-foto berikut di bawah ini hanyalah sample dari penelusuran saya dan juga grup di FB yang berspesialisasi menyembelih berita-berita hoax kerusuhan di Myanmar 2012 sekaligus menunjukan adanya UPAYA SISTEMATIS keterlibatan teroris dan jihadis dalam memperkeruh kerusuhan di Myanmar:


    Sirkulasi foto ini, pada bagian atas foto ditambahi kalimat "Stop the Killing of Muslims ini Burma". Pada kenyataaanya, Foto ini BUKAN foto pembantaian Muslim di Myanmar! Foto ini berasal dari GUARDIAN dan "The Star" dan tertulis: "A boatload of Rohingya refugees lands on the island of Sabang after being rescued by Indonesian fishermen. Photograph: Taufik Kurahman/AP" atau "Rohingya refugees arrive on dry land after being rescued by fishermen on Sabang island, off the coast of Banda Aceh, Indonesia, Jan. 7, 2009". Seluruh teks yang ada di Guardian dan the star untuk foto ini telah di basmi paksa para pemalsu foto.

    Hoax berikutnya,

    Sirkulasi foto ini, bukan kejadian Myanmar 2012, Foto ini adalah situasi kerusuhan di pegu/bagu tahun 1997, di mana Junta militer lama menyamar menjadi para bhikkhu dan menduduki mesjid tersebut. [Baca laporan MUSLIM BURMA SENDIRI tentang ini: di sini dan di sini]

    Hoax berikutnya,
    Foto dari hanya ada di Independen.co.uk menyebar luas diplintir sebagai keterlibatan biksu menolak Muslim di Myanmar. Pada Kenyataaanya: Foto ini BUKAN aksi penolakan ROHINGYA. Foto ini terjadi saat komunitas masyarakat Myanmar yang tinggal di Thailand melakukan demonstrasi di kedutaan Myanmar di Bangkok, 24 July, 2012. Mereka menyerukan stop krisis di area Kachin, lakukan pembebasan tahanan politik di Myanmar dan berikan hak untuk kembali ke Myanmar pada pemilihan umum tahun 2015. Surat terbuka juga disampaikan kepada presiden Myanmar Thein Sein oleh Organisasi Burma untuk pelajar yang sedang belajar di luar negeri. Foto aslinya adalah sbb:



    Hoax berikutnya,

    Sirkulasi foto ini diklaim sebagai foto pembantaian muslim di Myanmar. Namun kenyataaanya: Foto ini adalah foto para korban TOPAN NARGIS 03 may 2008 [sumber: Newser, lihat gambar no.4 dari 5 gambar ato lihat di sini, bagian bawah no.1]

    Hoax berikutnya,

    Dalam kumpulan link sirkulasi foto, diklaim sebagai kasus mayat MUSLIM korban pembantaian di Myanmar. Namun Kenyataaannya: mayat yag tergeletak di trotar pada foto ini JUSTRU MAYAT Rakhine Buddhis yang dihajar teroris MUSLIM Bengali pada peristiwa kerusuhan Myanmar 2012 ini [silakan check: di sini, di sini, di sini]

    Hoax berikutnya,

    Dalam kumpulan link sirkulasi foto diklaim sebagai foto para korban kebiadaban Buddhis Myanmar. Pada kenyataannya: Foto ini adalah korban kebakaran di negara lain (foto itu ada di dua negara yaitu pada tahun 2011: di Nigeria atau tahun 2010: di Kongo, biasanya tahun yang lebih tua lebih benar). Yang jelas foto ini BUKAN foto korban kerusuhan Myanmar namun foto ini telah diplintir secara keji oleh kaum muslim untuk menipu.

    Hoax berikutnya,
    Di bawahnya terdapat tulisan:
    عزوووز آل سعيدي
    لسلام عليكم ..
    عاجل ..
    في دولة الميانمار(بورما) قام الكفار بذبح المسلمين بطريقة وحشية يريدون التخلص من المسلمين..
    بلغوا جميع أئمة المساجد للدعاء لإخواننا في أراكان (منغدو) الآن بعد الجمعة مواجهة عنيفة بين المسلمين والبوذيين بسبب المذبحة التي حصلت هذا الأسبوع.
    الآن سقط من المسلمين عدد من القتلى . وتحرق منازل المسلمين.

    Terjemahannya kurang lebih:
    Salam damai untukmu ..
    Urgent ..
    Di Negara Myanmar, Tanah para kafir membantai brutal kaum Muslim ingin menyingkirkan Muslim ..
    Memanggil berdoa semua imam masjid bagi saudara-saudara kita di Arakan (MDO) sekarang setelah konfrontasi kekerasan hari Jumat antara Muslim dan Buddha karena pembantaian sedang berlangsung di pekan ini.
    Sekarang mereka telah menewaskan sejumlah Muslim dan membakar rumah-rumah Muslim.

    Padahal,
    foto yang diklaim mayat muslim Myanmar di kerusuhan Myanmar 2012 pada kenyataaanya BUKAN foto mayat namun foto para tahanan yang sedang tertidur pada kasus HAM tahun 2006 di Maroko di Penjara Carcel Negra (laporan periode tanggal 17 May 2006 s.d 31 Agustus 2006)! LUCUNYA JUGA, foto ini juga digunakan sebagai klaim penderitaan para pencari kerja di Dubai (Misal tanggal 26 maret 2011) :)
    Ck..ck..ck..ter..la..lu :)

    Hoax berikutnya,

    Foto di atas diklaim sebagai:

    1. Muslim Rohingya di Mutilasi, misalnya dari Rohingyanet.blogsopot
    2. Bayi Muslim Rohingya dibakar, misalnya dari allpakistaninews.com

    Pada kenyataannya foto-foto di atas BUKAN foto korban mutilasi dan juga BUKAN kasus kerusuhan Myanmar 2012!

    1. "korban" mutilasi dalam tanda kutip ini lengkap beredar fotonya di chongter.com, 01 Jun 2009
    2. "bayi yang dibakar" dalam tanda kutip ini muncul juga di chan4chan dan telah beredar sekurangnya di 31 Maret 2012

    Lokasi kedua foto itu di Thailand dan bukanlah korban mutilasi serta semua link foto telah beredar sebelum Bulan May 2012.

    Di Thailand ada toko yang menjual Roti berbentuk MANUSIA yang menjadi salah satu objek wisata. Penemunya dapat di baca di invetorspot.com, May 2008.

    Foto-foto di link ke-1, yang di upload mesra.net, Jun 2009, menyebutkan bahwa yang dimakan ini adalah roti berbentuk manusia dengan merujuk toko roti yang di Thailand tersebut.

    Hoax berikutnya,

    Salah satu situs penyebarnya adalah Arrahmah.com. Juga lihat Sirkulasi di web yang mengklaim ini sebagai korban kerusuhan di Myanmar 2012.

    Terdapat 1 situs yang menyatakan foto di atas ini adalah para pendatang haram dari SOLOMON, namun, sheikyermami.com, 17 Maret 2009, menyatakan foto ini adalah foto para pendatang haram dari AFGANISTAN. Keterangan serupa juga disampaikan annamariacom.

    Sementara itu, ada situs-situs yang menyatakan foto di atas ini diklaim sebagai foto manusia perahu dari Bangladesh dan Rohingya dengan menambahkan keterangan di bawah foto bahwa foto ini adalah hasil karya fotographer "Taufik Kurahman/AP" :). Padahal photographer ini, karyanya, hanya satu yang dimuat, yaitu di star dan Guardian [lihat hoax sebelumnya di atas] dan BUKAN foto di atas ini

    Hoax berikutnya,

    Sirkulasi foto diklaim sebagai kekerasan di Myanmar 2012. Pada kenyataaanya foto ini telah ada pada 26 sept 2007 dan Bikkhu pada foto itu kenyataaanya sedang memegang kayu dan BUKAN pistol 9mm!. Peristiwa ini terjadi ketika 3 bhikkhu di bunuh junta militer. Gambar di atas ini kemudian DI EDIT dan muncul dalam ricuh unocoal yang dituntut EarthRights International.

    Hoax berikutnya,
    Salah satu situs penyebarnya adalah 3mp.blogspot. Lihat: Sirkulasi di web yang mengklaimnya sebagai muslim korban kekerasan di Myanmar 2012. Padahal kenyataannya adalah Foto itu diambil ketika terjadi Demontrasi di Myanmar yang berakibat terbunuhnya para Bhikhu di tahun 2007 oleh Militer Myanmar. Foto di atas ini diambil pada tanggal 30 September 2007 dan tentunya bhikkhu ini bukanlah muslim yang digundul kepalanya, bukan? :)

    Hoax berikutnya,

    Sirkulasi foto ini diklaim sebagai mesjid yang dibakar saat kerusuhan. Pada Kenyataaanya, Foto di atas ini adalah foto mesjid Dastgeer Sahib, SriNagar, yang berusia 200 tahunan yang terbakar pada tanggal 25 Jun 2012. Terbakarnya mesjid ini (dan setengah lusin mesjid lainnya) bukan karena kasus konseleting listrik, kaum sufi mencurigai kebakaran ini dilakukan oleh kaum Salafi! Tampak jelas, Bagi kaum Islam, tidak pandang bulu, apakah itu saudara seagamanya atau bukan, selama tidak ikut cara mereka, maka akan dihajar tanpa ampun.

    Hoax berikutnya,


    Hoax berikutnya,


    Hoax berikutnya,


    Hoax berikutnya,

    Keterangan foto ibu yang menjual anaknya untuk pengobatan suaminya lihat di sini, sebagai contoh, di plintir dalam sirkulasi foto ini dan ditambahi keterangan [contoh: di facebook],

    "A kid crying after her mom was kill by Buddist for being a MUSLIM in Burma.... :/ Dont scroll,this'nt a fake.
    LIKE & SHARE if you have heart
    show some humanity :(
    "

    Di samping, KURANG AJAR, SADIS dan KEJI, juga lucu...masa iya, seorang anak kecil SUKU BENGALI (so called Rohingya), berkulit putih dan sipit :). Foto ini, sekurangnya telah ada di tahun 2005, dengan lokasi dan narasi yang sama sekali berbeda, yaitu tentang "menjual anak" untuk pengobatan suaminya.

    Berikutnya adalah foto-foto para korban BENCANA ALAM telah digunakan yang secara BIADAB dan diklaim sebagai KORBAN MUSLIM MYANMAR yang dibantai umat Buddha:

    Hoax berikutnya,


    Gambar tersebut dalam blog ini ditambahi lagi dengan keterangan dusta nan keji,

    "Seorang Muslimah yang Dibunuh dalam Keadaan Telanjang (Sensor garis hitam) dengan Keji! Semoga Allooh Membinasakan Ekstremis Kafir Budha Myanmar!". Foto ini juga ada di blog ini

    Seluruh foto dalam artikel blog ini dan blog ini adalah hoax.

    Foto wanita telanjang di atas itu adalah korban tsunami (bukan juga korban topan nargis, Myanmar)! Foto-foto tersebut sudah beredar di net sejak tahun 2005, Kumpulan dari foto-foto korban bencana ini dapat di lihat di sini dan di sini!

    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah Jamaah Islamiyah KARACHI dan Inilah Info.blogspot

    Sirkulasi di Web, DILABELI sebagai korban dari PEMBANTAIAN Muslim di Myanmar.

    Ini 100% tidak benar.

    Foto dalam penampungan ini merupakan korban tsunami tahun 2004 dan sudah beredar di net sejak tahun 2005 atau juga bisa dilihat di sini!


    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah Iranian High Council Human Rights!!!

    Sirkulasi di Web, DILABELI sebagai korban dari PEMBANTAIAN Muslim di Myanmar.

    Ini 100% tidak benar.

    Foto bayi ini merupakan korban tsunami tahun 2004 dan sudah beredar di net sejak tahun 2005 atau juga bisa dilihat di sini!

    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah tiwinoo.com.

    Sirkulasi di Web Foto ini secara SADIS dan KEJI MELABELINYA sebagai GENOSID MUSLIM Myanmar.

    Ini 100% HOAX dan tidak Benar.

    Foto kejadian ini setelah gempa 7.0 skala richer pada 12 Jan 2012 yang melanda Haiti. Foto di ambil di rumah sakit umum Port Au Prince, Haiti, January 15, 2010. Foto itu terpilih sebagai pemenang lomba Foto.

    Berikutnya sample dari para Muslim yang saling berbunuhan saja diLABELI sebagai pembantaian Umat Buddha kepada muslim Myanmar :)

    Hoax berikutnya,

    Sirkulasi foto ini aslinya merupakan kejadian MUSLIM membantai MUSLIM di Houla tanggal 25 May 2012 dan sesi kedua MUSLIM membantai MUSLIM adalah tanggal 06 Jun 2012 di Hama. Keduanya terjadi di Syria. Visualisasi kejadian pembantaian Syria dapat lihat di Foto dan Video ini.

    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah Arrahmah.com.

    Sirkulasi di Web Foto ini secara SADIS dan KEJI MELABELINYA sebagai KORBAN kekerasan umat BUDDHA kepada MUSLIM Myanmar.

    Ini 100% HOAX dan tidak Benar.

    Sekurangnya FOTO ini telah BEREDAR di 9 December 2003, kemudian lagi diberitakan terpenggal kepalanya di 02 Oktober 2005 dan..lagi kepalanya terpenggal di 20 Agustus 2007. Baik korban dan kejadian bukanlah di Myanmar :)

    Hoax berikutnya,

    Videonya di upload di Facebook di sini dan kalo mau ada kata2 hotnya lihat di sini

    Jika di lihat dari kulit para pelaku saja, yang hitam kelam ini, maka itu sudah cukup untuk menolak hoax ini :) Bahkan foto ini, ternyata menjadi saksi lagi di "pembakaran saudara muslim kita di Nigeria oleh Salibis la'natullah 'alaihim", yang di upload 11 Nov 2011!

    wew...rupanya para muslim yang ini malah kebingungan sendiri :)

    Padahal kenyataannya menurut situs tertanggal July 27, 2009, tertulis: "5 orang yg di curigai penyihir di bakar hidup-hidup di Kenya".

    Berikutnya adalah sample hoax yang pelakunya dituduhkan kepada aparat keamanan Myanmar, padahal terjadi di Bangladesh dan dilakukan oleh aparat Bangladesh :)

    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah Arrahmah.net

    Sirkulasi di Web, DILABELI sebagai korban dari Muslim Myanmar oleh aparat Myanmar.

    Ini 100% tidak benar.

    Lokasi kejadian Adalah di Bangladesh dan pelakunya adalah aparat Bangladesh. Foto yang di atas beca ini paling telat telah ada di 20 September 2011. Kejadiannya menurut rekam video tanggal 09 September 2011 adalah di Dhaka. Video lainnya lihat di sini dan di sini

    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah Arrahmah.net

    Sirkulasi di Web, DILABELI sebagai korban dari Muslim Myanmar oleh aparat Myanmar.

    Ini 100% tidak benar.

    Lokasi kejadian adalah di BANGLADESH bukan di MYANMAR. telegraph.co.uk, 11 Juli 2011, menyatakan kericuhan sebagai buntut aksi protes BNP dan Muslim Garis terhadap perubahan konsitusi Bangladesh.


    Hoax berikutnya,
    Situs penyebar, salah satunya adalah namakuddin

    Sirkulasi di Web, DILABELI sebagai korban dari Muslim Myanmar oleh aparat Myanmar.

    Ini 100% tidak benar.



    Seperti anda lihat,
    LOKASI KEJADIAN dan SERAGAM POLISI adalah BANGLADESH dan bukan Myanmar

    Disamping contoh-contoh di atas, Anda dapat lihat foto corak seragam polisi Bangladesh beserta tameng anti huru-hara mereka di sini, di sini dan di sini

    Sampai sekian banyak sample dari foto hoax di atas, maka seharusnya tanpa perlu lagi membuka sisa artikel ke bawah, sudahlah dapat ditarik kesimpulan betapa busuknya kebohongan keji yang dilansir media-media ini dan juga betapa kejinya kelakuan dari para muslim yang membuat kebohongan keji ini!

    Sungguh percuma mereka-mereka ini mengaku mempunyai pikiran namun moralitas mereka LENYAP dibutakan ajaran agamanya sendiri:

    Rasulullah SAW bersabda: “Perang adalah tipudaya.” (Muttafaq ‘Alaih)

    حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ بُكَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَقَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ رُومَانَ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْحَرْبُ خَدْعَةٌ

    Riwayat Muhammad bin Abdullah bin Numair - Yunus bin Bukair - Muhammad bin Ishaq - Yazid bin Ruman - 'Urwah - Aisyah - Nabi SAW bersabda: "Peperangan adalah tipu daya." [Ibn majah no. 2823 atau jalur perawi lain: Muhammad bin Abdullah bin Numair -> Yunus bin Bukair -> Mathar bin Maimun -> 'Ikrimah-> Ibnu 'Abbas di Ibn majjah no.2824]

    Ibnu Hajar berkata:
    “Asal dari tipudaya adalah menampakkan hal yang berbeda dari sebenarnya. Hadits ini berisi peringatan untuk selalu waspada dalam perang dan anjuran untuk menipu orang kafir, siapa yang tidak menyadari tipudaya besar kemungkinan akan terkena dampak negatifnya.

    Ibnul ‘Arabi berkata:
    Tipuan dalam perang bisa berupa mengkelabui atau menyamar atau yang semisal.

    Ibnul Munir berkata:
    “Makna perang adalah tipudaya artinya: Perang yang cantik dan dilakukan oleh pelaku yang handal adalah yang menggunakan tipudaya, bukan semata saling berhadap-hadapan, sebab perang frontal tinggi resikonya sedangkan tipudaya dapat dilakukan tanpa resiko bahaya.” (Fathul Bari [VI/158])

    Ya tipu daya dan kebencian di pikiran mereka [↑]

---------------

Kronologi Kerusuhan May-Juni 2012
  1. Tanggal 28 May 2012,
    sore jam 17an, sepulang dari kerja, seorang wanita Buddhis bernama Ma Thidar Htwe, 26 tahun, dari desa Thapraychaung, Rambree. Di rampok, diperkosa, lehernya di gorok, terdapat beberapa luka tusukan di dada, di vagina dan daerah kemaluan. 3 pelakunya di tangkap tanggal 29 May. yang pertama kali ditangkap adalah Htak Htak (23) bersama perhiasan dari tubuh korban, kemudian menyusul di malam yang sama 2 orang lainnya: Rafique (18) dan Luyub (21) dari Desa Kyaukhtaran. 1000 orang dari 11 desa mendatangi kantor polisi di Kyauknimaw meminta polisi menyerahkan pelaku. Namun polisi tidak membiarkannya dan untuk menghindari keadaan yang lebih buruk, maka di tanggal 30 May para pelaku tersbut di pindahkan ke penjara distrik Kyaukpru. [Sumber: New Light of Myanmar, 05 Jun 2012 dan Narinjara, 31 May 2012].

    Pada tanggal 18 Juni 2012, 3 orang pelaku Htet Htet (alias Rawshe), Mahmud Rawphi (alias Hla Win) dan Khochi (alias Myint Swe), dijatuhi hukuman mati. Namun Htet melakukan bunuh diri. Menurut hukum burma, ke dua orang, ini mempunyai hak selama 7 hari untuk melakukan banding atas keputusan tersebut. [Sumber: Democratic Voice of Burma, 18 Jun 2012]

    Peringatan:
    Foto keadaan Korban dan Para Pelaku di bawah ini sangat Kejam dan Buas, jika anda TIDAK berusia 18 tahun ke atas dan/atau tidak terbiasa pada ketegangan, jangan di LIHAT!







  2. Tanggal 03 Juni 2012,

    • Berkaitan dengan kasus Ma Thida Htwe yang dibunuh secara kejam pada tanggal 28 Mei, Perkumpulan Wunthanu Rakkhita, Taunggup, membagi-bagikan selebaran sekitar jam 6 pagi, tanggal 03 Jun, kepada penduduk lokal di tempat-tempat ramai di Taunggup, disertai foto Ma Thida Htwe dan semacam uraian bahwa massa Muslim telah membunuh dengan keji para wanita Rakhine. [Sumber: New light of Myanmar, 05 Jun 2012]

      Di sekitar jam 4 hingga jam 07 malam [MRTV], sekelompok orang Rakkhine menyerang sebuah bus. Banyak berita menyatakan jumlah penyerangnya adalah ratusan orang, namun berita dari National Demokratic Party for Human Right [NDPHR(exile)] tanggal 04 Juni 2012, yang mengklaim dirinya sebagai, "only one of elected Rohingya Party in Burma and won four parliamentary seats" menyatakan jumlahnya penyerangnya adalah 30 (tiga puluh) orang,

      "During their way back to Yangon from Than Twe Mosque by bus-"Roma Thitthar" on 3 June 2012, a group of 30 Rhakhine [..]"

      Jumlah ini adalah klop dengan laporan Democratic Voice of Burma (DVB), tanggal 02 Juli 2012, yang menyatakan polisi menangkap 30 orang pelaku pembunuhan di bus.

      Pada laporan bersama oleh 8 organisasi Rohingya, disampaikan bahwa sekelompok orang dari rakhine membunuh 8 orang pejiarah muslim [non Rohingya] bersama supir dan 1 orang pembantu (ada yang mengatakan suami istri, orang asli rohingya). Sementara Reuters memberitakan 9 orang muslim terbunuh dan mengatakan dilakukan oleh komunitas Buddhis Rakhine.

      Terdapat informasi bahwa dari sekian banyak pelaku penyerangan, ternyata terdapat sejumlah kecil pelaku yang NON BUDDHIS:

      1. ini dinyatakan dalam frase "mostly buddhist" [kebanyakannya Buddhis atau dengan kata lain: terdapat sejumlah kecil pelaku yang non Buddhis]

          "One man from the village where the attack took place said a mob of ethnic Arakanese — who are MOSTLY Buddhist — set upon a bus that they believed was carrying those responsible for the murder-rape." [sumber: DVB, 04 Jun 2012]

          "The bus attack took place near the town of Taungup in Rakhine province, which borders Bangladesh, on Sunday evening, police and residents said. It was thought to be carried out by MOSTLY Buddhist ethnic Rakhine people." [sumber: BBC, 04 Jun 2012]

      2. Selain 10 orang Muslim yang terbunuh, seorang Buddhis juga terbunuh [New Mandala, tanggal 10 Juni 2012]

      Dari status agama para penyerang bus dan korban dalam bus yang ternyata juga pemeluk buddhis dan bukan Buddhis, maka kejadian penyerangan bus dan pembunuhan penumpang bus ini tidak lagi bisa dianggap sebagai sentimen keagamaan,hal yang pasti adalah kejadian ini terkait kasus pemerkosaan

      Terdapat laporan kejadian berikut foto korban yang lebih detail mengenai ini, untuk jelasnya silakan baca di "Arrakan Boiling with Anti-Islamic Fever?".

      Peringatan:
      Foto-foto ini sangat Kejam dan Buas, jika anda TIDAK berusia 18 tahun ke atas dan/atau tidak terbiasa pada ketegangan, jangan di LIHAT!




        Nama-nama yang terbunuh:

        1. Tay Zar Myint (30) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        2. Aung Myint (40) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        3. Maung Ni (47) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        4. Ni Pwe (56) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        5. Aye Lwin (50) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        6. Tin Maung Swe (53) from Taung Dwin Gyi Town of Magwe Division.
        7. Zaw Nyi Nyi Htut (36) from Myaung Mya Town of Irrawaddy Division.
        8. Aung Ko Ko Kyaw (27) from Myaung Mya Town of Irrawaddy Division.
        9. Driver Naung Naung (30) from Sandoway Town of Arrakan State.
        10. Conductor Nyi Nyi Htun (25) from Sandoway Town of Arrakan State.

        Pemberitaan awal tidak memberitakan nama muslim Bengali di NRC (National Registration Cards) namun dari bentukan fisik, tampak ke-bengali-an mereka. [Sumber foto dan tulisan ini adalah dari: "Arrakan Boiling with Anti-Islamic Fever?"]

    • Di tempat lain yang berbeda yaitu di sittway,
      di tanggal yang sama (03 Jun 2012), sama sekali tidak berhubungan dengan kasus di atas, terdapat kejadian penyerangan kantor polisi oleh 200an orang karena permasalahan pengumpulan Pajak. Ini menyangkut seorang bernama U Aung Dari Wai, yang jam 17an melarikan diri dari 4 orang. Kemudian di Jam 19an, 50 orang datang menanyakan tentang dirinya karena dianggap hilan dan jumlah itu meningkat secara bertahap hingga menjadi 200 orang. Pada jam 21an menjadi 300 orang. Kepala polisi berjanji mencari U Aung Than Wai, dan sekitar jam 22an Aung Than Wai tiba di bawah kawalan polisi. Oleh polisi, Mereka diminta membubarkan diri, namun bukannya membubarkan diri malah mengamuk dan membakar kantor polisi. Polisi kemudian melakukan tembakan yang mengakibatkan 13 orang terluka. [sumber: MRTV3 dan Radio Free Asia keduanya tanggal 04 Jun 2012].

      B. Raman, yang juga seorang Muslim menyatakan bahwa pelaku penyerang kantor polisi itu adalah para Muslim [Bengali].

      Laporan dari Democratic Voice of Burma (DVB), tanggal 02 Juli 2012, menyatakan bahwa Polisi telah menangkap 19 orang pelakunya.

  3. Tanggal 05-07 Juni 2012,
    Kira-kira 1,5 hari setelah peristiwa pembunuhan di BUS, sekelompok muslim secara terorganisir melakukan protes damai di depan mesjid Bengali Muslim sunni, di Yangon menuntut keadilan terhadap pembunuhan 9 muslim. Kejadian ini sangat menarik karena dalam 1 harian saja mereka telah mampu mendapatkan foto-foto korban dan juga segera mengorganisir aksi protest tersebut padahal menjadi mayat baru terjadi di malam harinya

    Di tanggal 06 Jun, photo-photo 10 orang muslim yang dibunuh sengaja disebarkan di area utara Arakan, yaitu Maungdaw dan Buthidaung. Aksi ini dilakukan oleh sekumpulan anak muda Muslim [sumber: KaladanPress, 07 Jun 2012]

      Padahal, di status agama korban, ADA JUGA YANG BUDDHIS [New Mandala, tanggal 10 Juni 2012], namun informasi sepenting ini tampaknya sengaja untuk tidak tampilkan, tampaknya agar efek kemarahan massal dapat lebih tercapai secara maksimal dan cepat

  4. Tanggal 08 Jun 2012,
    Setelah shalat Jum'at, Pecah kerusuhan di Arakan utara, segerombolan muslim, berkeliaran di jalanan Maung Daw, melempari, membakari rumah-rumah Buddhist Arakan dan juga melakukan pembunuhan. [Sumber: DVB juga lihat blog ini]

    Perhatian:
    Video di bawah ini adalah sangat mengerikan, jika anda TIDAK berusia 18 tahun ke atas dan/atau tidak terbiasa pada ketegangan, jangan di PUTAR.

Jika diperhatikan,terdapat suatu kesamaan pola yang mendahului terjadinya suatu kejadian keji di tanggal 03 Juni 2012 dan 08 Juni 2012.

Apakah itu?

Semua aksi keji tersebut didahului profokasi foto-foto para korban + berita-berita miring!

Ya, inilah alasan mengapa kekejian tersebut berhasil terjadi! [↑]
---------------

Menurut berita Kemlu Indonesia tanggal 06 Februari 2009, Indonesia telah kedatangan 391 orang manusia perahu, yaitu di pulau Weh, Sabang, pada tanggal 07 January 2009 [193 orang, 55 orang adalah dari Bangladesh, sisanya Rohingya] dan di Idi Rayeuk, Aceh Timur pada tanggal 03 Feb 2009 [198 orang]. Jumlah ini diluar 40 orang Afganistan yang tertangkap di tanggal 31 Januari 2009 yang hendak menuju Australia.

Bagaimana karasteristik dari orang Rohingya dan Bangladesh?

Silakan buka:"Menyapa Warga Rohingya I (Sabang)", tertanggal 01 May 2009, anda akan temukan beberapa keterangan menarik yang dapat memberikan gambaran mengenai karasteristik orang rohingya:
    Menurut keterangan mantan penanggung jawab keamanan pengungsi Bapak Rudi Wahono komunitas warga etnis rohingya ini tidak hanya beragama Islam tapi juga terdapat dua orang yang beragama Hindu dan Budha. Identitas mereka baru diketahui ketika penjaga LANAL mulai memberlakukan Shalat Subuh di lapangan dermaga LANAL. Ketika itu dua orang warga tersebut mengaku beragama non muslim, selama ini mereka menyembunyikan identitas karena takut dibunuh oleh temannya ketika berdesakan didalam perahu.

    [..]

    Staff IOM tersebut menceritakan bahwa tidak semua pengungsi berwarga negara Myanmar seperti dugaan awal akan tetapi sebagian juga berasal dari Bangladesh dan sekitarnya, hal itu terungkap ketika salah satu lembaga PBB yang bekerja untuk memulangkan pengungsi mewawancara satu-persatu dari warga Rohingya. Menurutnya warga yang berasal dari Bangladesh mengaku bahwa langkah eksodus ditempuh karena dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperbaiki nasib, berbeda dengan warga yang berasal dari Myanmar mereka mengaku eksodus dilakukan semata-mata karena penindasan pemerintah Junta Militer. Namun hal itu juga masih simpang siur karena setiap kali wawancara diulang keterangan mereka selalu berbelit-belit dan tidak konsisten

    [..]

    Sebagian besar dari mereka adalah kuli dan buruh panggul yang tidak pernah merasakan kesejahteraan hidup, keadaan ini terlihat jelas dari perilaku mereka sehari-hari yang jauh dari kesan masyarakat terpelajar. Dengan mata kepala saya melihat mereka memanggul shak beras kegudang dengan cara berlari sekitar 100 m padahal pada saat yang sama terdapat kendaraan angkut yang sedang melakukan aktifitas serupa, sungguh bagi saya ini merupakan pemandangan tidak biasa.

    Didalam keterangan lanjutan mantan penanggung jawab keamanan pengungsi pak Rudi, beliau berkisah pernah suatu hari mereka disuruh untuk mengaduk semen untuk pembuatan dapur tempat mereka memasak, kemudian olehnya mereka di ajari cara mengaduk semen yang benar akan tetapi anehnya mereka tetap mengaduk dengan tangan tanpa mau menggunakan alat bantu yang disediakan seperti skop atau cangkul. Masih menurutnya, banyak diantara mereka juga tidak mengerti cara berbagi dengan teman atau bahkan sulit diatur, seperti tetap mencuri walaupun itu adalah barang sesama warga pengungsi.
Dengan karasteristik seperti itu, sangat tidak mengherankan jika masyarakat dan Pemerintah bangladesh sendiri di bulan May-Juni 2012 ini, yaitu SEBELUM terjadinya kerusuhan, gencar melakukan operasi menangkapi dan memasukan ke penjara bangladesh dan/atau mengusiri mereka ketika memasuki perbatasan Bangladesh! [sumber: Bangladesh authorities continue arrest Rohingya, 07 June 2012 13:28].

Bahkan ketika kerusuhan meledak, para pengungsi yang pergi lewat jalur perairan menuju Bangladesh malah di usir dan halau kembali ke air!

NYTimes secara eksklusif menyampaikan perlakuan kejam yang dilakukan pemerintah bangladesh pada pengungsi rohingya.Bukan hanya Bangladesh, bahkan para negara Muslim sendiri tidak juga bersimpati dan terecord melakukan penyiksaan juga terhadap mereka, yaitu di: Malaysia, dan bahkan negara kaya Arab Saudi.

Pakistan-pun tidak kalah parahnya, terecord para wanita Bengali atau myanmar diperdagangkan di negara itu dengan bandrol harga berkisar US$1,500 - 2,500, tergantung dari: umur, tampang, kepatuhan dan perawan atau tidaknya mereka. Setiap anak atau wanita yang dijual, para polisi mengutip komisi sebesar 15-20%.

Ya, di samping tidak bersimpati, negara-negara muslim itu bahkan ikut menyiksa dan melecehkan mereka, bahkan menurut Refugee settlement watch, negara-negara muslimpun pelit sumbangan kepada sesama saudara muslimnya, dalam hal ini yang di sorot adalah Arab saudi. Sehingga slogan "semua muslim bersaudara" sungguh kental nuansa hoaxnya di negara-negara muslim tersebut.

Sekarang,
ada baiknya anda saksikan video yang berisi wawancara dengan seorang guru wanita muslim Arakan (Daw Aye Su Thi) dalam menanggapi ulah Muslim sunni Bengali, saudara seimannya sendiri yang tanpa ampun dan ganas membakari desa mereka dan membunuh rekan mereka pada Jum'at 8 Juni 2012, bahkan sempat dikatakannya bahwa para Muslim sunni Bengali ini tidak bisa dijinakan (atau lihat wawancara lain di sini):



[↑]
---------------

Mari kita tengok keganjilan laporan dari Human Right Watch

Di atas,
telah kita ketahui dari para manusia perahu yang mendarat di SABANG, ketika para Rohingya itu diwawancara diulang keterangan mereka selalu berbelit-belit dan tidak konsisten dan memiliki kecerdasan yang kurang baik.

HRW menyatakan telah mewawancarai mereka, namun terdapat keganjilan yang mencolok dalam laporan tersebut, misalnya dalam satu laporan disebutkan polisi secara brutal melakukan penembakan sepihak seolah-olah para teroris itu tidak bersenjata [Ini saja sudah bertentangan dengan temuan dari pemerintah burma setelah penangkapan staf UNHCR yang menemukan banyak senjata], terbukti dalam kerusuhan tersebut para teroris memiliki senjata:
    “The first Muslim people [who arrived] used guns. At that time, we heard the shooting and my husband tried to attack the Muslim people. They killed him right there in the village. His arm was cut off and his head was nearly cut off. He was 35 years old.”– Arakan mother of five children, 31, Sittwe, Arakan State, June 2012
Lantas dengan cara apa polisi mengamankan? apakah harus mengamankan dengan senjata jepretan karet gelang? :)
    1. A 22-year-old Rohingya man who fled from security forces that entered his village of Kampu on June 26 told Human Rights Watch: “We were running out of the village and wading through the water on the street [from monsoon rains] and they shot at us in the street. I saw 17 people shot and 9 of them were boys and young men.
Hah!, BAGAIMANA mungkin seorang yang sedang KETAKUTAN melarikan diri masih sempat-sempatnya ISENG menghitung jumlah korban sebanyak 17 orang? dan masih pula dapat memisahkan itungan dengan 9 orang anak2 dan anak muda?

Kemudian misalnya lagi,
    Sittwe’s Narzi quarter, the largest and most economically important Muslim neighborhood in the state capital and home to approximately 10,000 Muslims and 300 Arakan, was largely destroyed on June 12.
Lihat pemicunya:
    A GROUP OF RONGHIYA BURN DOWN NARZI'S SMALL ARAKAN SECTION, WHILE a group of Arakan conducted what appeared to be a coordinated attack on the rest of Narzi, burning the entire area to the ground.
Ahhhh, lagi-lagi para Rohingya ini PEMICUNYA :). Laporan mengenai adanya serangan di area lain di Narzi yang terkoodini, jelas hanya DUGAAN BELAKA bukan laporan pandangan mata. Bagaimana mungkin si penulis tahu? Kecuali si penulis ikut keliling BERSAMA mereka maka ini hanyalah karangan saja.
    A Rohingya man, 36, told Human Rights Watch:
    They [Arakan] started torching the houses. When the people tried to put out the fires, the paramilitary shot at us. And the group beat people with big sticks.... We collected 17 bodies with some help from the authorities [army]....I can only identify one person. His name was Mohammad Sharif. He was 28 years old.... We picked up the bodies. We put them on the military trucks. I saw one clearly; the bullet went through the chest on the left.
ORANG INI BILANG MEREKA SENDIRI YG MENGUMPULKAN MAYATNYA BERSAMA TENTARA...LANTAS MENGAPA ORANG INI KENAPA TIDAK SEKALIAN DITEMBAK?
    A 28-year-old Rohingya man from Narzi said:
    In front of my eyes, first the Lon Thein came and said they came to protect us, but when the Arakan came and torched the houses, we tried to put out the fires and they started beating us. A lot of people were shot [by Lon Thein] at a close distance. I saw people get shot at close range. The whole village witnessed it. They were people from my village. They were 15 or 20 feet away from me.... I saw at least 50 people killed... When we tried to go put out the fire, we were not allowed to go. First they shot once in the air, and then at the people.
BAGAIMANA MUNGKIN MEREKA YANG SUDAH MEMBUNUH 50 ORANG MASIH PULA MENINGGALKAN SAKSI MATA?????!!!!! Apa tiba-tiba timbul rasa belas kasihannya :)

Sample terakhir yang sangat lucu :)
    In the same village another Rohingya, 27, told Human Rights Watch that on June 24 soldiers and Nasaka violently attacked and raped his aunt and two other women: They tried to snatch the gold jewelry she had, her earrings and her nose ring, but she didn’t let them. Then they cut her ear lobe and her nostril with a knife to take it. When she tried to stop them, they tore her blouse open and then raped her. Twelve military and Nasaka entered two houses and they raped the women.[67]
Dimana logikanya para petugas keamanan tersebut bisa tertarik pada wanita yang kedua kuping dan hidungnya sudah tak ada dan mengucurkan darah?...Tidak merasa jijik?Apakah tak ada wanita lain di desa terdekat kalau hanya sekedar ingin memuaskan nafsu bejad....?

Inikah yang disebut Fakta-fakta nan konsisten, itu??!!

Sebagai penutup,
Ada beberapa pertanyaan yang patut dijawab para "pro ronghiya dibantai" /" percaya buddhis bantai muslim" /"percaya Pemerintah myanmar melakukan genosid" / "ada genosid terhadap Muslim":

  1. Jika ini adalah sentimen agama, mengapa pada kejadian ini, tidak sekalian saja para muslim dari suku lain di burma dibantai? Tidak sekalian saja mesjid-mesjid di area lain di Burma dibakar dan dihancurkan? Mengapa muslim jenis suku lain di Burma tidak serumit keadaan muslim Bengali?

  2. Jika ini adalah sentimen ras, sehingga Bengali ronghiya perlu dibasmi, maka bagaimana mungkin klaim mengenosid mereka namun jumlah yang digenosid malah bertambah bukan berkurang? dan anehnya mengapa Bangladesh yang merupakan asal negara dari para ras bengali tidak marah dan menyerbu myanmar dan malah bersikap seperti Myanmar dengan juga menolak para ras bengali itu kembali ke bangladesh dan malah sering melecehkan para ras Bengali yang pulang ketika kembali di Bangladesh?

  3. Pertanyaan tambahannya adalah jika benar sesama muslim bersaudara, maka mengapa ketika para Muslim Bengali meminta suaka di negara-negara muslim ditolak dan diperlakukan tidak manusiawi? Mengapa negara muslim yang kaya-kaya itu tidak mengucurkan dana mensejahterakan sesama muslimnya yang jumlahnya hanya 2 juta orang saja di negara Myanmar dan malah sibuk menyumbang persenjataan untuk kehancuran mereka? Dan terakhir untuk Indonesia, mengapa memperlakukan IMIGRAN GELAP BENGALI ITU sama seperti Myanmar, yaitu tidak menjadikan mereka warga negara padahal telah tahunan di Indonesia dan mengapa tidak menempatkannya sekalian di Aceh saja?
Jika ini dipahami, maka sudah sewajarnya para Muslim mulai berkaca diri mulai dari sekarang :) [↑]

Mau traktir Wirajhana, kopi? Kirim ke: Bank Mandiri, no. 116 000 1111 591

---------------

DEBAT Wirajhana Eka VS LBH Buddhis tentang surat LBH Buddhis no. 014/LBHBI-P/VII/2012, tanggal 27/07/2012 [KLIK!].

Pendahuluan
Surat LBH Buddhis no. 014/LBHBI-P/VII/2012, tanggal 27/07/2012, Subyek: LBH BUDDHIS INDONESIA MENGUTUK KERAS TINDAKAN PEMERINTAH MYANMAR DAN SEBAGIAN UMAT BUDDHA MYANMAR TERHADAP MUSLIM ROHINGYA KARENA TIDAK SESUAI AKIDAH AGAMA BUDDHA YANG PENUH WELAS ASIH DAN CINTA KASIH.

Surat tersebut menimbulkan pertanyaan [dan mungkin komunitas Buddhis lainnya], yaitu: Ketika membuat surat tersebut, apakah benar LBH Buddhis MEMPUNYAI DASAR FAKTA yang jelas siapa yang bersalah, sehingga mampu MENGUTUK dan MENYATAKAN bahwa Pemerintah Myanmar dan Sebagian Umat Buddha telah bertindak keras terhadap Muslim Rohingya.

Debat ini dilakukan di Buddhisme Theravada Group - In Bahasa Indonesia [Grup tertutup, Untuk membaca format aslinya, anda harus menjadi anggota]

Berikut surat LBH Buddhis (halaman ke-1, ke-2 dan tampilan Web):


Pertanyaan Saya:
Wirajhana Eka Dengan hormat kepada Lbh Buddhis,
Merujuk pada surat anda tanggal 27 Juli 2012, yang secara implisit menyatakan bhw benar ada pembantaian muslim di Myanmar oleh umat Buddha dan juga oleh Junta militer. [http://lbhbuddhis.com/?p=1471], maka mohon anda dapat memberikan BUKTI atas isi surat anda itu dengan kisi2 panduan pertanyaan sy bawah ini:

Darimana anda tau bahwa:

1. Ada tindak kekerasan terhadap warga ronghiya muslim?
2. Terdapat umat buddha yang melakukan kekerasan terhadap ronghiya muslim
3. Para ronghiya adalah korban bukan pemicu?
4. Ini murni kebencian terhadap muslim dan bukan intrik utk membersihkan wilayah arakan dari BUDDHIS dan ETNIS non bengali agar memperlancar berdirinya NEGARA ISLAM ARAKAN, yang telah di lakukan sejak dekade 60-70an?

Silakan berikan bukti dan saya tunggu tanggung jawab anda sebagai orang yg memahami hukum dan pembuktian.!
----

Note:
1. Bukti yg PATUT anda sajikan adalah seluruh data video, foto, tulisan sebelum tgl 27 Jul 2012 yg menjadi dasar dari surat anda tersebut.
2. Jika para member berkenan, mohon tidak BERKOMENTAR di luar KONTEKS ini, tidak ada maki2an dan tidak out of topik [oot]
3. member juga saya berikan hak utk menyampaikan pertanyaan ini lewat email, faks kepada LBH Buddhis dan/ato pihak2 yg mengirimkan surat yang bernada sama.

terima kasih.
3 Agustus pukul 13:00
======

Tanggapan LBH Buddhis:
======

Tanggapan saya:

Wirajhana Eka Baik, mari kita mulai:
LBH (dimana H = HUKUM), memberikan bukti sbb:

1. surat LBH Buddhis adalah tanggal 27 juli, KECUALI LBH buddhis dapat membuktikan dirinya MEMILIKI MESIN WAKTU untuk MENJELAJAH ke MASA SETELAH suratnya di BUAT, maka semua yang ada di bawah ini dapat di pake jadi bukti..JIKA TIDAK, maka SELURUH DATA MULAI TAGAL 27 Jul HARUS DI KESAMPINGKAN dan DIABAIKAN dalam pembuktian ini, yaitu:

a. link Republika, tgl 04/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392577037475375&offset=0&total_comments=32 http://www.republika.co.id/berita/internasional/tragedi-rohingya/12/08/04/m88o7j-inilah-pengakuan-seorang-muslim-rohingya]

b. News.detik.com, tgl 03/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392578917475187&offset=0&total_comments=32 http://news.detik.com/read/2012/08/03/170640/1982754/10/kbri-yangoon-kerusuhan-terkait-muslim-rohingya-sudah-bisa-dihentikan]

c. Aceh.tribun.com, tgl 30/07/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392579354141810&offset=0&total_comments=32 http://aceh.tribunnews.com/2012/07/30/tpm-aceh-minta-pemerintah-tutup-vihara-budha]

d. Suara-Islam,tgl 01/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392579707475108&offset=0&total_comments=32 http://www.suara-islam.com/read5064-Biadab,-Tentara-Myanmar-Tembaki-dan-Perkosa-Muslim-Rohingya-.html]

e. tempo.co, tgl 30/07/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392580554141690&offset=0&total_comments=32 http://www.tempo.co/read/news/2012/07/30/173420110/Mahasiswa-Buddha-Kecam-Tragedi-Muslim-Rohingya]

f. Voa-Islam, tgl 02/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392581837474895&offset=0&total_comments=32 http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/08/02/20090/umat-budha-harus-angkat-bicara-soal-penindasan-muslim-rohingya/]

g. Demokrasiindonesia.wordpress, tgl 29/07/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392582527474826&offset=0&total_comments=32 http://demokrasiindonesia.wordpress.com/2012/07/29/kisah-lengkap-pembantaian-10-orang-etnis-muslim-rohingya/]

h. regional.kompasiana, tgl 01/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392582837474795&offset=0&total_comments=32 , http://regional.kompasiana.com/2012/08/01/pembantaian-islam-rohingya-dan-ancaman-bagi-umat-budha-indonesia/]

i. bbc.co.uk, tgl 01/08/2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392584074141338&offset=0&total_comments=32 http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2012/08/120801_burma_hrw_report.shtml]

semua link diatas yg di ajukan adalah TIDAK MUNGKIN DAPAT TERJADI karena melebih dari tanggal yang seharusnya menjadi DASAR surat yang di buat.

SO, masalah sepele ini saja anda tidak tau..aduhhh...sungguh mengerikan sekali orang yang mau2nya buang2 duit meminta pembelaan dari anda:)

....ini adalah pelajaran ke-1, kesalahan murni akibat ketololan anda sendiri.

Bersambung.. :)

9 Agustus pukul 3:00


Wirajhana Eka lanjutan..
2. di bawah ini adalah link-link yang valid, karena tanggalnya ada sebelum tanggal surat anda:

a. anda ambil dari kompas, bagian bawah artikel kompas, tertulis sumber tulisan adalah dari BBCindonesia yg merupakan translasi inggris tgl 20 Juli 2012. [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392575177475561&offset=0&total_comments=38 , http://internasional.kompas.com/read/2012/07/21/14441679/Amnesty.Muslim.Rohingya.Terus.Alami.Kekerasan]

JIKA ANDA MELAKUKAN CROSS CHECK atas SUMBER maka JELAS ADA PENGHILANGAN TULISAN yg dilakukan KOMPAS thd tulisan BBC, yaitu di sini:

BBC INDONESIA [dan englishnya] menuliskan:
Arakan Project juga menyebut adanya sejumlah orang Rakhine yang ditangkap terutama karena membawa senjata. [ -> bagian ini kompas ada]

SANGAT SULIT UNTUK MEMVERIFIKASI BERBAGAI INFORMASI YANG BEREDAR KARENA WARTAWAN TIDAK DIPERBOLEHKAN MASUK KAWASAN. [It is difficult to verify any of the information provided by such sources, as journalists cannot access the area. --> BAGIAN INI YANG DIHILANGKAN DARI TULISAN KOMPAS]

Pemerintah Burma menyebut tuduhan itu bias dan tidak berdasar. [ -> bagian ini kompas ada]

Ini membuktikan bahwa SELURUH BERITA DI ATAS tidak dapat DIPAKAI karena informasinya sendiri tidak diakui oleh pemerintah BURMA dan diakui sendiri oleh BBC bahwa berita itu TIDAK DAPAT verifikasi.

kemudian,
FOTO yang dipajang oleh BBC [indonesia dan english] dan KOMPAS adalah dari REUTER tgl 16 dengan keterangan tulisan adalah, "A man walks through a neighborhood that was burnt in recent violence in Sittwe June 16, 2012. REUTERS" [http://www.thesundaily.my/news/409719]

bahkan berita dimana FOTO di ambil yg digunakan latar oleh kedua media [bbc dan kompas] TIDAK MENYEBUTKAN "Muslim Rohingya Terus Alami Kekerasan" namun "Myanmar vows 'justice' for victims of unrest"

Jadi, jelas sekali anda TIDAK TAU MENAHU tentang APAPUN di kejadian itu bahkan dengan BUKTI yg anda ajukan sendiri ANDA-PUN TIDAK TAU ada PE-NYUNAT-AN INFORMASI dan sangat jelas bahwa terkadi penyimpangan INFORMASI yang TIDAK SESUAI FAKTA.

...ini pelajaran ke-2 bagi anda...ketololan anda dalam melakukan verifikasi sangat gamblang terlihat disini.. :)

bersambung :)

9 Agustus pukul 3:35


Wirajhana Eka lanjutan...

2b. link anda: 23 Jul 2012 [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392576320808780&offset=0&total_comments=38, http://www.youtube.com/watch?v=aZL8LEmP2YE]

VIDEO tsb telah di modifikasi karena campuran dari 2 berita

- pada bagian pertama wawancara tidak diketahui tempatnya dan tanggalnya..ini saja cukup untuk menyatakan video itu tidak qualified sebagai bukti.

kemudian,
saya mempunyai satu sample karasteristik orang RONGHIYA ketika di wawancara..kejadian ini adalah tahun 2009 dan pewawancara adalah orang Indonesia, yaitu pada kejadian manusia perahu yang mendarat di Sabang dan hasil wawancara LAYAK dijadikan tolak ukur, karena TIDAK ADA KEPENTINGAN KONFLIK disini:

quote>
Staff IOM tersebut menceritakan bahwa tidak semua pengungsi berwarga negara Myanmar seperti dugaan awal akan tetapi sebagian juga berasal dari Bangladesh dan sekitarnya, hal itu terungkap ketika salah satu lembaga PBB yang bekerja untuk memulangkan pengungsi mewawancara satu-persatu dari warga Rohingya. Menurutnya warga yang berasal dari Bangladesh mengaku bahwa langkah eksodus ditempuh karena dilatarbelakangi oleh keinginan untuk memperbaiki nasib, berbeda dengan warga yang berasal dari Myanmar mereka mengaku eksodus dilakukan semata-mata karena penindasan pemerintah Junta Militer. NAMUN HAL ITU JUGA MASIH SIMPANG SIUR KARENA SETIAP KALI WAWANCARA DIULANG KETERANGAN MEREKA SELALUU BERBELIT_BELIT DAN TIDAK KONSISTEN [http://ferza.wordpress.com/2009/05/01/menyapa-warga-rohingya-i-sabang/]

bersambung... :)
9 Agustus pukul 3:54



Wirajhana Eka lanjutan...
2c. link anda adalah republika, 22 juni, [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392579284141817&offset=0&total_comments=38 , http://www.republika.co.id/berita/internasional/global/12/06/22/m60ohi-derita-pengungsi-muslim-rohingya]

tertulis disana "REPUBLIKA.CO.ID, Nasib pengungsi muslim etnis Rohingya asal Myanmar kian memprihatinkan. Mereka menyeberangi perbatasan menyelamatkan diri ke Bangladesh, setelah menjadi korban kekerasan SEKTARIAN yang menelan korban jiwa.

Kini mereka dipaksa harus kembali ke negeri mereka. Pihak berwenang Bangladesh memulangkan secara paksa sekitar 2000 orang etnis Rohingya yang melarikan diri dari Myanmar akibat kekerasan sektarian yang terjadi di Myanmar bulan lalu."

-> Di bagian mana TULISAN dari republika ini MEMBUKTIKAN bahwa pelakunya adalah UMAT BUDDHA? atau JUNTA? disana hanya tertulis SEKTARIAN

arti sektarian menurut KBBI adalah sek•ta•ri•an /séktarian/ a 1 berkaitan dng anggota (pendukung, penganut) suatu sekte atau mazhab; 2 picik, terkungkung pd satu aliran saja.

Anda rupanya tidak melihat ISI dari tulisan..hanya asal main COPAS link saja!!! memalukan!

Apakah anda tau kejadian tgl 08 jun? banyak sekali BHIKKHU2 yang viharanya di hancurkan di pukul dan banyak warga BUDDHIS di hajar, dll?

Jelas korban adalah 2 belah pihan dan yang memulai adalah warga bengali..namun anda MALAH MENYATAKAN UMAT BUDDHA yang menganiaya!

muslim di maungdaw adalah 95% sementara non muslim adalah 5%, dimana LOGIKANYA yg 5% melakukan kekerasan pada yg 95%?

..ini adalah pelajaran ke-4, murni akibat ketololan anda sendiri yang TIDAK MELIHAT ISI BERITA yg anda klaim mendukung surat anda..namun ternyata malah tidak mendukung sama sekali :)

bersambung...
9 Agustus pukul 4:26



Wirajhana Eka lanjutan..
2d. link ke-1 anda suara islam walaupun tanggal adalah 27 juli [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392579937475085&offset=0&total_comments=38 , http://www.suara-islam.com/detail.php?page=3&ipp=10&kid=5041]
+
link ke-2 ->voa [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392585350807877&offset=0&total_comments=38 , http://www.voa-islam.com//photos2/edit-biksu-3.jpg]

link ke-1 seharusnya sudah tidak valid...karena walaupun tanggalnya sama-sama tgl 27 juli, namun tertera jelas jam 22 MALAM [27 Juli 2012 | 22:15:41 WIB] -> Ini saja sudah mendahului jam surat anda [sy tidak mengetahui surat anda dibuat jam berapa..kantor pos tidak buka malam2, logika normal surat anda yg asal-asalan itu di buat siang hari, sementara selisih waktu antara myanmar dan jakarta adalah +6.5 vs +7 alias cuma 0.5 menit, artinya di Jakarta sudah jam 22.45 menit! -> jadi, ini manabisa dijadikan BUKTI?

pun jika anda ingin paksakan, baik saya sampaikan pada anda bahwa FOTO pada link ke-1 dan link ke-2:

hanya dari Independen.co.uk, namun kemudian menyebar luas kemana-mana. Foto ini BUKAN aksi penolakan ROHINGYA, namun justru komunitas biksu myanmar dan masyarakat Myanmar yang tinggal di Thailand demonstrasi di kedutaan Myanmar di Bangkok, 24 July, 2012 menyerukan stopnya krisis di area Kachin, pembebasan tahanan politik di Myanmar dan hak untuk kembali ke Myanmar pada pemilihan umum tahun 2015. Surat terbuka juga disampaikan kepada presiden Myanmar Thein Sein oleh Organisasi Burma untuk pelajar yg sedang belajar di luar negeri. Foto aslinya adalah sbb: http://cache.daylife.com/imageserve/07PoanL7ix6JS/766x575.jpg

jadi jaka sembung bawa botol, lbh sayang...

...ini adalah pelajaran ke-5, yang murni akibat ketololan anda yg TIDAK MENGECHECK isi dan fotonya ttg apa :)

bersambung...

9 Agustus pukul 4:45



Wirajhana Eka lanjutan..
2e. link anda dari nahimungkar [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392581837474895&offset=0&total_comments=38 , http://nahimunkar.com/16525/muslim-rohingya-dibantai-dipaksa-murtad-ke-budha-makan-daging-babi-dan-diperkosa/]
+
link ddhongkong [http://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392584357474643&offset=0&total_comments=38, http://m.ddhongkong.org/muslim-rohingya-dibantai-karena-tak-mau-masuk-budha/]

-> INI ADALAH PERNYATAAN SEPIHAK Pimpinan partai Islam utama di Pakistan, Jamaat Islami (JI), sementara JI pakistan TELAH terbukti menyebarkan foto-foto hoax:

http://2.bp.blogspot.com/-rSeb5Yqr8XM/UAd_LrAW9gI/AAAAAAAACFc/InlQCIpugR0/s1600/dirty_bhuddists_jpgmid.jpg

yang ternyata itu adalah foto kejadian tgl 26 sept 2007, yaitu ketika 3 bhikkhu terbunuh oleh junta militer dan gambar itupun sudah di edit ketika unocoal di tuntut EarthRights International. NAMUN DIPUTAR BALIKAN menjadi Bhikkhu2 yg anarkis membunuhi umat islam

Anda telah bersekongkol dengan ORANG YG TELAH BERDUSTA melakukan TUDUHAN KEJI pada PARA BHIKKHU BURMA dan dilakukan oleh anda LBH BUDDHIS + Dewan pendiri dan pengawasnya adalah Bhiksu Mitrasasana Mahasthavira!

ini bener2 PELECEHAN BERAT pada bhikkhu2 dan dilakukan justru oleh BHIKKHU INDONESIA sendiri!

...ini adalah pelajaran ke-6, dan murni KETOLOLAN anda sendiri yang tidak tau APAPUN tidak mau mengecheck terlebih dahulu..asal posting sebagai dasar...sehingga telah MERUSAK NAMA BAIK PARA BHIKKHU yg seharusnya anda hormati

belajarlah menjadi warga buddhis yang baik..dan berhentilah bertindak keji, paham Lbh Buddhis tolol?

btw,
untuk mencegah anda hapus sendiri tulisan anda ..maka ini satu set status ini sy PRINT SCREEN dan saya save dalam komputer saya..setiap perubahan saya akan ketahui..anda tidak bisa semudah itu menghilangkan barang bukti ini.

9 Agustus pukul 5:14


Wirajhana Eka Bagaimana lbh buddhis? Anda lihat sendiri..betapa bodohnya anda terlihat sekarang, bukan...mmmh, apa sda lagi "so-called bukti" yg mampu anda ajukan?

Jika tidak ada..buatlah surat permohonan maaf resmi kepada umat Buddha Indonesia dan Myanmar serta junta militer..katakan bahwa anda secara organisasi (bersama dewan pendiri dan pengawas anda)..telah bodoh dan gegabah melakukan penuduhan tanpa bukti dan/atau berkirim surat ulang ke alamat2 surat anda tgl 27 katakan bhw anda meralat surat tersebut dan mohon surat tersebut di abaikan.

Kemudian, dari donasi yg anda terima (jika ada) atau anda upayakan sendiri donasi utk para pengungsi (karen, kachin, shan, arakan) tidak peduli agamanya apa..

Bagaimana sanggup anda lakukan sebagai perbaikan?

Sanggup/tidak maka berteladlah utk tidak melakukan kebodohan serupa dan lebih mawas diri.

9 Agustus pukul 12:14 =====

Tanggapan LBH BUDDHIS:
  • Lbh Buddhis ‎@Wirajhana Eka, terima kasih atas masukan sauidara tapi betapa kalau anda berbeda pendapat dengan organisai kami silahkan buat organisasi sendiri dan kemukakan pendapat saudara dan maaf anda bukan kelas kami dalam hal ini terima kasih dan bilamana anda tidak senang atau apapun silahkan kunjungi website kami dan disana ada alamat kami dan kami akan tunggu terima kasih 9 Agustus pukul 12:38

  • Lbh Buddhis ya kan dalam FB agamanya Wirajhana Eka Atheist, Buddhist, Hindu gimana coba sdri lidia Yauw mungkin lebih cerdas untuk menjawabnya
    9 Agustus pukul 12:41

  • Lbh Buddhis mohon maaf kepada teman-teman dan saya tidak akan membahas ini terlalu panjang disini dan masalah organisasi masalah kami dan kalau ada yang keberatan datang saka kee sekretariat kami atau melalui surat dengan identitas yang jelas atau berikan alamatnya akan kami datangi untuk berdiskusi 9 Agustus pukul 12:59

  • Lbh Buddhis kalau identitas FB LBH Buddhis dapat dilihat di http://www.facebook.com/lbh.buddhis/info

    9 Agustus pukul 13:01
======

Tanggapan Saya:

Wirajhana Eka Bagaimana Lbh Buddhis? seorang yg berpandangan ateis, buddhis dan hindu mampu memberikan argument dgn jelas..sementara anda lebih sibuk berkutat di persoalan yg pun jika sy beritahu KTP sy adalah hindu..maka anda malah terlihat semakin tolol sebagai orang Buddhis di sini.

kira-kira apakah anda masih punya komentar dan bukti lanjutan? jika tidak maka mohon liat koment sy di sini: https://www.facebook.com/groups/281886668544413/permalink/390742937658785/?comment_id=392740657459013&offset=0&total_comments=57

dan lakukan step itu satu persatu..paham?

note:
anda tidak perlu mohon maaf atau menyembah saya di sini..cukup lakukan step spt link yg saya tulis di komentar ini..dengan itu anda terlihat sedikit cerdas..
9 Agustus pukul 13:36
======

Tanggapan LBH BUDDHIS:
  • Lbh Buddhis mungkin saudara2 yg lebih pintar restorikanya daripada berbuat dan apa sih hebatnya anda2 dan maaf bukan hak kalian mencampuri urusan LBH Buddhis dan silahkan buat organisasi sendiri hehehe 9 Agustus pukul 17:04

  • Lbh Buddhis bilamana ada pihak2 yang tidak sependapat silahkan datang ke sekretariat LBH kita berdiskusi dan bilamana ada yang ingin melakukan hal2 yang diluar tersebut kami selalu siap dan terima kasih atas masukannya 9 Agustus pukul 17:07

  • Lbh Buddhis memang kita umat Buddha yang jelas dan apa salahnya dan kalau ada yang keberatan silahkan buat gugatan saja untuk bubarkan LBH Buddhis, dan maaf bukan hak saudara yang menentukan itu, terima kasih 9 Agustus pukul 17:17

  • Lbh Buddhis memang kalau data-data di FB ga jelas ya banyak yang ga jelas, makanya perjelas dulu krn bisa jadi gentayangan 9 Agustus pukul 17:21

Hanya sampai di situ tanggapan antara Saya dan LBH Buddhis. Copyan debat ini di letakan juga di Dhammacitta, namun sama sekali tidak ada tanggapan dari LBH BUDDHIS. Bentuk lain dari pertanyaan disampaikan juga di Buddha School, namun juga tidak ada penjelasan apapun dari LBH Buddhis.

Perlu di ketahui,
  1. Tanggal 02/08/2012, Wakil ketua Walubi-Sangha Mahayana Indonesia, Bhiksu Gunabhadra, datang menghadiri acara "bincang rohingya" di ITB. Beliau datang sebagai Perwakilan dari LBH Budhis. Gunabhadra pada tahun 2004, adalah anggota DPR dari pemilihan BABEL
  2. Tanggal 10/08/2012, FPI (Front Pembela Islam), di makassar menggelar aksi solidaritas Rohingya dan berujung pada pelemparan Vihara, Kelenteng dan penyerangan terhadapa fasilitas pemerintah Myanmar

----

Tentang LBH Buddhis:
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Buddhis Indonesia - Pusat Buddhist Indonesia Legal Aid - Central 法律援助机构(李秉宪)佛教印尼 - 中环 Jalan Pangeran Tubagus Angke Raya No. 20 Blok A-12 A Jakarta Barat Telp. +62 21 33370647 - Fax. +62 21 6624620 Email. info@lbhbuddhis.com Website : http://www.lbhbuddhis.com/ Donasi /

Dukungan Anda : Bank Mandiri Jakarta Jelambar Rek. No. 117-00-0611296-5 an.
LBH Buddhis Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 6 Pebruari 2012

Dewan Pendiri :
Bhiksu Mitrasasana Mahasthavira
Salam Surjadi, SH.
Budiman, SH.

Ketua Pengawas :
Bhiksu Mitrasasana Mahasthavira

Ketua Penasehat :
Salam Surjadi, SH. (Advokat/Pengacara)

Ketua LBH Buddhis :
Budiman, SH. (Advokat/Pengacara)

Tinggal di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
[↑]

124 komentar:

  1. Jangan mempermasalahkan AGAMA-nya tapi manusianya.... selama masih diliputi Lobha, Dosa dan Moha, tidak kemungkinan akan berbuat JAHAT dan TIDAK BERPRIKEMANUSIAAN...

    BalasHapus
  2. Oh iya JEMPOL untuk Anda karena bisa menyusuri Kronologi Peristiwa Tersebut....

    Anumodana

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  5. Tambahan:

    Setelah gencar memberikan aksi2 foto2 dan pemberitaan hoax adanya pembantaian di Arakan [sample]. Sekarang episode berlanjut pada tuduhan adanya genosid terhadap Bengali [so-called rohingya] di Arakan.

    Hah! Genosid?

    Bengali [so-called rohingya], jumlahnya justru meningkat dari tahun ke tahun. Di tahun 1986, terecord 264 RIBUAN lebih orang Bengali di Arakan. Di abad ke-21 ini membengkak jadi JUTAAN orang.

    Jadi, sekurangnya ada 2 kesimpulan:

    1. Pemerintah BURMA, selama ber-dekade-dekade ini terbukti terlalu goblok untuk melakukan GENOCIDE yang BAIK dan BENAR hingga bukannya punah malah jadi bertambah, ATAU

    2. mereka yg menyebarkan KLAIM ada genosid terhadap Bengali (so-called ronghiya) ini, punya misi khusus tertentu dengan mengibuli PUBLIK lagi.


    Myanmar/Burma, jelas bukan negara Buddhis. Kekerasan terhadap umat Buddha pun kerap terjadi, sebut saja misalnya:

    1. Perlakuan terhadap Karen Buddhist Army (DKBA), misal di 07/08 November 2010, sebanyak 20.000 pengungsi menuju Thailand, laporan lainnya adalah kejadian tgl 04 feb 2012

    2. Perlakuan terhadap Kachin Independent Army(KIA), area di Burma di mana Buddhis adalah mayoritas, akibat itu 70.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 10.000 orang mengungsi di China [12 Jul 2012]. Record lain serangan pemerintah burma terhadap Kachin misalnya di: 9 feb 2012

    3. Kemudian, menumpas Shan State Army-North (SSA-N), tanggal 11 Juli 2011, dalam 2 hari saja 1000 orang mengungsi.

    4. Belum lagi pertiwa pembataian panjang para Bhikkhu Myanmar, misalnya yang terkenal adalah di tahun 2007


    Mereka yang di atas ini TIDAK MENYERANG WARGA LAINNYA tapi LANGSUNG HEAD to HEAD dengan JUNTA MILITER..

    Mereka ini gak BERDUSTA dengan NYEBAR FOTO-FOTO HOAX..walopun mereka ini juga menderita.

    Mereka TIDAK MEMBANTAI WARGA NDESO LAINNYA.

    Jika dibandingkan dengan BENGALI (So-called Rohingya) yang MEMULAI KERUSUHAN di tanggal 08 JUN dengan merusaki property, membakari, membunuhi dan memperkosa..

    Bahkan ANAK2 KECIL BENGALI yang grade 7/8 aja, setelah di ajari agar menjadi pintar dan berguna oleh guru-gurunya, TANDA TERIMA KASIH yang dilakukan adalah dengan MENGGOROK gurunya sendiri!

    Mestinya kalo mau berlagak PRIHATIN KEMANUSIAAN dan melabeli dengan "kekacauan penanganan Junta Miiter" ya jangan BERAT SEBELAH, dong!

    Sekalian juga UNGKAPKAN KEPRIHATINAN terhadap warga Kachin, Karen, Shan..tanpa memandang perbedaan agama

    Baru cocok dengan label PRIHATIN pada KEMANUSIAAN!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Perhatikan berita di bawah ini:

      Tempo: "Arab Saudi: Myanmar Lakukan Pembersihan Etnis Muslim"

      Quote:
      "..Ketua Parlemen Arab Saudi Ali al-Salem al-Dekbasi mengatakan kekerasan yang terjadi di Myanmar terhadap muslim merupakan pembersihan etnis. "Ribuan muslim di Myanmar menghadapi pembantaian, genosida, dan pembersihan etnis.."

      dan

      Kompas: "JK Sesalkan Tindakan Anarkis Solidaritas Rohingya"

      Quote:
      "..Jusuf Kalla,..menyesalkan aksi anarkis..ormas dengan melempari vihara dan kelenteng..menyerang fasilitas pemerintah Myanmar..sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Rohingya..Konflik ini, bukan karena agama. Hanya konflik internal yang melibatkan Rohingya dan Rakhine..saling menyerang dan korban jatuh dari Rohingya dan Rakhine..dikarenakan etnis Rakhine sebagai penduduk asli bersinggungan dengan penduduk pendatang, etnis Rohingya..korban yang jatuh dari pihak etnis Rohingya sebesar 60 persen, sisanya adalah etnis Rakhine..lebih diperhatikan korban yang jatuh di kalangan etnis Rohingya sementara korban Rakhine jarang diangkat ke permukaan..korban dari kedua belah pihak tersebut harus dibantu, tanpa memandang keyakinan dari korban.."


      Gw:
      Bahwa TIDAK BENAR telah terjadi peng-genosid-an pada kaum Bengali & Muslim, ulasannya baca: DI SINI

      FPI (FRONT PEMBELA ISLAM), ormas yg melakukan pengerusakan sebagai solidaritas rohingya ini TELAH MEMBUKTIKAN betapa tidak becusnya mereka menilai keadaan.

      Kenapa?

      Jangankan masalah kerusuhan di Arakan ini, Bahkan untuk MEMBEDAKAN VIHARA vs KLENTENG saja TIDAK BECUS, padahal, BERTAHUN-TAHUN mereka LIHAT dengan MATA MEREKA sendiri, masih juga tidak tahu bedanya, maka apalagi mengenali keliru bombardir pemberitaan/foto-foto HOAX :)

      Kemudian,
      Info "abu-abu" dari Jusuf Kalla, yaitu: Komposisi Korban dari pihak Rohingya: 60% vs Rakkhine: 40%, memberikan INFORMASI PENTING!

      Apa itu?

      BAHWA BENAR TELAH TERJADI GENOSID, namun yang di-genosid BUKANLAH kaum bengali melainkan NON BENGALI!

      Kenapa?

      Populasi Muslim vs NON di Arakan Utara:

      1. MUSLIM di [Maungdaw, Buthidaung, rathedaung] > 80%, di mana Maungdaw & Buthidaung: 94% nya Muslim.

      2. MUSLIM di Sittwe = 40%.

      Kekerasan oleh muslim jelas terjadi di Maungdaw, Buthidaung, Rathedaung. Utk di Sittwe, yaitu di Najzi [Buddhis adalah minority, 300 rumah vs 10.000an rumah (versi HRW)].

      Mengamati komposisi & populasi di atas, maka:

      1. Korban 40% dari Arakan, justru JUMLAHNYA BESAR SEKALI, malah di beberapa daerah, bisa jadi itu merupakan SELURUH POPULASI BUDDHIS!

      2. Sementara korban 60% dari Bengali justru menjadi sangat kecil karena populasi BENGALI & MUSLIM Arakan Utara justru sangat Besar.

      Jadi,
      Rupanya benar TELAH TERJADI GENOSID, namun yg digenosid justru kaum NON MUSLIM!

      Thanks to JUNTA MILITER, sudah dgn cepat merapikan keadaan, jika tidak, maka HABISLAH SUDAH seluruh buddhis di Arakan Utara.

      Kecuali ada informasi yang lebih akurat lagi, maka akan semakin pasti kebenarannya :)

      Btw,
      Emang sungguh dahsyat aktor di balik kerusuhan ini [Media Bangladesh: Kerusuhan ini telah direncanakan 6 bulan sebelumnya]

      Kenapa?

      Mereka terbilang sukses telah meng-Genosid NON MUSLIM dan bukan cuma itu, bahkan SIMPATI INTERNASIONAL-pun, malah jatuh pada ras yg meng-genosid [bengali, muslim]!

      Sungguh suatu rencana yang DAHSYAT dan BRILIAN!

      Hapus
    2. Btw,
      tau ngga tindakan negara MUSLIM Saudi Arabia kepada saudara muslimnya, yaitu ketika 3000 orang Rohingya memohon perlindungan pada mereka?

      3000 orang rohingya itu..bukannya mendapatkan pelukan hangat, jamuan dengan simpati atau perlakuan hangat kepada saudara seiman mereka, sebagaimana gencarnya slogan "SESAMA MUSLIM adalah BERSAUDARA", ehhh ternyata...3000 orang rohingya MUSLIM ini malah DIMASUKAN PENJARA!!!

      Wew..Bener-bener MUNAFIK dan BIADAB, bukan?!

      Hapus
    3. Pada tgl 07/08/2012, dilakukan Konferensi pers oleh Komunitas Buddhis - Muslim Indonesia dan di sampaikan 4 point yang benar2 tidak berkualitas.

      Point ke-1,
      Kerusuhan yg melibatkan senjata api jelas tdk bisa di tangani dgn jepretan karet gelang :)

      Point no.3,
      Yg DIMINTA oleh Pemerintah + para Bhikkhu + LBH + para oposan adalah bantuan tanpa "pilih kasih". Jadi, justru Si PEMBERI bantuanlah yg harus memberikan bukti.

      Point no.4,
      Tak ada negara yg senang dgn kerusuhan, maka tak mungkin tak ada program2 pertemuan dst

      Point no.2: "Pemerintah Myanmar segera memberikan kemudahan secara penuh kepada komunitas Rohingya yang telah menetap selama puluhan, bahkan ratusan tahun di Myanmar untuk tinggal berdampingan dengan damai."

      Justru sangat tidak berkualitas dan lucu.

      Mengapa?

      Point ini, di tahun 2009 udah ditanggapi Khin Maung Saw, seorang Arakan asli dalam "Response to the Press Release of the ‘Rohingyas’" hal.12-14:

      Quote>
      Beberapa wartawan asing liberal, kaum terpelajar Burma, politisi dan penulis berpendapat bhw bahkan kebanyakan dari para "Rohingya" merupakan keturunan imigran gelap & pengungsi dari sekian banyak perang Kemerdekaan Pakistan Timur tahun 1970, berhak dinaturalisasi menjadi warga negara krn telah hidup di wilayah Burma selama lebih dari 10 tahun.

      Untuk saran tsb, secara pribadi, penulis tak berkeberatan selama para 'Rohingya' ini mau hidup damai berdampingan dgn umat Buddha Rakhaing yg merupakan penduduk asli Arakan 'Bummi Puttra' dan selama para 'Rohingya' ini tak membuat klaim tidak jujur ​​dan ingin mengubah tanah tradisional Buddhis menjadi negara Islam.

      [..]

      Bagaimanapun, orang tak boleh melupakan fakta bhw setiap negara berdaulat punya aturan keimigrasian dan kewarganegaraan yang harus dihormati oleh yg lainnya, misalnya Malaysia punya aturan 'Bumi Putra'. Kita tak boleh melupakan bhw Burma bukanlah tanah imigran. Disamping itu, di masa lalu, di tahun 1950 U Nu telah bermurah hati memberikan sekitar 150.000 (seratus lima puluh ribu) kewarganegaraan kepada imigran gelap Pakistan Timur dan sisanya diberikan toleransi tinggal di Burma sebagai orang asing tanpa ada identitas apapun.

      Bahkan "negara paling demokratis di bumi", Amerika Serikat tdk memberikan kewarganegaraan otomatis kepada banyak keturunan Meksiko yg lahir di US, krn orangtua mereka datang secara ilegal ke US, dan tinggal di sana sebagai imigran ilegal. Mereka biasanya tinggal di California, Arizona dan Texas, dan semua orang tau bhw secara historis daerah ini milik Meksiko.

      Problem yang sama melanda warga anakbenua, Sri Lanka dan Hindia Barat yg tinggal di UK, "Ibu dari Demokrasi" meski mereka termasuk dalam "persemakmuran Inggris". Banyak dari mereka berdemonstrasi di UK dgn slogan "Kami ada di sini krn kau di sana!"

      Demikian juga dgn warga Turki di Jerman. Beberapa dari mereka datang ke Jerman sbg 'Pekerja Tamu' yg diundang Pemerintah lalu Jerman barat di tahun 1950. Beberapa tinggal di sana lebih dari 40 tahun dan anak2 mereka lahir di Jerman, namun, anak2 ini tdk diberikan berkewarganegaraan Jerman secara otomatis, kecuali atau jika tidak melalui beberapa prosedur hukum.

      Di sini, penulis ini suka menunjukkan situasi yang sangat mirip. Ada dua distrik Berlin didominasi Muslim, yaitu Kreuzberg dan Neukoelln. Misal, orang Turki ini mememinta hak2 sebagai 'Muslim asli Jerman" Daerah Otonomi bagi mereka dan menerbitkan sejarah2 buatan seperti misalnya mereka telah menetap di 2 distrik tadi karena muslim ada di Berlin sejak zaman Kaisar Jerman karena Kekaisaran Ottoman dan Kekaisaran Jerman (Deutsche Reich) adalah Sekutu Militer dan seterusnya, Maka bagaimana reaksi dari seluruh rakyat Jerman?

      Hapus
    4. Saat ini sedang ada Petisi yg dibuat tgl 09 Agustus 2012, yg inti membutuhkan 50.000 "tandatangan" khalayak dan meminta Organisasi Kerjasama Islam (OKI) (Minggu depan akan bertemu di Arab Saudi) agar dapat menekan Bangladesh, yg saat ini melarang bantuan utk pengungsi masuk wilayahnya dan mengatakan para pengungsi tersebut bukanlah tanggung jawab Bangladesh.

      Setelah Bangladesh membukanya, maka akan diberikan bantuan Ramadhan oleh organisasi ini.

      Petisi ini hanya akan menjadi salah satu dari solusi-solusi sementara dan itupun akan terfokus di wilayah BANGLADESH namun tidak di wilayah MYANMAR, karena Myanmar TELAH TEGAS menyatakan HANYA AKAN MENERIMA bantuan JIKA BANTUAN TERSEBUT TIDAK PILIH KASIH.

      Semua tau bahwa setiap negara yang berdaulat punya aturan keimigrasian dan kewarganegaraan sendiri.

      Aturan ini HARUSLAH dihormati oleh pihak manapun

      Peyelesaian yg lebih baik yang LUARBIASA pernah dilakukan oleh PEMERINTAH BURMA/MYANMAR, yaitu di tahun 1950an.

      Ketika itu, U Nu, Perdana Menteri ke-1, Burma memberikan naturalisasi kewarganegaraan kepada 150.000an IMIGRAN GELAP Pakistan Timur

      Kenapa luar biasa?

      karena jumlah pemberian naturalisasi kewarganegaraan tersebut adalah mendekati 0.75% POPULASI BURMA SAAT ITU, yg berjumlah jauh di bawah 20 juta orang

      Sekarang, jika benar bahwa SESAMA MUSLIM adalah BERSAUDARA, maka SEHARUSNYA dapatlah kita:

      1. MINTA kepada PRESIDEN Republik Indonesia [dan juga MPR/DPR/DPA], agar mengikuti jejak U Nu, dengan memberikan naturalisasi Kewarganegaraan bagi pengungsi yang datang ke Indonesia, dengan jumlah sekurang2nya maksimum 0.75% dari Populasi Indonesia [berdasarkan kisaran di atas]

      2. MEMINTA PAKSA pada Negara-negara OKI lainnya misal Malaysia, Pakistan, Arab Saudi dan TERUTAMA BANGLADESH, agar MEMBERIKAN JUGA naturalisasi CITIZENSHIP kepada PARA stateless dari BENGALI itu dan jumlahnya tidak lebih dari 0.75% populasi masing2 negara itu juga.

      Ini adalah penyelesaian Permanen..Masa sih sesama muslim yang konon bersaudara itu cuma sekedar bacot belaka?

      Nyumbang? -> gak!

      nyiksa? -> ya! lihat: Malaysia; Pakistan; Arab saudi dan Bangladesh

      Menyelesaikan masalah? -> gak!

      Memalukan, bukan?

      Hapus
  6. Yth Bpk Wira

    mohon penjelasan dari anda, dengan mengunggah artikel diatas apakah artinya bapak setuju dengan perlakuan etnis buddha Myanmar tersebut dalam melakukan kezhaliman pada oang2 Rohingnya ?

    Apakah karena ketidak jelasan status mereka membuat orang2 Rohingya pantas untuk dizhalimi dan diusir dari tanah kelahiran mereka ?

    dalam hal ini, siapakah yg telah melampau batas ? etnis rohingnya atau orang2 etnis Buddha yg menzhalimi mereka ?


    sekian dan terima kasih atas penjelasannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kamu itu baca artikelnya ga sih.??
      Coba kalau kamu komentar dengan Quote artikelnya biar jelas dilama letak kesalahan mu dalam mengambil kesimpulan.. ^^

      Hapus
    2. @Andi

      sepertinya anda terlalu bodoh untuk mengerti apa yg hendak disampaikan wirajana, sehingga anda masih seperti yg lain, bodoh, tp mungkin bisa dikatakan idiot..... sudah jelas dikatakan bahwa pertikaian ini bukan karena masalah agama tapi lebih kepada ras, tpi anda masih saja idiot, mengatakan bahwa "apakah bapak setuju dengan perlakuan etnis buddha".

      Sudah dijelaskan pula bahwa mereka tidak di akui karena mereka sendiri tidak bersedia untuk membaur dan bahkan mau memberontak dan mendirikan negara islam sehingga dihajar oleh junta militer, dan ada masih juga dengan idiotnya mengatakan "etnis buddha"? Dimana otak mu bung?

      Hapus
  7. @Anindya Yumika Dewi & Dhammaduta

    Tenang kakak2,
    terlepas dari yg diberitakan artikel diatas, saya hanya bertanya kepada anda2 yg merasa dirinya mulia,

    setuju dan pantaskah anda melihat etnis rohingya tsb diperlakukan zhalim oleh siapa saja karena ketidak jelasan asal-usul mereka itu ?

    mohon dijawab saja, setuju atau tidak setuju

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebagai orang yg mengaku tidak kanak2, perlu anda teliti STATUS KEWARGANEGARAAN MEREKA karena didalamnya terkandung HAK dan KEWAJIBAN

      Maksudnya?

      Sy kasih ilustrasi agar paham:

      Anda adalah pemilik tanah kosong dengan lokasi yang strategis dan prospektif. Kemudian sekumpulan orang dari daerah susah berusaha mencari penghidupan yang lebih baik datang dan tanpa HAK dan IJIN dan TIDAK MEMBAYAR APAPUN, membangun GUBUK dan membangun USAHA. So, apa kamu kasih? tentu, tidak, bukan?!

      Akibatnya mereka kamu usir..1x, eh, dateng lagi. Di usir lagi, eh, dateng lagi (entah itu kumpulan orang yg sama/beda)..terus menerus datang, menetap dan berusaha.

      Kenapa?

      Karena tanah mu adalah lebih prospektif strategis daripada tempat asal mereka. Jadi terus2an dateng dan terus2 menerus akan terjadi bentrokan antara anda dan PENDATANG dan PEMAKAI HARAM tanah anda. Belum lagi kekacauan2 akibat ketidaktertiban mereka sehingga disamping memusingkan anda juga banyak orang.

      Kemudian,
      anda di himbau oleh warga kampung tetangga antah berantah yang sama sekali tidak ada urusannya dengan kejadian itu, namun karena PREMAN HOOD, mereka menasehati anda untuk MEMBERIKAN status tempat tinggal tetap nan permanen agar para pendatang haram itu dapat hidup nyaman dan enak. Si penghimbau, nggaa modal apapun cuma ngasih saran dan penekanan. So, apa kamu ikutin saran itu?

      Tentu tidak, bukan?!

      Nah, Bagaimana dengan para Bengali Rohingya yang di area arakan [Buthidaung dan Maungdaw] tempat kerusuhan tersebut?

      Menurut berita ini [hal.9,kolom 2]: Populasi Bengali VS NON di dua area itu adalah 94% VS 6%, karena PENDATANG HARAM dan MENETAP LAMA di area tersebut!

      Apakah bengali lain juga pendatang haram?

      Oh tidak, undang-undang burma menjamin warga2 [baca: seluruh etnik tanpa kecuali..saya ulangi..SELURUH ETNIK tanpa KECUALI regardless agama mereka] dapat menjadi warga negara..ASAL sesuai aturan undang2 mereka, Undang-undang itu menjadi kreteria utama mereka menjadi warganegara.

      apakah orang Bengali ada yg menjadi warga negara?

      Ya iyalah! Buktinya? lihat saja list nama 10 korban bus (tgl 03 Jun 2012) semua bertampang BENGALI dan semua mempunyai NRC [baca: KTP]!

      Nah, demikian cara orang dewasa memahami persoalan..tidak sepotong-sepotong.

      So jawabannya apa? Setuju/tidak setuju?

      Jawabannya:
      Jika mereka adalah warga negara: Setuju bahwa itu zalim. Jika tidak maka para pendatang haram dan NEGARA ASAL pendatang haram-lah yg sesungguhnya ZALIM dan KEJI!

      Kemudian,
      BAGAIMANA caranya agar DAPAT BERLAGAK sebagai PEJUANG KEMANUSIAAN?

      Mudah, koq:

      1. MEMINTA pada Bangladesh untuk memperhatikan warganya dengan meningkatkan kesejahteraan warganya sehingga gak berlarian kenegara tetangga mereka.

      2. meminta warga bengali utk BELAJAR BAHASA dan adat istiadat burma [itu yg diminta oleh UU dan juga para pejuang yg dulu berhadapan dengan pemerintah burma..gara2 masalah ini malah berdiri satu barisan dengan pemerintah myanmar karena merupakan masalah KEAMANAN NASIONAL BURMA]..dan MENDAFTARKAN DIRI..kalo di anggap patuh dan tidak berpotensi mengganggu keamanan nasional..ya lulus (kali)..

      Dari seluruh etnik burma yg muslim ya cuma bengali muslim ini yg paling bandel dan seenaknya. Lagian seluruh ETNIK burma (tak peduli agamanya apa) sama-sama punya persoalan dalam mendapatkan kewarganegaraan. JIKA tidak sesuai uu tahun 1982, yg intinya KEAMANAN NASIONAL diatas segala2nya, maka TIDAK DAPAT JADI WARGA NEGARA.

      Disamping itu,
      PEMERINTAH BURMA ini telah berdekade-dekade mencoba memadamkan pemberontakan [baca: menjaga stabilitas keamanan..terhadap gangguan suku SHAN, KACHIN, KAREN, ARAKAN (bengali)]

      3. Meminta pada PENGIRIM BANTUAN agar menyalurkannya LEWAT PEMERINTAH BURMA..biar mereka yang menyalurkannya. para LBH BURMA (udah pinter2, Alot dan keras terhadap pemerintah), dapat mengawasi pemerintah dalam hal ini..agar bantuan tersalurkan dan terutamanya agar NGGAK BERAT SEBELAH.

      4. dll

      Kira2 gitu, deh...Paham?

      Hapus
  8. Dlm artikel diatas, Pemicu kasus yg ramai diberitakan belakangan ini adalah masalah kriminal yg dilakukan beberapa orang yg kebetulan muslim telah memperkosa seorang wanita yg kebetulan beragama buddha

    seharusnya masalah kriminal selesai dengan tindakan hukum dari aparat negara.

    namun ada sekelompok "kompor gas" yg membenturkan ini ke arah konflik beragama


    di Quote dari artikel diatas :


    Berkaitan dengan kasus Ma Thida Htwe yang dibunuh secara kejam pada tanggal 28 Mei, Perkumpulan Wunthanu Rakkhita, Taunggup, membagi-bagikan selebaran sekitar jam 6 pagi, 03 Jun, ke penduduk lokal di tempat-tempat ramai di Taunggup, disertai foto Ma Thida Htwe dan semacam uraian bahwa MASSA MUSLIM TELAH MEMBUNUH DENGAN KEJI PARA WANITA RAKHINE.
    [Sumber: New light of Myanmar, 05 Jun 2012]

    Di sekitar jam 4 hingga jam 07 malam [MRTV], sekelompok orang Rakkhine menyerang sebuah bus. Banyak berita menyatakan jumlah penyerangnya adalah ratusan orang, namun berita dari National Demokratic Party for Human Right [NDPHR(exile)] tanggal 04 Juni 2012, yang mengklaim dirinya sebagai, "only one of elected Rohingya Party in Burma and won four parliamentary seats" menyatakan jumlahnya penyerangnya adalah 30 (tiga puluh) orang,

    "During their way back to Yangon from Than Twe Mosque by bus-"Roma Thitthar" on 3 June 2012, a group of 30 Rhakhine [..]"

    Jumlah ini adalah klop dengan laporan Democratic Voice of Burma (DVB), tanggal 02 Juli 2012, yang menyatakan polisi menangkap 30 orang pelaku pembunuhan di bus.

    Pada laporan bersama oleh 8 organisasi Rohingya, disampaikan bahwa sekelompok orang dari rakhine membunuh 8 orang pejiarah muslim [non Rohingya] bersama supir dan 1 orang pembantu (ada yang mengatakan suami istri, orang asli rohingya). Sementara Reuters memberitakan 9 orang muslim terbunuh dan mengatakan dilakukan oleh komunitas Buddhis Rakhine.


    =End Quote=

    dalam laporan diatas yg jadi korban pembunuhan membabi buta karena provokasi berbau agama tersebut ternyata orang2 muslim yg justru bukan dari etnis Rohingnya.

    dalam hal ini terjadi disebabkan telah terbakarnya faktor sentimen keagamaan (INGAT SELEBARAN YG DISEBAR MEMBAWA-BAWA NAMA MUSLIM)dari para penyerang sehingga mereka tidak tebang pilih lagi dalam mencari korban, asal Muslim, meskipun bukan etnis Rohingya, mereka hajar.

    Provokasi seperti ini akhirnya seperti membakar ilalang kering, segera meluas di kedua belah pihak, masing2 saling mempersenjatai diri, dengan tujuan pertahanan

    Karena itu cukup aneh didalam artikel diatas bila kepemilikan senjata dari sebagian orang Rohingya disorot sebagai tindakan ilegal dan bermuatan terorisme oleh yang mulia bapak Wirajhana, sejak kapan mempersenjatai untuk memepertahankan diri dianggap kejahatan ?
    apalagi didalam keadaan chaos penuh kekerasan seperti itu ?

    kita mengutuk kekerasan atas nama apa saja jika dilakukan secara tidak benar dan tidak pada tempatnya, tapi dari gaya tulisan yang mulia bapak wirajhana diatas, kita bisa melihat kemana arah tujuannya.

    mohon direnungkan lebih jernih kembali bagi para pembaca yg masih mempunyai moral.

    terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andi,
      Rupanya anda punya masalah dengan membaca artikel:)

      statement anda, "ternyata orang2 muslim yg justru bukan dari etnis Rohingnya."

      gw:
      Waduh kalo mengaku bermoral dan JERNIH, maka sebelum bawa statement agama..mestiya quoteannya JANGAN DI SUNAT dan DISEMBUNYIKAN dong :)

      kenapa?

      Karena akan anda temukan ternyata 1 diantara para korban itu adalah Buddhist!

      Wew..dari cara anda memotong bacaan di artikel sy sendiri :) terlihat jelas dan jernih arah dan tujuan anda kemana :)

      Trus,
      Apakah anda sudah juga klik foto-foto korban? Berdasarkan berita dalam "Arrakan Boiling with Anti-Islamic Fever?", dapat anda baca DETAIL per Detail kejadian, disebutkan mereka itu sekelompok bengali dan 2 dari list itu adalah orang arakan dan ber KTP burma pula :)

      Trus,
      Bagaimana ceritanya sih mereka yg miskin dan butuh penghidupan yg lebih baik,namun bukan punya cangkul dan sekop untuk bercocok tanam yang di punyai tapi malah setumpuk SENJATA [terecord di 2 laporan yaitu pihak burma dan juga dari HRW]..Lantas tujuan orang2 yang menumpuk/mengumpulkan senjanta ini apa dong?

      Buat acara pesta kebon untuk menyambut taon baruan, kah?! :)

      Hapus
  9. ketika kerusuhan yg dilatar belakangi kasus ini meledak,
    terjadi saling serang antar etnis
    dan militer diturunkan untuk memadamkan kerusuhan,
    mengingat latar belakang etnis rohingya yg kelam dan serba tidak jelas (seperti telah diuraikan dengan "bagus" oleh artikel diatas,
    ketika dilaporkan militer bersikap berat sebelah, menembaki orang2 Rohingnya, mengakibatkan ribuan dari mereka mencari selamat dengan eksodus ke negeri2 terdekat


    tolong para pembaca yg mulia gunakan naluri anda yg jernih untuk memutuskan,
    Pantaskah orang2 Etnis Rohingya tsb dizhalimi dan terpaksa terusir dari kampung halaman mereka ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Not sure if trolling.

      OR PLAIN STUPID.

      Hapus
    2. Andi,
      orang-orang taat itu..setelah mendengarkan siraman rohani..tiba2 beringas melempari, membakari, membunuh dan memperkosa...kemudian MEMPUNYAI KEPEMILIKAN SENJATA..[terecord di 2 versi laporan: burma dan HRW]

      maka bagaimanakah cara PETUGAS KEAMANAN mengendalikan situasi?

      dengan jepretan karet gelang? :)

      Hapus
    3. @andi yang idiot, yang menindas dan menzalimi siapa sih? Yang mengusir siapa sih, memangnya org rohingya, warga negara Myanmar ya? itu Rohingya dari bangladesh dodol, anda jika ingin maki dan menyalahkan, maka maki dan salahkan lah tuh bangladesh.

      Lalu setelah org2 muslim menghina, memfitnah dan bahkan mengancam umat Buddhist di Indonesia anda dengan idiot nya meminta kami untuk menggunakan hati nurani? Sebenarnya siapa sih yang perlu menggunakan hati nurani?

      Hapus
    4. @dhammaduta yang mulia

      Saya tidak memaksa anda untuk menggunakan hati nurani, kalau dalam masalah ini anda memang lebih suka untuk tidak menggunakan hati nurani.
      mungkin pilihan anda sudah tepat sesuai kondisi anda saat ini

      terima kasih

      Hapus
    5. Wow ini lah sy suka dari muslim hehehe.... paling suci paling bener...... ya sdhlah gak ada gunanya sy berdebat dengan anda, lanjutkan sj bualan mu saja itu ;)

      Hapus
    6. udah jangan berantem terus donk

      Hapus
    7. ndi jelas orang yang memberi tumpangan nggak mau dong disalahkan oleh orang yang numpang.Yang numpang diharapkan tahu diri dan bisa memaklumi pada yang memberi tumpangan bukan sebaliknya. Tapi anda pembela yang hebat untuk mereka yang tertindas. Tolong bela saudara-saudara kita yang tertindas dan jadi obyek seksual di Arab. Atau suruh arab membantu memberi tempat muslim yang tertindas. Tapi yang jelas karakter arab adalah mau menang sendiri, ngeyel, pelit dan penyebar kebencian tak ubahnya seperti yahudi.

      Hapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. @Yth Bpk Jayasena Dipankhara

      mungkin ada baiknya anda membaca link berikut ini :


      http://www.muslimdaily.net/artikel/studiislam/manipulasi-sejarah-pembantaian-muslim-terhadap-non-muslim.html

      Hapus
    3. Andi,
      kalo mau baca DIARY PEMANTAIAN 80 JUTA orang HINDU di INDIA, yang berasal dari catatan sejarah kaum Islam sendiri ada, koq..jangan khawatir:

      1. http://www.infinityfoundation.com/mandala/h_es/h_es_malfuzat_frameset.htm

      2. http://persian.packhum.org/persian/main?url=pf%3Ffile%3D80201011%26ct%3D0

      kalo dari sumber lain, misal:
      1. wikipedi juga ada koq: http://en.wikipedia.org/wiki/Timur#Indian_campaign

      2. http://en.wikipedia.org/wiki/Timur#Indian_campaign

      silakan buka perlahan..awas jangan sampe kesedek bacanya ya..

      Hapus
    4. Kaisar Timur lenk
      Seorang muslim keturunan Mongol, yg mewarisi ciri penyerangan Mongol barbar dalam invasi Militernya ke negeri2 tetangga.
      Dia tidak pandang bulu dalam membunuh, bukan saja non muslim, sesama negeri muslim saja dibantai dan dijarah. Tak terhitung jumlah ulama yg telah gugur karena kejahatannya.

      Sampai2 ada kisah sufi kocak Nasrudin Hoja yg dgn kecerdikannya bisa selamat dari kekejamannya .

      Timur Lenk mulai mempercayai Nasrudin, dan kadang mengajaknya berbincang soal kekuasaannya.
      "Nasrudin," katanya suatu hari, "Setiap khalifah di sini selalu memiliki gelar dengan nama Allah. Misalnya: Al-Muwaffiq Billah, Al-Mutawakkil 'Alallah, Al-Mu'tashim Billah, Al-Watsiq Billah, dan lain-lain. Menurutmu, apakah gelar yang pantas untukku ?"
      Cukup sulit, mengingat Timur Lenk adalah penguasa yang bengis. Tapi tak lama, Nasrudin menemukan jawabannya. "Saya kira, gelar yang paling pantas untuk Anda adalah Naudzu-Billah*) saja."

      Note:
      *) "Aku berlindung kepada Allah (darinya)"


      Timur Lenk meneruskan perbincangan dengan Nasrudin soal kekuasaannya.
      "Nasrudin! Menurutmu, di manakah tempatku di akhirat, menurut kepercayaanmu ? Apakah aku ditempatkan bersama orang-orang yang mulia atau yang hina ?"
      Bukan Nasrudin kalau ia tak dapat menjawab pertanyaan 'semudah' ini.
      "Raja penakluk seperti Anda," jawab Nasrudin, "Insya Allah akan ditempatkan bersama raja-raja dan tokoh-tokoh yang telah menghiasi sejarah."
      Timur Lenk benar-benar puas dan gembira. "Betulkah itu, Nasrudin ?"
      "Tentu," kata Nasrudin dengan mantap. "Saya yakin Anda akan ditempatkan bersama Fir'aun dari Mesir, raja Namrudz dari Babilon, kaisar Nero dari Romawi, dan juga Jenghis Khan."
      Entah mengapa, Timur Lenk masih juga gembira mendengar jawaban itu.


      Kira2 anda bisa meraba sendiri orang seperti apa Timur lenk itu.

      Hapus
    5. Andi:
      [..]Sampai2 ada kisah sufi kocak Nasrudin Hoja yg dgn kecerdikannya bisa selamat dari kekejamannya.Timur Lenk mulai mempercayai Nasrudin, dan kadang mengajaknya berbincang soal kekuasaannya.[..] Kira2 anda bisa meraba sendiri orang seperti apa Timur lenk itu.

      GW:
      Hah! emangnya timur lenk dan Nasrudin Hoja itu hidup sejaman apa??..

      Timur lenk: 8 April 1336 – 18 February 1405
      vs
      Nasrudin Hoja: (1208-1284) ->sumber: kementrian turisme dan kebudayaan turki.

      Waduuh,
      Jangankan bicara hoax dan kibulan muslim ttg persoalan Rohingya..bahkan kisah hoax di kalanganmu sendiri aja kamu gak becus mengenalinya.

      Lucu sekali :)

      btw,
      bagian kebengisan prajurit Islam pasca Muhammad yg paling muak-kan dari segala yg memuakkan itu adalah bagian yg ini:

      quote:
      Chitoor:
      Lebih dari 20.000 wanita Hindu termasuk Rani Padmini bunuh diri agar tidak dijadikan budak seks oleh penguasa2 Muslim. Imam2 Muslim Qazi memberi nasihat pada Sultan Khilji bagaimana memperlakukan tawanan2 non-Muslim.

      Inilah nasihatnya ketika Penyerangannya atas Hindustan: (dalam catatan Tuzk-i-Timuri tertulis)

      "Dalam waktu singkat semua orang di dalam benteng dibunuh dan dalam satu jam saja 10.000 kepala2 kafir dipenggal. Pedang Islam bersimbah darah kafir dan semua harta benda dan gandum yang bertahun-tahun disimpan dalam benteng menjadi barang jarahan tentara2ku. Mereka membakari rumah2 sampai jadi abu, dan mereka menghancurkan bangunan2 dan benteng sampai rata dengan tanah

      Semua kafir Hindu dibantai, para wanita dan anak2 mereka dijadikan tawanan dan harta benda mereka menjadi jarahan perang para pemenang (Muslim)

      Aku umumkan di seluruh tempat bahwa setiap orang yang punya tawanan kafir agar membunuh semua kafir itu, dan siapapun yang ragu2 untuk melakukan itu, dia sendiri harus dibunuh dan harta bendanya diberikan kepada orang yang melaporkannya.

      Ketika perintah ini terdengar oleh tentara Islam, mereka pun menghunuskan pedang2nya dan membunuhi para tawanan tsb.

      Seratus ribu kafir, penyembah berhala dibunuh hari itu.

      Maulana Nasiruddin Umar, seorang terpelajar dan bijaksana yang tadinya tidak pernah membunuh bahkan seekor burungpun, sekarang, atas perintahku, membunuh lima belas kafir Hindu yang menjadi tawanannya.

      Nasib wanita2 Hindu yang ditangkap hidup2 oleh tentara Muslim ternyata jauh lebih buruk daripada mati

      Bahkan sewaktu ayah2, suami2 dan anak2 mereka dibunuhi, mereka harus menari dan menyanyi di hadapan para Muslim dan lalu dibagi-bagikan sebagai budak kepada para raja, Jendral, tentara Muslim.

      Ini yang tercatat dalam kejadian biadab itu:

      "Pertama-tama semua anak gadis dari raja2 Hindu yang tertangkap di tahun itu datang menghadap dan menari dan menyanyi. Kemudian mereka diserahkan kepada para Amir dan orang2 luar negeri yang penting.

      Setelah para gadis2 Hindu ini menari dan menyanyi sang Sultan memberikan mereka kepada saudara2 prianya dan putra2 pembesar. Di hari ketiga sang Sultan juga membagi-bagikan para gadis ini kepada para jendral dan sanak saudaranya." - [Sumber: Ibn Battuta (A.A.Rizvi in Tughlaq Kalin Bharath)]

      Jadi para wanita Hindu lebih memilih mati daripada dihina seperti itu.

      Kebanyakan para tentara Muslim hanya menemukan sisa2 abu dari para
      wanita ketika masuk kota2 Hindu. Contohnya, ketika Allaud-din Khilji menyerang Rajput dari belakang (sebelumnya Rajout telah mengampuni nyawa Khilji), dan membantai orang2 Hindu dan masuk kota Chitoor, Rani Padmini (ratu Hindu) dan lebih dari 20.000 gadis2 membakar diri.

      Sampai hari ini masyarakat Hindu masih mengingat ratunya dengan penuh rasa bangga.

      Sadis dan Biadab, yah.. :(

      Hapus
  11. @Semua yang menyerang statement saya :


    Bapak2 yg terhormat dan mulia, diatas saya sudah quote statement dari artikel diatas;


    =QUOTE=

    "Berkaitan dengan kasus Ma Thida Htwe yang dibunuh secara kejam pada tanggal 28 Mei, Perkumpulan Wunthanu Rakkhita, Taunggup, membagi-bagikan selebaran sekitar jam 6 pagi, 03 Jun, ke penduduk lokal di tempat-tempat ramai di Taunggup, disertai foto Ma Thida Htwe dan semacam uraian bahwa MASSA MUSLIM TELAH MEMBUNUH DENGAN KEJI PARA WANITA RAKHINE."
    [Sumber: New light of Myanmar, 05 Jun 2012]


    mohon kiranya bisa dijelaskan menurut pemahaman bapak2 yg mulia, selebaran yg seperti tersebut diatas apakah tidak berbau sentiment agama ?
    terlebih reaksi dari hasutan selebaran itu memang muslim yg jadi korban.

    kalau bunyinya "massa rohingnya telah membunuh dengan keji para wanita rakhine" menurut saya itu baru disebut sentiment etnis, tidak bawa2 nama agama.

    entahlah kalo bapak2 yg mulia memahami bunyi quote artikel diatas tidak bernada sentiment agama

    bisa menanggapi tentang hal ini ?


    terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Andi,
      Dari pertama kali MASUK menanggapi artikel ini, Anda sudah MEMAKSAKAN DIRI berpandangan spt ini:

      ->
      Yth Bpk Wira
      mohon penjelasan dari anda, dengan mengunggah artikel diatas APAKAH ARTINYA BAPAK SETUJU DENGAN perlakuan etnis buddha Myanmar tersebut dalam melakukan KEZHALIMAN PADA ORANG2 ROHINGYANYA ?
      Apakah KARENA KETIDAK JELASAN STATUS MEREKA MEMBUAT orang2 ROHINGYA PANTAS UNTUK DI ZHALIMI DAN DI USIR DARI TANAH KELAHIRAN MEREKA ?
      dalam hal ini, siapakah yg telah melampau batas ? etnis rohingnya atau orang2 etnis Buddha YG MENZHALIMI MEREKA ?

      Padahal jika anda mengikuti persoalan ini,
      Sejak 3-4 hari sebelum tgl 03 Jun, adalah SUDAH MENJADI PENGETAHUAN UMUM para MINORITAS non BENGALI di Maungdaw, bahwa PELAKUNYA ADALAH MUSLIM BENGALI dan bukan HINDU BENGALI..lantas jika SELEBARAN itu menyebutkan dengan TEPAT JENIS Agama dari PELAKU PERAMPOKAN, PERKOSAAN dan PEMBUNUHAN BRUTAL, maka darimana ceritanya informasi jelas ini dikategorikan sentimen agama?

      Kemudian,
      yg tidak ada di selebaran adalah ajakan utk membunuhi muslim

      Kemudian,
      disebutkan dalam satu pemberitaan bahwa mereka spesifik mengamati para bengali yg dicurigai melintasi perbatasan secara ilegal dan para pelaku tgl 03 jun ada yang menyebutkan TIDAK SEMUANYA BUDDHIS..so, bisa saja salah satu pelakunya Muslim, bukan?!..BAHKAN di antara korban pada tanggal 03 Jun, salah satunya justru Buddhis..

      so, darimana ceritanya bahwa ini pantas disebut sentiment agama?

      Lebih baik, anda jernikan pikiran anda sendiri..sebelum menuduh orang lain tidak jernih. :)

      Hapus
    2. Bapak Wirajhana yg mulia, bahkan dalam jurnalisme yg bertanggung jawabpun selalu menghindari penyebutan agama pelaku kriminalitas dalam pemberitaan mereka, ataupun apa saja yg bisa berhubungan dengan SARA, karena dikhawatirkan akan memancing sentiment negatif kepada para pembacanya.
      Kalau anda tinggal di bali, perhatikan surat kabar terbitan lokal dalam pemberitaan kriminalitas disana, apakah pernah ada judul “copet muslim tertangkap basah mencopet dompet wanita Hindu”?
      Kalo ada berita seperti itu, bisa dipastikan besoknya surat kabar itu akan kebanjiran kritikan pedas.

      Tetapi selebaran yg dibuat tersebut malah sebaliknya, dengan sangat profokatif ditulis seolah2 “massa muslim membunuh dengan keji para wanita rakhine”

      Bukankah yg seperti itu adalah sejenis provokasi, penyesatan infomasi, dan agitasi kepada orang2 etnis rakhine yg pada dasarnya memang telah ada bibit2 ketidak sukaan pada etnis rohingnya muslim ?

      Provokatif karena beritanya berlebihan dan diberi gambar keadaan mayat korban yg sangat menyedihkan.
      Penyesatan informasi karena kejadiannya diblow up seakan2 yg melakukan “MASSA MUSLIM” ----> hanya tiga orang pelaku sulit disebut sebagai massa, pak,
      membunuh dengan keji “PARA” wanita rakhine, -----> apalagi dengan tambahan kata “PARA” lebih bombastis,
      image yg ingin diciptakan dari selebaran tsb adalah ;
      Awas, hati2, semua wanita rakhine dalam bahaya target pembunuhan yg akan dilakukan oleh massa muslim. sudah ada satu yg jadi korban, keadaannya sangat menyedihkan, lihat gambar.

      Penggunaan kata “Massa Muslim” itu saja sudah jelas, yg disasar adalah membangkitkan sentimen negatif dari non muslim kepada muslim.
      Luar biasa penyesatan informasi yg dilakukan bukan ?
      Agitatif karena selebaran disebarkan secara Cuma2 ditempat2 umum yg berisi keramaian, sehingga efek dari pencitraan negatif yg dilakukan sangat cepat tersebar.

      Memang tidak ada isi selebaran yg mengajak untuk membunuh muslim, karena pembuat selebaran tidak terlalu bodoh untuk mau ditangkap aparat dengan bukti selebaran buatan mereka sendiri yg mengajak orang lain untuk membunuh orang tertentu.
      Saya rasa dengan kemulian hati dan kepandaian anda , anda juga telah mengetahuinya.



      Jatuhnya satu korban orang Buddhis bukan berarti ia mati dibunuh Muslim.
      Mungkin anda membayangkan telah ada pembagian tugas dari massa liar yg menyerang bus naas tsb, massa yg beragama Buddha dapat bagian membunuh penumpang Muslim, dan massa Muslim dapat jatah membunuh penumpang yg beragama Buddha. Koordinasi yg sangat baik atas sekumpulan massa liar.

      Padahal bisa jadi orang Buddha yg terbunuh tsb adalah dari kalangan penyerang yg jadi korban ketika para penumpang melakukan perlawanan, atau bisa jadi korban salah sasaran karena yg bersangkutan tidak bisa menunjukkan identitas diri sebagai orang Buddha.
      Anda telah berspekulasi terlalu jauh.

      Hapus
    3. Andi,
      lucu sekali sekarang komentarmu..sekarang kamu berlindung dibalik dalih "jurnalisme yg bertanggung jawabpun selalu menghindari penyebutan agama pelaku kriminalitas dalam pemberitaan mereka"

      apa kamu gak baca: Reuter, BBC dll..menyebutkan agama :)

      btw, Kalo massa membunuh ya itu emang fakta..lantas mau di apain?

      trus dalam selebaran itu GAK TERTULIS massa itu: MERAMPOKI, MEMPERKOSA, MENUSUK-NUSUK dan MEROBEK KEMALUANNYA, MEMBUNUHNYA dan kemudian MENGGELETAKAN MAYATNYA BEGITU SAJA

      Nah sekarang bayangkan :
      IBUMU di perlakukan SEPERTI ITU..
      ADIK PEREMPUANMU diperlakukan seperti itu..
      ISTRI/PACARMU diperlakukan seperti itu..

      apa mungkin anda akan berbalas2an tanggapan dengan sy sekarang??

      Anda menuduh sy berspeksulasi spt ini:
      "Padahal bisa jadi orang Buddha yg terbunuh tsb adalah dari kalangan penyerang yg jadi korban ketika para penumpang melakukan perlawanan, atau bisa jadi korban salah sasaran karena yg bersangkutan tidak bisa menunjukkan identitas diri sebagai orang Buddha."

      Hehehehehe..di tempat itu [saat tgl 03 Jun], gak ada tuh pemberitaan bentrokan fisik..Jadi anda gak perlu BERSPEKULASI BERLEBIHAN..faktanya adalah satu pemberitaan TELAK menyebutkan 1 korbannya beragama BUDDHA.

      wah, tuduhan sentimen agama yg kamu coba lemparkan..kacau deh :(

      Hapus
  12. Agar tidak semerta-merta mengamini apa yg ditulis oleh yang mulia bapak Wirajhana, ada baiknya juga jika diimbangi dengan membaca link ini :

    http://politik.kompasiana.com/2012/08/09/analisis-politik-konflik-rohingya/

    BalasHapus
    Balasan
    1. btw,
      jika anda emang jernih tanpa bias :)
      mending sekalian tanya sama PENULIS disitu.."bohong besar..sebenarnya" dapet dari mana :)

      Hapus
    2. Yang mulia Bpk Wirajhana,
      Rupanya anda mengira hanya anda sendiri satu2nya orang didunia yg mempunyai informasi akurat, dan tidak ada yg lain selain anda.

      Bahkan sebuah organisasi berkaliber internasional sekelas HRW pun bisa anda tuduh tidak lebih sebagai pemulung yg memungut dan mengolah sampah sebagai bahan laporan internasional mereka.
      Seharusnya mereka minta konfirmasi ke blog anda dulu sebelum melaporkan temuan mereka ke dunia internasional 

      Hapus
    3. Wah Andi,
      keliaannya kamu kaget sekali yah..kalo HRW itu ternyata terlihat gak kompeten dalam laporannya:)

      btw, anda sendiri aja gak kompeten koq..buktinya anda gak mampu mengenali hoax di tulisanmu sendiri, dan mengatakan nasrudin hoja idup di jaman timur lenk :)

      Jadi anda sungguh beruntung mampir kemari..sekurangnya sekarang, anda menjadi lebih pintar, bukan?! :)

      Hapus
  13. biar adem dikit. sesungguhnya lebih baik tidak ada konflik. tapi ketika konflik ini dibawa2 sentimen agama (tau sendiri biasanya siapa), maka akan ada kesan pembelaan/pembenaran dari pihak yang berseberangan.
    korban wanita dan anak2 rohingya itu sangat kasihan (biasanya foto2 mereka inilah yang dipajang). krn kenyataannya mereka tentu ingin hidup yang lebih layak. mari kita berdoa masalah rohingya ini punya solusi. tidak berujung malah salah menyalahkan, jangan asal "Yang Penting Lu Salah".
    Daripada berdebat siapa salah, coba masing2 beri solusi selain:
    1. Dari pihak Myanmar, ga boleh: "Yang penting pergi dari Myanmar"
    2. Dari pihak Rohingya, ga boleh: "Yang penting kudu jadi warga negara"

    BalasHapus
  14. Tidak bisakah kita melihat dari sisi obyektif?

    BalasHapus
  15. Untung gw bukan hindu atau budha wirajhana ini gobloknya setengah mati jelas2foto yg beredar gak spt itu seenaknya aja main masuk2in emangnya lo pinter apa lo tuh goblok 80juta hindu di bantai?lebih goblok lagi gak masuk akal sdg korban nazi di kamp aja gak segitu banyaknya tolol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan umatnya budha atau hindu
      tapi orang yang buat blok ini wajib dibantai

      Hapus
  16. TG,
    Yang beruntung itu bukan anda tapi justru Hindu atau Buddha karena gak punya pengikut spt mu :)

    Kenapa gw pastikan orang2 mesti tau mana hoax dan bukan?

    alasannya sederhana aja sih, yaitu karena di Makassar membedakan antara KELENTENG vs VIHARA saja GAK BECUS...Di Assam, lucknow, Uttar Paradesh..membedakan mana PATUNG: MAHAVIRA vs BUDDHA aja GAK BECUS..Padalah dah di kesehariannya di sepanjang taun di lihat...ehhh, masih gak juga becus..Lah apalagi utk urusan tahu mana yang hoax dan bukan..ya makin lebih GAK BECUS LAGI, deh :)

    Nah, karena tau gobloknya ampun2an..makanya udah gw bantu sekarang dengan majang mana bedanya yg hoax dan bukan, gitu bosssss..

    Gunanya apa?

    1. Membersihkan fitna dengan memberitahu yg benar seperti apa [atau sekurangnya POINT of DOUBT sudah di sampaikan],
    2. mencegah orang lain memprovokasi para orang2 goblok ini.
    3. Membantu orang lain TERHINDAR dari perbuatan goblok karena provokasi.
    4. melindungi orang2 yg saya KENAL/TIDAK, terhubung/tidak dengan case ini agar tidak terkena getahnya tanpa tau apa2 karena perbuatan orang2 goblok ini

    kira-kira gitu :)

    TG:
    80 juta hindu di bantai?lebih goblok lagi gak masuk akal sdg korban nazi di kamp aja gak segitu banyaknya tolol

    GW:
    Lah napa marah2 ama gw?
    gw kan COPAS itu dari catatan SEJARAH kalian sendiri..ya, baca aja sendiri..tolol amat sih :)

    kedua,
    ttg 80 jutaan itu emang bener gak mungkin bisa nyampe di akalmu yg sederhana itu

    kenapa?

    80 JUTA HINDU yg DIBANTAI MUSLIM itu berdasarkan kurun waktu yang PUANJANGGG banget yaitu 1000 tahunan! [Abad ke 8M s/d 17M].

    Prof. K.S. Lal, Penulis "The Growth of Muslim population in India":

    Populasi Hindu berkurang sebanyak 80 Juta jiwa selama 1000 tahun, Tahun Mahmud Ghazni menyerbu India dan tahun 1525 M, 1 tahun sebelum pertempuran di Panipat.

    ..Dari semua catatan sejarah dunia yang di tunjukan Koenard Elst, dalam "the Negationism in India", musnahnya 100 juta jiwa mungkin ini merupakan holocaust terbesar dalam sejarah dunia. [Dari: Daniel Pipes]

    Tapi orang India emang gak sebodo orang arab dan indonesia, lohhh

    tau gak napa?

    udah juga di jajah selama 1000 tahunan..kalo make statistik tahun 2007, jumlah penduduk Muslim India cuma 13.4% dari Populasi doang, bosss..

    trus..

    Kalo cakupan daerah adalah kaya di abad ke 8 M - 17M, maka yg disebut India itu adalah Bangladesh + Pakistan + India, jadi utk ukuran tahun 2007 yg muslim malah cuma 30,8%nya aja dari total populasi 3 negara, bosss!!!

    See..mereka emang gak goblok, kan :)

    Padahal Melayu Islam di Malaysia aja nih, udah mulai pada gak goblok.

    tau gak napa?

    Di tahun 2007an aja nih tercatat MELAYU ISLAM yg dah MURTAD 200.000 orang [sekurangnya 0.74% populasi Malaysia 2007, yg 27.18 juta orang itu]!!!

    Jadi, ya gak perlu marah2 ya, bossss :)

    btw,
    koq gak berani pake nama asli sih...malu ya :)

    BalasHapus
  17. Sebuah opini yang bagus... Tapi namanya opini jelas tidak akan lepas dari bias2 pribadi dan itu wajar saja. Ada beberapa poin yang ingin saya kritisi dari tulisan anda di atas:

    1. Soal asal usul Rohingya. Ada yang kurang lengkap dari uraian anda. Coba buka link ini: en.wikipedia.org/wiki/Rohingya_people terus juga coba buka http://www.irrawaddy.org/archives/8642 Di sana disebutkan bahwa nama Rohingya sudah ada sejak abad ke-18 dan yang menyebutkan nama itu adalah orang Skotlandia Francis Buchanan-Hamilton (http://en.wikipedia.org/wiki/Francis_Buchanan-Hamilton). Ini kutipan dari Hamilton: "I shall now add three dialects, spoken in the Burma Empire, but evidently derived from the language of the Hindu nation. The first is that spoken by the Mohammedans, who have long settled in Arakan, and who call themselves Rooinga, or natives of Arakan." (http://www.soas.ac.uk/sbbr/editions/file64276.pdf). Jadi jelas bahwa Rohingya bukan istilah yang baru muncul kemarin sore. Bahwa istilah Rohingya baru digunakan secara meluas pada abad ke-20 tidak mengingkari fakta bahwa orang2 yang dinamakan Rohingya itu sudah tinggal di sana sejak lama.

    2. "Pada 06 Februari 1978, pemerintah Burma menjalankan operasi Naga Min yang bertujuan membasmi para mujahid yang berusaha mendirikan negara Islam Arakan. Selama periode ini 200.000an orang mengungsi ke Bangladesh dan saat itu pula-lah, UNHCR resminya di minta beroperasi. Tercatat bahwa 2 tahun kemudian, atas tekanan Internasional, pemerintah Burma sendiri, pernah meminta warga negaranya untuk pulang kembali ke Burma." Sayang anda tidak mengutip beritanya secara lengkap. Di paragraf selanjutnya tertulis pernyataan dari pakar masalah Rohingya Chris Lewa: ”UU Kewarganegaraan 1982 disahkan tak lama setelah terjadi eksodus pengungsi Rohingya ke Bangladesh. Sepertinya pemilihan waktu pengesahan disengaja demikian dengan maksud agar etnik Rohingya tidak bisa mendapatkan status kewarganegaraan resmi,” ujarnya.(http://www.suaramerdeka.com/smcetak/index.php?fuseaction=beritacetak.detailberitacetak&id_beritacetak=194492).

    3. Soal kabar bahwa kerusuhan di negara bagian Rakhine sudah direncanakan sebelumnya, saya tidak tahu apakah anda sudah memverifikasi berita ini atau belum. Seharusnya kalau anda konsisten tidak mau menyebarkan hoax jangan langsung copas berita dari media yang tidak jelas seperti ini. Situs yang linknya anda berikan itu copas juga dari situs lain dan situs sumbernya sendiri diragukan kredibilitasnya. Di link yang anda berikan ada komentar begini tentang situs sumber berita tersebut: abid bahar 2012-06-16 17:45 "Somokal is a Raw financed anti Muslim Newspaper. To my knowledge this Abu Taher is a Bangladeshi Rakhine person with a Muslim name. Couple of months ago he wrote an article in this newspaper with even ridiculous information about Dr. Walkeruddin the present Director General of the Worldwide Rohinga Union as being a terrorist. In reality Dr. Uddin is a full professor at the Arakansas State University in USA and is seen as a respectable person in the US State department. This is type of thresh is nothing new. This Abu Taher keeps on writing garbage from time to time, you will see more like this in the future.The fact of the matter is that under the present Rohingya leadership, it doesn't keep violence as a means to solve their problems. About the present Rohingya massacre, Western observers have been warning people that Rakhine xenophobes have been inspiring the vigilantes to be prepared. The present violence was premeditated. Read the BBC." Jadi situs Somokal yang jadi sumber berita itu seharusnya jangan dipercaya begitu saja.

    4. Anda mengutip Ketua VHP Praveen Togadia, padahal VHP sudah terkenal sebagai organisasi ekstrimis Hindu di India yang anti-Islam dan ikut terlibat dalam kerusuhan anti-Muslim di Gujarat tahun 2002 (http://en.wikipedia.org/wiki/Vishwa_Hindu_Parishad). Sudah jelas kalau pernyataan dari tokohnya banyak biasnya. Entah kenapa anda jadikan referensi juga. Apa karena pemikirannya sama dengan anda??

    BalasHapus
    Balasan
    1. AF tks atas kritisinya dan jawaban pd point:

      1. Wew..gak ada tuh di artikel ini sy tulis nama ronghiya tidak pernah ada, yg sy tulis, "Percaya atau tidak, Tidak ada yang tau pasti artinya! bla..bla".

      Btw,
      kalo aja kamu mau teruskan kutipanmu sedikit lagi, kamu temukan SIMPULAN TEGAS Dr. Jacques P. Leider, yaitu, "Ketika kita bicara ttg penjelasan ilmiah & etimologi kata tsb, tidak berbicara apapun mengenai POLITIK. Anda gunakan istilah ini utk diri anda sendiri sebagai label politik untuk indentitas anda sendiri di abad 20. Sekarang bagaimana istilah ini digunakan sejak tahun 1950-an? SANGAT JELAS bahwa orang2 memakai itu ingin memberikan identitas pada masyarakat yg tinggal di sana"

      bahkan jika aja DIBACA BAGIAN AKHIR LINK itu, kan TELAK-TELAK Dr. J bilang, "Jawaban saya adalah bahwa Rohingya BUKANLAH KONSEP ETNIK. Oke, mereka dapat berdiri dan mengatakan kami adalah kelompok etnis di Myanmar. Tapi saya pikir itu bukan cara terbaik. Bila Anda berpendapat kita adalah Muslim dan kami telah tinggal di Rakhine selama beberapa generasi, tidak ada yang bisa menyangkalnya. BAGI SAYA, ROHINGYA ADALAH ISTILAH, merupakan kata tua yg TELAH DI KLAIM spt di atas semua SEBAGAI LABEL POLITIK SETELAH KEMERDEKAAN MYANMAR...Ketika saya masih di Bangladesh, orang menunjukan pada ku para Muslim yg berasal dari Rakhine. Mereka sekarang telah menetp di Bangladesh dan ketika Anda bertanya pada mereka, "kau Rohingya berasal dari Rakhine?" Kata mereka, "tidak, kami adalah Muslim yg tinggal di Rakhine, kami tidak menyebut diri kami dengan label Rohingya"

      So, bagian mana yg kurang jelas dari kutipan yg anda bawa sendiri itu, boss?

      2. Anda mengatakan:
      Sayang anda tidak mengutip beritanya secara lengkap. Di paragraf selanjutnya tertulis pernyataan dari pakar masalah Rohingya Chris Lewa: ”UU Kewarganegaraan 1982 disahkan tak lama setelah terjadi eksodus pengungsi Rohingya ke Bangladesh. SEPERTINYA pemilihan waktu pengesahan disengaja demikian dengan maksud agar etnik Rohingya tidak bisa mendapatkan status kewarganegaraan resmi,”, ujarnya.

      GW:
      pertama-tama, anda patutnya melihat bhw kata "SEPERTINYA" di kalimat Mrs C itu hanyalah DUGAAN SEMATA karena FAKTANYA undang2 itu berdampak pada mereka yg keturunan INDIAN dan CHINESE!

      kemudian,
      Penerbitan UU kewarganegaraan tahun 1982 terjadi 4 tahunan setelah EKSODUS dan itupun ditengahi waktu 2 TAHUN setelah pemanggilan warga untuk pulang, jadi statement Mrs C yg bilang, "UU Kewarganegaraan 1982 disahkan tak lama setelah terjadi EKSODUS pengungsi" justru sangat mengada2 dan bias kepentingan.

      perlu di catat, orang bengali yg punya NRC juga banyak bos, tahun 1950an saja 150.000 ILEGAL IMIGRAN GELAP dapet kewarganegaraan. Jadi emang undang2 itu memungkinkan koq para bengali yg pulang asal mereka mampu menunjukan asal usulnya sebagai orang Myanmar dan mampu berbahasa nasional mereka.

      btw, INDONESIA aja gak MEMBERIKAN STATUS kewarganegaraan pada PENDATANG GELAP dari bangladesh dan bengali, koq :)

      3 & 4. ttg somokal, masa sih sy mesti telen bulat2 cuap2 1 komentar yg tak senang berita itu & hanya menyandarkan ucapannya sendiri bhw bla..bla + somokal anti islam :) serta sy mesti mengabaikan fakta bhw ada PENAHANAN beberapa STAF UNHCR yg dihubungkan dgn kerusuhan saat itu + SENJATA + jaringan teroris :)

      Mmmmh setiap yg dihubungkan dengan teroris anda langsung cap itu anti islam :) padahal sebelum kerusuhan di Myanmar sj, VHP udah mengingatkan akan teroris2 dari bengali menyusup di India..btw china daily sepesifik koq yang memulai kerusuhan tgl 08 adalah para bengali MUSLIM. So, China daily sekarang anti Islam,juga? :)

      cilakanya kerusuhan di ASSAM, uttar paradesh yg menghanguskan 500 desa dan 26 mati malah kebenaran statement VHP utk ati2 dgn para BENGALI :)

      Hapus
  18. 5. Apakah layak pembunuhan terhadap 1 orang yang dilakukan oleh 3 orang dibalas dengan membunuh 8 orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan kejadian itu?? Anda sepertinya tidak menunjukkan simpati kalau yang jadi korbannya adalah Muslim dan menganggap itu sebagai hal yang wajar2 saja sebagai sebuah pembalasan.

    6. Anda mengatakan: "Para pelaku yang ratusan orang tersebut dinyatakan dengan frase "mostly buddhist" [kebanyakannya adalah Buddhis atau dengan kata lain, terdapat cukup banyak non Buddhis sebagai pelakunya]"
    "One man from the village where the attack took place said a mob of ethnic Arakanese — who are mostly Buddhist — set upon a bus that they believed was carrying those responsible for the murder-rape." [sumber: DVB, 04 Jun 2012].
    Kesimpulan yang terasa dipaksakan. Kalau kutipan dari DVB itu diperhatikan tidak ada indikasi jelas bahwa yang dimaksud "mostly Buddhist" -sehingga logikanya ada pula massa penyerang yang non-Buddhis- adalah massa yang menyerang penumpang bus. Bisa juga yang dimaksud "mostly Buddhist" adalah etnis Arakan atau Rakhine itu sendiri dan memang demikianlah kenyataannya (http://en.wikipedia.org/wiki/Rakhine_people). Kalau di antara massa penyerang itu ada yang non-Buddhis lantas apa agamanya? Islam? Jelas tidak masuk akal. Mana mungkin orang Muslim di negeri yang penduduk Muslimnya minoritas mau ikut2an membunuh sesama Muslim. Kalaupun mereka orang Muslim non-Rohingya yang anti orang Rohingya kenapa justru yang dibunuh malah orang non-Rohingya yang tidak ada sangkut pautnya dengan kasus pemerkosaan dan pembunuhan??

    6. "Ini menyangkut seorang bernama U Aung Dari Wai, yang jam 17an melarikan diri dari 4 orang." Berita yang tidak jelas, "melarikan diri dari 4 orang", siapa 4 orang itu? Kenapa dia melarikan diri?

    "Kepala polisi berjanji mencari U Aung Than Wai, dan sekitar jam 22an Aung Than Wai tiba di bawah kawalan polisi." Yang benar U Aung Dari Wai atau U Aung Than Wai??

    BalasHapus
    Balasan
    1. no.5 waduh..emangnya anda gak baca di artikel sy diatas sy nulis gini,

      "Jika diperhatikan,terdapat suatu kesamaan pola yang mendahului terjadinya suatu kejadian keji di tanggal 03 Juni 2012 dan 08 Juni 2012.

      Apakah itu?

      Semua aksi keji tersebut didahului profokasi foto-foto para korban + berita-berita miring!

      Ya, inilah alasan mengapa kekejian tersebut berhasil terjadi!"

      Rupanya pikiran anda dah dibutakan karena hoax2 kalangan anda di bredeli, ya :)

      6. DI BAGIAN MANA kalimat, "One man from the village where the attack took place said a mob of ethnic Arakanese — who are mostly Buddhist — set upon a bus that they believed was carrying those responsible for the murder-rape." tidak merujuk pada gerombolan itu? kayanya anda mesti belajar bahasa lagi kali ya :)

      6. Jika anda ingin jelasn ia melarikan dari siapa..KLIK aja linknya utk cross check..anda juga akan tau sendiri U Aung itu etnis apa, koq. :)

      Hapus
    2. Sekarang saya tanya, aksi tanggal 3 Juni itu sebagai pembalasan atas pemerkosaan dan pembunuhan atas wanita Rakhine atau bukan? Sudah jelas kan?? Jadi ada provokasi atau tidak faktanya aksi tersebut adalah pembalasan atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan. Begitu pula dengan aksi tanggal 8 Juni adalah pembalasan atas yang tanggal 3 Juni. Ini semua adalah aksi-reaksi. Seandainya massa tidak main hakim sendiri tentu tidak akan terjadi gelombang kerusuhan besar. Dan anda belum menjawab pertanyaan saya apakah layak 1 nyawa dibalas dengan 8 nyawa yang tidak tahu menahu soal kejadian pemerkosaan dan pembunuhan itu??

      Hapus
    3. Kalimat "who are mostly Buddhist" itu maksudnya merujuk pada siapa? "a mob of ethnic Arakanese" atau "ethnic Arakanese"? Bagaimana anda bisa mengambil kesimpulan bahwa yang dimaksud "who are mostly Buddhist" itu adalah massa yang menyerang bus dan bukan etnis Arakan itu sendiri?

      Hapus
    4. Pertanyaan anda ttg LAYAK tidak LAYAK bisa di jawab dengan pertanyaan balik: APA LAYAK korban 8 nyawa DIBALAS dengan ribuan korban yg tidak tahu menahu ttg kejadian BUS? dan padahal diantara 11 korban TERNYATA ada juga BUDDHIS?

      malah,
      para pelaku yg tidak hanya para Buddhis, udah juga disebut "BBC.CO.UK", tgl 04 Jun :)

      Anda HARUS memperbaiki inggris anda rupanya :)

      ini juga bisa menegaskan bhw tindakan para IMIGRAN GELAP muslim bengali di area lain diluar tempat kejadian kepada rumah2 kaum BUDDHIS [juga pada muslim etnis arakan + non Buddhis + NON Arrakan] serta juga membunuhi mereka adalah sangat irrasional.

      Hapus
    5. Eeeh...Ditanya malah balik nanya... Saya tidak setuju aksi kekerasan dibalas dengan kekerasan. Kenapa saya bertanya soal kejadian tanggal 3 Juni itu -yang notabene kebanyakan korbannya adalah Muslim- karena kalau melihat secara keseluruhan tulisan anda ada kesan bahwa anda hanya peduli kalau yang jadi korban adalah non-Muslim sementara kalau korbannya Muslim bagi anda itu sudah sepantasnya karena Muslim itu tukang bikin onar. Begitu kan?? Apa yang dilakukan massa penyerang bus dan massa yang menyerang warga Rakhine itu sama2 tidak bisa dibenarkan. Justru karena itu kalau anda konsisten membela kemanusiaan harusnya anda juga peduli jika yang jadi korban adalah Muslim.

      Justru di situs BBC itu saya temukan kalimat pembuka begini:"Buddhist residents in western Burma have killed at least nine Muslims as sectarian tension worsens in the region, police say". Kemudian ada lagi kalimat begini: "It was thought to be carried out by mostly Buddhist ethnic Rakhine people." Kalau yang dimaksud "mostly Buddhist" itu adalah massa penyerang bus maka seharusnya kalimatnya "It was thought to be carried out by mostly Buddhist mob of ethnic Rakhine people." Jadi jelas bahwa yang dimaksud "mostly Buddhist" adalah etnis Rakhine itu, bukan massa penyerang bus. Jangan2 anda sendiri yang harus belajar bahasa Inggris hehehe.

      Hapus
    6. Jika anda mengklaim diri anda tidak setuju aksi kekerasan itu sih urusan anda...dan NYATA2 TELAH sy nyatakan spt ini:

      "Jika diperhatikan,terdapat suatu kesamaan pola yang mendahului terjadinya suatu kejadian keji di tanggal 03 Juni 2012 dan 08 Juni 2012...bla..bla"

      Apalagi yg kurang?

      btw, ttg mostly buddhis, kantor berita gak perlu nulis menurut caramu, toh?

      Udah juga disampaikan 2 cara penyampaian berbeda:

      1."One man from the village where the attack took place said a mob of ethnic Arakanese — who are mostly Buddhist — set upon a bus that they believed was carrying those responsible for the murder-rape."

      2. "The bus attack took place near the town of Taungup in Rakhine province, which borders Bangladesh, on Sunday evening, policeb> and residents said.

      It was thought to be carried out by mostly Buddhist ethnic Rakhine people."

      sangat jelas bhw "mostly Buddhist" merujuk pada "mob" [pelaku jamak], artinya juga sangat sederhana: Para pelaku tidak seluruhnya beragama BUDDHA :)

      So, bagian mana dari tulisan di atas yg tidak mampu anda pahami?

      Gini deh, daripada anda ngotot gak jelas, coba anda tanya pada yg pinteran dikit bahasa inggris deh :)

      Okehhh?

      Hapus
    7. Anda menunjukkan ketidaksetujuan anda dengan satu frase: "kejadian keji". It's OK. Tapi untuk bisa melihat sikap anda tidak cukup hanya dengan satu frase dalam sebuah artikel yang panjang. Kalau melihat artikel anda secara keseluruhan kesan yang muncul justru anda memanas2i keadaan dengan melecehkan mereka yang pro-Rohingya. Ini terlihat sekali di bagian penutup, ditambah lagi dengan tanggapan2 anda terhadap komentar yang masuk. Jadi introspeksi dirilah kenapa muncul kritikan2 terhadap tulisan anda itu. Cobalah buat tulisan secara santun, saya yakin agama anda pun mengajarkan itu.

      Hehe siapa sebenarnya yang ngotot?? Di situs BBC itu tertulis jelas kok "Buddhist residents in western Burma have killed at least nine Muslims as sectarian tension worsens in the region, police say". Artinya yang membunuh warga Muslim penumpang bus itu ya memang orang2 beragama Buddha dan tidak disebut penganut agama lainnya ikut membunuh. Ini mengindikasikan bahwa kata2 "mostly Buddhist" itu merujuk pada etnis Rakhine, bukan massa penyerang bus seperti imajinasi anda. Jadi sepertinya andalah yang harus belajar bahasa Inggris lagi hehehe...

      Hapus
    8. Wew,
      Artikel ini jelas2 membredeli hoax kalangan kalian..itu yg pertama, kemudian dengan baik hati sy sampaikan bahwa para negara MUSLIM sendiri malah gak peduli dengan saudara sesama muslimnya sesuai slogan yg sohor itu :) Udah gak peduli ehh, malah bertindak kejam dengan menyiksa dan memenjarakan mereka..malah terekam tindakan aparat di negara muslim yg seharusnya SANTUN itu malah bertindak jadi GERMO dalam perdagangan wanita..ini kan KEJI SEKALI..

      adakah dari kalangan kalian yg ramai menulis kekejian negara2 saudara2 muslim para pengugsi itu?

      Jangan khawatir, boss..Ssekarang kan udah sy yg tuliskan.

      sekurangnya, jeritan atas kekejian yg mereka terima di negara2 muslim, yg seharusnya santun dan membantu sesama muslim itu..udah ada yg mewakili utk bicara :).

      it's oke gak perlu berterima kasih..sy lakukan atas dasar keprihatinan koq.

      ttg mostly buddhis,
      sy ulangi ya keterangan sy untuk terakhir kalinya..mmmmmh, kali ini coba anda SEWA PENTERJEMAH INGGRIS-INDOENESIA agar anda paham artinya:

      quote>
      Udah juga disampaikan 2 cara penyampaian berbeda:

      1."One man from the village where the attack took place said a mob of ethnic Arakanese — who are MOSTLY Buddhis — set upon a bus that they believed was carrying those responsible for the murder-rape."

      2. "The bus attack took place near the town of Taungup in Rakhine province, which borders Bangladesh, on Sunday evening, policeb> and residents said.

      It was thought to be carried out by MOSTLY Buddhist ethnic Rakhine people."

      sangat jelas bhw "mostly Buddhist" merujuk pada "mob" [pelaku jamak], artinya juga sangat sederhana: Para pelaku tidak seluruhnya beragama BUDDHA :)

      So, bagian mana dari tulisan di atas yg tidak mampu anda pahami?
      <endquote

      silakan..

      Hapus
    9. Tentang masalah hoax, salah satu orang yang membongkar ini adalah Muslim juga yaitu Faraz Ahmed dari Pakistan yang situsnya juga anda jadikan sumber. Jadi gak usah sok berlagak pahlawan seolah2 anda saja yang membongkar soal hoax ini. Soal kritik terhadap perlakuan negara2 Muslim terhadap pengungsi Rohingya sudah banyak yang ngritik juga di internal umat Islam, anda aja yang gak tahu... Anda kan gak tahu gimana kondisi dan dinamika yang terjadi di kalangan umat Islam, jadi gak usah sok ngajarin lah...

      Anda juga tetap tidak mampu membuktikan spekulasi anda bahwa pelaku penyerangan bus tidak semuanya beragama Buddha. Anda cuma bermain2 dengan kata. Kalau memang benar pelaku penyerangan bus itu tidak semuanya Buddhis silakan berikan bukti bahwa di antara pelaku tersebut ada yang non-Buddhis dan harus jelas agamanya apa (Islam, Kristen, Hindu, atau apa?). Yang jelas di situs BBC sudah disebutkan bahwa polisi Myanmar sendiri sudah menyatakan bahwa pelakunya adalah warga Buddhis.

      Tapi apapun percuma saja sih ngomong dengan orang yang seperti batu...

      Hapus
    10. Waduh, kenapa sewot sekali sih :)
      1. Artikel ini salah satu tujuannya emang membredeli hoax [toh juga udah sy sebutkan sumber2 copasan foto2 HOAXNYA] dan juga membredeli HOAX sesama muslim itu bersaudara..Disamping Negara2 MUSLIM ini, ketika kedatangan pengungsi bukannya menganggap saudara, eh malah memenjarakan, menyakitinya, menjualnya utk SEKS..Beberapa MUSLIM LAINNYA malah sibuk membuat hoax..beberapa lainnya malah dengan gobloknya melahap hoax dan melakukan pengerusakan dan pembunuhan..Jadi kalo ini anda anggap sok pahlawan dan sok ngajarin..ya itu sih urusan anda bukan sy.

      2. Hehehehe..krn rupanya Inggris anda masih rendah..Jadi sekarang berdalih sy mesti nunjukin list nama pelaku + agamanyanya...hahahahahaha..seharusnya dengan cara yg sama andalah yg HARUS memberik bukti bhw tidak benar "MOSTLY" :)

      jadi,
      Suka/tidak FAKTANYA sy telah MENYAJIKAN BUKTI dengan 2 (dua) sumber yg berbeda dan dengan cara penyampaian berbeda, bhw SANGAT TELAK tertulis bhw agama para pelaku penyerang di BUS tidak semuanya BUDDHIS..itu sih SUDAH LEBIH DARI CUKUP. Selama tidak ada bukti sebaliknya maka laporan itu ya tetep tak terbantahkan.

      Hapus
  19. 7. Anda memotong2 artikel "Menyapa Warga Rohingya I (Sabang)". Kalimat yang anda kutip: "Namun hal itu juga masih simpang siur karena setiap kali wawancara diulang keterangan mereka selalu berbelit-belit dan tidak konsisten" ternyata masih ada sambungannya: "secara psikologis warga Rohingya memang masih menderita shock akibat perlakuan biadab militer Thailand beberapa waktu lalu." Kenapa tidak anda kutip juga sambungannya??
    Kemudian anda mengutip lagi: "Di dalam keterangan lanjutan mantan penanggung jawab keamanan pengungsi pak Rudi, beliau berkisah pernah suatu hari mereka disuruh untuk mengaduk semen untuk pembuatan dapur tempat mereka memasak, kemudian olehnya mereka di ajari cara mengaduk semen yang benar akan tetapi anehnya mereka tetap mengaduk dengan tangan tanpa mau menggunakan alat bantu yang disediakan seperti skop atau cangkul. Masih menurutnya, banyak diantara mereka juga tidak mengerti cara berbagi dengan teman atau bahkan sulit diatur, seperti tetap mencuri walaupun itu adalah barang sesama warga pengungsi." Anda tidak mengutip paragraf berikutnya: "Fenomena tersebut menurutnya wajar mengingat sejak lahir mereka sudah diperlakukan bagai binatang oleh pemerintahnya sehingga perkembangan secara psikologis komunitas seperti ini biasanya berbeda dengan masyarakat urban pada umumnya, sekilas perilaku mereka memang terlihat menyerupai masyarakat yang tidak pernah tersentuh peradaban." Jadi setidaknya menurut penanggungjawab pengungsi jelas penyebabnya mengapa mereka jadi seperti orang tidak beradab yaitu karena mereka selalu diperlakukan bagai binatang oleh pemerintahnya. Dengan kata lain orang Rohingya itu bukan "dari sononya" beringas tapi juga karena faktor tekanan hidup yang terus menerus mereka alami. Junta militer Myanmar sudah terkenal kejam kepada rakyatnya sendiri, apalagi pada orang yang dianggap pendatang haram. Terlepas benar atau tidaknya ada kasus genosida terhadap orang Rohingya sangat masuk akal kalau junta militer Myanmar melakukan penindasan terhadap etnis Rohingya. Kenapa hal ini tidak anda ulas sehingga opini anda tidak menjadi opini sepihak yang memojokkan salah satu kelompok dan mengesankan bahwa pemerintah Myanmar sudah melakukan "hal yang benar" terkait masalah Rohingya ini??
    Kalau diperhatikan kelihatan sekali anda membangun opini bahwa orang Rohingya itu imigran gelap yang berangasan dan tidak tahu adat jadi wajar saja dimusuhi dan diusir. Sah2 saja anda berpendapat begitu tapi setidaknya tunjukkan lah simpati kemanusiaan anda, apakah mereka itu bukan manusia??

    8. Bahwa tidak ada pembantaian yang dialami etnis Muslim lain di Myanmar bukan berarti kehidupan Muslim di sana baik2 saja. Silakan buka link ini: http://burmadigest.wordpress.com/2007/07/25/the-situation-of-muslims-in-burma/ (NB: yang punya situs ini bukan kelompok Muslim tapi kelompok pro-demokrasi Myanmar). Buka juga berita soal diskriminasi yang dialami etnis Kaman (bukan Rohingya), etnis Muslim yang sudah hidup berabad2 di Arakan. (http://www.narinjara.com/details.asp?id=2999)

    Dalam komentar yang terakhir anda mengungkap sendiri siapa diri anda. Ternyata anda memang anti-Islam dan kaum Muslimin jadi wajar saja anda bikin opini seperti di atas. Saya cuma mengingatkan, kalau anda mengekspos ketidakjujuran dari pihak lain janganlah anda melakukan hal serupa misalnya dengan memotong2 artikel untuk mendukung opini anda.

    Segitu dulu lah...

    BalasHapus
    Balasan
    1. 7. Alasannya?
      yg [..] sy potong, karena kalimat "di sebabkan oleh kebencian terhadap perlakuan semena-mena penguasanya yang notabene beragama Budha." masa sih rohingya pemeluk hindu juga kena getah sentimen keagamaan mereka :) -> Ini jelas PENDAPAT PRIBADI dan bukan karena FAKTA LAPANGAN..Demikian pula dengan statement "secara psikologis bla..bla..bla" -> Jelas subyektifitas penulis karena bukan dari hasil temuan wawancara dan uji psikologis..Kemudian bagian yg prilaku, cara bekerja dan sulit di atur + adanya pencurian adalah fakta observasi namun "fenomena tersebut MENURUTNYA wajar mengingat bla..bla" -> Jelas merupakan opini pribadi.

      btw, anda sebut "terkenal kejam pada rakyatnya sendiri" JELAS ini opini pribadi anda..anda sendiri gak tau aturan tata negara di sana..koq ikut2an menghakimi :)

      Ttg genosid itu adalah BUALAN TOTAL, dari tahun jumlah bengali terbukti tetep banyak koq...


      8. Di poin yg ini lagi-lagi yg anda bicarakan itu selalu harus MUSLIM..MUSLIM dan MUSLIM melulu :)

      Emangnya anda gak tau kalo etnis kachin, karen, shan yang KEBETULAN BUKAN MUSLIM juga menjadi PENGUNGSI karena beberapa komunitasnya terlibat pemberontakan pada pemerintahan yg berkuasa?

      apa karena mereka ini BUKAN MUSLIM, jadi tidak layak mendapat simpati anda?

      Padahal jelas sy sebut di beberapa tanggapan bhw kalo mau MEMBANTU ya jangan pilih2 BULU dan agar kalian yg mengKLAIM sesama muslim bersaudara seharusnya ikut mendesak NEGARA2 MUSLIM menyelamatkan saudara seimannya dengan memberikan kewarganegaraan.

      Jadi kalo mau berlaga sok moralis dan humanis..jangan cuma bicara ttg penderitaan saudara2 seiman tok..tapi juga pada ras2 lain yg gak seiman dengan anda..karena mereka juga menderita.

      okeh boss?! :)

      Hapus
    2. Biar tidak ada kesan menyembunyikan informasi seharusnya anda tampilkan saja semuanya tanpa ada yang dipotong2. Jadi pembaca bisa menilai sendiri mana yang fakta dan mana yang opini.

      Kekejaman junta militer Myanmar itu sudah bukan rahasia lagi boss! Buka nih:
      http://en.wikipedia.org/wiki/Human_rights_in_Burma
      http://www.hrw.org/asia/burma
      http://www.minorityrights.org/3546/briefing-papers/minorities-in-burma.html
      http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/burmamyanmar/1492726/Burmas-slow-genocide-is-revealed-through-the-eyes-of-its-child-victims.html
      http://www.telegraph.co.uk/news/worldnews/asia/burmamyanmar/1512149/New-evidence-backs-claims-of-genocide-in-Burma.html

      Hapus
    3. "Di poin yg ini lagi-lagi yg anda bicarakan itu selalu harus MUSLIM..MUSLIM dan MUSLIM melulu :)"

      Hehe rupanya anda gak paham apa yang saya maksudkan. Saya bukan mau bilang bahwa yang harus dibicarakan selalu harus Muslim tapi ingin menunjukkan bahwa kalaupun tidak ada genosida, diskriminasi terhadap Muslim di Myanmar memang terjadi. Jadi tidak benar kalau kehidupan Muslim di sana baik2 saja sekaligus membantah pertanyaan anda "Kenapa banyak juga muslim yg jadi warga negara burma gak di rumitin?".

      Di sini rupanya prasangka anda bermain, anda menyangka saya mau membela Muslim secara membabi-buta. Padahal kalau mau membabi-buta saya tidak akan kasih link dan kutipan tapi dari awal saya akan caci-maki mati dan ancam anda dengan gaya FPI.

      Kalau anda menuduh bahwa saya hanya peduli pada penderitaan kaum Muslim maka saya pun bisa menuduh berdasarkan tulisan2 anda di atas bahwa anda hanya peduli pada penderitaan kaum non-Muslim sementara kalau ada Muslim yang jadi korban mungkin menurut anda wajar2 saja dan sudah sepantasnya. Berarti kita seri toh?

      Btw, harus saya akui bahwa jawaban2 anda atas beberapa tanggapan saya memang didukung argumentasi yang cukup kuat jadi tidak perlu saya tanggapi lagi. Lagi2 sebenarnya kalau mau membabi-buta saya akan menanggapi jawaban anda dengan mengumbar ancaman. Tapi agama saya mengajarkan untuk bersikap adil -bahkan kepada kaum yang membenci agama saya- dan santun, jadi saya tidak melakukannya.

      Hapus
    4. Karena di atas anda juga sempat menyinggung soal pernyataan TPM Aceh dan sweeping FPI di Makassar saya ingin sedikit berkomentar tentang itu.

      Sebagai Muslim saya ikut menyayangkan terjadinya hal2 semacam itu. Ini adalah tugas kami untuk mencerdaskan sesama Muslim agar bertindak lebih rasional, bukan dengan otot atau emosi semata. Ini adalah masalah internal kami dan anda2 yang non-Muslim tidak perlu ikut campur soal ini karena bisa jadi bukannya menyelesaikan masalah malah membuat masalah makin runyam.

      Sebenarnya di tiap umat beragama pun pasti ada kelompok2 picik seperti itu hanya saja karena di Indonesia ini mayoritasnya Muslim tentu saja kelompok2 semacam itu yang menjadi sorotan adalah dari kalangan Muslim. Kalau di AS yang mayoritasnya Kristen maka yang jadi sorotan adalah dari kalangan Kristen. Di negeri2 mayoritas Buddha yang disorot adalah dari kalangan Buddha, dan seterusnya...

      Akhir kata marilah kita berdialog dan berdiskusi dengan cara2 yang cerdas, santun, dan dengan pikiran yang jernih.

      Peace...

      Hapus
    5. Berminggu2 SEBELUM tulisan ini, sy sangat bosan di tanya2 apa yg sebenernya terjadi..kenapa? bagaimana? apa bener?..sampe akhirnya sy tulis bhw ini adalah TIPUAN HOAX.

      Khusus tuduhan GENOSID pada MUSLIM jelas merupakan hoax besar bahkan di sini aja sy dah sampaikan tanggapan berdasarkan sekelumit fakta dari kepulangan JK :)

      btw, link2 anda pun udah sy ketahui dari awal..Ada beberapa link yg sy perlukan dan ada yg tidak untuk menjelaskan bhw ini adalah profokasi

      Di bagian awal artikel sy sebutkan spt ini:

      Burma bukanlah negara Buddhis. Bahkan kekerasan terhadap umat Buddha pun kerap dilakukan mereka, sebut saja misalnya ketika pemerintah Burma/Myanmar berperang melawan Karen Buddhist Army (DKBA), record terdekat kejadian adalah di tanggal 07/08 November 2010, sebanyak 20.000 pengungsi menuju Thailand. Juga menumpas Kachin Independent Army(KIA), area di Burma di mana Buddhis adalah mayoritas, akibat itu 70.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 10.000 orang mengungsi di China. Kemudian, menumpas Shan State Army-North (SSA-N), tanggal 11 Juli 2011, dalam 2 hari saja 1000 orang mengungsi. Belum lagi pertiwa pembataian panjang para Bhikkhu Myanmar, misalnya yang terkenal adalah di tahun 2007.

      FAKTA2 juga menunjukan pemerintah burma melakukan pembasmian pemberontakan etnis di banyak tempat [tidak harus bengali tidak harus muslim]

      Tindakan represif itu adalah upaya pemerintah Burma meredam pemberontakan, lantas bagaimana upaya itu tidak bakal jatuh korban?

      apa mesti pake karet GELANG? :)

      Jangan2 setelah anda baca ini nanti anda pikir sy MENDUKUNG tidakan represif junta lagi dan anti MORALIS dan HUMANISM :) silakan baca tulisan sy di tahun 2007 ketika para biksu buddhis demonstrasi

      Indonesia ttg para ahmadiya, baha'i [yg jelas2 di luar islam] dan tindakan pemerintah ini ikut menzalimi mereka :) itupun sy tulis.

      dan dimana anda?

      Dimuka bumi ini banyak kejadian serupa..

      dimana anda?

      anda hanya fokus pada NON MUSLIM TOK.

      Ketika umat Buddha dan pemerintah myanmar di zalimi foto2 hoax..

      dimana anda?

      Anda tidak juga ikutan membredelinya..

      Sekarang ketika sy ikutan memberedeli foto2 hoax kalangan anda...anda tampil dengan lagak humanis, moralis dan "muslim santun" :)

      btw,
      Di banyak tulisan sy di sini [jg tempat lain di banyak milis], sy menulis bukan cuma Islam tapi juga ttg Hindu, Buddha, ateism, kristen..dan sy pun diLABELI: anti HINDU, anti BUDDHA, anti Ateis, anti KRISTEN oleh mereka2 pula :)

      Udah ah..sy rasa udah cukup kali ya..senang bisa berbalas tanggapan dengan anda.

      salam :)

      Hapus
    6. Tanggapan anda yang terakhir ini kok sepertinya tidak nyambung dengan tanggapan dari saya yang sebelumnya ya?? Nih saya tulis lagi tanggapan saya:

      Hehe rupanya anda gak paham apa yang saya maksudkan. Saya bukan mau bilang bahwa yang harus dibicarakan selalu harus Muslim tapi ingin menunjukkan bahwa kalaupun tidak ada genosida, diskriminasi terhadap Muslim di Myanmar memang terjadi. Jadi tidak benar kalau kehidupan Muslim di sana baik2 saja sekaligus membantah pertanyaan anda "Kenapa banyak juga muslim yg jadi warga negara burma gak di rumitin?".

      Di sini rupanya prasangka anda bermain, anda menyangka saya mau membela Muslim secara membabi-buta. Padahal kalau mau membabi-buta saya tidak akan kasih link dan kutipan tapi dari awal saya akan caci-maki mati dan ancam anda dengan gaya FPI.

      Kalau anda menuduh bahwa saya hanya peduli pada penderitaan kaum Muslim maka saya pun bisa menuduh berdasarkan tulisan2 anda di atas bahwa anda hanya peduli pada penderitaan kaum non-Muslim sementara kalau ada Muslim yang jadi korban mungkin menurut anda wajar2 saja dan sudah sepantasnya. Berarti kita seri toh?

      "FAKTA2 juga menunjukan pemerintah burma melakukan pembasmian pemberontakan etnis di banyak tempat [tidak harus bengali tidak harus muslim]"

      Nah berarti anda mengakui kan kalau junta militer Myanmar itu kejam pada rakyatnya sendiri. Padahal tadi anda bilang itu cuma opini pribadi saya hehe.

      "Tindakan represif itu adalah upaya pemerintah Burma meredam pemberontakan, lantas bagaimana upaya itu tidak bakal jatuh korban? apa mesti pake karet GELANG? :)"

      Silakan anda buka link2 yang saya sajikan di atas apakah upaya "meredam pemberontakan" itu proporsional atau tidak? Masak melawan pemberontak tapi yang jadi korban perempuan dan anak2?

      Hapus
    7. Baik sy tambahin lagi jawaban sy :)

      1. link anda bilang kaman people di batasi gerak-geriknya. mereka yg dibatasi krn gak punya NRC [KTP] jadi lagi2 muslim di siksa di sini :) -> Fakta: tahun 2010 terdapat wakil rakyat daerah arakan dari masyarakat kaman yg terpilih: di sini, di sini dan di sini, Mereka utk dapat terpilih harus punya NRC dan harus punya pemilih :) kemudian yg "menderita" gak punya NRC [dibatasi kepergiannya] bukan cuma MUSLIM tapi juga KACHIN, KAREN, SHAN yg gak punya NRC [lihat di report PDF diatas, bahkan kalo aja anda mau search ada tulisan yg mengatakan wanita2 buddhis2 arakan yg dikampung tidak ber NRC.

      2. tentang junta, SEMUA NEGARA termasuk NEGARA MUSLIM juga melakukan TINDAKAN REPRESIF KEJAM dalam menangani KERUSUHAN dan gak make JEPRETAN KARET GELANG contoh: ARAB SAUDI: membunuh demosntran; BANGLADESH: anak kecil di hajar [1] dan ini; Mesir: perampuan di INJEK sampe ampir TELANJANG, dll yg juga mudah sekali saya cari contoh2 brutalisme aparat negara kepada rakyatnya di negara 2 muslim lainnya.

      lantas anda dimana? oh..karena MUSLIM vs MUSLIM..it's okehhhh gitu?

      perlu anda camkan bukan cuma MUSLIM namun umat Buddhis yg dianggap membuat kerusuhan di Myanmar diperlakukan sama..paham?

      ada lagi?

      Hapus
    8. 1. Fakta itu tidak membantah fakta lainnya bahwa diskriminasi itu memang terjadi. Toh situs beritanya juga sama. Lagi2 anda tidak memahami -atau tidak mau memahami- poin saya. Saya TIDAK mengatakan bahwa yang ditindas di Myanmar cuma mereka yang Muslim. Saya juga tidak membantah bahwa etnis2 lain yang non-Muslim juga mengalami diskriminasi. Saya hanya ingin menekankan bahwa kaum Muslim memang benar mengalami diskriminasi, dan itu membantah kata2 anda: "Kenapa banyak juga muslim yg jadi warga negara burma gak di rumitin?" Dari tadi anda membodoh2kan saya. Kalau melihat cara anda menanggapi tanggapan saya, saya juga layak menyebut anda BODOH. Yang jantan aja lah, kalau memang tidak bisa menjawab ya gak usah ngeles.

      2. Anda mengalihkan masalah Myanmar ke kasus di negara lain, ini gak nyambung. Sekarang gini aja, saya tanya, anda mengakui atau tidak bahwa junta militer Myanmar itu bertindak kejam terhadap rakyatnya sendiri?? Saya bukan sedang mempermasalahkan bahwa yang jadi korban adalah Muslim tapi ingin menunjukkan fakta bahwa junta Myanmar menindas rakyatnya sendiri. Jadi jangan anda alihkan pada asumsi anda bahwa saya mau membela Muslim secara membabi-buta. Bahwa salah satu yang jadi korban adalah kaum Muslim ya itu juga fakta. Saya mengangkat itu sekadar sebagai penyeimbang opini saja, karena tulisan anda terlihat ingin mengesankan bahwa Muslim adalah pembuat masalah -bukan korban- di Myanmar.

      Hapus
    9. Anda:
      Dari tadi anda membodoh2kan saya. Kalau melihat cara anda menanggapi tanggapan saya, saya juga layak menyebut anda BODOH. Yang jantan aja lah, kalau memang tidak bisa menjawab ya gak usah ngeles.

      Gw:
      Loh kenapa anda jadi geer sendiri menyebut diri bodoh ya:)

      Diskriminasi itu terhadap siapa?
      terhadap muslim? hehehehehe..
      Emangnya anda pikir burma isinya cuma muslim? sehingga NON MUSLIM dari etnis dan NON MUSLIM lain tidak perlu mendapakan tekanan perhatian anda juga :)
      Padahal..suku2 lain yg beragama Buddha mengalami hal yg sama, misalnya Kachin..koq anda malah cuma sibuk bicara MUSLIM..MUSLIM..MUSLIM tok aja.

      Saya emang mengatakan, "Kenapa BANYAK juga muslim yg jadi warga negara burma gak di rumitin?"

      Lah check aja sendiri artikel ttg MUSLIM di AREA LAIN dan MESJID2nya di BURMA..mereka idup baik2 aja dan bisa berdampingan dengan non muslim tuh..malah di tanggal 5 Jun aja mereka leluasa menyuarakan keprihatinan mereka thd korban sesama muslimnya dengan AMAN di DEPAN MESJID MEGAH MEREKA tanpa di udak2 dan digebukin polisi2 burma :) Dan toh juga udah gw buktikan bahwa suku MUSLIM KAMAN ternyata terbukti dah punya NRC dan juga WAKIL RAKYATNYA di tahun 2010 dan ini kan bertentangan dengan pengakuan warga arakan lainnya yg mengaku tidak punya NRC..Malah kepemilikan NRC warga kaman muslim ini KELIHATANNYA lebih duluan dari suku KACHIN yg jelas2 majority Buddhis! So, meminjam gaya anda..bisa dong sy juga katakan JELAS_JELAS TERJADI DISKRIMINASI TERHADAP BUDDHIS MIYANMAR!!! :)

      Kenapa beberapa suku mengalami hal ini..tidak peduli mereka beragama apa? mengapa anda tidak selidiki?

      2. Di bagian mana sy mengalihkan masalah ke kasus negara lain?
      di ARTIKEL ini SAJA JELAS2 sy mengutip KEKEJIAN Negara2 MUSLIM lain terhadap sesama muslimnya yg malah MEMALINGKAN MUKA, IKUT MENYIKSA dan MENUTUP BANTUAN..MALAH DI BONGKARAN FOTO2 HOAX kalangan kalian JELAS2 terpampang ADEGAN PENYIKSAAN KEJI terhadap rakyat MUSLIM BANGLADESH oleh PEMERINTAH BANGLADESH :)

      Menyeimbangkan opini :) hehehehe..lebih tepatnya hanya sibuk membicarakan MUSLIM..MUSLIM..MUSLIM...emangnya anda pikir BURMA itu isinya MUSLIM semua apa?

      Karena ketika bicara pemerintah bertindak kejam terhadap rakyatnya..anda toh BUKAN WARGANEGARA BURMA..Malah jika mau berkaca..PROFIL NEGARA2 MUSLIM yg saya POSTINGKAN di artikel ini dan pd tanggapan utk anda terpampang BERTINDAK KEJAM terhadap RAKYATNYA dan bahkan pada pengungsi bengali yang telah berada di area mereka yg sedang memohon perlindungan..padahal para bengali itu kan SESAMA SAUDARA MUSLIMNYA..seperti slogan sohor itu :)

      Ini benar2 LEBIH KEJI bahkan.

      Korban? lah emang anda pikir yg jadi KORBAN kerusuhan itu cuma orang MUSLIM..MUSLIM dan MUSLIM aja..tak ada yg BUKAN MUSLIM di ARAKAN yg jadi korban?

      Semakin anda menanggapi..koq makin menguak wajah rasialis anda sendiri ya yang hanya bicara MUSLIM..MUSLIM..MUSLIM..tok..namun dengan lagak sok humanis :)

      Hapus
    10. Anda ini dari tadi berbelit2 terus, kelihatan sekali tidak mau berpikir jernih... Kalau anda mengatakan bahwa saya hanya peduli terhadap Muslim, maka saya pun bisa mengatakan bahwa anda cuma peduli pada non-Muslim. Bukti2nya sudah jelas dari tulisan dan komentar2 anda di atas. Jadi berarti kita sama aja kan bos??

      Kalau saya ingin menyoroti ketidakadilan yang dialami non-Muslim toh tidak harus di sini juga kan?? Kalaupun saya melakukan itu anda pasti menganggapnya cuma tindakan cari muka doang. Jalan pikiran orang2 yang sentimen terhadap Islam dan kaum Muslimin semacam anda sudah terbaca. Anda tidak akan pernah memandang baik pada orang Islam kecuali yang sudah murtad.

      Ini buktinya anda mengalihkan masalah pada asumsi anda sendiri bahwa saya ingin membela Muslim secara membabi-buta:

      Saya: Nah berarti anda mengakui kan kalau junta militer Myanmar itu kejam pada rakyatnya sendiri. Padahal tadi anda bilang itu cuma opini pribadi saya hehe.

      Anda: tentang junta, SEMUA NEGARA termasuk NEGARA MUSLIM juga melakukan TINDAKAN REPRESIF KEJAM dalam menangani KERUSUHAN dan gak make JEPRETAN KARET GELANG contoh: ARAB SAUDI: membunuh demosntran; BANGLADESH: anak kecil di hajar [1] dan ini; Mesir: perampuan di INJEK sampe ampir TELANJANG, dll yg juga mudah sekali saya cari contoh2 brutalisme aparat negara kepada rakyatnya di negara 2 muslim lainnya.

      lantas anda dimana? oh..karena MUSLIM vs MUSLIM..it's okehhhh gitu?

      Saya bicara soal kekejaman junta militer Myanmar, tapi anda malah bicara soal kasus di Arab Saudi, Bangladesh,Mesir. Lha apa hubungannya???

      "Korban? lah emang anda pikir yg jadi KORBAN kerusuhan itu cuma orang MUSLIM..MUSLIM dan MUSLIM aja..tak ada yg BUKAN MUSLIM di ARAKAN yg jadi korban?"

      Saya gak pernah bilang bahwa yang jadi korban di Arakan cuma Muslim doang. Saya tidak menafikan bahwa ada juga orang Buddha yang jadi korban. Lantas kenapa anda sewot??? Memangnya sikap yang "benar" harus seperti apa???

      Hapus
    11. Anda:
      maka saya pun bisa mengatakan bahwa anda cuma peduli pada non-Muslim. Bukti2nya sudah jelas dari tulisan dan komentar2 anda di atas. Jadi berarti kita sama aja kan bos??

      Gw:
      Buktinya? silakan tunjukan.

      ***

      Ttg "TERKENAL KEJAM KEPADA RAKYATNYA",

      Sebelumnya anda tulis:
      "Junta militer Myanmar sudah terkenal kejam kepada rakyatnya sendiri, apalagi pada orang yang dianggap pendatang haram. "

      Gw:
      btw, anda sebut "terkenal kejam pada rakyatnya sendiri" JELAS ini opini pribadi anda..anda sendiri gak tau aturan tata negara di sana..koq ikut2an menghakimi :)

      ANDA MENGGUNAKAN KATA "TERKENAL" atas UKURAN APA,bos???

      Malah sy tunjukan SAMPLE FAKTA negara MUSLIM yg melakukan TINDAKAN REPRESIF KEJAM dalam menangani KERUSUHAN dan gak make JEPRETAN KARET GELANG juga [ARAB SAUDI, Bangladesh, mesir]

      + di artikel di atas UDAH sy tunjukan TINDAKAN KEJAM NEGARA MUSLIM arab saudi, bangladesh dan PAKISTAN pada PENDATANG HARAM..bahkan ada yg DIJUAL JADI OBJEK SEKSUAL!

      Lah koq bisa-bisanya anda mengatakan MYANMAR saja yg "TERKENAL"?..mmmh, hanya karena Myanmar bukan negara muslim :)

      lucu sekali :)

      Hapus
  20. Amit2 harus nyembah patung sama dewa sun go kong,,,klo benar yg lo bicarin berarti satu negara ini salah hebat amat lo padahal cuma orang gila dari FFI,tambah keimanan gw ttg islam hadapi orang gila macam lo GW mau ngasih link macam2 juga percuma krn hati lo udah ketutup sama yg namanya anti,gw semua umat hindu maupun budha itu baik pasti ada setannya contoh lo begitu juga islam ada setannya contoh lo simple orang beragama yg penting hargai pemeluk agama yg lain

    BalasHapus
  21. TG : EMang loe Situ Pintar..
    Emang Terbukti Negara-Negara yang Notabene nya MUSLIM selalu memakai kekerasan..
    da TERBUKTI MASI aja NGEYEL..
    BACOT ..

    BalasHapus
  22. Sapa Bilang sungokong itu Dari Buddhisme..
    emang dasar Paok.
    cari sana di wikipedia..
    ketauan BANGET TOLOL en DUngunya..
    Wkwkkwkwkwkw

    BalasHapus
  23. wirjhana ketahuan keturunan anjing ibunya zinah sama anjing n babi makanya turunan pelacur hobinya ngrusak n provokator

    BalasHapus
  24. agama budha agama orang gila agama kontol agama taik ......

    BalasHapus
  25. 1. Wira, BLOG-mu error di tampilan. Kenapa nggak seperti sebelumnya. Aku kesulitan untuk buka artikel-artikel yang dulu-dulu.

    2. Ada banyak sanggahan dan perlawanan dari site-site Muslim tentang kebenaran IPTEK di Al Qur'an. Tolong Wir, anda counter (lawan) untuk menjadi bahan pengetahuan bagi para pembaca. Soalnya sekarang perlawanan dari banyak site Muslim tentang IPTEK Al Quran semakin gencar. Sekali lagi tolong, soalnya ini penting sekali buatku sebagai MANTAN MUSLIM!!!!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ini lah akibatnya jika memusuhi islam seperti dengan mendirikan website terkutuk seperti ini
      Tampilan blognya error karena Allah akan menghambat usaha Mas Wirajhana..

      Dan anda Assaduddun,kenapa anda murtad dari agama yang di ridhai Allah hanya gara-gara ulah Mas Wirajhana ini ? Bukankah siapa saja manusia yang masih hidup di tahun 2013 ini tak beragama Islam nantinya jika mati akan sengsara ?

      “Barang siapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali tidaklah akan diterima (agama itu ) daripadanya, dan dia diakhirat termasuk orang-orang yang merugi (Ali Imran : 85 )

      "Dan barangsiapa yang menentang Rasul sesudah kebenaran baginya,dan mengikuti jalan orang-orang yang bukan mukmin,Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang telah di kuasainya itu dan Kami masukkan ia ke dalam neraka jahannam,dan jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali." (Annisa: 115)

      Betapa bodohnya anda mengikuti Mas Wirajhana,dia bukan menyadarkan agama islam yang katanya kacau balau..tetapi dia hanya ingin membuat agama selain budha agar musnah..

      Hapus
    2. Percayalah bahwa Rasulullah tak berdusta akan ajarannya 1400 tahun yang lalu..
      Tak pernahkah kalian baca dalam sejarah rasulullah bahwa beliau sebelum di utus menjadi rasul adalah sosok yang JUJUR dan dapat dipercaya,lalu mana mungkin beliau berdusta terhadap ajarannya..
      Rasulullah tak lain hanyalah sebagai utusan Allah..

      Dan untuk membuktikan kebenaran agama Islam,Allah memberi mukjizat baik yang terjadi dahulu maupun di jaman modern ini..

      Lalu kenapa kamu Assaduddin kamu merasa takut? bahwa kebenaran Islam lewat iptek telah terbukti,
      termasuk 100 mukjizat islam yang terbukti kebenarannya di jaman modern ini yang tercantum dalam website "Islam Terbukti Benar"

      Apakah kamu tak mau selamat dunia dan akhirat dan hanya mengikuti Wirajhana ??

      Hapus
  26. agama budha kontol nyembah botak korengan

    BalasHapus
  27. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  28. aku pernah liburan ke bali disana aku beli patung budha yg katanya ada unsur ghaibnya lalu aku kencingi patung budha itu dan mukanya aku bungkus dengan celana dalam yg ada mensnya ku taruh di wc klo berak ku berakin gak papa tuch ternyata patung botak korengan itu gak berbuat apa apa jadi pandangan saya penganut budha ini adalah sekumpulan manusia bodoh yg begitu tololnya menyembah patung yg tdk memberikan man faat sdng untuk wirajhana itu jelas dia manusia rendahan yg lahir dari kandang babi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haiiizzz..ternyata yang gak kuat nerima kenyataan pait baca tulisan gw..bisa sampe kaya lo gini, ya..kesian juga jadinya :)

      Gini ya,
      Buddha itu Mahluk suci..Beliau ini:
      Tidak melakukan pembunuhan, tidak mengajarkan pembunuhan,
      Tidak melakukan perampokan, tidak mengajarkan perampokan,
      Tidak mengambil yang tidak di berikan, tidak mengajar mengambil yang tidak diberikan,
      Tidak melakukan mengumbar Indriya, tidak mengajarkan mengumbar Indriya.
      Tidak mengucapkan yg tidak benar, tidak mengajarkan mengucap yang tidak benar,
      Memadamkan keserakahan, kebencian dan kebodohan dan mengajarkan cara memahaminya, bagaimana memadamkannya dan jalan memadamkannya.

      nah,
      coba sekarang kamu bandingkan sendiri dengan idolamu yg manapun..sangat tidak sebanding dengan beliau, bukan? :)

      Jadi,
      Efek kebencian-mu ini, bahkan pada patungnya aja sudah mengumpulkan hasil kamma (perbuatan yg berasal dari kehendak) yang buruk buat mu..

      kapan dan bagaimana bentuk berbuahnya?

      Gak ada yg bisa masti-in..tapi pasti berbuah..bisa di kehidupan ini, bisa juga di kehidupan selanjutnya..bahkan juga di kehidupan2 selanjutnya...dan itu berarti bisa multiple [berkali2]

      Jika belum di lakukan..sebagusnya jangan dilakukan..

      Namun cilakanya bahkan dengan menulis spt ini aja..ya udah juga sih membuahkan kamma buruk..salah lo sendiri lah..siapa suruh gak punya pengetahuan mengenai apa yg patut dan tidak patut dilakukan :)

      Tugas Gw mengingatkan lo [walopun terlambat] sudah gw lakukan.

      Sekarang terserah lo..mau meneruskan kibulan itu jadi beneran [tidak di anjurkan]..ya lo sendiri yg memutuskan dan memupuk buahnya

      Btw,
      gak ada yg namanya patung buddha gaib..ya tolol aja mau ditipu utk beli karena dianggap gaib (kalo beli)..hahahahaha
      trus gimana caranya kamu berak di atas patung..hahahahaha..

      Hadehhhh...Ngibul aja masih oon :)

      So,
      kalo gak punya argument..mending jangan pamer ke oon-an lebih lanjut..Yg baca aja pasti dah pada tau koq kalo kamu oon dan putus asa :)

      Hapus
  29. Aduh wirajhana kamu goblok sekali orang berak kok ditanya? Tinggal buka celana dalem taruh patung budha mini di bawah pantat paskan sama lobang anus tinggal di berakin aja ,,,aku sama orang budha dendam karena aku merasa reinkarnasi di kehidupan sebelumnya aku ngentot sama gautama tapi punya gautama kecil banget di saat itu dia maksa aku untuk mencapai nirwana harus lepas dari penderitaan dgn cara ngentotin aku tapi di masa tuanya aku inget banget dia sakit
    Raja singa sdg masalah tulisanmu aku secuilpun gak peduli rohingya bukan bangsaku kok,,,EMANG GW PIKIRIN panas hihihihihi ,,,gw gak peduli OON msh bagus daripada biadab macam wirajhana maklum wirajhana di kehidupan sebelumnya hasil percintaan antara ibunya dengan babi jadi di kehidupan sekarang dia lg menjalankan kamma sbg babi penjahat yg mengoyak ketentraman hati orang oh ya hampir lupa DIPANGkara juga ibunya sama ama wirajhana cuma dipangkara ibunya bercinta dgn anjing lalu lahir dipangkara matinya kena lepra itu kehidupan sebelunya loooh nah di kehidupan sekarang dipangkara sering menggonggong di internet maklum keturunan anjing hihihihihi

    BalasHapus
  30. Ini tambahan aja buat wirajhana manusia keturunan babi yg lagi menjalankan kamma sebagai penjahat berwatak babi di kehidupan sebelumnya gautama pernah berpesan sama aku spy jangan menyembahnya krn ajaran budha" katanya"hanya jalan untuk mencapai kebenaran sejati dia menyendiri di bawah pohon jengkol untuk mendpt pencerahan krn gautama setannya banyak di dlm dirinya bayangin manusia suci"katanya"piara setan di dalam badannya wah wah mabok ngesek ini gautama nglantur

    BalasHapus
  31. wahai budha kontol di mana kamu.........

    BalasHapus
  32. Untuk Christina aja,
    Yang namanya manusia itu ada yang baik ada yang jahat. Apapun agamanya!!!!! Tetapi yang namanya ajaran ...... dengan sangat menyesal aku katakan, bahwa sangat sedikit sekali ajaran yang 'TAHAN BANTING' dan salah satu diantaranya adalah agama dan ajaran BUDDHA. Sedangkan sebagian besar ajaran yang lain (khususnya Yahudi, Cristianity dan ISLAM), dengan sangat menyesal aku katakan: "belum dibanting saja sudah HANCUR BERANTAKAN" . Kalau gak percaya , silahkan belajar banyak kepada Si Wira dan Si Jayasena. (dari Assaduddin - MANTAN MUSLIM)

    BalasHapus
  33. hihihihihih...assaduddin kamu pasti keturunan pelacur ibu kamu pasti jual diri tamunya gak pakai kondom terus ibu kamu bunting lahir kamu ketahuan mental pelacur...kamu budha yah tetep budha gak usah ngaku2 mantan ini mantan itu gak ngaruh,,,aku gak mengatakan ajaran budha itu jelek...cuma aku sharing sama kalian di kehidupan yg lalu aku pernah diajak ngentot sama sidharta gautama dia katakan untuk melepas samsara menuju nirwana,,,dia dptkan pencerahan itu waktu dia menyendiri di bawah pohon jengkol sambil onani,,,itu beneran lohh,klo kalian bilang aku ngarang berarti klian gak percaya dong yg namanya reinkarnasi?itu kehidupanku loh yg tahu ya aku sendiri mlh waktu sang budha habis ngentotin aku dia msh nambah ama muridnya(laki-laki)ternyata sang budha itu homo juga cewe iya jelas banget sang budha ngesex rame2 di bawah pohon jengkol nahjayesana kamu khan hasil zinah ibu kamu sama anjing kamu yg paling sering menggonggong sekarang jwb biar publik tahu buat wirajhana penjahat berhati babi gak usah panas oke?,,,,SHANTI....SHANTI....LAGI CHOLI WKWKWKWKWKW

    BalasHapus
  34. Hadeuuhhhh, cape gw baca ni artikel n comment2nya. Kapan ya indonesia bisa jadi contoh buat negara muslim dan negara agama lainnya untuk hidup berdampingan dan bertoleransi.
    Wirajhana kalau mau beropini pakaialah bahasa yang santun. Yang comment juga bahasanya dijaga lah. Emang kita ga bisa ya berjalan sendiri dengan keyakinan kita masing2? berdampingan dalam bermasyarakat dengan toleransi tinggi terhadap agama.

    Kalau mau berdebat ttg rohingya, ga usahlah sambil ngehina agama orang lain. Toh pak wirajhana sendiri yang bilang ini adalah masalah etnis, tp knp jd ngomongin agama islam di luar rohingya? Apa maksud? Saya yakin pembaca cukup pintar untuk bisa melihat arah tulisan ini kmn.

    Anyway, gw sering liat artikel, forum,comment yang saling menjatuhkan agama lain. Kapan kita kerjasama buat perangin korupsi, narkoba dan hal lain yang jauh lebih penting dr ngurusin agama orang?

    Udah gw baca dari awal sampe akhir ini artikel emang nyinggung agama banget. Udahlah, gw pamit.

    BalasHapus
  35. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  36. Akhirnya setelah berbulan2 gak buka ada artikel baru juga. Mantap om wira bahasannya. Manusia hanya bisa melihat yang mau mereka lihat dan mendengar yang mau mereka dengar. Mau diadu tanya jawab sampe sepanjang apapun kalo tujuan mencari2 kesalahan tetap saja gak bakal ada titik temu kalo gak saling membuka pemikiran. Mari kita kasi tanggapan yang baik dengan niat diskusi dan menambah pengetahuan.

    YAM KAMMAM KARISSAMI
    KALYANAM VA PAPAKAM VA
    TASSA DAYADO BHAVISSAMI

    Pannadipo

    BalasHapus
  37. artikel yang bagus penuh keanekaragaman hayati dan hewani

    BalasHapus
  38. hahahaha... ada-ada aja nih provokator,, Indonesia kapan majunya jika banyak Provokator seperti ini.

    BalasHapus
  39. Heran gw..
    Udah juga berada dalam kondisi SUSAH MELARAT, eh, para muslim BENGALI masih aja BIADAB. Lagi-lagi oran kafir jadi sasaran mereka..Orang2 HINDU yang barengan tinggal dalam kamp pengungsian di sittwe pun gak luput dari PERKOSAAN, disiksa, dipukuli, di paksa makan daging sapi, dipaksa MASUK ISLAM. Sampe akhirnya 98 orang Hindu ini di selamatkan tidak lagi tinggal dalam kamp pengungsian yg sama [http://rakhapura.com/news/263-98-hindu-refugees-evacuated-from-bengali-muslim-camp]

    BalasHapus
  40. Selamat siang Pak Eka.....

    salam hormat saya....

    disini sy tidak coba membahas fenomena Islam pada saat sekarang, contohnya Kerusuhan di Myanmar yang Bpk Eka posting.....mengapa demikian?.....
    karena kondisi yang terjadi pada saat ini tentulah tidak serta merta langsung saja memberikan penilaian yang SALAH terhadap ajaran Islam itu sendiri....

    Dari Abu Hurairah Ra berkata:
    “RASULLULLAH SAW bersabda: “Seorang muslim adalah saudara sesama muslim, TIDAK BOLEH menganiaya sesamanya, TIDAK BOLEH membiarkannya teraniaya dan TIDAK BOLEH merendahkannya.
    Taqwa (kepatuhan kepada Allah) itu letaknya disini….” Dan beliau mengisyaratkan ke dadanya. Perkataan ini diulanginya sampai tiga kali.
    ”Cukup besar kesalahan seseorang, apabila dia menghinakan (merendahkan) saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap sesamA muslim, TERLARANG menumpahkan darahnya (membunuh atau melukai), merampas hartanya dan merusak kehormatannya (nama baiknya).”
    عن أبى هريرة قال قال رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام اَلْمُسْلِمُ أَخُوالْمُسْلِمِ لاَيَظْلِمَهُ وَلاَيَخْذُلُهُ وَلاَيَحْقِرَهُ اَلتَّقْوَى هَهُنَاوَيُشِيْرُإِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَأَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

    coba kita cermati Hadist di atas berisi 3 x pernyataan "TIDAK BOLEH" dan 1 x peryataan "TERLARANG"

    Terus PERTANYAANNYA? Mengapa masih ada saja sekelompok umat Islam masih juga melanggar'ANJURAN' RASULULLAH SAW, seperti halnya contoh kasus di atas dan rentetan kasus-kasus lainnya....???

    JAWABANNYA adalah karena kita semua masih hidup di DUNIA YANG FANA ini,yang berisi segala hal tentang BAIK-BURUK... bicara perbuatan yang BURUK tentulah dapat berlaku bagi siapa saja,AGAMA MANA SAJA tergantung dari 'USAHA' orang itu sendiri....

    DENGAN KATA LAIN misalkan Pak Eka mengharapkan semua umat ISLAM telah menjalankan seluruh Perintah ALLAH SWT melalui Rasulnya tentunya tempat hidup kita ini bukan DUNIA namanya....(ada perbuatan BAIK-BURUK).....

    QS. AL ANKABUT :

    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
    الم

    [29:1] Alif laam miim

    أَحَسِبَ النَّاسُ أَن يُتْرَكُوا أَن يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

    [29:2] Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan : “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?

    وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

    [29:3] Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

    أَمْ حَسِبَ الَّذِينَ يَعْمَلُونَ السَّيِّئَاتِ أَن يَسْبِقُونَا سَاء مَا يَحْكُمُونَ

    [29:4] Ataukah orang-orang yang mengerjakan kejahatan itu mengira bahwa mereka akan luput (dari azab) Kami? Amatlah buruk apa yang mereka tetapkan itu.

    jadi KESIMPULANNYA adalah fakta atau kenyataan di Rohingnya adalah BERBEDA dengan esensi kebenaran Ajaran ISLAM itu sendiri....

    Demikian Pak Eka...

    Wassalam....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul yang di katakan Pak Muhammad Ahnaf..

      Hapus
  41. akhir yang menarik owakakakak..... akhirnya semua tergantung siapa diri kita bukan apa agama kita se-77777777777777777777

    BalasHapus
  42. Eka boleh minta email ? Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. send msg aja kemari: http://www.facebook.com/wirajhana.eka

      Hapus
  43. Ringkasan kronologis kerusuhan 20 Maret 2013 di Meikhtilar [1]:

    Perhatikan himbauan kontroversial dari bhikkhu Wirathhu [2]:

    1. Berbelanja hanya di toko-toko Buddhis,
    2. Menghindari menikah, menyewa atau menjual rumah atau tanah dengan Muslim

    Himbauan itu terbukti benar:
    terekam kebiadaban yang terjadi akibat jual-beli antara penjual emas (Buddhis: suami-istri dan 2 anak) dengan pemilik toko emas (muslim bengali, lebih dikenal rohingya).

    Tgl 20 Maret, sekitar jam 09.00,
    Satu keluarga (U Khin Maung Win (46), Daw Aye Aye Naing (45) dan 2 anaknya) berniat menjual sisir emas dan mendatangi toko emas New Weint Sein (pemillik: wanita bengali bernama Myint Myint Aye (a) Dia-tar)

    Myint Myint Aye mematahkan jadi 2 sisir emas itu, Ia gesek kedua potongan di atas batu tester, teteskan asam untuk menguji kadar dan memutuskan menawar sisir emas itu seharga 50.000 kyat untuk emas yang sekurangnya berharga 100.000 kyat.

    Penjual emas (buddhis) menolak menjual di harga itu dan meminta si pemilik toko menyatukan kembali kedua patahan tersebut. Pemilik toko menolak dan menyuruh mereka pergi maka pecahlah adu argument.

    kekerasan fisik awal terjadi ketika pemilik toko dan kakak perempuannya (bengali-muslim) menampar pasangan burma-buddhis.

    Si penjual sisir emas, Daw Aye Aye Naing, berteriak meminta pertolongan. Kemudian, Suami pemilik toko (muslim), Htun Htun Oo (a) Ar-shit dan pegawainya Nyi Nyi masuk ke toko dan mulai MEMUKULI U Khin Maung Win dengan kayu berukuran 2x4. Suami-istri pemilik toko kemudian berteriak bahwa pasangan burma buddhis dan anak mereka berusaha merampok toko emas.

    Para kerabat muslim dari toko2 emas sebelahnya bergabung menggebuk secara brutal keluarga tersebut. Para penonton disekitarnya berteriak pada penggebuk untuk menghentikan aksi kekerasan dan memanggil polisi.

    Polisi tiba 20 menit kemudian dan menutup toko emas Weint Sein, menangkap Htun Htun Oo (a) Ar dan pegawainya, Nyi Nyi. Tapi pemilik toko wanita, Myint Aye Mtyint (a) Dia-tar, Netty, dan Boat-PWA melarikan diri melalui pintu belakang toko mereka.

    Pada saat itu, sekitar jam 10 di pagi, kerumunan orang burma hanya sekitar lima puluh. Orang-orang berpikir wanita Muslim ini bersembunyi di lantai atas apartement Taw-win Yadanar Muslim toko emas sebelah.

    Jadi mereka mengatakan kepada polisi dan polisi menuju ke sana.

    Mereka tidak menemukan perempuan Muslim yang di cari, kecuali dua gadis remaja Muslim yang ketakutan dan bersembunyi di sana dari kerumunan orang Burma. Polisi dan beberapa Buddhist setempat mengantar mereka ke tempat aman melewati kerumunan yang sedang marah. Beberapa etnis Burma melemparkan mereka dengan batu tapi tidak ada yang kena, kedua gadis itu menggunakan helm motor sebagai tindakan pencegahan.

    Sekitar jam 11,
    Sekumpulan orang berkumpul di kantor polisi kemudian diminta membubarkan diri

    Kerumunan di toko emas New Weint Sein gold shop semakin banyak dan dijaga sedikit polisi, dan pada jam 13, kerumunan mulai melakukan kekerasan dan menghancurkan toko emas itu dan toko emas muslim di area sekitar

    New Weint Sein, Taw-win Yadanar, Shwe Nandaw, Yunwady: dan seluruh toko emas milik muslim seluruhnya hancur.

    Pada saat itu,
    satu toko emas milik buddhis juga ikut terkena imbasnya, mereka menyadari itu milik Buddhis ketika menemukan patung Buddha dan bendera di dalamna, namun sudah terlambat.

    30 polisi mendatangi TKP, namun hanya melihat kehancuran tersebut dan di saat itu pula sekelompok BIKKHU datang dan mencoba menenangkan massa yang marah untuk tidak menargetkan kemarahan pada properti muslim lainnya di kota itu.

    Saat itu belum ada korban jiwa, kecuali toko biadab itu aja yg musnah.

    Harusnya hari itu selesai dengan tanpa korban jiwa..

    Tapi...[bersambung]

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Sorenya sekitar jam 17.00,
      seorang biksu apes dateng dari desa Hanzar kota Tharzi dengan membonceng motor ke kota Meikhtilar dan sampai di area hunian yg banyak muslimnya

      Biksu itu dan pengendara motornya segera melihat sekumpulan Kalar (bengali) Muslim dengan pedang, batang besi dan senjata lainnya berkumpul ramai di kedua sisi jalan utama sebelum lampu lalu lintas dengan Taw Nan restoran Win.

      Biksu ini emang gak tau apa2 ttg kejadian paginya itu.

      Tiba-tiba saja, biksu itu DIGEBUKI HABIS-HABISAN oleh 4 muslim (berita terakhir: 7 pelaku dan telah ditangkap) dengan benda tumpul dan tajam, di sayat pisau (beberapa menyatakan genitalnya di sayat).

      Pada kondisi itu, sang biksu belum wafat dan terjadi aksi lanjutan: Jubahnya dilepas paksa, dalam keadaan luka2 parah, abis digebuk, diseret MASUK KE MESJID (nama mesjid itu: "Myo-Ma"), luka-lukanya di lumuri zat asam dan Ia diguyur bensin, kemudian dibakar hidup2 di mesjid yg suci itu.

      [note:
      versi lainya mengatakan pemukulan lanjutan, penyatan dan penaburan asam di setiap lukanya, penyiraman bensin dan dibakar hidup2 pada biksu itu dilakukan di dekat penginapan Thu-kha-myaing dan kedai teh Thu-kha-myaing, namun massa yang melakukan melarikan diri dan menyembunyikan diri ke mesjid terdekat]

      Hasilnya Biksu apes itu menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

      Berita penyiksaan menyebar dan mesjid Myo-ma kemudian dibakar dan di hancurkan.

      Karena mesjid dibakar, orang-orang muslim di sana berbalik marah, dengan membawa senjata, mereka merusaki rumah2 di sekitar, maka resmilah hari itu terjadi bentrokan masal. Akibatnya: dari 14 mesjid, hanya 1 yg utuh.

      Berita menyebar ke daerah lain:

      (1) Buddhis myanmar menerima berita: biksu di bakar hidup-hidup oleh muslim.
      (2) Muslim menerima kabar: mesjid di bakar buddhis.

      Kerusuhan meluas keluar area dan di beberapa tempat dilakukan penjagaan oleh warga setempat dan polisi hingga berminggu2 kemudian.

      [Note:
      lihat juga berita di catatan kaki ringkasan kronologis Kerusuhan Oak-Kan 30 April 2013 (di komentar bawah), bahkan di oak-kan pun, pada awalnya, warga kedua etnis bahu membahu mencegah kerusuhan masuk daerah mereka]

      Namun,
      berita yang tertulis di arahmah bahwa 'setan gundul'-lah yg harus disalahkan dan harus diberi pelajaran setimpal.

      Muslim2 ini jadi lucu-lucu kalo ketauan salah..gak mau ngaku.
      ---

      Sumber:

      [1] sheikyermami, democracyforburma (pdf), hla oo, eramuslim [diterjemahkan dari: reuters], Rick-HEIZMAN dan arrahmah

      [2] Washingtonpost dan Reuters

      Hapus
  44. Benarkah Alloh Maha Besar BERKEHENDAK PULA untuk MEMBUMIHANGUSKAN MASJID di MYANMAR?

    Ya!

    Berikut fakta penyelidikan "13 HAFIZ QURAN berumur BELASAN tahun TEWAS TERBAKAR di MASJID di 48th street Swadikia, Rangoon",Tanggal 02 April 2013:

    Wai Yan Thu, Maung Maung Zaw, dan Myo Aung adalah anak-anak Burma - mereka masih memiliki nama buddhist Burma karena belum sepenuhnya menjadi mualaf dan karenanya belum diberi nama muslim oleh Mullah. Mereka tidur tepat di sebelah transformator di malam jahanam itu dan inilah pengakuan mereka sebagai saksi mata.

    "Pada sekitar jam 3 pagi suara keras keluar dari transformator besar di samping saya dan kemudian asap keluar. Setelah api mulai membakar saya mencoba untuk membangunkan anak-anak lain, tetapi kebanyakan tidak bangun.

    Mereka terlalu lelah dan letih setelah sepanjang hari membaca Quran dan menghapalkan ayat-ayat Arab tanpa mengetahui apa arti kata-kata asing itu.

    Jadi saya dan beberapa anak menggunakan selimut tipis kita untuk mematikan api tapi api itu semakin kuat dan asap semakin tebal di sekitar kita dan naik ke atas. Kemudian Imam Mohamad Ulwar terbangun dan dia merendam beberapa selimut dengan air dan menutupi trafo terbakar.

    [Press conference polisi:
    Kepala Menteri berkata bahwa kebakaran menyebar sekitar pukul 2.30 dini hari di jalan “48” dan investigasi konstan terhadap kasus tersebut sedang dilakukan bersama dengan para aparat dan organisasi yang terlibat. Regulator tegangan yang terlalu panas menyebabkan terjadinya kebakaran. Investigasi mengungkapkan bahwa hal itu terjadi karena kelalaian, bukan karena serangan pembakaran.]

    Api berhasil ditutup tapi tetap menghasilkan lebih banyak asap dan saya pikir anak-anak di lantai atas terbunuh oleh asap tebal itu. SAYA PIKIR IMAM ITU LEBIH KHAWATIR TENTANG DIESEL JERRICEN TERBAKAR API DARIPADA ANAK-ANAK DI LANTAI ATAS YANG BERTERIAK MEMINTA AGAR DIKELUARKAN. TAMPAKNYA IA SEPERTI TIDAK PERDULi?"

    Mohamad Ulwar, SI IMAM BEJAT, mulanya coba sebarkan desas-desus bahwa kebakaran terjadi karena pembakaran oleh buddhist burma karena ditemukannya minyak di dalam masjid.

    [Press conference polisi:
    Alarm kebakaran mati karena regulator tegangan yang terlalu panas. Wai Yan Thu, 14 yang tidur di samping regulator tegangan itu membangunkan kedua gurunya Khin Maung Aye dan Zeya Phyo segera setelah ia melihat api itu, namun kedua gurunya tidak kunjung bangun. Anak-anak di bawah harus memadamkan apinya sendiri dengan air dari bak, namun mereka tidak dapat memadamkannya. Menurut Wai Yan Thu, api itu menyebar ke botol diesel dibawah tangga melalui kabel regulator. Masjid itu memiliki generator diesel 25-HP sebagai penggunaan darurat apabila terjadi mati lampu. Diketahui juga bahwa sebuah gallon ukuran 5 liter yang berisi diesel selalu diletakkan dibawah tangga untuk generator itu. Sesuai investigasi terdahulu, Zeya Phyo (a) Nuywalar yang bertanggung jawab atas kasus tersebut menyebarkan rumor bahwa longyi(?) dan selimutnya basah dengan diesel guna menyembunyikan kebenarannya.]

    Tapi polisi yang curiga dengan cepat menemukan Daw Khartun, seorang MUSLIM SETEMPAT, agen penjual BBM solar yang memasok secara teratur bahan bakar solar dalam 5 galon jerigen ke masjid di jalan 48th Street untuk 25KW genset dieselnya.

    Dan mereka juga menemukan di masjid jerigen yang sama dikosongkan dari semua isinya KARENA IMAM MENUANG MINYAK DIESEL KE LANTAI UNTUK MENUTUPI APA YANG SEBENARNYA TERJADI.

    bersambung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Setelah dihadapkan dengan anak laki-laki yang menceritakan kebenaran dan Daw Khartun serta bukti penting lain, IMAM MOHAMAD ULWAR MENGAKU apa yang sebenarnya terjadi di malam jahanam dalam masjid terkunci di jalan 48th Street, di depan kamera video.

      Dia sekarang telah ditangkap dan didakwa dengan 13 tuduhan pembunuhan atas 13 anak yatim miskin Burma-Buddha yang berada dalam proses paksaan untuk konversi ke Islam.

      ***

      Fakta yang tak terbantahkan dari peristiwa terbakarnya mesjid ini adalah bahwa pada malam neraka itu, 70 anak laki-laki berusia 10-15 sedang tidur di dalam masjid yang seperti benteng, dengan setiap pintu baja dikunci berganda, dan setiap jendela berjeruji dan ditutupi layar.

      Siapa anak-anak itu, dan apa yang mereka lakukan disana masih belum benar-benar jelas.

      Keberadaan mereka di dalam masjid besar itu sangat rahasia dan sangat ironis bahwa bahkan tetangga sebelah tidak tahu bahwa umat Islam selama ini telah mengurung lebih dari 70 anak laki-laki setiap malam di dalam masjid yang seperti benteng itu.

      (Sekarang orang2 menduga bahwa banyak dari anak2 itu adalah anak yatim buddhist yang dibeli dari dusun2 miskin di Burma oleh orang kaya muslim, dan anak2 itu dimuslimkan).

      Masjid ini memiliki dua lantai dan 13 anak laki-laki yang paling rentan rata usia sekitar 10 dipaksa untuk tidur di lantai mezzanine di tingkat atas. Pintu baja akordeon ke mezzanine DI KUNCI BERGANDA DARI SISI LUAR DAN HANYA IMAM MOHAMMAD ULWAR YANG TINGGAL DI SANA LAH YANG MEMILIKI KEDUA ANAK KUNCINYA.

      Intinya, anak-anak kecil buddhist burma itu dikunci disana untuk mencegah mereka melarikan diri dari cengkeraman jahat mullah masjid mereka.

      Asumsinya sekarang adalah bahwa anak yatim buddhist burma yg sekarang telah binasa dalam api itu, telah sakit dan lelah membaca ayat-ayat Al-Qur'an setidaknya 15 jam sehari, 7 hari seminggu, selama berbulan-bulan.

      Jadi pintu baja yg dikunci ganda, yang dikunci dari luar, dan hanya Imam yg tinggal disana yang memiliki anak kuncinya. Ini hanya untuk mencegah mereka dari melarikan diri!

      Transformer Terlalu panas dan Terbakar.
      SETELAH MEREKA MEMASUKI MASJID DENGAN MEROBOHKAN PAKSA PINTU BAJA MESJID, petugas pemadam kebakaran yang telah berpengalaman mencari sumber api dari jejak api dan asap, segera menemukannya dari transformator yang digunakan untuk menaikkan tegangan dari pasokan listrik kota.

      [Press conference polisi:
      “Sekolah ini tetap dibuka di masjid. Sekolah ini sebelumnya ditutup dengan dua gembok dan jendela dengan jeruji besi di lantai atas. Hanya ada satu tangga yang menghubungkan lantai atas dan bawah. Banyak anak-anak mati lemas akibat kebakaran ini. Polisi patroli tidak melihat hal-hal yang mencurigakan selama mereka berpatroli. Ketika api itu menyebar, kunci gerbang dipegang oleh seorang guru masjid. Kegagalan membuka pintu tepat waktu membawa pada tragedi. Guru itu seharusnya bijak dan mengambil langkah yang cepat. Anak-anak itu diselamatkan setelah petugas pemadam menerobos masuk dan menghancurkan gembok gerbang dengan kapak."]

      bersambung..

      Hapus
    2. lanjutan..
      Hampir setiap rumah di Rangoon memiliki transformer murah ini dan mereka benar-benar berbahaya dan beberapa ratus kasus kebakaran terjadi karena terbakarnya transformer dilaporkan setiap tahun di Rangoon. Beberapa diantaranya sangat serius seperti kematian yang terjadi di masjid tanggal 2 April tsb.

      Transformator besar ini tepat di belakang tangga ke lantai atas dan ketika api terjadi, 50an anak laki-laki itu dan Imam Mohamad Ulwar yang tidur di lantai bawah berusaha keras untuk memadamkan api tapi sia-sia.

      Nampaknya fokus utama Imam Mohamad Ulwar adalah mencegah api itu menjalar ke 5 galon solar yang disimpan disana untuk bahan bakar diesel genset cadangan.

      Ini menjelaskan bekas minyak pada dirinya, anak-anak, petugas pemadam kebakaran, dan para penyelamat.

      Sementara mereka sia-sia berusaha memadamkan api, asap yang panas, alaminya telah naik begitu cepat ke tingkat atas dan dengan cepat terakumulasi hingga sangat berbahaya di lantai mezzanine di mana 13 anak laki-laki Burma kini putus asa terjebak.

      Mereka terbunuh dalam waktu beberapa menit karena asap yang sangat tebal itu.

      Otopsi mereka menunjukkan fakta yang tragis bahwa paru-paru kecil mereka penuh dengan asap hitam.

      [Press conference polisi:
      Hasil investigasi mengungkapkan bahwa anak-anak meninggal karena kekurangan oksigen.]

      Imam Mohamad Ulwar bisa saja menyelamatkan 13 jiwa dengan membuka pintu dan membiarkan mereka keluar begitu api lepas kendali.

      Tapi dia khawatir hanya tentang masjid dan bukan yatim piatu miskin buddhist burma yang sedang berada dalam proses konversi paksa ke dalam Islam.

      Mungkin pikiran jahatnya pada waktu itu sedang memikirkan kemungkinan manfaat politik dengan mengorbankan anak-anak Buddhist itu dan kemudian mengklaim pembakaran, siapa tahu?
      ----

      Sumber:

      [1] News24, kaladanpress dan tulisan di atas dari: hla oo

      [2] Press conference:
      mrtv3 dan New light of Myanmar, 03 April 2013, hal.7

      Hapus
  45. Mau tau teknik memualafkan yang dilakukan para bengali muslim di Myanmar? Berikut di bawah ini adalah salah satu caranya:

    Pada tanggal 6 November 2011,
    seorang gadis Burma Buddhis (nama disamarkan guna melindungi dirinya), seorang penduduk asli Phar-an telah diculik oleh sekumpulan Muslim bengali pimpinan Hussein-by alias Arkar Naing.

    Ia diperkosa dan dipaksa menikah dengan Hussein-by pada Pengadilah Syariah ilegal di kota Tha-htone pada Negara Bagian Mon yang bertentangga dengannya.

    Ia kemudian dipaksa memasuki agama Islam dalam upacara keagamaan yang melibatkan kegiatan melangkahi dan menghina sebuah arca beserta gambar Buddha. Upacara peralihan agama atau upacara kemenangan atas seorang gadis Buddhis diadakan di Out-kyin Ward, kota Thah tone.

    Ia kemudian dipaksa mengenakan busana Muslim berupa burga dan dibawa ke Muangthai melalui kota perbatasan Myawaddy bertentangan dengan kehendak sang gadis. Dengan dibantu oleh kaum Muslim Bengali di kota perbatasan dengan Thailand bernama Maesot, ia dipaksa berdiam di Tempat Pengungsian Belkalaw, yakni di kawasan perbatasan tersebut selama lebih dari sebulan.

    Kaum Muslim Bengali berniat melarikannya ke Malaysia, namun petugas berwenang Burma beserta Muangthai melacak mereka hingga ke tempat pengungsian, menangkap orang-orang Bengali Muslim, terkecuali pimpinannya, Hussein-by, yang berhasil melarikan diri, serta menyelamatkan gadis Burma Buddhis tersebut.

    Petugas berwenang dibawa ke tempat pengungsian itu oleh seorang bhikkhu Buddhis Thai, yang dikenal dengan sebutan Bhikkhu-Rambo karena perananannya dalam film Rambo, yang pernah diproduksi di Muangthai. Ia seorang diri telah menyelamatkan gadis Buddhis itu dari cengkeraman kaum Maesot Bengali Muslim.

    Tiga kaum Muslim Bengali kalar dari Thathone bernama Mediyan alias Zin Myo Win, Nyi Nyi, dan Ibrahim ditangkap oleh polisi Burma karena penculikan, memaksa seorang gadis Buddhis memasuki agama Islam, mencuri perhiasan emas yang berharga ratusan Dollar US darinya, serta penjualan manusia. Mereka masing-masing dijatuhi hukuman penjara 14 tahun beserta kerja paksa.

    bersambung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Surat Ancaman dari penduduk Muslim pada Gadis Buddhis.
      Gadis Buddhis etnis Burma di atas kini bersekolah di Phar-an College dan suatu hari ia menerima surat ancaman ini:

      786
      Harjee ---------,
      Atas kehendak Allah, Kamu sekarang digelari Harjee. Kamu adalah putri Allah. Kamu telah menjadi pengikut agama kami terlepas apakah kamu suka maupun tidak.

      Dirimu telah berisi darah Hussein-by (air mani ?) dan tidak dapat kamu alirkan keluar. Hussein-by sekarang berada di suatu tempat yang aman dan suatu hari kelak kalian akan dipertemukan Allah. Banyak orang muslim kami berada di sekitarmu, mengawasimu dengan ketat.

      Jika kamu melakukan hal buruk terhadap para muslim dan Islam, maka kami akan mengekspose cerita tentangmu di Phar-an College. Berikut adalah apa yang harus kamu lakukan sebagai putri yang telah dimualafkan dalam islam.

      - kamu seharusnya tidak dan tidak akan pernah makan daging babi
      - Pada 17:00 setiap hari Jumat kamu harus hadir ke Masjid Myoma dan kamu harus berdiri tepat di depan masjid untuk setidaknya 15 menit!

      Jangan perlihatkan surat ini kepada siapapun. Jika kamu lakukan, kami akan mengekspose cerita perkosaan dan kemualafanmu ke seluruh penjuru kota.

      Sesepuh Muslim Masjid Myoma
      ---

      Gadis buddhis malang ini sejak menerima surat di atas menjadi ketakutan dan menangis sepanjang hari dan ia katakan bahwa ia tidak berani kembali ke sekolah di saat musim sekolah mulai bulan May ini.

      Jaringan Phar-an Thangar (Para biksu buddhis) dan asosiasi bagi perlindungan ras dan keyakinan telah melaporkan masalah ini ke penguasa setempat dan meminta kepada mereka langkah tegas terhadap grup Bengali-Muslim kalar yang menguntit dan menakut-nakutinya.

      Penculik, pemerkosa dan pelaku pencabulan Buddhism oleh Bengali-Muslim Kalar, yaitu buronan Hussein-by adalah anak dari Harshin-lay (a) Aung Ko Latt dari Phar-an dan sekarang ia dilaporkan bersembunyi di Thailand atau Malaysia.
      ---

      Sumber:
      Hla oo [diterjemahkan ke inggris dari mgkarlu-mymanar].

      Hapus
  46. Ringkasan kronologis Kerusuhan Oak-Kan 30 April 2013, yang berawal dari seorang wanita muslim menabrakan sepedanya pada seorang bocah berusia 11 tahun dan menghinanya:

    Pagi hari,
    Sepeda yang dikendarai wanita muslim, Win Win Sein (a) Shamila menabrak seorang bocah berusia 11 tahun (calon biksu, samanera) yang tengah melakukan rutinitas mengumpulkan makanan, tabrakan itu mengakibatkan mangkok sang samanera jatuh dan pecah.

    Samanera itu telah meminta dengan cara yang sopan untuk mengganti mangkoknya namun perempuan ini menolak dan melakukan penghinaan dengan berteriak bahwa mangkok pindapata itu tidak sebanding dengan sandalnya.

    Orang-orang mendengar hinaan tersebut dan menyebarlah gosip dengan cepat ke seluruh penjuru kota yang menyebabkan 200an buddhis berkumpul di toko kepunyaan perempuan itu.

    Para perusuh merusak 20 toko muslim disekitar mesjid sebelum polisi datang dan menenangkan keadaan. Polisi dilaporkan melepaskan tembakan ke kerumunan perusuh.

    Laporan dari pihak kepolisian:
    Jam 09.00,
    U Hlaing Tin (62 tahun) pengacara biara Ah-lan-taing mengajukan aduan pidana di kantor polisi Taik-Kyee. Ia melaporkan bahwa Ashin Ponnya (11 tahun), calon biksu Biara Ah-lan-daing, pada pagi hari tengah melakukan rutinitas pengumpulan makanan di sepanjang jalan Pagoda sebelah selatan Oak-kan Bazaar. Ia di tabrak oleh sepeda yang di kendarai Win Win Sein (a) Shamila dan pada kecelakaan itu menyebabkan mangkok makanannya jatuh dan pecah

    [note:
    tidak diceritakan apakah ashin ponnya mengalami luka atau tidak]

    Dasar tuduhan yang dilaporkan adalah menolak mengganti rugi dan melakukan penghinaan. Polisi Taik-Kyee kemudian membuka kasus pidana (Pa) 112/2013 per Crime Act 295 melawan Win Win Sein.

    [Note:
    menurut NST.com: pelakunya bukan cuma Win Win Sein, namun ada juga 1 orang perempuan lainnya yang juga terlibat dan dikenakan pasal penodaan agama. Ini menunjukan saat insiden kecelakan tersebut erjadi, anak kecil malang yang berusia 11 tahun ini, dikerubuti oleh mereka]

    bersambung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Sekitar jam 13:15,
      hampir 200 buddhis yang tidak puas, tiba di Masjid Bazaar di Anaw-ra-hta Ward dan melempari mesjid dengan batu bata. kaca panel jendela depan rusak dan dua kotak meter listrik rusak namun tidak ada yang mengalami luka-luka ini adalah laporan komandan Polisi Taik-Kyee yang tiba di tempat dan mencegah kerusuhan lebih lanjut.

      Sekitar 14:25,
      Sekelompok 200an orang melemparkan barang dan furniture dari sekitar 25 toko dan kemudian menghancurkan toko-toko.

      Antara 14:40 - 14:45 Polisi 4x melepaskan tembakan untuk membubarkan kerumuman. Situasi kembali normal.

      Pukul 15.00,
      Tambahan pasukan kepolisian tiba di Oak-kan, dipimpin Komandan Kepolisian divisi Rangoon dan distrik Utara dan mengakhiri kerusuhan pada jam 15:10 hari itu.

      Pukul 15:45,
      2 orang dengan luka tembak ditemukan di bangsal beras Min-ye-kyaw-zwar luar Oak-kan kota dan dikirim ke Rumah Sakit Oak-kan.

      8 orang lebih dengan luka tembak bersama 10 orang yang terluka oleh polisi, di tangkap dan dikenakan dugaan keterlibatan dalam tindak kerusuhan

      Menurut Inspektur Polisi Myint Maung kepala polisi Oak-kan:
      Lebih dari 100 polisi menggerebek Desa Pa-ni-bin dekat Oak-kan pada jam 03:30, tanggal 1 Mei, menangkap 15 buddhis etnis burma yang diduga terlibat kerusuhan tanggal 30 April. Bersama mereka ditemukan 13 Jingalee (ketapel buatan ketapel dengan peluru paku), satu pedang, dan dua ketapel. 9 dari 15 yg ditangkap sedang diinterogasi di Kantor Polisi Mingalodon dan 6 berada di Kantor Polisi Insein di Rangoon.

      1 orang Perusuh etnis burma buddhis, yaitu Zaw Zaw Naing tewas akibat luka tembak pada pukul 01:30, tanggal 1 Mei.

      [Gw:
      Dari adanya korban tewas akibat penembakan tersebut,
      sungguh mengherankan bhw di kejadian ini, POLISI TIDAK MENGGUNAKAN PELURU KARET dalam menangani kerusuhan spt ketika menangani kerusuhan di Arakan tahun lalu. Rupanya negara ini melemah pada tekanan internasional]

      Kerusakan material di kerusuhan itu menurut polisi Oak-kan: masjid kota, 81 rumah dan 50 toko muslim Oak-kan hancur dan keadaan telah terkendali.
      ---

      Sumber
      hla oo, nst, sheikyermami, thehindu, channelstv dan elevenmyanmar

      Hapus
  47. Sudah terbukti ada hanya ingin menyudutkan agama tertentu menurut opini anda sendiri

    BalasHapus
  48. Buntut peristiwa Tahun lalu di Arakan (2012) dan 20 Maret 2013 di Meikhtilar (yang terus berlansung semingguan lebih hingga hingga mencakup 5 kota di area Bago: Gyopingauk, Minhla, Okpho, Nattalin dan Zigon [1].

    Bekas tersebut masih berlanjut, berikut di bawah ini kronologi kerusuhan terbaru di Lashio, Provinsi Shan, 28 May 2013:

    Selasa sore, 28 May 2013, 04.15 PM,
    Seorang bernama Nay Win [48 tahun, bengali muslim] adalah seorang penderita mental disorder yang terjadi akibat kelebihan mengkonsumsi alcohol telah 5x nya. berardu argumen dengan seorang perempuan penjual minyak, bernama Aye aye Win [24 tahun, Shan-Buddhis], setelah itu perempuan tsb di siram bensin, walau sempat kabur, dikejar dan tertangkap kemudian perempuan itu dibakar tubuhnya. Sekelompok masyarakat (buddhis) menyelamatkan wanita itu, menangkap sang pria dan menyerahkan pada polisi. [2]. Pria itu di vonis hukuman 26 tahun

    Jam 5 sore, 200an masaa + 10 biksu meminta polisi menyerahkan si pelaku. Polisi menolak. Jam 19mengamuk menghancurkan . Jam 19an, Massa tersebut mengamuk dan menghancurkan Mesjid, madrasah kaum arab, toko-toko. [2]

    Malam itu hingga esoknya banyak muslim yg mengungsi ke Vihara Seit-ta-thu-kha. Dilaporkan hingga tanggal 30 May, jumlah pengungsi adalah 1200 orang dalam biara tersebut [3].

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tanggal 29 May, sekitar Jam 01.30,
      lebih dari 40 Muslim dipersenjatai sekurangnya dua pedang, berjalan menuju Biara Seit-ta-thu-kha Buddha, dalam perjalanan itu mereka membakar Sepeda motor, menghancurkan toko-toko Buddhis, dan membakar beberapa rumah Buddhis. Umat Buddha setempat menunggu mereka dekat biara dan terjadilah bentrokan, polisi dengan persenjataan tiba mencoba untuk memisahkan, menembakkan senjata ke udara dan para buddhis Burma telah berhenti merespons massa Muslim Kalar. Muslim tidak berhenti menyerang, dan 2 pria terluka (Aung Aung dan Wuna). Polisi menolak menolong SEBELUM keduabelah pihak MENJATUHKAN SENJATA MEREKA. Para Buddhis burma yang di situ patuh meletakan senjata dan 2 orang itu di tolong polisi. Namun para Muslim tidak mau, dan berbalik dari situ meneruskan serang berdarah di sejumlah tempat di area kota.

      Jam 15an, bentrokan di tempat lain terjadi, akibatnya 2 buddhis mati dan 3 muslim mati. Jam 20an polisi dan tentara datang, situasi terkendali, namun 200 muslim dengan persenjataan berkumpul di puncak bukit di jalam ward 5, orang-orang lokal masih ketakutan apakah akan terjadi bentrokan lanjut keesokan harinya. [3]

      ---
      Sumber:
      1. http://english.cntv.cn/20130329/103544.shtml, http://www.irrawaddy.org/archives/30539 dan http://www.dvb.no/news/police-round-up-alleged-rioters-in-pegu-division/27553, http://www.dvb.no/news/pegu-police-jail-10-villagers-for-breaking-curfew/27407

      2. http://democracyforburma.wordpress.com/2013/05/29/curfew-imposed-in-lashio-following-clashes-muslim-man-burn-buddhist-wife-video/ , http://www.thehindu.com/news/international/south-asia/1-dead-4-hurt-in-fresh-myanmar-violence/article4762807.ece , http://www.irrawaddy.org/archives/35875 , http://www.guardian.co.uk/world/2013/jun/13/burma-asia-pacific, surat dokter sakit mental sang pembakar: http://drkokogyi.wordpress.com/2013/05/31/the-muslim-man-burning-a-woman-in-lashio-is-suffering-from-chronic-alcoholism-behavioural-disturbance/, Foto penangkapan lelaki itu oleh penduduk: http://3.bp.blogspot.com/-zypLr93LgqA/UaWJuUR11mI/AAAAAAAAM88/GBkl3z7Yz9o/s1600/LashioBurning-Islamist.jpg. Jalan cerita: http://hlaoo1980.blogspot.com/2013/05/lashio-mosque-and-madrassa-burning-by.html. Putusan hukuman dan temuan penggunaan psikotropika dari pelaku pembakar: http://www.thaivisa.com/forum/topic/646171-myanmar-man-sentenced-to-26-years-for-incident-that-sparked-lashio-riots/, http://democracyforburma.wordpress.com/2013/05/29/curfew-imposed-in-lashio-following-clashes-muslim-man-burn-buddhist-wife-video/

      3. Kerusuhan hari ke-2, Rabu, 29 May 2013: http://hlaoo1980.blogspot.com/2013/05/lashio-anti-muslims-riots-second-day.html , Mengungsi di Biara: http://www.foxnews.com/world/2013/05/30/myanmar-muslims-shelter-in-monastery-after-buddhist-attacks-destroy-homes-leave/

      Hapus
  49. Hak jawab Biksu Wira Thu kepada Majalah TIME dan asal-usul julukan "bin ladennya burma":
    ----

    Dear Sister Ms. Hannah Beech,

    Aku biksu Buddhis nasionalis U Wira Thu menulis surat ini pada Anda.
    Ketika Anda datang pada kami, kami perlakukan Anda dan fotografer Anda dengan keramahtamahan. Anda tahu kami berbuat yang terbaik dalam membantu Anda dan fotografer anda memperoleh apa yang Anda inginkan.

    Kami bantu Anda hanya dengan itikad baik bahwa kami ingin media dan wartawan memperoleh fakta-fakta yang benar. Kami bantu Anda karena kami hormati media barat liberal seperti Times dan kami harapkan Anda tidak akan membuat kebohongan pada masyarakat dunia.

    Dan tidak terpikirkan oleh kami bahwa Anda akan melanggar etika dan tanggung jawab jurnalis. Sekarang aku tahu bahwa Anda adalah tamu-tamu yang terburuk yang pernah kita miliki.

    Aku tidak bisa melihat kebencian di balik senyum Anda.
    Aku tidak bisa melihat kekejaman di balik tindakan lembut Anda.
    Aku tidak bisa melihat tipuan Anda di balik kata-kata manis Anda
    itu bagai pisau diselimuti madu.

    Tidak terpikir olehku seorang gadis lembut dan indah seperti Anda berhati kejam dengan melakukan serangan biadab pada kami agar didengar seluruh dunia. Tidak terpikir olehku karena asalku mungkin seperti yang Anda katakan adalah bekas gelandangan.

    bersambung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Aku telah katakan bahwa sebutan-sebutan seperti Nazi botak, Neo Nazi, Bin Ladennya burma disematkan oleh para Muslim di Facebook.

      Dan kemudian media liberal seperti Anda lancang menggunakan kata seperti "Biksu buddhis, dengan julukan Bin ladennya burma" Aku yakin (pikir) Anda akui pikiran kotor anda dengan sengaja menggunakan kata "Biksu buddhis" di ikuti kata "lelaki dengan jubah merah anggur."

      Anda bukan wanita terhormat dengan moral yang tinggi dan Anda berpikir sama kotornya dengan ekstremis seluruh dunia. Muslim juga seperti anda ingin aku melepaskan jubah. Mereka tidak menghormatiku sebagai biksu dan memanggilku "Pria dengan jubah."

      Ceramahku tidaklah terbakar kebencian seperti yang Anda katakan.
      Hanya tulisan Andalah memuatnya menjadi kalimat penuh kebencian.
      Kami bisa maafkan kesalahpahaman.
      Kami bisa maafkan kesimpulan yang keliru.
      Tapi apakah Anda sangkal bahwa kata-kata kebencian anda menargetkanku untuk merusak reputasiku.

      mohon di cek kembali kata-kata anda dan kata-kata yang aku sampaikan.

      "Sekarang bukanlah saatnya bersabar"
      "Sekarang saatnya bangkit buat darah kalian mendidih"
      Ini adalah kata-kata Anda.

      Sekarang aku sampaikan kata-kataku.
      969 adalah untuk kedamaian, Kita harus lestarikan reputasi mulia Buddha, Dhamma dan Sangha. Demi negara, budaya dan keyakinan kita, Kita hindari aksi teror. Menjunjung tinggi tiga permata (Buddha, Dhamma, Sangha) Kita agar berlaku jujur, tekun dan mewaspadai tindakan. Demi negara kita, Kita bawakan itu dengan kehangatan tanpa berlaku bodoh"
      Ini adalah kata-kataku.

      Sangat jelas Anda melakukan serangan biadab pada ku dengan membandingkan kata-kataku dan kata-kata Anda.

      Aku ceramahi orang-orang agar tidak bertindak melawan hukum, tetapi Anda tuduh aku teroris. Anda coba gambar saya sebagai orang yang memperburuk situasi dengan ceramah kebencian dan kompor agar terjadi serangan ofensif, padahal aku ceramahi orang-orang agar berlaku jujur, tekun dan mewaspadai tindakan melestarikan nilai kita.

      Aku ceramahi orang-orang melakukan demi negara kita dengan kehangatan tanpa berlaku bodoh, Sementara Anda memberikan dunia kesan buruk tentang ku yaitu seseorang yang berusaha mendidihkan darah orang. Anda berani sekali melakukan itu.

      Dengan penuh cinta kasih,
      Ven. Wira Thu
      Rabu, Juni 26, 2013
      -------------------------------------

      Sumber surat jawaban: eurasiareview.com, democracyforburma.wordpress.com, burmanationalnews.org, hlaoo1980.

      Isi tulisan time di colombotelegraph.com: Ini dan ini

      Hapus
  50. bedakan OKNUM dengan inti ajaran. Kejadian pembantaian muslim rohingya ini menunjukkan betapa biadabnya ajaran Budha itu sesungguhnya. Bahkan seorang bhiksu pun sanggup membakar dirinya untuk memaksakan kehendaknya supaya tercapai, apalagi mengorbankan nyawa orang lain. Muslim rohingya tentu saja berhak untuk menjadi warga negara myanmar, karena mereka sudah lama tinggal di wilayahnya itu, sebagaimana juga warga keturunan thionghoa atau orang bule yang juga bisa menjadi warga negara Indonesia, dengan berbagai proses, ada yang lewat naturalisasi, telah lama tinggal dll.

    BalasHapus
  51. Soal berita simpang siur, kebiasaan tiap pihak yang bertikai untuk mempropagandakan versinya masing-masing. Tapi yang jelas nyata adalah keberpihakan pemerintah budha myanmar kepada para bhiksu aliran keras yang berambisi menjadikan myanmar sebagai negara budhis. dan pengabaian serta penelantaran serta upay akesengajaan untuk membantai muslim rohingya dengan dukungan pemerintah Myanmar beserta pasukan tentaranya. BAhkan para pengungsi muslim itu ketika terdampar di Thailand, sebagai juga negara kafir budhis, malah para pengungsi itu dianiaya tentara Thailand, tidak dkasih makan, bahkan disiksa.

    BalasHapus
  52. Berita ini tidak berhubungan dengan Myanmar, namun berhubungan dengan Islami Chhatra Shibir (ICS), yang juga aktif membuat kerusuhan di perbatasan Myanmar sejak tahun 1980an keatas yang juga mendapat pendidikan militer dari kaum militan Islam di perbatasan Myanmar dan Bangladesh bersama dengan organisasi MILITAN RSO (Rohingya Solidarity Organisation)

    Liputan penyelidikannya Daily Star (kalo udah gak bisa klik: INI), Bangladesh:

    Pembakaran vihara dan Rumah para Buddhis di Bangladesh adalah ulah 2 (dua) muslim yang dilakukan dengan mefitnah Uttam Barua. Facebook, Uttam di capture dan di photoshop dengan tempelan seolah-olah FBnya Uttam menghina Quran, disebarkan kepada penduduk untuk provokasi

    [mirip kejadian ustad yang memasukan robekan quran ke tas gadis kristen yang buta]

    note:
    mereka berdua terhubung dengan Islami Chhatra Shibir (ICS), perkumpulan mahasiswa Islam terbesar di bangladesh dan merupakan sayap dari JAMAAT-e-ISLAMI, keduanya ini adalah fundamentalis Islam garis keras yg terkait banyak kekerasan terorisme.

    ICS juga terkait dengan organisasi teroris Bangladesh spt Harakat ul-Jihad-e-Islami dan Jamatul Mujahideen. Jamaat-e-Islami sendiri punya organisasi terorisnyai (Hezb-ul Mujahideen).

    ICS juga berhubungan baik dengan taliban dan Al qaeda yg keduanya ini di biayai oleh dinas intelejen pakistan, ISI. lihat daftar kekerasan ICS:

    Terjemahan [tks to Kalyāna Pāpa Mitta ]:

    Serangan Pada Buddhist
    Sebuah rancangan yg keji.
    Fanatik menggunakan facebook palsu untuk merancang kerusuhan di Ramu, Bangladesh.

    Sebuah kampanye kebencian belum pernah terjadi sebelumnya terhadap komunitas Buddhis berkecamuk di Ramu, Bangladesh, daerah yang dikenal atas kerukunan komunitasnya selama beberapa abad, sampai malam tanggal 29 September 2012. Delapan belas pagoda dirusak dan sekitar 50 rumah dibakar dalam 6 jam kegilaan fanatik Muslim. Julfikar Ali Manik menyelidikinya secara menyeluruh, hanya untuk menemukan bahwa sumber kemarahan yang mengejutkan adalah halaman facebook palsu.

    Klik di sini untuk berita terkait
    "Manufaktur Mayhem"

    Itu semua palsu.

    Halaman facebook dengan gambar anti-Islam yang memicu kerusuhan 29 September 2012 terhadap komunitas Buddhis di Ramu itu, ternyata hasil rekayasa photoshop.

    Seseorang atau suatu kelompok telah mengambil screenshot halaman profil FB Uttam Kumar Barua, memotong alamat situs anti-Islam "Insult Allah”/”Penghinaan Allah" dan menyisipkannya pada address bar yang terlihat dalam gambar.

    Setelah rekayasa itu dilakukan, itu tampak seperti "Insult Allah" telah men-share gambar anti-Islam dengan Uttam dan 26 orang lain. The Daily Star menunjukkan screenshot tersebut kepada para ahli IT dan ahli grafis. Koran Daily Star telah menjadi yakin bahwa itu adalah manipulasi yang dilakukan untuk memfitnah Uttam, seorang Buddhis lokal, dan melampiaskan kekacauan yang menghancurkan 12 vihara Buddha membakarnya menjadi abu, dan puluhan rumah dirusak.

    Sebuah cerita juga dikarang tentang bagaimana FB Uttam sampai menjadi pengetahuan umum.

    Omar Faruk, seorang pemuda dari Ramu, mengaku temannya yang bernama Abdul Moktadir alias Alif, mahasiswa sebuah institut politeknik swasta di Chittagong, datang ke toko reparasi handphone miliknya di malam hari tanggal 29 September 2012. Menurut Faruk, temannya masuk ke akun facebook-nya dan membuat adegan menemukan halaman profil Uttam yang menampilkan foto anti-Islam. Moktadir dan Faruk mengklaim mereka telah mengambil screenshot dari "halaman profil milik Uttam".

    bersambung..

    BalasHapus
    Balasan
    1. lanjutan..
      Rekayasa screenshot itu nampaknya menjadi langkah pertama dari rencana di balik kerusuhan, dan langkah kedua adalah mendatangkan perusuh dari luar Ramu.

      Mengapa komplotan itu memilih profil Uttam masih belum jelas. Uttam, seorang asisten pembuat akte yang miskin, kini dalam pelarian bersama istri dan anaknya sejak malam kejadian.

      Satu hal yang jelas dalam screenshot bahwa seseorang bernama "Abdul Muktadir" telah mengunjungi profil Uttam meskipun ia bukan teman facebook. Profil Uttam itu tidak dibatasi. Akun facebook dari "Abdul Muktadir" kini tidak dapat diakses lagi.

      Tapi teman Faruk ini yang datang ke toko pada tanggal 29 September 2012 malam terdaftar di Chittagong Polytechnic Institute sebagai Abdul Moktadir.

      Dia ditahan oleh polisi pada tanggal 9 Oktober 2012.

      "Anak saya seorang mahasiswa yang sangat pandai. Dia mendapat uang saku ketika ia masih di sekolah. Dia memiliki gangguan pendengaran, tapi ingatannya sangat tajam," kata ibunya Sajeda Begum di rumahnya di Fakirabazar pada 6 Oktober. Sajeda Begum menolak untuk membantu The Daily Star bertemu dengan anaknya, Abdul Moktadir. Dan berulang kali meminta koresponden koran ini untuk membatalkan ide menulis tentang masalah ini. "Dia bisa membetulkan ponsel rusak, dan dia memiliki pengetahuan komputer yang sangat baik karena dia belajar teknik komputer di Chittagong," kata Sajeda Begum.

      Berbicara kepada koresponden koran ini pada tanggal 3 Oktober 2012, Faruk menyatakan jengkel karena bantuannya dicari untuk mencapai Moktadir. “Ia drop out setelah kelas IV, tapi dia terampil memperbaiki komputer dan ponsel,” katanya. Menariknya, di akun facebook mengklaim ia belajar di Sekolah Menengah Atas Ramu dan Cox Bazar Collage Pemerintah. Dia mendirikan toko 3-4 tahun lalu di Fakirabazar, Ramu. Disana dikenal sebagai "toko komputer Faruk", lokasinya dekat dengan rumah Moktadir.

      Faruk membantah ada hubungan dengan organisasi atau partai politik. Sajeda mengklaim hal yang sama tentang Moktadir anaknya.

      Moktadir mengaku bahwa dia terlibat dengan Islami Chhatra Shibir (ICS) ketika ia masih sekolah kelas IX dan X pada 2008-09 di Sekolah Ramu Adarsha Khizari Tinggi, menurut seorang pejabat polisi.

      Ibu Moktadir juga mengklaim tidak ada di antara sanak keluarga dekat mereka memiliki keterlibatan dalam politik. Namun, salah satu iparnya (laki-laki) adalah ketua Naikhangchhari upazila di Bandarban. Namanya Tofail Ahmed, yang tidak memegang jabatan resmi, tetapi secara lokal semua orang tahu dia pemimpin Jamaat.

      Tofail membantah keterlibatannya dengan Jamaah dan mengatakan ia berada di Islami Chhatra Shibir, bagian kemahasiswaan partai itu, ketika ia masih kuliah di Universitas Chittagong.

      Anehnya, Sajeda Begum, ketika memberikan nama dan profil singkat dari kerabat dekat ke wartawan ini, menyebutkan saudara iparnya sebagai Ali Ahmed. Tapi ketika kakaknya mengatakan itu adalah Tofail Ahmed, dia tampak malu tetapi tak menjelaskan apa-apa.

      Gambar-gambar di komputer Faruk
      Beberapa gambar anti-Islam sudah tersimpan di komputer Faruk di toko.

      Faruk mengaku kepada koresponden Daily Star bahwa ia dan temannya Abdul Moktadir dengan cepat menciptakan file gambar dengan beberapa screenshot dari account facebook Uttam itu.

      Mereka melakukan ini karena dua orang tak dikenal di tokonya tidak senang melihat gambar-gambar di facebook mereka, katanya.

      Mereka menyimpan gambar-gambar itu setelah orang tak dikenal itu pergi, kata Faruk, sambil menambahkan bahwa mereka harus men-download beberapa software/perangkat lunak untuk melakukannya.

      bersambung..

      Hapus
    2. lanjutan..
      Faruk mengatakan mereka menciptakan file untuk membuktikan kepada penduduk setempat bahwa gambar menghina Quran itu bukan milik mereka dan dari profil Uttam. Ia juga menambahkan bahwa akun Uttam tiba-tiba menghilang dalam waktu singkat setelah mereka menyimpan gambar. Faruk klaim itu sangat membingungkan karena tidak ada orang lain, kecuali pemegang akun, dapat menonaktifkan akun facebook.

      Dan, beberapa saat setelah dua orang tak dikenal itu pergi, banyak orang datang mengalir, penasaran untuk melihat gambar. Semuanya kemudian ditunjukkan gambar yang tersimpan di komputer Faruk itu.

      Orang-orang yang tidak memiliki pengetahuan tentang situs jejaring social facebook percaya bahwa gambar anti-islam yang dilihatnya adalah halaman facebook Uttam.

      Faruk dan Moktadir tidak hanya mempertunjukkan screenshot hasil rekayasa profil facebook Uttam, tetapi juga menyimpan banyak gambar download dari "Insult Allah" dan foto-foto penghinaan Quran, yang kemudian diedarkan dari ponsel ke ponsel melalui Bluetooth.

      Sesungguhnya, ada keanehan yang signifikan antara pernyataan Faruk, ibu Moktadir, dan saksi lokal lainnya yang melihat gambar-gambar di toko Faruk itu.

      Banyak penduduk setempat mendapat gambar dari Faruk dan Moktadir pada 29 September 2012 malam. Mereka adalah wartawan lokal, kata Faruk, menambahkan bahwa ia tidak tahu nama mereka, tapi akan mampu mengenali orang.

      Faruk pada 3 Oktober menyatakan bahwa ia tidak bisa memberikan The Daily Star gambar-gambar itu karena polisi Ramu telah mengambil komputer sejak malam tanggal 29 September 2012.

      The Daily Star mendapat foto-foto itu, tapi dari Nazir Hossain, pemilik sebuah toko pelatihan komputer lokal. Dia mengatakan foto-foto itu menyebar dari toko Faruk dan setelah September 29, dia mengumpulkannya dari penduduk setempat.

      Penduduk setempat dan seorang pejabat polisi mengatakan ini adalah gambar-gambar yang mereka lihat di komputer Faruk itu.

      Faruk mengklaim gambar tersebut muncul di halaman facebook-nya. Moktadir yang pertama melihatnya, dan kemudian dia.

      Tapi gambar-gambar yang dikumpulkan tidak mendukung pernyataan Faruk. Akun yg digunakan adalah akun "Abdul Muktadir" ketika melihat halaman profil Uttam dan mengambil screenshot.

      Jika seseorang tidak membatasi profilnya, semua pemegang akun facebook dapat melihat beberapa informasi dari orang tersebut. Jika tidak, versi terbatas singkat profil lah yang terlihat.

      Koresponden ini gagal mencapai Uttam untuk komentar.

      URL yang dipalsukan.
      "http://facebook.com/Insultallahswt" muncul di address bar browser dari halaman profil Uttam, sesuai dengan screenshot yang diambil oleh "Abdul Muktadir".

      Tapi gambar itu memiliki tanda-tanda manipulasi yang jelas, menunjukkan bahwa "/Insultallahswt" disisipkan di sana baik untuk menyembunyikan alamat aslinya atau untuk meyakinkan orang seberapa buruk Uttam itu.

      Bahkan informasi di atas gambar ditandai pada profile Uttam itu - "Insult allah dengan Uttam Kumar Barua dan 26 orang lain" tertanggal 18 September - itu juga sama dipalsukan.

      Tidak dapat diketahui apakah manipulasi ini dilakukan pada komputer Faruk atau itu dimasukkan ke dalam komputer setelah membuat gambar di tempat lain.

      Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini terkunci di komputer Faruk yang disita oleh polisi, kata seorang ahli.

      SIAPAKAH ORANG TAK DIKENAL ITU ?
      Menurut Faruk, dua pria berusia 23-24 melihat "halaman facebook Uttam" di komputer, bersama dengan dia dan Moktadir. Faruk belum pernah melihat dua orang itu sebelumnya. Faruk lahir dan dibesarkan di Sreekul Selatan, Ramu.

      Moktadir ibu Sajeda mengklaim bahwa ia mendengar bahwa empat pelanggan di toko memprotes dan berteriak melihat gambar pada komputer Faruk itu.

      bersambung..

      Hapus
    3. lanjutan..
      Seseorang (yang meminta identitasnya disembunyikan), yang melihat gambar-gambar di toko malam itu, mengatakan, setelah diinformasikan, ia bersama dengan beberapa orang lain pergi ke toko sekitar pukul 8:30 malam. Dia tidak menemukan Faruk di sana, melainkan seorang anak laki-laki yang tidak dia kenal yang menunjukkan gambar. "Anak tampan yang tak dikenalnya” itu juga menjelaskan kepada penduduk setempat makna gambar tersebut. "Ketika anak itu memberi saya penjelasan gambar , saya mengatakan kepadanya untuk tidak menjelaskan dan cukup tunjukkan saja gambar-gambarnya."

      Penyelidikan The Daily Star menemukan bahwa ‘anak yang tak dia kenal’ ini adalah Moktadir.

      MENGAPA MOKTADIR di Ramu?
      Setelah lulus SSC (secondary school certification, Sekolah lanjutan berijasah) di Ramu, Moktadir pindah ke Chittagong belajar di diploma rekayasa komputer, Shyamoli Ideal institut Polytehnik.

      Sejak itu, ia tinggal di Chittagong dan sesekali mengunjungi ibunya.

      Meskipun ujian akhir semester ke-6 tengah berjalan, Moktadir muncul di Ramu.

      Ibunya, Sajeda, mengatakan bahwa Moktadir mengunjunginya pada tanggal 25 Sep 2012 dan hari berikutnya pergi ke tempat pamannya, Tofail Ahmed, di Naikhangchhari dan kembali ke Ramu pada 28 Sep 2012

      Dia meninggalkan Ramu ke Chittagong pada 1 Oktober 2012, katanya.

      Menurut catatan pengawas asrama, Imam Hossain mengatakan bahwa Moktadir tidak berada di asrama antara 22-26 September 2012.

      Dia ada pada tanggal 26 - 27 September 2012 namun tidak ada pada tanggal 29 dan 30 September 2012. Dia kembali ke asrama pada 1 Oktober dan pergi lagi pada tanggal 5 Oktober 2012.

      Polisi menahan Moktadir saat kembali ke asrama di malam tanggal 9 Oktober 2012.

      Ibunya Sajeda berkata, "Moktadir datang diantara waktu ujian untuk mengambil uang pembiayaan masuk semester ke-7. Karena masih ada waktu, ia pergi mengunjungi Naikhangchhari untuk beberapa hari."

      Sajeda mengaku memberikan Moktadir 17.000 taka (Tk, mata uang bangladesh) untuk biaya masuk.

      Namun, kepala lembaga mengatakan mereka tidak meminta siswa membayar biaya semester ke-7 karena ujian semester ke-6 sedang berlangsung. Mereka biasanya meminta di bulan November.

      Faruk mengaku ia dan Moktadir pergi ke tokonya pada 29 September 2012 malam setelah makan ringan di restoran lokal. Keduanya melihat foto-foto di facebook, menunjukkan dan didistribusikan pada penduduk setempat dan kemudian ke kantor polisi.

      Namun Sajeda menyatakan Moktadir pergi ke toko Faruk untuk memperbaiki ponsel bibinya sekitar 7:30 pada 29 September 2012. Pada saat itu, ia melihat gambar-gambar dan setelah memperbaiki telepon ia kembali rumah dalam satu jam.

      Kemudian, polisi mendatangi rumah mereka dan meminta Moktadir ikut ke kantor polisi untuk mengkonfirmasi bahwa ia melihat gambar-gambar di toko Faruk itu.

      Terdapat beberapa laporan inkonsistensi antara Faruk dan Sajeda pada masalah yang sama.

      Sajeda mencoba untuk menyembunyikan banyak hal ketika berbicara dengan The Daily Star pada 6 Oktober 2012 dan bahkan informasi yang dia diungkapkan kemudian ditemukan tidak benar selama Penyelidikan Daily Star.

      MEREKA TINGGAL BERDEKATAN
      Kampanye awal untuk menghasut orang-orang mulai dari toko Faruk di Fakirabazar, Ramu, dekat dengan rumah Moktadir.

      Pertama, sebuah prosesi kecil dibawa dari dekat toko. Hafez Ahmed, yang tinggal di sebelah rumah Moktadir, memainkan peran utama dalam membawa keluar prosesi yang dihadiri beberapa warga lainnya.

      Ketika koresponden ini (daily star) mewawancarai Sajeda pada tanggal 6 Oktober 2012, Hafez Ahmed adik iparnya juga ada di sana.

      Dia membela Moktadir dan berapi-api menghalangi koresponden untuk menulis tentang dia.

      Keterlibatan Hafez Ahmed adalah sejak foto-foto dirinya dalam prosesi yang diterbitkan surat kabar tanggal 2 Oktober 2012.

      bersambung..

      Hapus
    4. lanjutan..
      SIAPA ALIF?
      Moktadir dikenal sebagai Alif di daerah Bazar Ramu. Ibunya mengatakan Alif adalah panggilannya.

      panggilan itu tidak digunakan dalam akun facebook "Abdul Muktadir".

      Namun, The Daily Star menemukan akun facebook "Abdul Muktadir Alif".

      Sangat sedikit informasi di dapat dalam profilnya yang terhalang bagi non teman-teman facebook "Abdul Muktadir Alif". Dikatakan "Abdul Muktadir Alif" Sekolah SMA, Ramu. Gambar profil adalah lelaki tapi jenis kelamin di profilnya perempuan.

      Menariknya, Faruk juga menggunakan nick Alif untuk akun facebook-nya walaupun itu bukan namanya.

      Ditanyakan pada 3 Oktober 2012, Faruk mengatakan ia hanya menggunakannya untuk account facebook karena ia menyukai julukan temannya.

      MOKTADIR ADALAH ORANG ICS (Islami Chhatra Shibir)
      Md Iltut Mish, pengawas tambahan polisi di Chittagong, yang di utus bekerja di Cox Bazar, mengatakan kepada The Daily Star, Jumat, "Menurut pernyataan Moktadir dan informasi dalam buku harian pribadinya, ia adalah sekretaris unit olahraga Islami Chhatra thana Shibir (ICS), Ramu, di tahun 2009."

      Moktadir telah menyampaikan pada polisi bahwa karena ia bagus di olahraga, orang-orang Shibir memberinya pos itu.

      Dihubungi melalui telepon, Tofail Ahmed, paman dari Moktadir, mengatakan ia tidak terlibat dalam Jamaat (jammat -e- Islamiah). "adalah tidak mungkin bagi siapa saja untuk menunjukan nama saya di setiap dokumen Jamaat."

      Penduduk setempat di Ramu mengatakan mobil Tofail pergi ke Ramu 2x dalam beberapa hari sejak serangan terhadap tempat ibadah dan rumah kaum Buddhis.

      Tofail mengaku istrinya pergi ke dokter dan beberapa tempat lain di Cox Bazar dan dia mengunjungi ibu dan adiknya di Ramu.

      Dua paman dari pihak ibu Moktadir, Rakib dan Rajib juga tinggal bersama Tofail di Naikhangchhari.

      Warga setempat mengatakan salah satu dari mereka terlihat di Ramu sebelum serangan dan pada malam hari saat serangan.

      Tofail mengesampingkan kemungkinan bahwa mereka ada di dekat Ramu pada 29 September 2012 malam. Dia berkata, "Mereka [Rajib dan Rakib] tinggal dengan saya di sini [di Naikhangchhari] dan mereka berada di rumah malam itu."

      Rajib kepada koresponden ini melalui telepon bahwa ia telah pergi ke Ramu pada 27 September 2012 di bisnis keluarga dan kembali ke Naikhangchhari di hari yang sama.
      ---

      Sekarang anda makin mengenal betapa jahatnya Organisasi2 Islam ini, bukan?!

      Hapus
  53. hei dari pade elo-elo semua ribut yang kagak jelas , mending bantu guwa tarik kabel kabel listrik, kabel LAN Data, Kabel CCTV dan kabel fiber optik di balikabel.co.id

    BalasHapus
  54. Ini laporan dari Arakan Human Rights and Development Organisation (AHRDO):

    https://docs.google.com/file/d/0B5x_WQ8boBL7VXlfY1BjWVRaNms/edit?pli=1

    Ini penjelesan para pakar internasional tentang Rohingya

    http://www.nationmultimedia.com/aec/No-Rohingya-in-Rakhine-academic-30201669.html

    Dan ini laporan wikileaks mengenai teroris Rohingya

    https://wikileaks.org/cable/2002/10/02RANGOON1310.html

    BalasHapus
  55. Relawan MERC tidak temukan cerita pembantaian di Myanmar

    Jakarta, 14 Sya’ban 1436/1 Juni 2015 (MINA) – Ketua Divisi Relawan MER-C (Medical Emergency Rescue Committee), dr. Tonggo Meaty Fransisca yang dua kali berhasil masuk ke negara bagian Rakhine, Myanmar, mengaku tidak temukan cerita pembantaian terhadap Muslim di sana.

    “Yang salah dari pemberitaan media adalah pada 2012 diberitakan banyak pembantaian Muslim yang tergeletak di mana-mana. Tapi saat kami datang ke Myanmar, kami tidak menemukan,” katanya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), Ahad malam (31/5), Jakarta.

    Namun dokter yang akrab disapa Meaty ini mengatakan, ada bekas-bekas pembakaran yang timnya saksikan selama perjalanan.

    “Bekas masjid dibakar ada, bekas kuil dibakar juga ada, dan rumah-rumah di perkampungan,” katanya.

    Meaty yang bersama timnya menjadi LSM medis pertama yang berhasil membuka pengobatan di negara bagian Rakhine, Myanmar, kembali datang ke kamp pengungsian Rohingya pada 2015 dengan membawa amanah bantuan langsung dari rakyat Indonesia, berupa dua unit ambulans, obat-obatan dan uang tunai.

    Meaty mengaku, ketika tim yang dipimpinnya berangkat ke Rakhine, banyak yang berpesan, “Hati-hati, banyak yang dibakar-bakar”.

    “Tidak ada berita itu, bahkan orang-orang Muslim yang ada di Myanmar tidak pernah mendengar berita itu,” kata dokter wanita yang mengaku sambutan pengungsi Muslim Rohingya di kamp sangat senang dan ramah.

    “Ketika kami masuk, kami tanya yang dibakar di mana, ternyata tidak ada yang dibakar. Itu yang mengatakan orang Rohingya sendiri di dalam kamp,” tegasnya.

    Karenanya, dia berkesimpulan adanya pihak ketiga yang sengaja menyebarkan berita pembantaian terhadap Muslim Rohingya di Rakhine, Myanmar.

    MER-C mulai peduli Rohingya sejak 2012, saat-saat awal berita pembantaian itu sedang panas.

    Saat itu, MER-C mendengar hanya ada kamp Muslim Rohingya di sana, tapi ketika mereka masuk ke sana, ternyata ada kamp Budha juga. Meski MER-C mengakui ada perbedaan yang sangat jauh dari segi fasilitas dan kenyamanannya dibandingka kamp Muslim yang sangat padat dan tidak layak. Mereka pun pada akhirnya turut membantu di kamp Budha.

    Menurut Meaty, jika keluarnya Muslim Rohingya dari negerinya membuat mereka pada akhirnya mendapat simpati dari berbagai negara yang bisa menekan Myanmar memberikan status kewarganegaraan, berarti tindakan mereka sangat tepat. (L/P001/R02)

    Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

    http://mirajnews.com/id/internasional/asia/relawan-merc-tidak-temukan-cerita-pembantaian-di-myanmar/

    BalasHapus
  56. Kronologis isu konflik Myanmar 09 Oktober 2016 s.d 20 November 2016 versi Duta Besar Indonesia untuk Myanmar Ito Sumardi:

    Tanggal 09 Oktober,
    Serangan dari Rohingya Solidarity Organization (RSO) kepada aparat Myanmar: 14 polisi myanmar tewas, 5 polisi luka dan 7 tentara menjadi korban. RSO mendapatkan 47 senjata dan 10 rb amunisi

    19 Nov, aparat juga diserang. Ada beberapa yang menjadi korban, baik anggota RSO maupun aparat Myanmar. [Republika "Memang Ada Rumah yang Dibakar", 23 Nov 2016]

    Ito menyebut, ada informasi yang keliru terkait informasi genosida Muslim Rohingya yang belakangan menjadi perhatian masyarakat Indonesia.

    "Saya orang yang langsung ke lapangan selama tujuh hari, bersama perwakilan Kedubes RI dan perwakilan UN. Pada awal November, kita rombongan delegasi yang baru pertama kali diberi akses melihat dan bertanya dengan Muslim Rohingya," kata dia, kepada Republika.co.id, Senin (21/11).

    Menyinggung isu pembakaran kampung, di Rakhine, Ito menjelaskan, khususnya di dekat Maungdaw memang betul ada rumah-rumah yang dibakar, tapi sebagian kecil saja. Ia mencontohkan, ada satu kampung yang berjumlah 260-an rumah, kemudian 13 rumah yang dibakar di wilayah dekat Maungdaw.

    "Dan lokasi pembakaran itu betul-betul kosong tidak ada bekas cangkir, piring. Jadi, betul-betul rumah itu dibakar dalam keadaan kosong," kata dia.

    Kemudian, pertanyaannya siapa yang membakar, tentu ini harus dibuktikan. Menurutnya, kalau memang tentara atau polisi di sana berniat ingin membakar, pasti bisa saja satu kampung dibakar habis.

    Dan pada saat pembakaran, laporan yang diterima pihak Kedubes RI di Yangoon, memang saat itu kampung betul-betul kosong. "Sampai kita datang, baru warga berbondong-bondong keluar dari persembunyian," ujarnya.

    Ito menegaskan, kalau memang betul ada pembantaian, tentu ada bekas-bekasnya. Karena, sebagai mantan polisi dan pernah juga bertugas di Bosnia saat tragedi genosida di sana, ia pastikan bisa membedakan apakah benar ada pembantaian itu atau tidak. "Karena kalau ada genosida bisa dilihat bekasnya," ujar dia.

    Tapi, yang terjadi tidak seperti itu. Konflik dan pembakaran rumah di desa sekitar Maungdaw itu, menurutnya, semua bermula dari serangan kelompok RSO (Rohingya Solidarity Organisation). Kelompok RSO ini bagi pemerintah Myanmar merupakan separatis, karena ingin memisahkan diri dari pemerintahan Myanmar yang sah...Dan pimpinan kelompok RSO itu memang alumni-alumni dari Taliban, Pakitan, dan Afganistan. [Republika, "Dubes RI untuk Myanmar Bantah Terjadi Genosida Muslim Rohingya" 21 Nov 2016]

    Lainnya lihat republika, "Berita Muslim Rohingya Melarikan Diri, Myanmar: Itu Bohong", 20 nov 2016

    BalasHapus
  57. Naudzhubillah km christina.

    Saya muslim tapi tidak fanatik sperti anda.

    Saya menghormati dan menghargai Buddha Sidhartha Gautama.

    Mengapa?
    Jika muslim menghina yg lain, mayoritas menyalahkan yg lain.
    Sdangkan
    jika yg lain menghina muslim,mayoritas harus membinasakan yg lain.



    Saya merasa prihatin oleh Ormas-ormas Indonesia yg berpikiran radikal bahwa jika ada umat yg lain tidak sejalan harus di binasakan.

    Saya spenuhnya menyadari indonesia sdang menuju khancuran dengan digaungkannya mengubah negara demokrasi menjadi negara Islam.sungguh politik yg kotor.

    Saya bangga menjadi orang Indonesia bukan bangga menjadi orang Arab.
    Saya menolak Indonesia dijadikan negara Arab ke-2.

    BalasHapus
  58. Ini artikel apa lagi? jika anda ingin memahami islam silahkan ke sini http://transparan.id

    BalasHapus